Anda di halaman 1dari 16

EVIDENBASE PRAKTIK KEBIDANAN (DISSEMINATION STRATEGIES &

MIDWIFERY KNOWLEDGE)

Dosen Pengampu : Arie Anggraini, M.Tr.Keb


Disusun Oleh : Kelompok 9

1. Dhea Ananda 22251172P


2. Rumi 22251160P
3. Adinda Rianita 22251129P
4. Efiria Susanti 22251165P
5. Sri Rizki 22251173P
6. Widya Yuliana 22251176P
7. Eka Wati 22251182P

11/27/2023 PRESENTATION TITLE 1


Latar Belakang

Bidan memainkan peran penting dalam mengatasi tantangan kesehatan masyarakat


hadir dalam sistem kesehatan di seluruh Wilayah Eropa WHO. Kelompok profesional perawatan
kesehatan ini secara kolektif membentuk komponen terbesar dari tenaga kesehatan, dan adalah
aktor kunci dalam memberikan layanan yang efektif, efisien, dapat diakses, dapat diterima,
berpusat pada pasien, pelayanan kesehatan yang adil dan aman. Pelayanan kesehatan yang
berkualitas membutuhkan itu pengambilan keputusan klinis dalam keperawatan dan kebidanan
dan koordinasi asuhan didasarkan atas bukti. Bukti terbaik yang tersedia harus digunakan saat
meningkatkan aspek kualitas dalam perawatan kesehatan dan meningkatkan praktik berbasis
bukti (EBP).

11/27/2023 PRESENTATION TITLE 2


Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka untuk mempermudah
penyusunanamakalah, penyusun merumuskan masalah-masalah pokok
yang akan dibahas sebagai berikut:

1. Apa definisi Dissemination Strategies?

2. Apa definisi dari Midwifery Knowledge?


Tujuan
Untuk menghasilkan hasil yang lebih terarah, maka diperlukan adanya
tujuan dari penyusunan makalah ini. Adapun tujuan dari penyusunan
makalah:
1. Mengetahui definisi Dissemination Strategies
2. Megetahui dan memahimi definisi dari Dissemination Strategies
3. Mengetahui definisi Midwifery Knowledge
4. Megetahui dan memahimi definisi dari Midwifery Knowledge

4
TINJAUAN PUSTAKA
PENGERTIAN DISEMINASI
A. Strategi Penyebaran Pelayanan Kebidanan Istilah desiminasi saat ini sudah menjadi istilah
umum yang digunakan sebagai sinonim dari “penyebaran”. Dengan perkembangan teknologi
informasi yang semakin pesat, diseminasi dapat digunakan dalam berbagai bidang sebagai
penyampaian informasi instansi/Lembaga terkait.
Diseminasi adalah suatu kegiatan penyebaran informasi yang ditujunkan kepada
kelompok target atau individu agar mereka memperoleh informasi, timbul kesadaran, menerima,
mengubah perilaku sasaran, dan akhirnya me=reka mampu memanfaatkan informasi tersebut.
Perubahan yang diharapkan dari kegiatan diseminasi adalah akan terjadi aspek kognitif
(pengetahuan _P), afektif (sikap_S) dan psikomontorik (keterampilan_K). Perubahan tersebut
menuju ke arah yang sesuai dengan konsep dan cara yang benar atau seharusnya.
11/27/2023 5
B. Langkah Strategi dalam Proses Diseminasi

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat, dan pengaruh
dinamika social politik akan berdampak pada pilihan strategi komunikasi dan diseminasi
informasi public. Hal ini tentunya menjadi tantangan bagi pejabat public dan humas
instansi/Lembaga untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan dan perubahan tersebut.

Secara umum pola penyebaran informasi di masa mendatang


relatif tidak berubah. Diseminasi melalui komunikasi satu arah masih
banyak digunakan. Namun, prooses penyebaran informasi melalui
pendekatan komunikasi trasaksional (yang bersifat diskusi interaktif,
kooperatif, egaliter, dan resiprokal) akan makin berkembang dan
menjadi kebutuhan.
6
Ada beberapa langkah yang harus diperhatikan dalam proses
diseminasi.
a. Menentukan dan memahami tujuan
b. Mengidentifikasi pesan inti atau kunci (key messages) yang
akan dikomunikasikan
c. Memahami target audience: siapa saja yang terlibat, siapa
yang dipengaruhi, siapa yang tertarik? Informasi apa saja
yang mereka butuhkan?

11/27/2023 PRESENTATION TITLE 7


Pendekatan edukatif

dalam peran serta masyarakat. Pendekatan edukatif adalah suatu rangkaian kegiatan yang
dilaksanakan secara sistematis terencana dan terarah partisipasi aktif dari individu kelompok
maupun masyarakat umum, untuk memecahkan masalah yang dirasakan oleh masyarakat dengan
mempertimbangkan faktor—faktor sosial ekonomi dan budaya .

Tujuan pendekatan edukatif adalah

1. Untuk memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat.

2. Mengembangkan kemampuan masyarakat untuk dapat memecahkan masalahnya sendiri


secara swadaya dan gotong royong.

11/27/2023 PRESENTATION TITLE 8


Langkah-langkah pendekatan edukatif:
1. Pendekatan pada tokoh masyarakat.
2. Pendekatan kepada provider.
3. Pengumpulan data primer dan sekunder,
4. Pelayanan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat


3 jenis pendekatan :
1. Specifict Content Approach
2. General Content Objektive Approach
3. Process Objective Approach

11/27/2023 PRESENTATION TITLE 9


PENGERTIAN MIDWIFERY KNOWLOEDGE
Menurut WHO bidan adalah seseorang yang telah diakui secara reguler dalam program rogram
pendidikan kebidanan sebagaimana yang diakui yuridis, dimana ia ditempatkan dan telah menyelesaikan
pendidikan kebidanan dan telah mendapatkan kualifikasi serta terdaftar disahkan dan mendapatkan ijin
melaksanakan praktik kebidanan.
Menurut IBI seorang perempuan yang lulus dari pendidikan bidan yang diakui pemerintah dan
organisasi profesi di wilayah Negara Republik Indonesia serta memiliki kompetensi dan kualifikasi untuk
diregister, sertifikasi dan atau secara sah mendapat lisensi untuk menjalankan praktik kebidanan
Evidance Based Practice dalam asuhan kebidanan ialah suatu strategi untuk mendapatkan
knowledge atau pengetahuan terbaru berdasarkan bukti yang jelas dan relevan untuk membuat keputusan
klinis yang efektif dan meningkatkan skill dalam praktik klinis guna meningkatan kualitas kesehatan
pasien/klien Asuhan antenatal care, Pengertian anc, Dimana prosedur rutin yang dilakukan oleh bidan
dalam membina suatu hubungan dalam proses pelayanan
11/27/2023
pada ibu hamil untuk persiapan persalinan.
PRESENTATION TITLE 10
Kerangka asuhan antenatal care yang efektif
meliputi;

1. Deteksi dini penyakit

2. Konseling dan promosi kesehatan

3. Persiapan persalinan

4. Kesiagaan menghadapi komplikasi


Pengetahuan Kebidanan dibagi menjadi 4
1. Ilmu dasar : Anatomi, Psikologi, Mikrologi, Parasitologi, Patofisiologi, Fisika
dan Biokimia.
2. Ilmu-ilmu sosial : Pancasila, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi,
Antropologi, Humaniora dan Pendidikan.
3. Ilmu Terapan : Kedokteran, Farmakologi, Epidemiologi, Statistik dan Teknik
Kesehatan Dasar
4. Ilmu Kebidanan : Dasar-dasar kebidanan, Model Kebidanan, siklus
kehidupan wanita, Etika dan etiket kebidanan, Pengantar kebidanan profesi,
tingkat dan jenis pelayanan, Legislasi kebidanan, dan praktik kebidanan.

11/27/2023 PRESENTATION TITLE 12


Lingkup asuhan kehamilan meliputi komponen sebagai berikut:

1. Diagnosis dan manajemen awal dari kehamilan


2. Penilaian dan evaluasi kesejahteraan dan kesehatan Wanita
3. Penilaian dan evaluasi kesejahteraan dan kesehatan janin
4. Keringanan tindakan untuk kegelisahan kehamilan yang umum
5. Mengantisipasi bimbingan dan instruksi
6. Skrining komplikasi maternal janin

11/27/2023 PRESENTATION TITLE 13


Prinsip – prinsip pokok Asuhan Kebidanan
1. Kelahiran adalah proses yang normal
2. Otonomi
3. Tanggung jawab
4. Tidak membahayakan

Penerapan Evidence Based Practice Dalam Kebidanan & Penerapan


EBP pada penggunaan Obat, Alat, Prosedur, dan sistem :
1. Asuhan kehamilan
2. Asuhan persalinan
3. Asuhan nifas
4. Asuhan BBL
11/27/2023 PRESENTATION TITLE 14
Asuhan Kehamilan
- Obat
- Alat
- Prosedur
- Sistem

Asuhan Persalinan
- Obat
- Alat
- Prosedur
- Sistem

Asuhan Nifas
- Obat
- Alat
- Prosedur
- Sistem

Asuhan BBL
- Obat DA
- Alat
- Prosedur
- Sistem
11/27/2023 15
Thank you

Anda mungkin juga menyukai