Anda di halaman 1dari 27

Perencanaan Promkes Individu,

Keluarga dan Kelompok

P E RT E M U A N K E - 2 7 2 8
PROMKES TK II SMT III PRODI D III
TA . 2 0 2 0 / 2 0 2 1
OLEH: TUMIUR SORMIN,SKM.,M.KES
Tujuan Pembelajaran:

Setelah Mhs belajar selama 1x 100 menit, dapat memahami


prencanaan promkes pada sasaran individu,keluarga & kelompok
1. Menyusun rencana promkes individu, keluarga &
kelompok
2. Media promkes individu, individu,keluarga &
kelompok
Menyusun Rencana Promkes

Langkah2 menyusun rencana promkes:


1.Menentukan kebutuhan promosi kesehatan
2.Mengembangkan komponen promosi kesehatan

Menentukan kebutuhan promkes, Tdd:


a. Diagnosa masalah
b. Menetapkan prioritas masalah
Mengembangkan Komponen Promosi Kesehatan

Tdd:
a. Menentukan tujuan promosi
b. Menentukan sasaran promosi
c. Menentukan isi promosi
d. Menentukan metode yg akan digunakan
e. Menentukan media yang akan digunakan
f.  Menyusun rencana evaluasi
g. Menyusun jadwal pelaksanaan
Diagnosa Masalah

Menurut L. Green (1980):


 Menerapkan Kerangka “PRECEDE” (Predisposing,
Reinforcing and Enabling Cuses in Educational Diagnosis
and Evaluation)
 PRECEDE , yaitu:
1) faktor predisposisi (pengetahuan, sikap, persepsi, nilai,
norma, kepercayaan seseorang),
2) faktor pemungkin ( lingkungan yg memfasilitasi sso
berperilaku) dan
3) faktor penguat (spt perilaku org lain yg menguatkan: dan
mendorong sso berperilaku, spt: tokoh masyarakat , guru,
petugas kesehatan, orgtua, pemegang keputusan)
Menurut L . Green (1991)

Disempurnakan PRECEDE menjadi PRECEDE


PROCEED
PROCEED (Policy, Regulatory, Organizational,
Construct in Educational and Environtmental
Development)
PRECEDE digunakan pada fase diagnosis masalah,
penetapan prioritas masalah, dan menetapkan tujuan
promkes
PROCEED digunakan pada fase menetapkan sasaran,
kriteria kebijakan, implenemtasi dan evaluasi promkes
Masalah/ Diagnosis Promosi Kesehatan

Masalah/ Diagnosis Keperawatan B/D Kebutuhan


Promkes dirumuskan setelah data pengkajian dikumpulkan,
baik aktual maupun resiko, yg b/d rencana utk
melakukan promkes tsb
Diagnosa Keperawatan Aktual :
Pada Dx keperawatan ini, ”kurang
pengetahuan“ atau “ketidakmampuan“ yg
menjadi pokok masalahnya
Contoh Dx. Aktual:
a. Kurang pengetahuan tentang diet DM b/d
tdk familiarnya diri/ kurang terpapar
informasi dgn dgn program diet yg harus
diikuti.
b. Kurang pengetahuan ttg perawatan pra
operasi b/d blm berpengalaman menghadapi
prosedur pembedahan
c. Kurang pengetahuan ttg efek pengobatan
b/d adanya perbedaan bahasa dan
kesalahan penafsiran informasi.
Diagnosa Keperawatan Resiko :

Hal ini biasanya tergantung kondisi klien, “kurang


pengetahuan” bisa dijadikan sebagai etiologi.
Contoh :
a. Resiko gizi buruk b/d kurang pengetahuan ttg
gizi pada anak balita
b. Resiko tinggi infeksi b/d kurang pengetahuan
ttg perawatan tali pusat
c. Risiko tinggi terjadi injury/rudapaksa b/d
kurang pengetahuan dlm teknik penggunaan
tongkat utk berjalan
Merumuskan Diagnosa Masalah Aktual atau Potensial
Pola Gordon
Gordon (1994) mengembangkan kerangka penilaian dari 11 pola kesehatan
fungsional sbb:
1)Persepsi kesehatan,
2)Nutrisi/metabolik,
3)Eliminasi,
4)Aktifitas/latihan
5)Tidur/istirahat
6)Kognitif/perseptual
7)Persepsi diri/konsep diri
8)Peran/hubungan
9) Seksualitas/reproduksi
10)Koping/toleransi stres
11)Nilai/kepercayaan
Diagnosa Masalah Aktual atau Potensial Pola Gordon

Gangguan pemenuhan kebutuhan-kebutuhan dasar dan


penilaian dari 11 pola kesehatan fungsional oleh Gordon
dapat dijadikan dasar menentukan kebutuhan promkes
individu.

Pengkajian kebutuhaninidilakukan melalui proses asuhan


keperawatan klien.
Diagnosa Masalah Aktual atau Potensial Menurut Maslow

Maslow (1908-1970),mengemukakan 5 kebutuhan dasar


manusia menentukan masalah kebutuhan promkes:
1.Fisiologis
2.Kebutuhan rasa aman dankeamanan
3.Kebutuhan sosial (cinta )
4.Kebutuhan ego
5.Kebutuhan aktualisasi diri
Kebutuhan Promkes Keluarga

Diperoleh melalui proses askep keluarga. Peran perawat dalam promkes


pencegahan penyakit meliputi tugas berikut ini :
Menjadikan perhatian yaitu sikap dan perilaku keluarga dibawa kearah promkes
& pencegahan penyakit
Melayani sebagai role of model untuk keluarga
Bekerjasama dgn keluarga dlm menilai, meningkatkan, menambah, dan
mengevaluasi praktek kesehatan mereka yang terbaru
Membantu keluarga mengidentifikasi perilaku yg membawa resiko
Membantu keluarga dlm membuat keputusan dlm pilihan gaya hidup
Menyediakan penguatan untuk praktek perilaku kesehatan yang positif
Membantu keluarga dlm pembelajaran perilaku yg mempromosikan kesehatan
& pencegahan penyakit
Melayani sebagai penghubung untuk penyerahan/ kerjasama antara SDM
&keluarga
Kebutuhan Promkes Ditingkat Kelompok

Dapat dilihat dari 2 sisi:


1.Kebutuhan promkes kelompok menurut usia (tumbuh
kembang),tdd:
a. Kelompok usia bayi-balita
b. Kelompok usia sekolah
c. Kelompok usia remaja
d. Kelompok usia dewasa (awal,pertengahan dan
akhir)
2. Kebutuhan promkes kelompok menurut penyakit yg
dialami klien, yaitu:
a.Kelompok penderita DM
b. Kelompok penderita TB paru
c. Kelompok penderita hipertensi, dst
Kebutuhan Promkes Kelompok ( Lanjutan)

1.Bayi: Pemberian ASI, vaksinasi


2.Balita: ASI, gizi /nutrisi, pertumbuhan, perkembangan, interaksi
dan sosialisasi
3.Masalah kesehatan pada remaja:masalah jerawat 85% dialami
remaja dan diketahui merupakan masalah kesehatan yg serius,
rokok, penggunaan obat & kekerasan (penggunaan obat2 medis:
obat perangsang, obat tidur, dan penenang), penggunaan
psikotropika, nutrisi (kekurangan nutrisi atau kegemukan),
gangguan makan (anoreksia nervosa,bulimia nervosa,fitnes dan
latihan fisik), stres (gejala fisik yg dpt mempengaruhi pada
keadaan kronik atau stres yg extrem, gejala psikologik mis:
cemas, sedih, gangguan makan, depresi,insomnia,) dan
pelaksanaan aktivitas seksual.
Kebutuhan Promkes Kelompok ( Lanjutan)

4.Usia dewasa awal (20-40 th):


a.Tes & skrining kesehatan
b.Keamanan,
c.Nutrisi dan Olah raga, dan
d.Interaksi sosial
5.Promkes pd dewasa madya (40-65 th) :
a. Kecelakaan,
b. kanker,
c. kardiovaskuler ,
d. obesitas,
e. alkoholisme, dan
f. perubahan kes mental
Kebutuhan Promkes Kelompok ( Lanjutan)

6.Promkes dewasa akhir(40-65 th):


a. Kecelakaan,
b. penyakit kronik,
c. alkoholisme,
d. penyalahgunaan obat,
e. dimentia, dan
f. penganiayaan lansia
Menentukan Tujuan Pendidikan Kesehatan

Tujuan utama promkes adalah untuk mencapai 3


hal,
yi:
1.Peningkatan pengetahuan atau sikap masyarakat
2.Peningkatan perilaku masyarakat
3.Peningkatan status kesehatan masyarakat
Tujuan Promkes Menurut Green (1990)

Ada 3 tingkatan, yaitu :


1.Tujuan Program : Pernyataan ttg apa yg
akan dicapai dlm periode waktu tertentu
yg berhubungan dgn status kesehatan
2.Tujuan Perilaku : Deskripsi perilaku yg
akan dicapai dpt mengatasi masalah
kesehatan yang ada
3.Tujuan Pendidikan:
Pendidikan/pembelajaran yg hrs tercapai
(perilaku yg diinginkan), b/d pengetahuan
dan sikap.
Sasaran

Yaitu individu, keluarga, kelompok maupun


ketiganya
 Sasaran primer : kepala keluarga utk kes keluarga , ibu hamil
& menyusui utk masalah KIA, dsb
 Sasaran sekunder : toma, tokoh agama, diharapkan
selanjutnya memberikan penkes kepada masyarakatnya.
 Sasaran tertier : para pengambil kebijakan baik ditingkat pusat
maupun daerah.
Isi/Materi Promkes:

Dibuat sesederhana mungkin shg mudah dipahami


oleh sasaran.

Bila perlu dibuat menggunakan gambar dan bahasa


setempat shg sasaran mau melaksanakan isi pesan
tersebut

Merupakan tujuan khusus yang ingin dicapai


(breakdown tujuan umum promkes)
Metode Promkes
 Pengetahuan : penyuluhan langsung, pemasangan poster,
spanduk, penyebaran leaflet, dll
 Sikap : memberikan contoh konkrit yang dapat menggugah
emosi, perasaan dan sikap sasaran, mis: memperlihatkan foto,
slide/ pemutaran film/video
 Keterampilan : sasaran harus diberi kesempatan untuk
mencoba keterampilan tersebut
 Pertimbangkan sumber dana & sumber daya
Media Promkes

 Teori pendidikan : belajar yang paling mudah adalah dengan


menggunakan media.

 Media yang dipilih harus bergantung pada jenis sasaran, tk


pendidikan, aspek yang ingin dicapai, metode yang digunakan
dan sumber daya yang ada
Rencana Evaluasi Promkes

Harus dijabarkan tentang:


 kapan evaluasi akan dilaksanakan,
 apa yang akan di evaluasi,
 dimana akan dilaksanakan,
 kelompok sasaran yang mana akan dievaluasi
 siapa yang akan melaksanakan evaluasi tersebut
Jadwal kegiatan:

Merupakan penjabaran dari :


 Waktu pelaksanaan
 Tempat pelaksanaan
 Pelaksanaan kegiatan yang biasanya
 Disajikan dlm bentuk gant chart
Gantt Chart Jadwal kegiatan promkes

Berisi tentang: Kegiatan,Petugas, Sarana dan Alat serta bahan,


Dana dan Petugas. Digambarkan sbb:
No Kegiatan Waktu Alat dan Dana Lokasi Petugas
(Judul Har. Bahan
Promkes) Tgl.Pkl
1

Dst
Selesai

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai