Anda di halaman 1dari 27

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

S
DENGAN GOUT ARTHRITIS
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN GERONTIK
DI UPTD PSLU TRESNA WERDHA NATAR

Dosen pembimbing:
YUNIASTINI,SKM.,M.KES
Nama anggota kelompok 4:

1. Rola sintia putri 2014401089 7. Tiara puspita 2014402094

2. Tandok andani 2014401092 8. Widia fatmawati 2014401098

3. Tara pebri dinanti 2014401093 9. Yuni purnama sari 2014401099

4. Viola tantri agustin 2014401095 10. Elita yuri 2014401100

5. Vunky yessy jesica 2014401096 11. Olsa maharani 2014401101

6. Lekok ermawati 2014401066


A. Definisi gout arthritis
Penyakit asam urat atau dalam kesehatan disebut gout arthritis adalah senyawa nitrogen
yang dihasilkan dari proses katobolisme ( pemecahan )
Purin baik dari diet maupun dari asam nukleat endogen (syukri,2007).
Gout atrhritis merupakan salah satu penyakit inflamasi sendi yang di
Sebabkan karena adanya penumpukan kristal monosodim urat pada
Tubuh. Penyakit asam urat adalah penyakit yang di sebabkan oleh tumpukan asam urat
atau kristal urat pada jaringan terutama pada jaringan sendi (junaidi,2012)
B. Etiologi

Penyebab utama terjadinya gout arthritis adalah karena adanya


penimbunan kristal asam urat dalam sendi adapun beberapa
faktor lain yaitu:
• Faktor genetik
• Penyebab sekunder (obesitas,diabetes
melitus,hipertensi,gangguan ginjal
• Pembentukan asam urat berlebih
• Kurang asam urat melalui ginjal
• Gout primer renal disebabkan oleh kerusakan ginjal
• Faktor predisposisi di pengaruhi oleh usia, jenis kelamin
c. Tanda dan gejala

• Sering merasa kesemutan pada pegal linu


• Terjadi peradangan dan nyeri pada sendi
• Nyeri terjadi pada pagi saat bangun tidur atau malam hari
• Bagian yang terserang asam urat akan memerah dan bengkak
• Adanya kelebihan kadar asam urat dalam darah
Patofisiologi
Adanya gangguan metabolisme Purin dalam tubuh, intake bahan yang mengandung Asam
Urat tinggi dan sistem ekskresi Asam Urat yang tidak adekuat akan mengasilkan
akumulası Asam Urat yang berlebihan di dalam plasma darah (Hiperurisemia), sehingga
mengakibatkan Kristal Asam Urat menumpuk dalam tubuh. Penimbman ini
menimbulkan iritasi lokal dan menimbulkan respon Inflamasi (Sudoyo, dkk, 2009)
—KOMPLIKASI
• Muncul benjolan keras (tofus) Tofus atau tofi terbentuk akibat adanya penumpukan kristal
asam urat di bawah kulit. Benjolan ini dapat muncul di beberapa area tubuh, seperti jari,
tangan, siku, kaki, dan di sekitar mata kaki. Tofus bisa membengkak, mengeras, dan
menimbulkan nyeri saat serangan asam urat terjadi

• .Kerusakan sendi permanen Pada sejumlah kasus, serangan asam urat bisa terjadi
beberapa kali dalam setahun. Bila dibiarkan tidak tertangani, kondisi tersebut dapat
menyebabkan pengeroposan dan kerusakan pada sendi.

• Penyakit batu ginjal Asam urat tidak hanya bisa mengkristal di dalam sendi, tetapi juga di
ginjal. Oleh karena itu, penderita penyakit asam urat lebih berisiko mengalami penyakit
batu ginjal, terutama jika tidak mendapatkan pengobatan yang tepat.
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Menurut Nuraruf (2015) Pemeriksaan diagnostic yang dilakukan


padapenderita gout, diantaranya
1. Kadar asan urat serum meningkat
2. Laju sedimentasi eritrosit (LSE) meningkat
3. Kadar asam urat urin dapat normal atan meningkat
4. Analisis cairan sinoval dan sendi terinflamasi atan tofi
menunjukkankristal urat monosodium yang membuat
diagnosis
5. Star X sendi menunjukkan massa tofuscus dan destruksi
tulang danperubahan sendi.
Asuhan keperawatan
1. PENGKAJIAN
Data Umum Pasien

Nama : Ny. s
No Register Panti : 1171 /p.w II
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 68 tahun
Agama : islam
Alamat : branti
Pendidikan terakhir : tidak sekolah
Pekerjaan terakhir : ibu rumah tangga
Tanggal masuk : 17 desember 2013
2. Alasan datang kepanti:
Ny. S masuk ke panti pada tanggal 17 desember 2013 diantar oleh petugas dari rumah sakit jiwa provinsi
lampung

3. Keluhan kesehatan utama dirasakan saat ini : nyut-nyutan di lutut


Riwayat penyakit sekarang: klien mengeluh kakinya nyeri, susah di gerakan , mudah capek dan
ngos-ngosan, klien malas memotong kuku.

P(Provokatif/ Palliatif) : kadar asam uratnya ny.s tinggi, nyeri saat berjalan
Q(Quality/Quantity) :nyeri tidak menjalar, nyerti seperti tertimpa benda
R (Region/ Radiation) : klien mengatakan nyut-nyutan pada lutut kaki kanan
S(Severity Scale) : skala 5
T(Time) : kalian mengatakan nyeri terutama pada waktu pagi hari dan saat berjalan
4. Riwayat penyakit/ kesehatan sebelumnya:
- Sebelumnya Ny. S pernah dirawat di rumah sakit jiwa provinsi Lampung karena
depresi
- klien mengatakan mempunyai riwayat hipertensi dan kontrol ke RS Advent

5. Riwayat Allergi (makanan/ obat/ lainnya)


Ny. S tidak ada alergi makanan ataupun obat

6. Pola kebiasaaan hidup sehat seharihari


Polakebiasaan Ya , Tidak
Merokok .....,✓, kalau ya,jelaskan: Ny.s tidak merokok
Minumalkohol .....,✓, kalau ya,jelaskan: Ny.s tidak makan/minum
alkohol
Minum kopi .....,✓,kalau ya,jelaskan: Ny.s tidak minum kopi
Makan teratur(3x/hr) ✓,....,kalau tdk,jelaskan : Ny.s makan 3x sehari
Olah raga (30mnt/ hr) ....,✓ ,kalau tdk,jelaskan : Ny.s dalam perawatan
dan susah untuk berjalan
Tidur(4-6jam/hr) ....,.... ,kalau tdk,jelaskan : Ny.s tidur 8 jam
Bab/bakteratur ✓,.....kalau tdk,jelaskan : Ny.s bab 2x/hari
7. Pemeriksaan Vital:
BB : 70 Kg TD : 150/100mmHg Nadi : 88 x/mnt
TB : 155 cm Suhu : 36,5 oC RR : 22 x/mnt

8. PemeriksaanFisik
a. Keadaan umum: sedang, compos mentis, gcs : 15
b. StatusGizi : Kurang / Normal /Lebih (imt : 29,16)
c. Sistem Persepsisensori
Baik Tidak Penggunaan alat bantu
1)Pendengaran. ✓ .........., Ya/Tidak
2) Penglihatan. ✓ .........., Ya/Tidak
3) Pengecapan ✓ .........., Ya/Tidak
4) Penciuman ✓.........., Ya/Tidak
5) Perabaan. ✓.........., Ya/Tidak

d. Sistem pernafasan : Suara nafas vesikuler dan tidak ada suara nafas tambahan
e. Sistem kardiovaskular :CapillaryRefill : 3 x/detik

f. Sistem sarafpusat
Kesadaran : Sedang, gcs :15
Orientasi waktu : kalian tidak dapat melihat hari, tanggal dan jam
Orientasi orang : sekalian mudah lupa nama-nama orang yang ada di sekitarnya
g. Sistem gastrointestinal
Nafsu makan : Baik/ Tidak, kalau masalahjelaskan..........................
Nyeritekan : Ada/ Tidak, kalau adajelaskan.................................
Pembesaran hati : Ada/ Tidak, kalau adajelaskan..................................
Asites : Ada/ Tidak, kalau adajelaskan...................................

h. Sistem muskuloskeletal:
Nyeri : Ada/ Tidak, kalau adajelaskan: nyeri pada lutut
Deformitas : Ada/ Tidak, kalau adajelaskan.......................
Peradangan : Ada/ Tidak, kalau adajelaskan.......................

Kekuatan otot :Bagian kiri 5 5 baguan kanan

4 4

i. Kelembaban kulit : Kering/ Lembab/ Biasa


Bercak kemerahan : Ada/ Tidak,kalau ada jelaskan.............................
Lesi/luka : Ada/ Tidak, kalau adajelaskan..............................

J . Sistemreproduksi
Kelainan : Ada/ Tidak, kalau adajelaskan..............................
Kebersihan : Bersih/kotor
k. Sistemperkemihan
Polaberkemih : 2-3 x/hari
Kelainan : Inkontinensia/ Disuria/ Oliguria/ lainnya,jelaskan tidak ada

9. Terapi yang diberikan (bilaada)


Anti hipertensi : amlodipin

10. Pemeriksaan penunjang (bilaada)


Urine acid : 9,0 mg/dl

11. Aspek Psikologis


Kondisi perasaan saa ini : ny.s mengatakan merasa tidak nyaman dan ingin pulang
Masalah : Ada/ Tidak, kalau ada jelaskan : NY. S mengatakan dirinya tidak senangdi panti.
Cara mengatasi masalah : motivasi untuk tetap semangat dan mengajak Ny. S mengobrol

12. Aspek sosial


Hubungan dengan orang lain : Baik/ Tidak, kalau tidakjelaskan..................
Aktifitas di lingkungan panti : Ikut/ Tidak, kalau tidak jelaskan: karena ny.s mengalami penurunan titik seperti
susah berjalan,mudah capek dan ngos-ngosan.
Masalah sosial : Ada/ Tidak, kalau ada jelaskan............
Cara mengatasi masalah : ny.s dianjurkan tidak mengikuti kegiatan yang ada di panti
13. Aspek Spiritual
Melakukan aktifitas ibadah sehari hari :Ya/ Tidak, kalau tidakjelaskan : ny.s mengatakan tidak bisa salat dan
tidak ada alat salatnya
Masalah dalammelakukanibadah : Ada/ Tidak,kalau adajelaskan ny. S tidak bisa solat
Cara mengatasimasalahspiritua : ajarkan ny. S untuk solat

14. Pengetahuan tentang penyakit/ masalahkesehatan


Kalian tidak mengetahui tentang masalah penyakit yang dideritanya
15. Pengkajiankhusus
a. Kemampuan Kognitif

No Pertanyaan Baik Resiko Gangguan

1. Kemampuan mengingat waktu 0


(tahun bulan, hari, tanggal),

2. Kemampuan mengingat tempat (ruang, rumah, alamat) 2

3. Kemampuan mengingat nama orang (minimal 3 orang) 2

4. Kemampuan mengingat objek (minimal 3 objek benda) 1

5. Kemampuan mengulang perhitungan angka (minimal 5 angka) 2

6. Kemampuan mengulangucapan 2
perawat (namun, tanpa,apabila)

7. Kemampuan mengikuti perintah perawat (minimal 3 instruksi) 1

8. Kemampuan mengutarakan isi pikiran 2

ik
Ket : 0–11:Gangguan 12–14:Risiko 15 – 16 :Baik
b. Kondisi depresi
No Pertanyaan Depresi Resiko Tidak
. (2) (1) (0)
1. Merasa tidak puas dengan kehidupan saat ini 2

2. Merasa tidak bahagia 1

3. Merasa hampa/ kosong/kesepian 2

4. Merasa tidak punya semangat hidup 1

5. Merasa tidak berdaya 0

6. Merasa diri selalu punya masalah 0

7. Merasa tidak berharga 0

8. Merasa tidak ada harapan hidup

9. Merasa tidak ada minat untuk mengerjakan apapun 2

10. Merasa tidak ingin hidup 0

Ket : 16–20:Depresi 11–15: Risiko 0 – 10 :Tida


C. Kemampuan ADL (Aktifitas seharihari)
no Aktivitas Mandiri Sebagian tergantung

1. Memelihara kebersihan diri (mandi, gosok gigi, cuci rambut, potong kuku, cukur kumis) 1
2. Memelihara kebersihan lingkungan (tempat tidur,lemari, 0
kursi, meja)
3. Membuang air kecil dan air besar di kamar mandi (membersihkan,mengeringkan) 2
4. Mengkonsumsi makanan minuman yang telah disediakan 2
5. Mengelola keuangan untuk kebutuhan seharihari 0
6. Mengkonsumsi obat sesuai aturan 0
7. Mengambil keputusan sendiri 2
8. Melakukan aktifitas di waktu luang (olahraga, pengajian, hobi, rekreasi) 0
9. Menggunakan sarana transportasi umum 0
10. Menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan 0

K et : 0–10:Tergantung 11–15:Sebagian 16–20:mandiri


Analisa data

No Data Masalah keperawatan


Gangguan rasa
1. DS :
nyaman
- Ny.s mengatakan lututnya terasa nyut-nyutan
- ny. S mengatakan lututnya nyut-nyutan pada pagi hari dan saat berjalan
- ny. S mengatakan mudah capek dan saat berjalan mudah
- ny. S mengatakan tidak nyaman pada lutut sebelah kanan karena nyut-nyutan

DO :
- ny. S tampak gelisah
-postur tubuh nws agak membungkuk
- p: kadar asam urat tinggi
-q : nyeri seperti tertimpa benda dan tidak menjalar
-r : lutut kanan
- S : skala 5
- T : nyeri muncul saat berjalan dan pada saat bangun tidur
- kadar urin acid 9.0 mg/dl
2 DS : Gangguan
- ny. S mengeluh susah menggerakkan kaki kanan nya mobilitas fisik
. - ny.s mengatakan kaki nya nyeri saat berjalan

DO :
- kekuatan otot kaki menurun
-sendi bagian lutut kaku dan saat di gerakan ny. s tampak kesakitan
- lutut tampak ada benjolan
- fisik ny. S lemah
- ny. S berjalan hanya saat ingin kencing dan sangat pelan

3 DS : Defist
. - ny. S mengatakan mandi 2x / hari perawatan diri
- ny. S mengatakan sudah lama tidak memotong kuku
- ny.s mengatakan tidak mau memotong kuku

DO :
- ny. S tampak rapi
- kuku ny.s tampak panjang-panjang apalagi kuku kaki
- kuku nya tampak kecoklatan
B. DIAGNOSIS/ MASALAHKEPERAWATAN
1. Masalah keperawatan : gangguan rasa nyaman b.d gejala penyakit
2. Masalah keperawatan . Gangguan mobilitas fisik b.d nyeri
3. Masalah keperawatan : defisit perawatan diri b.d kelemahan

C. RENCANAKEPERAWATAN

NO TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI RASIONAL


DX
1. Setelah dilakukan asuhan Observasi: - observasi:
keperawatan selama 2 kali 7 jam -identifikasi kontra indikasi kompres hangat - agar tidak terjadi masalah saat
maka diharapkan status kenyamanan - identifikasi kondisi kulit yang akan dilakukan kompres dilakukannya kompres
meningkat dengan kriteria hasil: hangat - untuk mengetahui apakah bisa
- keluhan tidak nyaman menurun - periksa suhu dilakukan kompres atau tidak
-mudah lelah Terapeutik : - untuk menyesuaikan suhu yang
- gelisah menurun - pilih lokasi kompres akan digunakan
-lakukan kompres pada daerah yang nyeri Terapeutik :
Edukasi : - kompres dilakukan pada daerah
- jelaskan prosedur penggunaan kompres yang nyeri untuk mengurangi
- identifikasi pengetahuan klien tentang obat tradisional Edukasi :
(rebusan daun salam) - agar pasien bisa melakukan
- berikan penjelasan tentang manfaat, cara membuat dan secara mandiri saat terjadinya
cara penggunaannya
2. Setelah dilakukan asuhan keperawatan Observasi : Observasi:
selama dua kali tujuh jam maka - identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik -untuk mengetahui mobilisasi seperti
mobilitas fisik meningkat dengan - identifikasi toleransi fisik melakukan apa yang akan dilakukan
kriteria hasil: pergerakan - untuk mengetahui kemampuan fisik
- pergerakan ekstremitas meningkat - monitor frekuensi jantung dan tekanan darah dalam melakukan pergerakan
- nyeri menurun sebelum memulai mobilisasi -agar tetap terkontrol
- kekuatan otot meningkat Terapeutik: Terapeutik:
- rentang gerak meningkat - fasilitasi aktivitas mobilisasi dengan alat - agar pasien dapat melakukan aktivitas
- kelemahan fisik menurun bantu mobilisasi dengan alat bantu
Edukasi: Edukasi :
- jelaskan tujuan dan prosedur - agar pasien tahu tujuan dan tindakan
- ajarkan mobilisasi sederhana yang harus seperti apa yang akan dilakukan
dilakukan

3. Setelah dilakukan asuhan keperawatan Observasi Observasi:


selama dua kali 7 jam maka diharapkan - monitor kebersihan dan kesehatan kuku - untuk mengetahui kebersihan dan
perawatan diri membaik dengan kriteria - monitor perubahan yang terjadi pada kuku kesehatan kukunya
hasil: Terapeutik: - agar tahu apa yang terjadi pada kuku
-verbalisasi keinginan melakukan - rendam kuku dengan air hangat pasien
perawatan diri - fasilitasi pemotongan dan pembersihan kuku Terapeutik :
- kuku bersih dan pendek - bersihkan pada bagian bawah kuku dengan -agar pada saat dipotong tidak terasa
alat bantu pembersih sakit
Edukasi: - agar kuku terpotong dengan rapi
- anjurkan memotong dan membersihkan - agar kuku tidak tajam
kuku secara rutin Edukasi:
- agar pasien dapat memotong kuku
secara a mandiri dan rutin
HARI/TGL IMPLEMENTASI P HARI/ SOAP P
/JAM A TGL/ A
R JAM R
A A
F F

Senin, P- melakukan pengkajian pada ny. 15. 30 S:


3/10/2022 S - kalian mengatakan tidak senang berada di panti
10.00 - mengecek tanda-tanda vital - kalian mengeluh lututnya nyut-nyutan sehingga membuatnya tidak nyaman
- melakukan tes asam urat - kalian mengatakan tidak bisa berjalan agak jauh
- kalian mengatakan hanya mampu berjalan sampai kamar mandi
- kalian mengatakan mandi sendiri dua kali sehari
- kalian mengatakan sudah lama tidak memotong kuku
-kalian mengatakan tidak nyaman karena nyeri pada lututnya
O:
- buku kalian tampak panjang-panjang dan tebal
- kukunya berwarna agak kecoklatan
- P : asam urat tinggi
- Q : seperti tertimpa benda
- R : lutut
- S : skala 5
- T : tiba-tiba dan terjadi pada pagi dan saat berjalan
- Td : 150/100 mmHg
Rr : 22 x/menit
- N : 88 x/menit
- urine acid 9,0 mg/dl
A : gangguan rasa nyaman, gangguan mobilitas fisik, defisit perawatan diri
P : lanjutkan intervensi perawatan diri
Selasa -melakukan pengkajian pada ny.s 10 S:
, - mengecek tanda-tanda vital - ny.s mengatakan kukunya mau dipotong
4/10/2 - memberikan perawatan kuku . - ny.s mengatakan sudah mandi dengan sabun
022 dengan memotong kuku yang 30 - ny.s mengatakan keramas dengan sampo
panjang O:
10.00 - kuku tampak sudah pendek dan bersih
- ny.s tanpa rapi dan segar
A: defisit perawatan diri
P: lanjut intervensi
-anjurkan ny.s untuk memotong dan membersihkan kuku secara rutin
Selasa - menjelaskan pada ny.s tentang apa S:
itu asam urat dan tanda dan - ny.s mengatakan memang punya asam urat
11.00 gejalanya - klien mengatakan lututnya masih nyut-nyutan
- menanyakan kepada ny.s apakah - ny.s mengeluh tidak nyaman dan ingin pulang
sudah mengerti O:
- menjelaskan pada ny.s tentang - ny. s mendengarkan
hipertensi - tampak memijat lututnya
- menanyakan pada klien apakah - asam urat : 9
lututnya masih sakit A : gangguan rasa nyaman
P : intervensi dilanjutkan
- lakukan kompres hangat
- berikan minuman daun salam
Selasa - mengidentifikasi adanya nyeri atau keluhan 14. S:
fisik lainnya -kalian mengatakan hanya nyeri di bagian lutut
13.30 - mengidentifikasi toleransi fisik melakukan 40 - ny.s mengatakan mudah lelah padahal hanya berjalan
pergerakan dari tempat tidur ke kamar mandi
- mengecek tanda-tanda vital - ny.s mengatakan suka duduk di tepi tempat tidur dan bisa
berjalan sampai kamar mandi
O:
- ny.s tampak sakit berjalan
- ny.s tampak
- Td : 145/ 90 mmHg
- N : 89 x/m
- RR : 22 x/m
A : gangguan mobilitas fisik
P : intervensi dilanjutkan
- fasilitasi aktivitas mobilisasi
-jelaskan tujuan dan prosedur tindakan
- anjurkan mobilisasi sederhana
Rabu - mengidentifikasi keluhan nyeri S:
09.00 - mengecek tanda-tanda vital - ny. s mengatakan lututnya masih nyeri
- memberi penjelasan tentang manfaat dan - ny.s mengatakan tidak pusing
cara membuka dan obat tradisional untuk - ny.s mengatakan enak saat lututnya dikompres
asam urat yaitu rebusan daun salam O:
- memberikan kompres hangat pada lutut - ny.s meminum jamu tradisional dari daun salam
yang nyeri - Td : 140/80 mmhg
- N : 85x/m
- RR : 21x/m
A : gangguan rasa nyaman
P:
Intervensi dihentikan
- anjurkan ny. S untuk melakukan secara mandiri
11.00 - mengidentifikasi keluhan nyeri 12.00 S:
- menjelaskan tujuan dan - ny.s mengatakan saat diam lututnya tidak begitu sakit
prosedur ROM aktif O:
- mengecek tanda-tanda vital - ny.s mendengarkan penjelasan
- TD : 140/90 mmHg
- N : 86x/m
-RR : 22 x/m
A : gangguan mobilitas fisik
P: intervensi dihentikan
- anjurkan untuk mengulangi ROM secara mandiri
13.00 - memonitor kebersihan dari ny.s 15.00 S:
- memberikan penjelasan kepada - ny. S mengatakan sudah mandi
ny.s untuk memotong kuku tiap - ny.s mengatakan dirinya akan memotong kuku tiap minggu
minggu dengan meminta tolong O:
pengasuh - kuku tanpa pendek dan bersih
- ny.s tampak segar
A : defisit perawatan diri
P : intervensi dihentikan
TERIMAKSI
H

Anda mungkin juga menyukai