OLEH :
NIM 201903095
PembimbingAkademik Mahasiswa
1. KASUS
Keluarga Tn. S hidup bersama istri. Pekerjaan Tn. S sebelumnya ini adalah
seorang Wirswata. Ny. K seorang ibu rumah tangga. Tn. S dan Ny. K
terakhir pernah mengalami keluhan nyeri kaki dan sering lelah, lalu
mg/dL. Ny. K sebelumnya mempunyai riwayat asam urat tetapi tidak rutin
periksa. Ny. K juga sering mengeluh sulit tidur karena menahan nyeri saat
tetangganya yang mempunyai alat cek asam urat 2 bulan sekali atau saat
2. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
Nama : Ny. K
Jenis kelamin :
Status :
(√) Menikah (2) Tidak menikah (3) Janda (4) Duda
Agama :
(√) Islam (2) Protentan (3) Hindu (4) Katolik (5) Budha
Suku :
(√) Jawa (2) Madura (3) Lain-lain, sebutkan ………………………….
Tingkat pendidikan ;
(1) Tidak tamat SD (2) Tamat SD (3) SMP (4) SMU (√) PT
(6) Buta huruf
Sumber pendapatan :
(√)Ada, jelaskan : LPG dan galon
(1)Tidak, jelaskan :
1. Kepala :
Kebersihan : Bersih
Keluhan : Tidak
2. Mata
Strabismus : Tidak
Peradangan : Tidak
3. Hidung
Bentuk : Simetris
Peradangan : Tidak
Kebersihan : Baik
Mukosa : Lembab
5. Telinga
Kebersihan : Bersih
Peradangan : Tidak
6. Leher
JVD : Tidak
Kaku
Kuduk : Tidak
7. Dada
Retraksi : Tidak
Wheezing : Tidak
Ronchi : Tidak
8. Abdomen
Bentuk : Rounded
Kembung : Tidak
Supel : Tidak
Massa : Tidak
10. Ekstremitas
5 5
Kekuatan otot :
5 4
Kekuatan otot :
1 = Lumpuh
2 = Ada Kontraksi
Kekakuan : Tidak
Tremor : Tidak
Refleks
Kanan Kiri
Biceps + +
Triceps + +
Knee + +
Achiles + +
Keterangan :
Refleks + : normal
Refleks - : menurun/meningkat
11. Integumen
Kebersihan : Baik
Kelembaban : Lembab
E. PENGKAJIAN PSIKOSOIAL
Stabilitas emosi
(√) Labil
(2) Stabil
(3) Iritabel
(4) Datar
Jelaskan : sering marah karena hal kecil
APGAR KELUARGA
(Skrinning singkat mengkaji fungsi SOSIAL Lansia)
Tdk
No Fungsi URAIAN Selalu Kadang
pernah
1. Adaptation Saya puas bahwa saya dapat √
kembali pada keluarga
(teman2) saya untuk
membantu pada waktu saya
susah.
2. Partnership Saya puas dengan cara √
keluarga (teman2) saya
membicarakan sesuatu
dengan saya dan
mengungkapkan masalah
dengan saya.
3. Growth Saya puas bahwa keluarga √
(teman2) menerima saya
untuk melakukan aktifitas
atau arah baru.
4. Affection Saya puas dengan cara √
keluarga (teman2) saya
mengekspresikan afek dan
berespon terhadap emosi saya
seperti marah, sedih atau
mencintai.
5. Resolve Saya puas dengan cara √
teman2 saya dan saya
menyediakan waktu
bersama2.
INTERPRETASI HASIL :
Fungsional : Skor 4 – 10
Disfungsional : Skor kurang dari 4.
Jadi, hasil skor APGAR Keluarga : 8 (Fungsional)
1. Masalah emosional
Pertanyaan tahap 1
(1) Apakah klien mengalami susah tidur : Ya
(2) Ada masalah atau banyak pikiran : Ya
(3) Apakah klien murung atau menangis sendiri : Tidak
(4) Apakah klien sering was-was atau kuatir: Ya
Pertanyaan tahap 2
(1) Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 bulan 1 kali dalam satu
bulan : Ya
(2) Ada gangguan atau masalah dengan orang lain
: Tidak
(3) Menggunakan obat tidur atau penenang atas anjuran dokter
: Tidak
(4) Cenderung mengurung diri
: Tidak
Gangguan emosional
Kesimpulan : Ada gangguan emosional
Interpretasi :
Salah 0 – 3 : Fungsi intelektual utuh
Salah 4 – 5 : Fungsi intelektual kerusakan ringan
Salah 6 – 8 : Fungsi intelektual kerusakan sedang
Salah 9 – 10 : Fungsi intelektual kerusakan berat
Nilai
Aspek Nilai Kriteria
No Maksima
Kognitif Klien
l
Menyebutkan dengan benar :
Tahun : 2020
Musim : Kemarau
1 Orientasi 5 5
Tanggal : 04
Hari : Senin
Bulan : Mei
2 Orientasi 5 5 Dimana sekarang kita berada ?
Negara : Indonesia
Propinsi : Jawa Timur
Kabupaten/kota : Kab. Pasuruan
Kecamatan : Gempol
Desa : Ngerong
Dusun : Putat
Sebutkan nama 3 objek: 1 detik untuk
mengatakan masing-masing. Beri 1 poin
3 Registrasi 3 3
untuk setiap jawaban yang benar : kursi,
Tv, Meja
Meminta klien berhitung mulai dari 100
kemudian kurangi 7 sampai 5 tingkat.
Jawaban :
Perhatian
1. 93
4 dan 5 5
2. 86
kalkulasi
3. 79
4. 72
5. 65
Meminta untuk mengulang ketiga objek
5 Mengingat 3 3 di atas. Berikan 1 poin untuk setiap
kebenaran : Kursi, TV, Meja
Menanyakan pada klien tentang benda
(sambil menunjukan benda tersebut).
1. Gorden
2. Almari
Total nilai 30 30
Interpretasi hasil :
24 – 30 : tidak ada gangguan kognitif
18 – 23 : gangguan kognitif sedang
0 - 17 : gangguan kognitif berat
Kesimpulan : Tidak ada gangguan kognitif
Kebiasaan merokok
(1) > 3 batang sehari
(2) < 3 batang sehari
(√) Tidak merokok
Frekwensi minum
(1) < 3 gelas sehari
(√) > 3 gelang sehari
Jenis Minuman
(√) Air putih (2) Teh (3) Kopi (4) susu (5) lainnya, …
Konsisitensi
(1) Encer (2) Keras (√) Lembek
Gangguan BAB
(1) Inkontinensia alvi
(2) Konstipasi
(3) Diare
(√) Tidak ada
Pola BAK
Frekwensi BAK
(1) 1 – 3 kali sehari
(√) 4 – 6 kali sehari
(3) > 6 kali sehari
Warna urine
(1) Kuning jernih
(2) Putih jernih
(√) Kuning keruh
Gangguan BAK
(1) Inkontinensia urine
(2) Retensi urine
(√) Lainnya : Tidak ada
Pola aktifitas
Kegiatan produktif lansia yang sering dilakukan
(1) Membantu kegiatan dapur
(2) Berkebun
(3) Pekerjaan rumah tangga
(4) Ketrampilan tangan
(√) Tidak Ada
Memakai sabun
(√) Ya (2) Tidak
Sikat gigi
(1) kali sehari
(√) 2 kali sehari
(3) Tidak pernah, alasan :
Menggunakan Pasta Gigi
(√) Ya (2) Tidak
Indeks Barthel
Aktivitas Indikator Skor Skor
Makan 0 : Tidak dapat dilakukan sendiri 10
5 : Memerlukan bantuan dalam beberapa hal
10 : Dapat melakukan sendiri
Mobilitas 0 : Immobilitas 15
5 : Memerlukan kursi roda
10 : Berjalan dengan bantuan
15 : Dapat melakukan sendiri
Indeks KATZ :
Keterangan :
Mandiri berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan aktif dari
orang lain. Seseorang yang menolak untuk melakukan suatu fungsi
dianggap tidak melakukan fungsi, meskipun ia anggap mampu.
H. Kesimpulan : Kategori A (Mandiri dalam makan, kontinensia (BAK,
BAB), menggunakan pakaian, pergi ke toilet, berpindah dan mandi.)
Mata Tertutup
Sama seperti di atas (periksa kepercayaan pasien tentang input penglihatan
untuk keseimbangannya)
Perputaran leher
Menggerakan kaki, menggenggam obyek untuk dukungan, kaki tidak
menyentuh sisi-sisinya, keluhan vertigo, pusing, atau keadaan tidak stabil.
Membungkuk
Tidak mampu untuk membungkuk, untuk mengambil obyek-obyek kecil
(misal : pulpen) dari lantai, memegang suatu obyek untuk bisa berdiri lagi,
memerlukan usaha-usaha multiple untuk bangun.
Penyimpangan jalur pada saat berjalan (lebih baik diobservasi dari belakang
klien)
Tidak berjalan dalam garis lurus, bergelombang dri sisi ke sisi.
Berbalik
Berhenti sebelum mulai berbalik, jalan sempoyongan memegang obyek
untuk dukungan.
Resiko : ≥ 45
Sedang : 25-44
Rendah : 0-24
PEMUKIMAN
Luas bangunan : 47 m x 18 m
Bentuk Bangunan :
(√) Rumah (2) Petak (3) Asrama (4) Paviliun
Jenis Bangunan :
(1) Permanen (√) Semi Permanen (3) Non Permanen
Atap Rumah
(√) Genting (2) Seng (3) Ijuk (4) Kayu (5) Asbes
Dinding
(√) Tembok (2) Kayu (3) Bambu (4) Lainya, …………………
Lantai
(1) Semen (2) Tegel (√) Keramik (4) Tanah (5) Lainnya, ……
Ventilasi
(1) < 15 % Luas Lantai (√) 15 % Luas Lantai
Pencahayaan
(√) Baik (2) Kurang Jelaskan,……………………………………...
SANITASI
Kebersihan Lingkungan
(√) Baik (2) Kurang
Pengelolaan Jamban
(1) Bersama (2) Kelompok (√) Pribadi (4) Lainnya,
……………………
Jenis Jamban :
(√) Leher Angsa (2) Cemplung Terbuka (3) Cemplung Tertutup (4)
Lainnya:
Petugas Sampah
(1) Ditimbun (√) Dibakar
(3) Daur Ulang
(4) Dibuang Sembarang Tempat (5) Dikelola Dinas
Polusi Udara
(1) Pabrik (√) Rumah Tangga (3) Industri (4) Lainnya, ………………
FASILITAS
Peternakan
(1) Ada (√) Tidak Jenis, ……………………………
Perikanan
(1) Ada (√) Tidak Jenis, …………………………..
Sarana Olah Raga
(1) Ada (√) Tidak Jenis, ……………………………
Taman
(1) Ada (√) Tidak Luasnya, …………………………
Ruang Pertemuan
(1) Ada (√) Tidak Luasnya, …………………………
Sarana Hiburan
(√) Ada (2) Tidak Jenis,Tv
Sarana Ibadah
(√) Ada (2) Tidak Jenis, Masjid
Keamanan
Transportasi
Komunikasi
Sarana Komunikasi
(√) Ada (2) Tidak Ada
I. INFORMASI PENUNJANG
3. DIAGNOSA
1. Nyeri Kronis berhubungan dengan kondisi kronis Asam Urat (Grouth
Arthtritis)
3. RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosa
No Keperawatan Luaran (SLKI) Rencana keperawatan (SIKI)
(SDKI)
1. Nyeri Kronis Setelah dilakukan Manajemen Nyeri
berhubungan tindakan Observasi
1) Identifikasi lokasi,
dengan kondisi keperawatan
karakteristik, durasi,
kronis Asam Urat selama 3x/ 60 frekuensi, kualitas, dan
(Grouth menit diharapkan intensitas nyeri
2) Identifikasi skala nyeri
Arthtritis) nyeri hilang atau
3) Identifikasi respon nyeri
berkurang non verbal
dengan kriteria
Terapeutik
hasil :
1) Berikan tekhnik non
1. keluhan nyeri farmakologis untuk
menurun mengurangi nyeri
2. Wajah (misalnya kompres
hangat/dingin)
menyeringai 2) Fasilitasi istirahat tidur
menurun
3. Sikap Edukasi
1) Jelaskan penyebab,
protektif
periode dan pemicu
menurun nyeri
4. Kesulitan 2) Jelaskan strategi
meredakan nyeri
tidur menurun 3) Anjurkan memonitor
nyeri secara mandiri
4) Ajarkan tekhnik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Perawatan Kenyamanan
Observasi
1) Identifikasi pemahaman
kondisi, situasi dan
perasaannya
Terapeutik
1) Berikan posisi nyaman
Edukasi
1) Ajarkan tekhnik
relaksasi
2) Ajarkan latihan
pernapasan
3) Ajarkan tekhnik
distraksi dan imajinasi
terbimbing
tidur kembali
Terapeutik
membaik dengan 1) Tetapkan jadwal tidur
kriteria hasil : rutin
2) Lakukan prosedur untuk
1. Keluhan sulit
meningkatkan
tidur menurun kenyamanan misalnya
2. Keluhan pengaturan posisi dan
sering terjaga pijat
menurun
3. Keluhan pola
tidur berubah
Edukasi
menurun
1) Jelaskan pentingnya
4. Keluhan tidur cukup selama sakit
istirahat tidak 2) Anjurkan menepati
kebiasaan waktu tidur
cukup
3) Anjurkan menghindari
menurun makanan atau minuman
yang mengganggu tidur