Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Penyuluhan Kompres Reabusan Jahe

Sasaran : Keluarga Ny. P

Hari/Tanggal : Jumat, 23 Desember 2020

Waktu Pertemuan : 16.00- selesai

Tempat : Rumah Klien

A. Latar Belakang

Nyeri yang dialami oleh lansia yang mengalami nyeri lutut


didapatkan skala rata-rata enam atau nyeri sedang, oleh karena itu konsep
keperawatan diarahkan untuk menghilangkan rasa nyeri dan
mengembalikan pada kondisi yang nyaman. Metode penanganan nyeri
mencakup terapi farmakologis dan terapi non farmakologis. Terapi
farmakologis yaitu meliputi obat-obatan sedangkan terapi non
farmakologis meliputi terapi dan modalitas fisik serta strategi kognitif dan
prilaku.
Terapi fisik untuk meredakan nyeri mencakup beragam bentuk
stimulus kulit (pijat, stimulus saraf dengan listrik transkutis, akupuntur,
aplikasi dingin atau panas atau kompres, dan olah raga). Aplikasi panas
adalah

B. Tujuan Penyuluhan
1. Tujuan Umum
Setelah menerima pendidikan kesehatan diharapkan keluarga Ny. P
memahami cara kompres hangat menggunakan rebusan jahe untuk
mengurangi nyeri.
2. Tujuan Khusus
a. Menjelaskan tujuan kompres rebusan jahe
b. Mengajarkan cara kompres jahe
C. Materi Penyuluhan (terlampir)
D. Metode Penyuluhan
1. Tutorial
2. Tanya jawab
3. Diskusi
E. Media Penyuluhan
1. Video
F. Setting Tempat Penyuluhan

Keterangan :

: PENYULUH

: MEDIA

: PESERTA

G. Kegiatan Penyuluhan

NO LANGKAH WAKTU KEGIATAN RESPON


1. Pendahuluan 10 menit 1. Memberikan
salam, perkenalan
2. Menjelaskan
maksud dan
tujuan
3. Kontrak waktu
2. Penyajian 20 menit 1. Menjelaskan
tujuan kompres
rebusan jahe
2. Mempraktekan
cara membuat
rebusan jahe
3. Mempraktekkan
cara
mengaplikasikan
rebusan jahe
3. Evaluasi 10 menit 1. Tanya jawab
2. Menanyakan
kembali
4. Penutup 5 menit 1. Kesan pesan
2. Penutup

H. Evaluasi Penyuluhan
1. Evaluasi persiapan
a. SAP disusun h-1 pelaksanaan
b. Sudah melakukan kontral waktu kepada keluarga klien
2. Evaluasi proses
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang direncanakan
b. Peserta penyuluhan mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
c. Peserta sangat antusias dan berperan aktif dalam jalannya diskusi
3. Evaluasi hasil
a. Peserta mampu menjelaskan tujuan kompres rebusan jahe
b. Peserta mampu menyebut tata cara kompres jahe
LAMPIRAN

A. PENGERTIAN

Aplikasi panas adalah tindakan sederhana yang telah lama


diketahui sebagai metode yang efektif untuk mengurangi nyeri atau kejang
otot. Panas dapat disalurkan melalui konduksi (botol air panas, kompres
basah, panas), Nyeri akibat memar, spasme otot dan artritis berespon baik
terhadap panas (Price and Wilson, 2005;1087-1088). jahe yang memiliki
efek farmakologis yang berkhasiat sebagai obat (Tim Lentera, 2002;1).
Efektifitas kompres hangat dapat menyebabkan vasodilatasi pembuluh
darah dan meningkatkan aliran darah untuk mendapatkan efek analgesik
dan relaksasi otot sehingga proses inflamasi berkurang (Lemone & Burke,
2001). Terapi kompres hangat dilakukan pada stadium subakut dan kronis
pada osteoarthritis untuk mengurangi nyeri, menambah kelenturan sendi,
mengurangi penekanan (kompresi) dan nyeri pada sendi dapat
melemaskan otot dan melenturkan jaringan ikat (tendon ligament
extenbility) (Junaidi, 2006).

B. INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI


1. Indikasi 
 Pasien yang kedinginan (suhu tubuh yang rendah)
 Pasien dengan perut kembung
 Pasien yang mempunyai penyakit peradangan, seperti radang
persendian baik akibat osteoarthrtitis, reumathoid arthtritis dan gout
arthtritis
 Keram otot
2. Kontraindikasi
 Perdarahan
 Bengkak
 Gangguan pembuluh darah
 Memar 
C. TANDA DAN GEJALA NYERI SENDI
1. Kontraktur
Kontraktur adalah kekakuan yang terjadi terutama pada pagi hari dan
setelah latihan.
2. Nyeri Sendi
Nyeri yang menghebat selama pergantian cuaca dari panas ke dingin.
Nyeri biasanya bertambah dengan gerakan dan sedikit berkurang
dengan istirahat. Beberapa gerakan tertentu kadang - kadang
menimbulkan rasa nyeri yang lebih dibanding gerakan yang lain.
3. Deformitas
Deformitas dalah kelainan bentuk pada area yang mengalami
osteoarthritis. 
4. Krepitasi
Suara Gemeretak saat sendi digerakkan.
D. CARA PEMBUATAN KOMPRES REBUSAN JAHE
a. Alat
1)  Baskom
2)   Washlap atau handuk kecil
b. Bahan
1)   5  rimpang jahe ( ±100 gram)
2)   1 liter air
c. Cara Pembuatan Kompres Hangat Rebusan Jahe
1)      Cuci  5 rimpang jahe ( ±100 gram) dan iris tipis-tipis
2)      Masukkan irisan jahe ke dalam 1 liter air
3)      Rebus irisan jahe sampai air mendidih (1000 C)
4)     Tuang rebusan jahe ke dalam baskom, tunggu hingga suhu
rebusan jahe menjadi hangat tanpa campuran air dingin (400 C)
5)      Rebusan jahe hangat siap digunakan
d. Cara Pemberian Kompres Hangat Rebusan Jahe
1)      Masukkan washlapatau handuk kecil ke dalam baskom rebusan
jahe hangat
2)      Peras washlapatau handuk kecil sampai lembab
3)      Tempelkan pada area yang sakit hingga kehangatan washlapatau
handuk kecil terasa berkurang
4)      Ulangi langkah 1, 2 dan 3 hingga ±15 menit
DAFTAR PUSTAKA

Depkes RI. 2012. Masalah Hipertensi di Indonesia. Jakarta : Kementrian


Kesehatan RI

Divine. 2012. Program Tekanan Darah Tinggi. Yogyakarta : Citra Aji Pramana

WHO. 2013. Hypertension Control. Geneva : WHO Technical Report Series.

Lemone, P., & Burke. 2008. Medical Surgical Nursing : critical thinking in client
care. (3rd ed). NJ : Prentice Hall

Anda mungkin juga menyukai