Disusun oleh :
Mahasiswa Program Profesi Ners
Angkatan XIII
2018
1
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
Pelaksanaan Kegiatan
Waktu : 60 Menit
I. Nama Kegiatan
(PMR)
(PMR).
2
III. Metode
Media Penyuluhan yang digunakan adalah materi SAP, leaflet, dan infokus.
V. Materi Penyuluhan
(PMR) ?
1. 5 menit Pembukaan :
disampaikan
2 25 menit Pelaksanaan :
Progressive Muscle
3
Relaxation (PMR).
Progressive Muscle
Relaxation (PMR).
Menjelaskan pelaksanaan
Relaxation (PMR).
Menjelaskan Cara
Melakukan Progressive
Muscle Relaxation
3. 25 menit Evaluasi :
(PMR)?
(PMR)?
Bagaimana pelaksanaan
4
Relaxation (PMR)?
Relaxation (PMR)?
dibahas memperhatika
4. 5 menit Penutup :
https://www.scribd.com/doc/162383645/SAP-Progressive-Muscle-
Relaxation
https://www.scribd.com/document/23836959/Langkah-Progressive-
Muscle-Relaxation-(PMR)
https://www.scribd.com/document/253]7795658/Makalah- Progressive
Muscle-Relaxation-(PMR)
IX. Evaluasi
Cara : Lisan
Pertanyaan :
(PMR)?
5
4) Bagaimana cara melakukan latihan Progressive Muscle Relaxation
(PMR)?
disampaikan
Kreteria Evaluasi :
Relaxation (PMR).
Relaxation (PMR).
6
Lampiran Materi
pada satu waktu untuk memberikan perasaan relaksasi secara fisik (Synder &
Lundqist, 2012). Ketika otot tubuh terasa tegang, kita akan merasakan
ketegangan pada otot wajahpun akan berdampak pada sakit kepala. Jika
digunakan adalah terapi perilaku, terapi kognitif dan logo therapy (Stuart,
2013). Selain itu teknik relaksasi yang bisa digunakan untuk mengurangi
7
B. Tujuan Latihan Progressive Muscle Relaxation (PMR)
c. Mengurangi strass
memfasilitasi tidur, depresi, mengurangi kelelahan, kram otot, nyeri pada leher
otot yang cukup tinggi dan membuat tidak nyaman sehingga dapat menggangu
kegiatan sehari-hari. Jacobson (1938) dalam Snyder, Pestka & Bly, (2006)
ventrikel yang tidak sempurna, tekanan darah sistolik dan diastolik, dan
8
pernafasan (Stuard & Laraia, 2005). Teknik ini didasarkan pada keyakinan
bahwa tubuh berespon pada kecemasan yang meransang pikiran dan kejadian
terjadinya kecemasan.
beberapa jenis penyakit dan gangguan pada pasien yang dibuktikan dengan
diketahui bahwa setelah dilakukan dua kali tindakan PMR, maka tingkat
Relaksasi adalah pemanjangan dari serat serat otot tersebut yang dapat
dan merasakan perbedaan antara keadaan tegang (tension) dan relaksasi yang
9
akan diterapkan pada semua kelompok otot utama. Dengan demikian, dalam
a) Mengisolasi kelompok otot yang terpilih saat fase kontraksi dan otot lain
b) Mengontraksikan kelompok otot yang serupa pada kedua sisi tubuh secara
antara lain:
kepalan selama 5-7 detik, dan rasakan ketegangan yang terjadi kemudian
10
menjadi kepalan ke pundak selama 5 detik. Rasakan ketagannya kemudian
5) Melakukan gerakan ke-5 sampai dengan ke-8 yaitu gerakan yang ditujukan
pertama kerutkan dahi dan alis sampai otot-ototnya terasa dan kulitnya
10) Melatih gerakan ke-11 yaitu mengangkat tubuh dari sandaran kursi atau
11) Melatih gerakan ke-12 yaitu menarik napas panjang dan dalam untuk
11
mengisi paru- paru dengan udara sebanyak-banyaknya. Ulangi sekali lagi.
12) Melatih gerakan ke-13 yaitu menarik kuat-kuat perut ke dalam kemudian
tahan selama 5 detik sampai perut menjadi kencang dan keras. Lepaskan
selama 10 detik
13) Melatih gerakan ke-14 yaitu menarik kuat-kuat perut kedalam kemudian
tahan selama 5 detik sampai perut menjadi kencang dan keras. Lepaskan
12