Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MANAJAMEN KEPERAWATAN

“SATUAN ACARA PENYULUHAN KOMUNIKASI EFEKTIF ”

DISUSUN OLEH :
JULIA FITRI
1714201154

DOSEN PEMBIMBING :

Ns. MERA DELIMA, M. Kep

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

STIKES PERINTIS PADANG

TAHUN AJARAN 2019/2020


SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) BELUM OPTIMALNYA PELAKSANAAN
KOMUNIKASI BERDASARKAN TEKNIK KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

Mata Ajar : Keperawatan Manajemen


Pokok Bahasan : Promosi kesehatan Teknik Komuikasi Efektif
Sub Pokok Bahasan : Pengoptimalan Teknik Komunikasi Efektif
Sasaran : Perawat dan Petugas Rumah Sakit
Waktu : 30 menit
Hari/Tanggal : Selasa, 23 Juni 2020
Penyaji : Julia Fitri

A. Latar Belakang
Komunikasi merupakan factor yang penting dalam upaya mencapai tujuan
suatu organisasi. Secara umum, komunikasi dapat diartikan  sebagai proses
mengirimkan dan menyampaikan pesan untuk mencapai pemahaman  bersama.
Komunikasi efektif terjadi apabila individu mencapai pemahaman bersama,
merangsang pihak lain melakukan tindakan, dan mendorong orang untuk berfikir
dengan cara baru.
Komunikasi secara terminologis meranjuk pada adanya proses penyampaian
suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Jadi dalam pengertian ini yang
dapat terlibat dalam komunikasi adalah manusia.  Richard
mendefinisikan, communication is the understood as a process beginning with an
intention to exchange certain information with other. Bahwa komunikasi manusia
adalah proses yang melibatkan individu-individu dalam suatu hubungan, kelompok,
organisasi, dan masyarakat yang merespon dan meciptakan pesan untuk beradaptasi
dengan lingkungan satu sama lain.
Komunikasi harus dilakukan secara efektif agar komunikasi itu dapat mudah
dimengerti oleh komunikan, komunikasi yang efektif dapat dilakukan apabila
seseorang yang berkomunikasi memahami tentang pengertian  dari komunikasi
efektif  dan unsure-unsure komunikasi efektif.
Komunikasi efektif adalah komunikasi yang bertujuan agar komunikan dapat
memahami pesan yang disampaikan oleh komunikator dan komunikan memberikan
umpan balik yang sesuai dengan pesan. Umpan balik yang sesuai dengan pesan tidak
selalu berupa persetujuan. Komunikan dapat saja memberikan umpan balik berupa
ketidaksetujuan terhadap pesan, yang terpenting adalah dimengertinya pesan dengan
benar oleh komunikan dan komunikator memeroleh umpan balik yang menandakan
bahwa pesannya telah dimengerti oleh komunikan.
B. Rencana Kegiatan
1. Masalah keperawatan
Belum optimalnya pelaksanaan komunikasi berdasarkan teknik komunikasi
yang efektif
2. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan tentang pengoptimalan teknik komunikasi yang
efektif selama 1 x 30 menit perawat dan petugas ruangan dapat memahami
tentang teknik komunikasi yang efektif.
3. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 1x30 perawat dan petugas ruangan
mampu menjelaskan kembali tentang:
a. Mengetahui apa yang dimaksud dengan komunikasi efektif
b. Mengetahui tujuan komunikasi efektif
c. Mengetahui apa unsur-unsur komunikasi efektif
d. Mengetahui hal-hal yang harus diperhatikan dalam komunikasi efektif
e. Mengetahui bentuk komunikasi efektf
f. Mengetahui indikator komunikasi efektif
C. Sasaran
Perawat dan petugas ruangan cempaka kelas 1 Rumah Sakit H. Hanafie Muaro Bungo
D. Strategi Pelaksanaan
Hari dan Tanggal Pelaksanaan : Selasa, 23 Juni 2020
Waktu : 30 menit
Tempat : Ruangan Cempaka Kelas 1
No Tahap Waktu Kegiatan Audience
1. Pembukaan 5 menit Salam perkenalan -Menjawab salam
Menjelaskan kontrak -Mendengar
dan tujuan kan dan menjawab
pertemuan salam
Menyebutkan materi
yang akan
diberikan
Kontrak waktu dan
bahasa yang
digunakan

2. Isi 20 menit Menjelaskan tentang : -Menjawab


a. Apa yang pertanyaan
dimaksud dengan penyuluhan
definisi -Mendengar
Komunikasi kan dan
Efektif memperhatikan
b. Apa tujuan
komunikasi efektif
c. Apa unsur-unsur
komunikasi efektif
d. Apa hal-hal yang
harus diperhatikan
dalam komunikasi
efektif
e. Apa bentuk
komunikasi efektif
f. Apa indcator
komunikasi efektif
3. Penutup 5 menit Evaluasi: -Menjawab
 Menanyakan pertanyaan dari
kepada peseta penyuluhan
tentang materi -Bertanya
yang telah -Mendengar Kan
diberika -Menjawab salam
 Memberikan
kesempatan
kepada peserta
untuk bertanya
 Menjawab
pertanyaan yang
diajukan peserta
Terminasi :
 Mengucapkan
terimakasih atas
peran serta
peserta
 Megucapkan
salam

4. Strategi pelaksanaan ( rencana kegiatan)


a. Topic : Pegoptimalan teknik komunikasi efektif
b. Waktu dan tempat : 30 menit/ Ruangan cempaka kelas 1
c. Daerah dan lokasi : Rs H. Hanafie Muaro Bungo
d. Sasaran dan target : Perawat diruangan cempaka kelas 1
e. Metode : - Ceramah
- Tanya jawab
f. Media : - Sap
E. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Kesiapan materi
b. Kesiapan materi penyaji : SAP, Power Point
c. Perawat dan petugas ruangan hadir ditempat penyuluhan
d. Pelaksanaan penyuluhan dilaksanakan sesuai dengan tempat dan waktu.
2. Evaluasi Proses
a. Fase dimulai sesuai dengan waktu yang ditentukan
b. Perawat dan petugas ruangan antusias terhada materi penyuluhan
c. Perawat dan petugas ruangan mengikuti jalannya penyuluhan sampai
selesai
d. Perawat dan petugas ruangan dapat mengulang materi yang diberikan
e. Perawat dan petugas ruangan mengajukan pertanyaan dan menjawab
dengan benar
f. Perawat dan petugas ruangan menjawab pertanyaan dengan benar
3. Evaluasi Hasil
a. 60% peserta aktif mendengarkan materi yang disampaikan
b. 20% peserta mengajukan pertanyaan mengenai materi yang diberikan.
c. Setelah penyuluhan diharapkan sekitar 80% peserta penyuluhan mampu
mengerti dan memahami penyuluhan yang diberikan sesuai dengan tujuan
khusus.

LAMPIRAN
1. Pengertian Komunikasi Efektif
Komunikasi efektif yaitu komunikasi yang mampu mengahasilakan perubahan
sikap ( attitude change  ) pada orang yang terlibat dalam komunikasi. Komunikasi
efektif memungkinkan seseorang dapat saling bertukar informasi, ide, kepercayaan,
kepercaayaan, dan sikap antara dua orang atau kelompok yang hasilnya sesuai dengan
harapan.
Komunikasi efektif adalah komunikasi yang bertujuan agar komunikan
dapat memahami pesan yang disampaikan oleh komunikator dan komunikan
memberikan umpan balik yang sesuai dengan pesan. Umpan balik yang sesuai
dengan pesan tidak selalu berupa persetujuan. Komunikan dapat saja memberikan
umpan balik berupa ketidaksetujuan terhadap pesan, yang terpenting adalah
dimengertinya pesan dengan benar oleh komunikan dan komunikator memeroleh
umpan balik yang menandakan bahwa pesannya telah dimengerti oleh komunikan.
2. Tujuan Komunikasi Efektif
Tujuan komunikasi efektif adalah member kemudahan dalam memahami
pesan yang disampaikan antara pemberi dan penerima pesan. Sehingga tercipta feed
back yang baik antara pemberi  dan penerima pesan.
3. Unsur-unsur Komunikasi Efektif
1. Komunikator.
Pengirim (sender) yang mengirim pesan kepada komunikan dengan
menggunakan media tertentu. Unsur yang sangat berpengaruh dalam komunikasi,
karena merupakan awal (sumber) terjadinya suatu komunikasi.
2. Komunikan
Penerima (receiver) yang menerima pesan dari komunikator, kemudian
memahami, menerjemahkan dan akhirnya memberi respon. 
3. Media
Saluran (channel) yang digunakan untuk menyampaikan pesan sebagai
sarana berkomunikasi. Berupa bahasa verbal maupun non verbal, wujudnya
berupa ucapan, tulisan, gambar, bahasa tubuh, bahasa mesin, sandi dan lain
sebagainya
4. Pesan.
Isi komunikasi berupa pesan (message) yang disampaikan oleh Komunikator
kepada Komunikan. Kejelasan pengiriman dan penerimaan pesan sangat
berpengaruh    terhadap kesinambungan komunikasi
5. Tanggapan.
Merupakan dampak (effect) komunikasi sebagai respon atas penerimaan
pesan. Diimplentasikan dalam bentuk umpan balik (feed back) atau tindakan
sesuai dengan pesan yang diterima.

4. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam komunikasi efektif

a.    Berkomunikasi pada suasana yang menguntungkan

b.   Menggunakan bahasa yang mudah ditangkap dan dimengerti

c.    Pesan yang disampaikan dapat menggugah perhatian atau minat dipihak


komunikan

d.   Pesan dapat menggugah dipihak komunikan yang dapat menguntungkannya

e.    Pesan dapat menumbuhkan sesuatu penghargaan atau reward dipihak komunikan

5. Bentuk Komunikasi Efektif


1.      Komunikasi verbal efektif
a. Berlangsung secara timbal balik
b. Makna pesan ringkas dan jelas
c.  Bahasa mudah dipahami
d.  Cara penyampaian mudah diterima
e.  Disampaikan secara tulus
f.  Mempunyai tujuan yang jelas
g.  Memperlihatkan norma yang berlaku
h. Disertai dengan humor
2. Komunikasi Non Verbal
a. Penampilan fisik
b. Sikap tubuh dan cara berjalan
c. Ekspresi wajah
d. Sentuhan

6. Indikator Komunikasi Efektif


Pemahaman, Merupakan  suatu kemampuan memahami pesan secara cermat
sebagaimana yang disampaikan  oleh komunikator. Dalam hal ini komunikan
dikatakan efektif apabila mampu memahami secara tepat. Sedang komunikator
dikatakan efektif apabila berhasil menyampaikan pesan secara cermat.
Kesenangan, Apabila proses komunikasi itu selain berhasil menyampaikan
informasi, juga dapat berlangsung dalam suasana yang menyenangkan ke dua
belah pihak. Sebenarnya tujuan berkomunikasi tidaklah sekedar transaksi pesan,
akan tetapi dimaksudkan pula untuk saling interaksi secara menyenangkan untuk
memupuk hubungan insani.
Pengaruh pada sikap, Apabila seorang komunikan setelah menerima pesan
kemudian sikapnya berubah sesuai dengan makna pesan itu. Tindakan
mempengaruhi orang lain merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari di
perkantoran. Dalam berbagai situasi kita berusaha mempengaruhi sikap orang
lain dan berusaha agar orang lain bersikap positif sesuai keinginan kita.
Hubungan yang makin baik, Bahwa dalam  proses komunikasi yang efektif
secara tidak sengaja meningkatkan kadar hubungan interpersonal. Di
perkantoran, seringkali terjadi komunikasi dilakukan bukan untuk
menyampaikan informasi atau mempengaruhi sikap semata, tetapi kadang-
kadang terdapat maksud implisit di sebaliknya, yakni untuk membina hubungan
baik.

DAFTAR PUSTAKA
Komala,lukiati,2009.ilmu komunikasi:perspektif, proses dan konteks.Bandung: widya
padjadjaran.
M.Taufik Juliane. 2010 , Komunikasi Terapeutik Dan Konseling Dalam Praktik kebidanan.
Jakarta selatan : Salemba Medika
Suryani, S.Kp, MHSc . 2005 , Komunikasi Terapeutik:Teori dan Praktik . Jakarta:EGC
Yulifah,yuswanto.2009.Komunikasi dan Konseling dalam Kebidanan.Jakarta:Salemba
Medika
Departemen Kesehatan Republik Indonesia.2002.Komunikasi Efektif.Jakarta:Depkes RI
M.Taufik Juliane. 2010 , Komunikasi Terapeutik Dan Konseling Dalam Praktik kebidanan.
Jakarta selatan:salemba Medika
Suryani, S.Kp, MHSc . 2005 , Komunikasi Terapeutik:Teori dan Praktik . Jakarta:EGC
Baraja,Abubakar.2006.Psikologi Konseling dan TeknikKonseling.Jakarta:StudiaPress.
Taylor,Carol
Templat:Prof.Deddy Mulyana, M.A., ph.D. ; ilmu komunikasi suatu pengantar ; PT Remaja
Rosdakarya ; Bandung

Anda mungkin juga menyukai