Anda di halaman 1dari 18

MENOPAUSE

Dolor Sit Amet


MENOPAUSE ?

Masa berakhirnya menstruasi atau haid pada wanita


 Ovarium (indung telur) berhenti memproduksi sel telur /
hormon kewanitaan yaitu Estrogen dan Progesteron.
 Pertama mulai ditandai dengan datangnyahaid yang tidak
teratur kemudian berhentisama sekali.
 Kehamilan tidak mungkin terjadi sesudahdatang masa
Menopause
 Wanita dikatakan telah menopause jika sudah tidak
mengalami menstruasi selama 12 bulan sejak menstruasi
terakhir yang disebabkan oleh penurunan fungsi
ovarium (Suryoprajogo, 2019).
 Menopause juga bisa diartikan masa berhentinya
menstruasi untuk selamanya biasanya menopause
terjadi pada wanita 45–55 tahun. Diagnosis menopause
dibuat setelah berhenti menstruasi kurang lebih satu
tahun, berhentinya menstruasi dapat didahului oleh
siklus menstruasi yang panjang dengan pendarahan
yang berkurang
MEKANISME MENOPAUSE
 Ovarium memproduksi 3 macam hormon " estrogen, progesterone, dan testotesron”
dimana setelah mencapai menopause hormone-hormon ini tidak diproduksi.
 Estrogen dan progesteron pada wanita disebut hormon kelamin (sex hormones).
Estrogen pada wanita menyebabkan kulit halus, suara lemah lembut, payudara
membesar. Dalam setiap bulan kadar estrogen dan progesteron bergelombang
bergantian naik turun.
 Gelombang itu yang menyebabkan terjadinya haid pada wanita. Estrogen hanya
dihasilkan oleh indung telur selama persediaan sel telur masih ada.
 Tugas estrogen sebenarnya ialah mematangkan sel telur sebelum dikeluarkan. Oleh
karena itu selama estrogen masih ada, sel telur tetap akan diproduksi
 Kemudian setelah wanita berusia sekitar 45 tahun, ketika persediaan sel telurhabis,
indung telur mulai menghentikan produksi estrogen akibatnya haid tidak muncul lagi.
 Pada wanita tersebut sudah menginjak masa menopause, yang berarti berhentinya
masa kesuburannya

Usia Wanita Menopause
 Rata - rata mendatangi wanita Indonesia di usia 45 th
 Menopause dini atau usia < 45 th, kemungkinan penyebabnya adalah "
*Merokok
*Faktor Keturunan
*Penyakit autoimun
 Menopause buatan terjadi akibat campur tangan medis yang menyebabkan
berkurangnya atau berhentinya pelepasan hormon oleh ovarium
*Pengangkatan ovarium melalui operasi
*Kemoterapi
1. VASOMOTOR SYNDROM

Hot Flushes terjadi akibat peningkatan aliran darah di
dalampembuluh darah wajah, leher, dada dan punggung. Kulit
menjadi merahdan hangat disertai keringat yang berlebihan
pada malam hari. Kepala pusing, kesemutan dan palpitasi
(jantung berdebar).

Hal ini diduga disebabkan oleh kebiasaan merokok, minum
kopi, minum alcohol, mandi air panas, pekerjaan yang banyak
dan stress
2. VAGINA SYMTOM
 Kekeringan pada vagina karena
penipisan jaringan pada dinding vagina sehingga Ketika
melakukan hubungan seksual bisa timbul nyeri
 Kekeringan pada vagina juga dapat disebabkan karena penurunan
kadar estrogen. Tidak hanya itu, juga muncul rasa gatal pada vagina
 Dialami oleh sepertiga wanita
 Salah satunya adalah :
i. Berkurangnya aliran darah pada vagina
ii. Perubahan jaringan vagina (athropy, inflammation)
iii. Perubahan ph dalam vagina (netral ph < = 7)
PERDARAHAN

 Pendarahan yang terjadi pada saat menopause tidak


seperti menstruasi. Siklus pendarahan yang keluar dari
vagina tidak teratur. Pendarahan seperti ini terjadi
terutama di awal menopause. Pendarahan akan terjadi
dalam rentang waktu beberapa bulan yang kemudian
akan berhenti sama sekali.
KELUHAN PSIKOLOGIS YG DIALAMI SAAT MENOPAUSE

 Penurunan daya ingat


 Insomnia atau sulit tidur, disebabkan oleh hotflashes sehingga
keluar banyak keringat pada malam hari yang menyebabkan
wanita tidak bisa tidur
 Hilangnya libido (menurunnya gairah sekualitas)
 Depresi, seperti murung, sedih dan gelisah. Bisa disebabkan oleh
perasaan sepi karena anak sudah menikah atau pensiun.
(Menopausa depression)
 Perasaan lemas, misalnya akibat cemburu, merasa tidak cantik
lagi, kulit keriput dan payudara kendur. (ansietas)
PROBLEM KEGEMUKAN
 Sesudah masa menopause kebanyakan wanita menjadi malas dan berat badannya
bertambah
 Metabolisme berjalan lambat sehingga :
1. Hanya sedikit kalori yang dibutuhkan untuk menjaga berat badan ideal
2. Hal yang kebanyakan terjadi adalah sebelum masa menopause, makan 1000 kalori
dan melakukan aktivitasshg dibakar kalori
Sesudah menopause, makan 300 kalori tetapi kurang olahraga shg yang dibakar
300 kalori
 Melakukan diet dan berolahraga secara teratur
PROBLEM OSTEOPORIS

 Penurunan hormon estrogenmempengaruhi osteoporosis dimana 1 dari 4 wanita


diatas usia 50 th mengidap osteoporosis
 Disebabkan oleh factor keturunan dan kurang asupan calsium
 Kebutuhan calsium normal 400 mg - 700 mg. Bisa dinaikkan menjadi 1200 mg
 Jika terlalu banyak calsium 2000 mg - 2500 mg akan menjadi problem
medis (hypercalaemia)
 1 . Hindari merokok dan minum alcohol
 2.Olahraga teratur
 3.Cukup asupan Calcium dan minum suplemen vitamin D
PROBLEM KANKER

Hasil Penelitian Journal British MediCal : Bmengatakan


bahwa 55% kematian akibat kanker pada wanita bisa
dihindari jika "
 Tidak merokok, menghindari minum alkohol
 Minimal 30 menit setiap hari melakukan olahraga, misal
jalan-jalan
 Pola makan sehat, pilih yang rendah lemak
 Menjaga berat badan mendekati ideal
PROBLEM KESEHATAN VAGINA &
UROGENTAL
 Membran vagina menipis dan vagina kering sehingga kehilangan
keelastisannya dan menurunnya produksi cairan lubrikasinya sehingga
“sakit / nyeri pada waktu melakukan hubungan suami istri
 Vagina menjadi tidak elastis akibat turunnya hormone estrogen yang
menyebabkan hambatan orgasme.
 Saluran urethra menjadi kering menyebabkan Wanita lebih rentan terhadap
infeksi saluran kencing

 Bersihkan dengan sabun khusus vagina


 Memakai KY Jelly (base-nya air) yang mengurangi infeksi pada vagina
 Memakai minyak lubrikasi (Tea tree) sebelummelakukan hubungan suami
istri
Klasifikasi Menopause

1. PRAMENOPAUSE
 Pramenopause adalah masa selama 4 – 5 tahun sebelum terjadi menopause.
Singkatnya, pramenopause adalah seluruh periode masa subur sebelum menopause
yaitu periode dari menarche sampai menopause. Pada fase ini menstruasi mulai tidak
teratur, namun belum muncul tanda klasik gejala menopause, seperti hot flashes atau
semburan panas, kekeringan vagina, dan lain sebagainya. Pramenopause biasanya
dialami wanita pada usia 40-an. Wanita pada fase ini masih subur yang artinya masih
bisa hamil.

2. Perimenopause
 Perimenopause disebut juga fase peralihan. Perimenopause terjadi sekitar dua tahun
sebelum menopause sampai sekitar dua tahun setelahnya. Pada fase ini terdapat gejala
khas yakni penurunan fungsi ovarium yang ditandai dengan defisiensi progesterom
dan estrogen sehingga tanda klasik gejala menopause mulai muncul. Perimenopause
dialami oleh wanita pada usia 50-an.
3. Menopause
 Menopause adalah keadaan di mana wanita sudah tidak lagi haid yang dihitung dari 12
bulan sejak haid terakhir. Pada awal menopause terkadang kadar estrogen rendah,
namun bisa sebaliknya pada wanita gemuk. Pada fase ini sudah muncul tanda klasik
gejala masa menopause. Penting untuk mencatat tanggal terakhir menstruasi karena
jika terjadi perdarahan vagina dalam jangka waktu satu tahun sejak tanggal tersebut,
dianggap tidak normal. Oleh karena itu, harus memeriksakan diri ke dokter

4. Pascamenopause
 Pascamenopause adalah fase setelah menopause sampai senium. Fase ini
merupakan masa lima tahun setelah menopause. Di fase ini tanda klasik gejala
menopause sudah mulai menghilang akibat keseimbangan hormon yang telah
dicapai tubuh.
Pengkajian
 Keluhan yang berhubungan dengan sindrom perimenopause pusing, berdebar-debar, rasa panas,
sulit tidur, berkeringat, selera makan menurun, gangguan pencernaan, gangguan indera, dll)
 Riwayat penyakit sekarang dan Riwayat penyakit dahulu (penyakit degeratif)
 Keluhan psikologis :cemas, kehawatiran, rasa takut, depresi, penolakan, dsb.
 Riwayat KB dan penggunaan obat hormonal
 Riwayat kebiasaan buang air besar dan buang air kecil
 Riwayat alergi, intoleransi dan diet khusus
 Riwayat kesehatan gigi muluUmenelan, apakah menggunakan gigi palsu?
 Riwayat asupan makan perhari .
 Riwayat penggunan obat
 Aktivitas sehari-hari yang dilakukan dan riwayat pekerjaan ( jenis dan frekuensi )
 Pola hubungan seksual
 Riwayat Menstruasi
 Riwayat operasi ginekologi
 Riwayat obstetri
Pemeriksaan Fisik

 Head to toe
 sistem genitourinarius : nyeri tekanan supra publik.
 Sistem musculoskeletal : pemeriksaan sendi, aterosklerosis
 Sistem metabolik/endokrin : pemeriksaan kelenjar getah
bening (bengkak dan sakit) dan payudara
 Sistem neurologic : pemeriksaan reflex
 Sistem reproduksi :
 Pemeriksaan genitalia : inspeksi genitalia eksterna dan
pemeriksaan vagina pengambilan lendir untuk pap smear
 Pemeriksaan bimanual untuk melihat posisi uterus dan
sekitarnya serta kedua adneksa
Diagnosa Keperawatan

1. Gangguan citra tubuh berhubugan dengan perubahan


fifik dan kepercayaan diri.
2. Cemas berhubung an dengan perubahan fisik.
3. Disfungsi seksual berhubungan dengan perubahan struktur/fungsi
seksual.
4. Gangguan pola tidur berhubungan dengan syndrome menopause.
5. Resiko cedera berhubungan dengan osteoporosis
6. Inkontinensia urine berhubungan dengan perubahan
fisik.

Anda mungkin juga menyukai