Anda di halaman 1dari 17

PENGENALAN AKUPUNKTUR

Akupunktur merupakan komponen penting dari


tradisional Chinese Medicine
Body of knowledge lengkap dapat berdiri sendiri
Diintegrasikan ke dalam sistim pelayanan formal :
- Resolution WHA 44.34
- Permenkes RI NO. 1186/Menkes/ Per/XI/1996
Dokumen - dokumen WHO ttg Akupunktur
Standard acupuncture nomenclature part 1
Standard acupuncture nomenclature part 2
Guidelines for clinical research on
acupuncture
Guidelines on basic training and Safety in
acupuncture

Safety in Acupuncture
Amankah tindakan Akupunktur ?
Ditangan yang kompeten akupunktur
merupakan suatu tindakan yang relatif aman
dengan beberapa kontra indikasi dan
komplikasi.
Perhatikan transmisi infeksi yang merupakan
faktor resiko tindakan akupunktur
Resiko Tindakan akupunktur :

- Transmisi infeksi (hepatitis, HIV)
- Jarum patah, bengkok
- Reaksi yang tdk diharapkan
- Nyeri dan rasa tidak nyaman
- terlukanya organ dalam
Resiko Karena Tidak Memadai nya
Pelatihan Akupunktur :

- Salah seleksi pasien
- Salah tehnik
- Gagal mendeteksi kontraindikasi
dan komplikasi
- Tindakan tidak tepat ketika terjadi
kedaruratan
PROGRAM PELATIHAN
AKUPUNKTUR DASAR (WHO) :

Katagori Tenaga Jumlah jam
Akupunktur Kedokteran
1. Medik:
full course 1500
limited training 200
2. Non Medik : 2000 500
3. Tng. Kesehatan disesuaikan dgn kebutuhan

Pencegahan Infeksi :
Lingkungan kerja yang bersih
Tangan pengobat yang bersih
Persiapan bagian tubuh yang akan di akupunktur
Jarum , alat dan kotak penyimpanan harus steril
Tehnik aseptis
Penanganan yang cermat untuk jarum bekas dan
kapas bekas
Kontra Indikasi
Kehamilan
Kedaruratan medik
Kasus pembedahan
Tumor ganas
Gangguan pembekuan darah dan sedang
dalam pengobatan antikuagulantia


Kecelakaan dan reaksi yang tidak
diharapkan tergantung pada :
Kualitas jarum
Posisi pasien

Terdiri dari :
Pingsan
Kejang
Nyeri
Jarum macet
Jarum patah
Infeksi lokal
Luka bakar (moksibusi)
Pingsan karena tindakan akupunktur
Nilai kondisi pasien
Lakukan life saving
Rujuk ke fasilitas yang lebih memadai
Jika kondisi pasien stabil tindakan yang dapat dilakukan
adalah :
- tekan dengan jari telunjuk titik shuigou (GV 26),
tusuk titik shuigou (GV 26), zhongchong (PC 9),
Suliao (GV 25), neiguan (PC 6, zusanli (ST 36)
- moksibusi baihui (GV 20), qihai (CV 6), guanyuan
(CV 4)

Terlukanya organ dalam
Daerah-daerah yang tidak boleh ditusuk :
fontanel bayi, mata, alat kelamin, puting susu &
pusar
Yang perlu hati-hati adalah daerah :
paru, pleura, hati, limpa, ginjal, SSP, pembuluh-
pembuluh darah besar.
Letak titik akupunktur tertentu perlu perhatian
dalam penusukan agar tidak terjadi kerusakan :
- arah, dalam dan cara penusukan
- panjang jarum dan jenis alat-alat yang
dipergunakan


Akupunktur listrik
Cenderung merugikan
Untuk menghindari kerusakan pd syaraf harus :
1. monitor ketat
2. waktu perangsangan singkat

Kontra indikasi : kehamilan, pengguna alat pacu
jantung, sensasi kulit berkurang, sirkulasi yang
buruk, kelainan pembuluh nadi berat, panas yg
tidak diketahui sebab, dan kelainan kulit yang luas
Akuapunktur
Penyuntikan titik akupunktur dgn zat tertentu
untuk memperoleh efek
Alat/ bahan yg dipergunakan :
- jarum suntik
- obat-obatan
Di Indonesia hanya boleh dilakukan oleh dokter
krn jarum suntik dan obat2 an suntikan termasuk
dalam daftar G yang hrs diresepkan oleh dokter,
dan penggunaan oleh dokter (IMM).
Laser
Penggunaan laser energi rendah untuk
merangsang ttk akupunktur cenderung
merugikan mata baik pengobat maupun
penderita.
Harus mempergunakan kaca mata
pelindung dan pemeriksaan ketajaman
penglihatan secara berkala

Catatan Pasien (Medical Record)
Berisi :
riwayat,
data pemeriksaan,
data diagnosa,
rencana pengobatan,
follow up
Diperlakukan rahasia
Sterilisasi
Sterilisasi jarum dan alat akupunktur
Metode sterilisasi
Desinfeksi
Maintenance
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai