Anda di halaman 1dari 36

HASIL PRAKTIK KLINIK II

SEMESTER 5
D-III AKUPUNKTUR POLTEKKES
KEMENKES SURAKARTA TAHUN 2023

Disusun oleh :
ANIS FITRIA TAQWARINI (P27240021008)
DEBY TANILA (P27240021013)
Latar Belakang

 Praktik Klinik merupakan tindakan mandiri yang dilakukan oleh mahasiswa di rumah sakit,
klinik atau pelayanan akupunktur yang sebelumnya telah mendapat persetujuan dan
kerjasama antara pihak yang bersangkutan dengan pihak Institusi Pendidikan. Diadakannnya
praktik klinik ini guna menambah ilmu serta merealisasikan ilmu yang sudah diperoleh
mengenai soft skill, komunikasi terapeutik serta mengenai berbagi kasus dan penatalaksanaan
terapi. Dalam pelaksanaannya mahasiswa diharapkan mampu melakukan pengkajian melalui
4 cara pemeriksaan, 8 cara diagnosa, prinsip terapi, modalitas terapi, pelaksanaan terapi
akupunktur, serta mampu memberikan saran dan anjuran kepada pasien.
Tujuan

 Mengidentifkasi perilaku pasien yang normal dan abnormal berdasarkan sindrom delapan dasar
diagnosa dan keadaan fisiologis atau pathologis.
 Menciptakan hubungan antar tenaga kesehatan, dengan pasien, dan masyarakat di lingkungan sarana
pelayanan Kesehatan.
 Menerapkan komunikasi teraupetik dalam setiap aktivitas tatalaksana akupunktur.
 Melakukan pengkajian akupunktur.
 Merumuskan dan menegakkan diagnosis akupunktur.
 Menyusun rencana tindakan akupunktur.
 Mengembangkan dan melaksanakan rencana tindakan akupunktur yang telah disusun berdasarkan prosedur.
 Mengevaluasi seluruh kegiatan tatalaksana akupunktur yang dilakukan terhadap pasien.
 Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan tim kesehatan terkait di lingkungan sarana pelayanan
Kesehatan.
 Mendokumentasi setiap tahapan tatalaksana akupunktur pada pasien.
 Melakukan promosi kesehatan dalam upaya kesehatan preventif dan promotif melalui penyuluhan kesehatan
khususnya di masa pandemi Covid- 19.
PROFIL LAHAN PRAKTIK

• Nama : Medika Akupunktur Bojonegoro

• Alamat : Jalan Jl. KH. Ahmad Dahlan No.22, Kauman, Kec. Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa
Timur.

• Visi : Menjadikan Rumah Sakit Pilihan Utama Masyarakat yang memiliki Kualitas Prima

dalam Pelayanan

• Misi :

Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan Paripurna, Bermutu, dan Terjangkau Bagi Masyarakat dan Berorientasi
pada Keselamatan Pasien

Menyelenggarakan manajemen Rumah Sakit secara Profesional, Efektif dan Efisien


PROFIL LAHAN PRAKTIK

• Struktur Kepegawaian :
 Pemilik Klinik : Bapak Ardhian Prabowo, S.Tr. Akup
 Terapis Akupunktur : Ibu Resti Anggraini, S.Tr.Akup
 Terapis Akupunktur : Helmina Baqiatus, A.md. Akup
 SDM Klinik : Mahasiswa yang sedang Praktik klinik baik D-III Maupun D-IV.

• Jadwal Pelayanan Klinik Akupunktur


 Jadwal Pelayanan Akupunktur
 Senin s.d Jum’at : 08.00 – 20.00 WIB
 Sabtu : 08.00 – 16.00 WIB
 Klinik libur pada hari minggu
PROFIL LAHAN PRAKTIK
 FASILITAS
 Gedung yang berdiri kokoh yang terletak di Jl. KH. Ahmad Dahlan No.22, Kauman, Kec. Bojonegoro, Kabup
Bojonegoro, Jawa Timur.
 Ruang terapi akupunktur.
 Tempat penyimpanan jarum dan alat- alat terapi
 6 bed terapi
 6 elektrostimulator
 jarum akupunktur.
 Ruang tunggu klien
• Ruang konsultasi
• Halaman parkir
• Toilet
• Mushola
• AC dan kipas angina
• Alat estetika
• Meja pendaftaran
• Etalase Almari untuk data rekam medic
HASIL PRAKTIK

 Berdasarkan hasil di Klinik Medika Akupunktur Bojonegoro pada 28 oktober - 18


november 2023, diperoleh data hasil karakteristik pasien berdasarkan jumlah kunjungan
pasien setiap minggu, jenis kelamin, usia, pekerjaan, domisili tempat tinggal, jenis
penyakit, serta frekuensi kunjungan dari setiap pasien.
1. Jumlah Kunjungan Pasien
NO. TANGGAL JUMLAH
Minggu ke-1 (23 Oktober – 28 oktober
1. 23
2023)
Minggu ke-2 (30 okober - 04 november
2. 20
2023)
3. Minggu ke-3 (06 – 11 novenber 2023) 19
4. Minggu ke-4 (13 - 18 november 2023) 14
TOTAL 76
HASIL PRAKTIK
2. Jenis Kelamin Pasien
NO. JENIS KELAMIN JUMLAH
1. Perempuan 39
2. Laki – Laki 37
TOTAL 76

3. Usia Pasien
NO. USIA (TAHUN) JUMLAH
1. 31 - 40 tahun 3

2. 41 - 50 tahun 19

3. 51- 60 tahun 24

4. 61 - 70 tahun 17

5. 71 - 80 tahun 10
TOTAL 76
9
HASIL PRAKTIK
4. Pekerjaan Pasien HASIL PRAKTIK
NO. PEKERJAAN JUMLAH
1. IRT 30
3. Pedagang 13
4. Karyawan 11
5. Pensiun 8
7. Swasta 3
8. PNS 5
9. Polisi 1
10. Guru 5
TOTAL 76

10
HASIL PRAKTIK

5. Jenis penyakit pasien


NO. JENIS PENYAKIT JUMLAH
1. Low Back Pain 5
2. Post Stroke 18
3. Insomnia 16
4. Ischialgia 5
5. Osteoarthritis 4
6. Rheumatoid Arthritis 4
7. Trigger Finger 3
8. Vertigo 5
9. Thic Fasialis 1
10. Penyakit Lainnya 15
TOTAL 76
Pengalaman Khusus

1. Mampu melakukan analisis dengan menggunakan teori Wu Xing.


2. Mampu mendiagnosa berdasarkan sindrom.
3. Mampu menentukan titik berdasarkan hasil diagnosa.
4. Mampu melakukan penusukan titik akupunktur.
5. Mampu melakukan manipulasi manual maupun elektrostimulator.
6. Memperoleh pengalaman bermacam-macam kasus.
7. Meningkatkan kemampuan komunikasi terapeutik yang baik kepada pasien.
8. Mengetahui alur pelayanan pasien di medika akupunktur bojonegoro
9. Mengetahui alur pembuangan limbah medis.
ANALISIS SWOT LAHAN
PRAKTIK
Strengths
Medika Akupunktur Bojonegoro memiliki citra yang baik
sebagai pelayanan kesehatan di Kawasan Bojonegoro.
Banyak klien membuktikan pelayanan akupunktur di Medika
Akupunktur Bojonegiro meningkatkan kualitas kesehatan.
Tanaga terapis yang berpengalaman dan memiliki STR (Surat
Tanda Registrasi) dan SIPAT (Surat Izin Praktik Akupunktur
Terapis)
Facial treatment Medika Akupunktur Bojonegoro bekerja
sama dengan Bening’s dalam penjualan produk.
Bekerja sama dengan PT. pengolahan limbah sampah medis
ANALISIS SWOT LAHAN PRAKTIK

Weaknesses
 Pengaturan suhu ruangan kurang baik terutama di ruang terapi tengah, berupa fasillitas
kipas angin yang fungsinya kurang maksimal
 Penyusunan data rekam medis kurang baik, melihat dari bentuk pelayanan yang lama
karena pencarian data sesuai dengan pengurutan abjad. Jadi, kami memberi saran adar
penyusunan data menggunakan penomoran.
 Tanda klinik tidak terlihat dari kedua arah jalan, sehingga sedikit menyulitkan klien untuk
menemukan lokasi
ANALISIS SWOT LAHAN PRAKTIK

Threats
 Adanya tukang akupunktur illegal yang tetap memiliki klien di wilayah
Bojonegoro
Opportunities
 Memperkenalkan kepada masyarakat khususnya warga Bojonegoro bahwasannya
akupunktur berkompeten dalam melayani terapi kesehatan dengan berbagai
keunggulannya, misal tidak memiliki efek samping terapi dan mengurangi
ketergantungan obat jangka panjang.
 Belum banyak praktisi akupunktur yang berizin dan bersertifikat.
PENATALAKSANAAN AKUPUNKTUR
PADA Ny.T DENGAN KASUS
ISCHIALGIA DENGAN SINDROM
DEFISIENSI QI LIMPA DI KLINIK
MEDIKA AKUPUNKTUR BOJONEGORO
Pengertian

 Berdasarkan ilmu barat


Ischialgia merupakan nyeri sepanjang saluran nervus ischiadikus dan
daerah saluran yang dilewati nervus tersebut. Nyeri itu sendiri merupakan
suatu mekanisme perlindungan diri yang menyadarkan seseorang tanggap
rangsang terhadap suatu rasa yang tidak menyenangkan untuk mencegah
kerusakan lebih lanjut dari jaringan yang bersangkutan. (Tan HC dan
Horn, 1998, dikutip oleh Parjoto, 2006). Ischialgia pada umumnya sering
dijumpai pada kasus dipraktik klinik dengan keluhan nyeri lumbosacral.
Nyeri yang dirasakan seperti nyeri tertikam atau terbakar disepanjang jalur
nervus Ischiadikus, yang biasanya diperberat dengan berjalan,
membungkuk maupun batuk. (Xinghua, 1996).
Etiologi

 Ischialgia terjadi karena iritasi dan inflamasi pada nervus ischiadikus,


yang disebabkan tekanan pada otot yang mengalami spasme dan
strain atau pergeseran diskus. Hal ini kemudian menyebabkan nyeri
pada daerah lumbar, pantat, bagian belakang paha, dan lateral dari
kaki. Ischialgia merupakan salah satu dari 3 manifestasi klinis pada
kasus nyeri punggung bawah. Dua lainnya merupakan nyeri yang
disebabkan oleh mengecilnya diameter spinal dan gejala nyeri
punggung yang tidak khusus, yang sering berhubungan dengan
masalah otot bagian belakang. (Ma, Yun Tao et al, 2005)
PATOFISIOLOGI

Ischialgia timbul akibat perangsangan serabut-serabut sensorik yang


berasal dari radiks posterior lumbal 4 sampai dengan sacrum 3. Hal ini
dapat terjadi pada setiap bagian nervus Ischiadikus sebelum muncul pada
permukaan belakang tungkai. Lokasi lesi iritatif yang dapat
membangkitkan Ischialgia berada pada tingkat diskus intervertebral
antara Lumbal 4 sampai Sacrum 2 yang dapat menyebabkan terjadinya
Hernia Nukleus Pulpose. Kemudian sekitar Lumbal 5, Sacrum 1-2 yang
melalui permukaan dalam pelvis dimana Ischialgia diakibatkan oleh
entrapment neuritis karena sakroilitis, bursitis musculus piriforme,
neuritis primer. ( Moore, Keith L dan Anne M.R. Agur, 2002)
FAKTOR RESIKO
 Usia. Perubahan terkait usia di tulang belakang, seperti herniasi diskus dan
tulang yang menonjol, adalah penyebab paling umum dari ischialgia.
 Kegemukan. Dengan meningkatkan tekanan pada tulang belakang, kelebihan
berat badan dapat berkontribusi pada perubahan tulang belakang yang memicu
terjadinya ischialgia.
 Pekerjaan. Pekerjaan yang mengharuskan anda memutar punggung,
mengangkut beban berat atau mengendarai kendaraan bermotor untuk waktu
yang lama mungkin berperan dalam terjadinya ischialgia, meskipun belum ada
bukti jelas terkait ini.
 Duduk lama. Orang yang duduk untuk jangka waktu lama atau memiliki gaya
hidup yang tidak aktif memiliki risiko lebih besar terjadi ischialgia daripada
orang yang aktif.
 Diabetes melitus. Gula darah yang tinggi meningkatkan risiko kerusakan saraf.
BERDASARKAN CHINESE MEDICINE

 Ischialgia secara TCM termasuk sebagai Sindrom Bi yang


disebabkan adanya stagnasi dari Qi dan Xue pada meridian yang
bersangkutan atau karena faktor eksogen angin dingin atau lembab
dingin, serta akibat trauma atau ketegangan. Manifestasi nyeri
pertama kali terasa pada bagian lumbosacral atau pantat, yang
kemudian menjalar dibagian posterior paha, posterolateral dari kaki
dan lateral dari dorsum. (Xinghua, 1996).
ETIOLOGI

 Pekerjaan Fisik Berlebih


Pekerjaan fisik yang berlebihan, terutama mengangkat beban secara terus menerus,
dapat membuat otot punggung bagian bawah tegang. Karena itu, jika mengangkat
beban berlebih terlalu banyak, maka akan melemahkan otot-otot punggung bawah
dengan cara yang murni fisik dan melemahkan ginjal dengan cara yang energik. Oleh
karena itu, lingkaran penyebab ini dimulai karena kurangnya Qi di ginjal itu sendiri
menyebabkan kelemahan pada otot-otot punggung. Sebaliknya, kerja fisik yang
berlebihan pada fase akut juga menyebabkan stagnasi lokal Qi posterior dan darah. Ini
menyebabkan rasa sakit yang hebat.
 Aktivitas Seksual Berlebih
Aktivitas seksual yang berlebihan pada pria dapat melemahkan punggung karena
aktivitas seksual yang berlebih akan menguras Qi ginjal, yang menyebabkan
kekurangan Qi ginjal. Sehingga Qi ginjal gagal untuk memelihara dan menguatkan otot
punggung. Ini hanya menyebabkan penyakit kronis dan tidak akut.
 Invasi Lembab dan Dingin Eksternal
Invasi lembab dan dingin eksternal merupakan penyebab yang sangat umum dari
nyeri punggung. Daerah punggung merupakan tempat Qi asli dan api gerbang
kehidupan yang harus selalu terlindungi dan tetap hangat
 Terlalu Banyak Bekerja
Bekerja untuk waktu yang lama tanpa istirahat yang cukup, akan menguras Yin
ginjal. Itu tidak menyehatkan punggung bagian bawah dan akan menyebabkan nyeri
punggung bawah kronis.
 Kurang Berolahraga
Kurangnya olahraga mengakibatkan melemahnya ligament tulang belakang dan
sendi. Peningkatan yang signifikan dalam masalah punggung di masyarakat industri
barat adalah karena kurangnya olahraga.
Diferensiasi Sindrom
 Menurut TCM Ischialgia dapat dibagi menjadi beberapa sindrom, diantaranya:
 1. Ischialgia karena adanya invasi Lembab Dingin Karakteristiknya nyeri dan berat
dibagian lumbosacral, tekadang menjalar dibagian lumbal bawah, diperberat pada
kondisi dingin dan lembab, dan diperingan dengan pemanasan. Selaput lidah agak
putih dan kotor, dan nadi terasa dalam.
 2. Ischialgia karena adanya stagnasi dari Qi dan Xue Karakteristiknya nyeri tajam
dan tertikam dibagian lumbosacral, dan tekadang menjalar dibagian lumbal bawah.
Ini dapat juga disebabkan oleh adanya trauma atau ketegangan pada bagian
lumbosacral. Selaput lidah ungu atau keunguan, dan nadi terasa tidak beraturan.
 3. Ischialgia karena adanya defisiensi dari Qi Ginjal Karakteristiknya nyeri terjadi
sangat keras pada bagian lumbosacral, terkadang menjalar dibagian lumbal bawah,
diperberat ketika exertion dan diperingan ketika beristirahat. Nyeri terkadang terasa
sangat pedih dan menyebabkan kelemahan bagian tubuh belakang serta lutut,
sensasi dingin terasa pada bagian lumbal bawah. Selaput lidah putih pucat, dan
nadi terasa dalam seperti benang.
MEKANISME

Terapi Akupunktur Terapi akupunktur berfungsi


menyeimbangkan energi dalam tubuh, memfungsikan
kembali sebagaimana seharusnya metabolisme dan syaraf.
Sehingga kelainan atau penyakit yang diderita dapat diatasi.
Rangsangan dengan menggunakan jarum akupunktur dan
alat perangsang listrik atau elektro akupunktur akan
menyebabkan pengendalian rasa nyeri, meningkatkan daya
tahan tubuh, mengatur produksi hormon, kepekaan kulit dan
selaput lendir, meningkatkan sirkulasi darah dan relaksasi
otot. (Soekanto, 2010).
Nama : Ny. T
Usia : 64 Thn
Agama : islam
Alamat : jl. Basyir Rt 006/002 jaya setia budi
sumatra
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Status Pernikahan :sudah
IDENTITAS PASIEN

Tekanan Darah : 115/85 Mmhg


Respirasi : 76/ menit
Nadi : 196/ menit
VITAL SIGN Suhu : 36,9 celcius
Berat Badan : 55 Kg
Tinggi Badan : 155 Cm
Kondisi Umum : compos mentis
Riwayat Alergi : Tidak ada riwayat alergi
 Keluhan Utama : paha sebelah kiri terasa nyeri dari pinggul
menjalar sampai paha
 Keluhan Tambahan : tidak bisa tidur
 Riwayat Penyakit Dahulu : pernah jatuh dari motor kebanting
 Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada
 Riwayat Terapi Atau Obat : obat dan terapi akupunktur
 Status Diet
Status diet Ny.T yaitu nafsu makan menurun, dengan frekuensi makan 2 kali sehari
dengan porsi makan setengah centong nasi, jenis makanan berkuah dan kering. Ny.T
cenderung menyukai rasa asin,manis,pedas. Volume minum sehari kurang lebih 2
liter atau setara dengan 8 gelas sedang dengan jenis minuman air putih, pasien Ny.T
cenderung menyukai minuman yang panas/hangat

 Status BAB-BAK
Status BAB dan BAK, buang air besar dengan frekuensi 1 kali sehari biasanya pada
pagi hari, dengan konsistensi lembek, berbentuk padat dengan sedikit mengejaan
(mengejan normal), tidak terdapat darah maupun nanah, frekuensi BAK atau buang
air kecil kurang lebih 6 kali dalam sehari ( tergantung porsi minum) warna kuning
kekuningan, tidak pekat, tidak terdapat darah maupun nanah dan BAK pada malam
hari 1kali
 Status Lokalis
Pada pemeriksaan status lokalis didapatkan data yaitu, lokasi nyeri
pada daerah pinggul menjalar sampai paha sebelah kiri, dilihat dari
penampilan luar Ny.T terlihat memegang pinggul bagian sisi
sebelah kiri, terdapat gangguan pergerakan pada Ny.T yaitu gerakan
terbatas saat keluhan terjadi dengan sensasi nyeri dan skala nyeri 7

 Status Ginekologis
MENOPAUSE pada status ginekologis Ny.T Gentasi (hamil) 1 kali
Status Organ
 Pada meridian hati/kandung empedu meliputi adanya tekanan darah tinggi, ada flek
hitam di wajah, sulit tidur.
 Pada meridian jantung/usus halus meliputi jantung berdebar.
 Pada meridian limpa/lambung terdapat fisura kurang nafsu makan biasa, mudah
Lelah dan lemah lesu, kembung, sakit terhadap pinggang.
 Pada meridian paru/usus besar terdapat kulit kering,mudah haus, BAB sulit,
mengejan
 Pada meridian ginjal/kandung kemih terdapat rambut beruban, rambut rontok, BAK
1 kali pada saat waktu malam hari.

Sistem Lain: Subtansi Vital:


 Qi : mudah lelah  Qi : mudah lelah
 Wei : tidak demam  Jin Ye : mudah haus
 Ying : tidak ada keringat spontan  Xue : tidak ada perdarahan
 Xue : tidak ada pendarahan
 Lidah

Hasil pemeriksaan lidah terlihat bahwa otot


lidah berwarna pucat ukuran gemuk
pendek, ada tapak gigi terdapat bercak
adanya fisura. Selaput berwarna putih tipis
permukaan licin
PALPASI NADI

 Kedalaman : dalam/tenggelam (Chen)


 Kecepatan : lambat (Huan)
 Ukuran : kuat normal
 Kekuatan : lemah (Xu)
o Cun
Jantung dan usus kecil : kuat normal
Paru dan usus besar : kuat
o Guan
Hati dan kandung empedu : Kuat
Limpa dan lambung : lemah
o Chi
Ginjal : lemah
Pericardium : lemah
Kesimpulan Pemeriksaan

 Nama Penyakit dalam Chinese medicine Ischialgia


 Sindrom Penyakit : Defisiensi Qi Ginjal
 Prinsip terapi : Tonifikasi Qi Ginjal
 Terapi Akupunktur :
 Titik utama : Taibai (SP 3), Sanyinjiao (SP 6), Zusanli(ST 36),
Weishu ( BL 21), Taixi (KI 3).
 Titik diferensial : Fuyang (BL 59), Chengshan (BL 57),
Dachangshu (BL 25), Baihui (GV 20), Huantiao (GB 30)/Titik
local daerah keluhan
 Alat Bantu : Elektrostimulator frekuensi 2 Hz, 20-25 menit Dan
TDP selana 25 menit
Terapi Akupunktur

• Titik Utama
Taibai (SP 3), Sanyinjiao (SP 6), Zusanli(ST 36), Weishu ( BL 21),
Taixi (KI 3).

• Titik Diferensial
Fuyang (BL 59), Chengshan (BL 57), Dachangshu (BL 25), Baihui
(GV 20), Huantiao (GB 30)/Titik local daerah keluhan

• Alat Bantu Terapi


Elektrostimulator frekuensi 2 Hz, 20-25 menit Dan TDP selana 25
menit
Saran dan Anjuran

• Olahraga secara teratur, 5-10 menit waktu pagi sekitar jam


9-10
• Jangan terlalu sering memendam emosi.
• Jangan melakukan aktivitas fisik yang berlebihan yang
menggunakan otot pinggang
• Hindari mengangkat beban berat dengan posisi
membungkuk
• Minum air putih yang cukup minimal sehari 2 liter setara
8 gelas
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai