Anda di halaman 1dari 8

KOLEGIUM ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF INDONESIA (KATI)

PERHIMPUNAN DOKTER SPESIALIS ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF INDONESIA


Sekretariat:
Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif FKKMK UGM/RSUP Dr. Sardjito Jl.
Kesehatan No. 1 Sekip Yogyakarta 55284
HP 0895-3950-79958 email: kolegium.anestesiologi@yahoo.co.id

TEMPLATE UJIAN LISAN NASIONAL


LONG STEM
No

1 Judul soal Tatalaksana Nyeri Kronis

2 Waktu yang  5 menit: peserta membaca soal


dibutuhkan  25 menit: waktu ujian lisan

3 Tujuan umum Peserta dididik mampu mendiagnosis dan melakukan tatalaksana nyeri kronis
soal ujian

4 Kompetensi Highlight kompetensi yang dinilai. Minimal 5 jenis kompetensi yang berbeda pada tiap soal long stem.
yang dinilai
1. Merangkum kasus secara singkat (C6)
2. Menginterpretasi tes/prosedur klinik atau data penunjang diagnosis (C6)
3. Merekomendasikan pemeriksaan tambahan lain yang dibutuhkan (C6)
4. Merencanakan optimalisasi prabedah (C5)
5. Memutuskan teknik anestesi yang sesuai dan alasan pemilihannya. (C6)
6. Merencanakan langkah penatalaksanaan komplikasi dan efek samping (C5)
7. Merencanakan penatalaksanaan nyeri perioperatif. (C5)
8. Merencanakan penatalaksanaan pascabedah. (C5)
9. Mengantisipasi dan merencanakan penatalaksanaan komplikasi dan efek samping pascabedah (C5)
10. Menginterpretasi initial assessment pasien kritis (C6)
11. Menginterpretasi masalah utama pasien kritis (C6)
12. Merencanakan penanganan pasien kritis (C5)
13. Menguraikan farmakologi obat anestesi pada pasien dengan komorbid dan pasien kritis. (C2)

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik BSrE,
KOLEGIUM ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF INDONESIA (KATI)
PERHIMPUNAN DOKTER SPESIALIS ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF INDONESIA
Sekretariat:
Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif FKKMK UGM/RSUP Dr. Sardjito Jl.
Kesehatan No. 1 Sekip Yogyakarta 55284
HP 0895-3950-79958 email: kolegium.anestesiologi@yahoo.co.id

14. Menguraikan fisiologi teknik anestesi dan fisiologi pasien kritis. (C2)
15. Menjelaskan prinsip alat-alat yang digunakan dalam anestesi dan perawatan pasien kritis (C2).
16. Mengelaborasi etika dan prinsip komunikasi yang baik dalam penanganan pasien. (C5

5 Kategori Highlight satu atau lebih kategori di bawah ini yang sesuai dengan soal ini.

1. Anestesia Obstetri
2. Anestesia Bedah Saraf
3. Anestesia Regional dan Manajemen Nyeri
4. Anestesia Bedah Toraks
5. Anestesia Pediatrik;
6. Anestesia Kegawatdaruratan;
7. Anestesia Urologi
8. Anestesia Untuk Penyakit Penyakit Khusus (Endokrin, Metabolik, Penyulit Kardiovaskular)
9. Anestesia Bedah Kepala Leher
10. Anestesia Bedah Rawat Jalan / Luar Kamar Bedah
11. Anestesia Pada Prosedur Invasif Minimal
12. Terapi Intensif.

Highlight satu atau lebih penyulit yang sesuai dengan soal ini.

1. Penyulit sistem kardiovaskular.


2. Penyulit sistem respirasi.
3. Penyulit sistem metabolik.
4. Penyulit sistem endokrin.
5. Penyulit sistem neurologis.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik BSrE,
KOLEGIUM ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF INDONESIA (KATI)
PERHIMPUNAN DOKTER SPESIALIS ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF INDONESIA
Sekretariat:
Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif FKKMK UGM/RSUP Dr. Sardjito Jl.
Kesehatan No. 1 Sekip Yogyakarta 55284
HP 0895-3950-79958 email: kolegium.anestesiologi@yahoo.co.id

6 Skenario awal SKENARIO


untuk peserta
ujian. Informasi awal

Seorang laki-laki 45 tahun, datang poli nyeri dengan keluhan nyeri didaerah dada sebelah kanan saja sampai
punggung. Nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk, menyengat dan panas. Nyeri bertambah apabila mandi air dingin
atau ganti baju. Pada 3 bulan sebelumnya muncul bintik kemerahan didaerah yang sakit, setelah minum obat dari
dokter dan diberi salep, luka sembuh dan mengering. Rasa nyeri yang dirasakan membuat pasien sulit bekerja dan
kadang juga mengganggu dikala tidur.

Foto bekas ruam kulit:

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik BSrE,
KOLEGIUM ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF INDONESIA (KATI)
PERHIMPUNAN DOKTER SPESIALIS ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF INDONESIA
Sekretariat:
Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif FKKMK UGM/RSUP Dr. Sardjito Jl.
Kesehatan No. 1 Sekip Yogyakarta 55284
HP 0895-3950-79958 email: kolegium.anestesiologi@yahoo.co.id

1. Apa diagnosa pada kasus diatas? Apa differensial  Diagnosa: Post Herpetic Neuralgia 15
diagnosanya?  Differensial Diagnosa: Sindroma Koroner Akut,
Plueritis, Pericarditis, Neuralgia Intercostalis

Sumber : Morgan 5th Ed 2013


20
2. Anamnesa dan pemeriksaan fisik apa yang 2. Anamnesa dan pemeriksaan fisik didapatkan:
menunjang diagnosa saudara?  Unilateral pain / Nyeri pada satu sisi tidak melebihi
garis Tengah tubuh
 Didahului muncul ruam pada kulit
 Muncul nyeri setelah ruam kulit sembuh
 Adanya gejala hyperalgesia atau allodynia
 Distribusi sesuai dermatomal

Sumber : Morgan 5th Ed 2013


3. Pengukuran skala nyeri: 15
3. Skala pengukuran tingkat nyeri apa saja yang dapat
 Wong-Baker FACES rating scale
anda gunakan pada kasus diatas?
 visual analog scale (VAS)
 Numeric Rating Scale (NRS)
 McGill Pain Questionnaire (MPQ)

Sumber : Morgan 5th Ed 2013, Buku Text KATI

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik BSrE,
KOLEGIUM ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF INDONESIA (KATI)
PERHIMPUNAN DOKTER SPESIALIS ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF INDONESIA
Sekretariat:
Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif FKKMK UGM/RSUP Dr. Sardjito Jl.
Kesehatan No. 1 Sekip Yogyakarta 55284
HP 0895-3950-79958 email: kolegium.anestesiologi@yahoo.co.id

20

4. Gejala nyeri pasien diatas dominan nyeri 4. Nyeri Neuropatic adalah nyeri yang diakibatkan oleh
neuropathic, bisa anda jelaskan patofisiologi dan kerusakan saraf. Terdapat pengolahan input yang abnormal.
sifat nyeri neuropathic pada pasien tersebut? Nyeri bersifat spontan, menetap dan kronis. Manifestasi
berupa hyperalgesia, allodynia, rasa terbakar, rasa menyengat,
rasa tertusuk.
Sumber : Morgan 5th Ed 2013, Buku Text KATI

20

5. Bagaimana tatalaksana nyeri kronis pada pasien 6. Pemberian obat-obatan kombinasi multimodal:
tersebut
 Paracetamol dan NSAID
 Antidepressants
 Anticonvulsants
 Opioids
 TENS
 Transdermal Lidocain / EMLA
 Sympathetic Block
Sumber : Morgan 5th Ed 2013, Buku Text KATI

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik BSrE,
KOLEGIUM ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF INDONESIA (KATI)
PERHIMPUNAN DOKTER SPESIALIS ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF INDONESIA
Sekretariat:
Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif FKKMK UGM/RSUP Dr. Sardjito Jl.
Kesehatan No. 1 Sekip Yogyakarta 55284
HP 0895-3950-79958 email: kolegium.anestesiologi@yahoo.co.id

10

6. Dari gambar distribusi ruam pada pasien maka 6. Dermatomal daerah dada setinggi Thoracal 4 -5.
dapat diperkirakan dermatomal sesuai distribusi
persarafan berapa? Sumber : Morgan 5th Ed 2013, Buku Text KATI

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik BSrE,
KOLEGIUM ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF INDONESIA (KATI)
PERHIMPUNAN DOKTER SPESIALIS ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF INDONESIA
Sekretariat:
Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif FKKMK UGM/RSUP Dr. Sardjito Jl.
Kesehatan No. 1 Sekip Yogyakarta 55284
HP 0895-3950-79958 email: kolegium.anestesiologi@yahoo.co.id

Rubrik Penilaian untuk Tiap Pertanyaan (Bobot 90)

Pertanyaan Skor
No.
3 2 1 0

Peserta didik menjawab Peserta didik menjawan Peserta didik menjawab Peserta didik mampu
benar lebih dari 80% dari benar kurang dari 79% benar kurang dari 59% menjawab kurang dari
seluruh pertanyaan sesuai dan lebih dari 60% dari dan lebih dari 20% dari 19% dari seluruh
dengan kunci jawaban seluruh pertanyaan seluruh pertanyaan pertanyaan sesuai kunci
sesuai kunci jawaban sesuai kunci jawaban jawaban atau tidak mampu
menjawab sama sekali

Penilaian Global Performance

Skor 3 2 1 0

Kriteria Superior Lulus Borderline Tidak Lulus

Rubrik Penilaian Global (Bobot 10)

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik BSrE,
KOLEGIUM ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF INDONESIA (KATI)
PERHIMPUNAN DOKTER SPESIALIS ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF INDONESIA
Sekretariat:
Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif FKKMK UGM/RSUP Dr. Sardjito Jl.
Kesehatan No. 1 Sekip Yogyakarta 55284
HP 0895-3950-79958 email: kolegium.anestesiologi@yahoo.co.id

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik BSrE,

Anda mungkin juga menyukai