1. Nomor Station
2. Judul Station Balut bidai
3. Alokasi Waktu 15 menit
4. Tingkat Kemampuan Tingkat Kemampuan SKDI: 4A
Kasus yang Diujikan Mampu mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan secara mandiri dan tuntas
5. Kompetensi Diujikan 1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik/psikiatri
3. Interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang
4. Penegakan diagnosis dan diagnosis banding
5. Tatalaksana nonfarmakoterapi
6. Tatalaksana farmakoterapi
7. Komunikasi dan edukasi pasien
8. Perilaku professional
6. Kategori Sistem 1. Sistem Saraf
Tubuh 2. Psikiatri
3. Sistem Indra
4. Sistem Respirasi
5. Sistem Kardiovaskular
6. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, dan Pankreas
7. Sistem Ginjal dan Saluran Kemih
8. Sistem Reproduksi
9. Sistem Endokrin, Metabolisme, dan Nutrisi
10. Sistem Hematologi dan Imunologi
11. Sistem Muskuloskeletal
12. Sistem Integumen
7. Instruksi SKENARIO KLINIK:
Peserta Ujian Seorang wanita usia 40 tahun dibawa ke IGD rumah sakit dengan keluhan nyeri lengan
bawah
TUGAS :
1. Lakukan anamnesis
2. Lakukan pemeriksaan fisik
3. Ajukan pemeriksaan penunjang dan interpretasi
4. Sebutkan diagnosis kerja
5. Lakukanlah penatalaksanaan non farmakoterapi terhadap pasien ini
5. Penguji menilai komunikasi dan edukasi oleh peserta ujian kepada pasien.
BO SKO
KOMPETENSI 0 1 2 3 BO R
T
1. Anamnesis Peserta ujian tidak Peserta ujian: Peserta ujian: Peserta ujian: 5
memfasilitasi pasien untuk Memfasilitasi pasien untuk Memfasilitasi pasien untuk Memfasilitasi pasien untuk menceritakan
menceritakan kesakitannya. menceritakan kesakitannya, menceritakan kesakitannya, namun kesakitannya dengan pertanyaan-
namun sebagian besar sebagian kecil pertanyaan tidak pertanyaan yang sesuai untuk
pertanyaan tidak mengarah pada mengarah pada informasi yang mendapatkan informasi yang relevan,
informasi yang relevan, akurat relevan, akurat dan adekuat. Peserta akurat dan adekuat.
dan adekuat. Peserta ujian hanya ujian hanya menanyakan 6 dari 8 Peserta ujian menanyakan kepada pasien:
menanyakan ≤3 dari 8 pertanyaan.
pertanyaan
2. Pemeriksaan Fisik Peserta ujian tidak Peserta ujian melakukan pemeriksaan Peserta ujian melakukan cuci tangan Peserta ujian melakukan cuci tangan sebelum 4
melakukan pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pasien sebelum dan setelah pemeriksaan, dan setelah pemeriksaan, melakukan
fisik yang sesuai dengan tetapi tidak melakukan cuci tangan melakukan pemeriksaan fisik sesuai pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pasien
masalah klinik pasien sebelum dan setelah pemeriksaan. masalah klinik pasien dengan dengan menerapkan prinsip sebagai berikut:
menggunakan teknik pemeriksaan yang Menggunakan teknik pemeriksaan yang
benar tetapi tidak sistematik/runut. benar
Sistematik/runut
3. Melakukan Peserta ujian tidak meminta Peserta ujian meminta pemeriksaan Peserta ujian meminta pemeriksaan Peserta ujian meminta pemeriksaan penunjang 5
tes/prosedur klinik atau pemeriksaan penunjang penunjang yang benar penunjang yang benar dan yang benar dan menginterpretasi hasil
interpretasi data untuk yang benar menginterpretasi hasil pemeriksaan pemeriksaan penunjang dengan lengkap serta
menunjang diagnosis penunjang dengan lengkap menjelaskan kepada pasien dengan tepat
banding/diagnosis
4. Menentukan diagnosis Peserta ujian tidak dapat Peserta ujian dapat menetapkan Peserta ujian dapat menetapkan Peserta ujian menetapkan diagnosis dan 3
dan diagnosis banding menentukan diagnosis dan diagnosis diagnosis dan 1 diagnosis banding diagnosis banding yang lengkap, sesuai
diagnosis banding dengan masalah klinik pasien
5. Komunikasi dan atau Peserta ujian sama sekali Peserta ujian menunjukkan Peserta ujian menunjukkan kemampuan Peserta ujian menunjukkan kemampuan 2
edukasi pasien tidak melakukan 4 prinsip kemampuan berkomunikasi dengan berkomunikasi dengan menerapkan 2-3 berkomunikasi dengan menerapkan seluruh
komunikasi menerapkan salah satu prinsip dari 4 prinsip berikut: prinsip berikut:
berikut: 1. mampu membina hubungan baik 1. mampu membina hubungan baik
1. mampu membina hubungan dengan pasien secara verbal non dengan pasien secara verbal non
baik dengan pasien secara verbal (ramah, terbuka, kontak mata, verbal (ramah, terbuka, kontak mata,
verbal non verbal (ramah, salam, empati dan hubungan salam, empati dan hubungan
terbuka, kontak mata, salam, komunikasi dua arah, respon) komunikasi dua arah, respon)
empati dan hubungan 2. mampu memberikan kesempatan 2. mampu memberikan kesempatan
komunikasi dua arah, respon) pasien untuk bercerita dan pasien untuk bercerita dan
2. mampu memberikan mengarahkan cerita mengarahkan cerita
kesempatan pasien untuk 3. mampu untuk melibatkan pasien 3. mampu untuk melibatkan pasien dalam
bercerita dan mengarahkan dalam membuat keputusan klinik, membuat keputusan klinik,
cerita pemeriksaan klinik. pemeriksaan klinik.
3. mampu untuk melibatkan 4. mampu memberikan penyuluhan 4. mampu memberikan penyuluhan yang
pasien dalam membuat yang isinya sesuai dengan masalah isinya sesuai dengan masalah pasien
keputusan klinik, pemeriksaan pasien
klinik. Peserta ujian mengedukasi pasien dengan
4. mampu memberikan menganjurkan:
penyuluhan yang isinya sesuai Pasien dianjurkan untuk menghindari kontak
dengan masalah pasien seksual sementara.
7. Perilaku profesional Peserta ujian tidak meminta Meminta izin secara lisan dan 1-2 poin Meminta izin secara lisan dan 3 poin Meminta izin secara lisan dan melakukan di 3
izin secara lisan dan sama berikut : berikut: bawah ini secara lengkap:
sekali tidak melakukan poin 1. melakukan setiap tindakan dengan
berikut: berhati-hati dan teliti sehingga tidak
membahayakan pasien dan diri
sendiri
2. memperhatikan kenyamanan pasien
3. melakukan tindakan sesuai prioritas
4. menunjukan rasa hormat kepada
pasien
5. mengetahui keterbatasan dengan
merujuk atau melakukan konsultasi
bila diperlukan