Anda di halaman 1dari 38

BUKU LOG

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI


DOKTER
(P3D)

DEPARTEMEN PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2022

1
TIM PENYUSUN

Prof. dr. H. Luhur Soeroso, Sp.P(K)

dr. Zainuddin Amir, M.Ked(Paru), Sp.P(K)

Dr. dr. Pandiaman Pandia, M.Ked(Paru), Sp.P(K)

Dr. dr. Amira Permatasari Tarigan, M.Ked(Paru), Sp.P(K)

Prof. Dr. dr. Noni Novisari Soeroso, M.Ked(Paru), Sp.P(K)

Dr. dr. Bintang YM Sinaga, M.Ked(Paru), Sp.P(K)

dr. Setia Putra Tarigan, Sp.P(K)

dr. Syamsul Bihar, M.Ked(Paru), Sp.P(K)

dr. Andika Pradana, M.Ked(Paru), Sp.P(K)

2
KATA SAMBUTAN DEKAN

Assalamu’alaikum wr.wb.
Dengan mengucapkan Alhamdulillah dan puji syukur ke hadirat Allah S.W.T, saya mengucapkan
selamat datang kepada mahasiswa/i atas keberhasilan diterima sebagai peserta Program Pendidikan Profesi
Dokter (P3D) di Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK- USU/RSUP. HAM Medan. Program
Pendidikan Profesi Dokter(P3D) merupakan program pendidikan profesi yang tidak dapat dipisahkan dari
program pendidikan akademik Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi sebelumya yang telah diselesaikan
sebelum mencapai gelar sarjana kedokteran.
Saya yakin dalam penerbitan buku ini masih banyak kekurangan dan tentunya sejawat seprofesi
berkenan memberikan kritik dan saran perbaikan, sehingga penerbitan selanjutnya menjadi lebih baik.
Akhirnya saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada staf Departemen Pulmonologi
dan Kedokteran Respirasi atas seluruh waktu dan tenaga untuk penyusunan sampai terbitnya buku panduan
ini. Tidak lupa pula terima kasih diucapkan kepada Bapak Dekan dan Tim UPP FK-USU yang telah membantu
penerbitan buku panduan ini.
Wabillahitaufik wal hidayahWassalamu’alaikum wr.wb

Dekan
Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara

Prof. Dr. dr. Aldi Safruddin Rambe, Sp.S(K)

3
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb.
Dengan mengucapkan Alhamdulillah dan puji syukur ke hadirat Allah S.W.T, saya mengucapkan
selamat datang kepada mahasiswa/i atas keberhasilan diterima sebagai peserta Program Pendidikan Profesi
Dokter (P3D) di Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK- USU/RSUP. HAM Medan. Program
Pendidikan Profesi Dokter(P3D) merupakan program pendidikan profesi yang tidak dapat dipisahkan dari
program pendidikan akademik Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi sebelumya yang telah diselesaikan
sebelum mencapai gelar sarjana kedokteran.
Dalam kegiatan P3D di Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi dilakukan selama 4
minggu, tentunya hal ini diperlukan buku panduan agar segala sesuatu kegiatan yang dilakukan oleh staf
pengajar/mahasiswa/i sesuai dengan jadwal yang telah tercantum, disamping itu buku panduan ini dapat juga
dijadikan pedoman, pegangan, monitor dan evaluasi selama menjalani program pendidikan profesi dokter di
Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi.
Saya yakin dalam penerbitan buku ini masih banyak kekurangan dan tentunya sejawat seprofesi
berkenan memberikan kritik dan saran perbaikan, sehingga penerbitan selanjutnya menjadi lebih baik.
Akhirnya saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada staf Departemen Pulmonologi
dan Kedokteran Respirasi atas seluruh waktu dan tenaga untuk penyusunan sampai terbitnya buku panduan
ini. Tidak lupa pula terima kasih diucapkan kepada Bapak Dekan dan Tim UPP FK-USU yang telah membantu
penerbitan buku panduan ini.
Wabillahitaufik wal hidayahWassalamu’alaikum wr.wb

Koordinator P3D
Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi
FK-USU

dr, Andika Pradana, M.Ked(Paru), Sp.P(K)

4
PERATURAN DEPARTEMEN
PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI FK USU

I. UMUM
1. Program P3D berlangsung selama 4 (empat) minggu, terdiri dari penugasan:
a. Kegiatan Ruang Rawat Inap RSUP. H. Adam Malik selama 1 (satu) minggu.
b. Kegiatan Poliklinik RSUP. H. Adam Malik selama 1 (satu) minggu.
c. Kegiatan Ruang Rawat Inap RS USU selama 1 (satu) minggu
d. Kegiatan Poliklinik RS USU selama 1 (satu) minggu
e. Tugas jaga.
2. Selama penugasan tersebut peserta mahasiswa wajib mengikuti setiap kegiatan Departemen Pulmonologi
dan Kedokteran Respirasi, wajib hadir tepat waktu dan mengisi daftar hadir.
3. Waktu hadir mahasiswa P3D adalah setiap hari Senin s/d Jumat, ditandai dengan pengisian absensi
kehadiran datang pada pukul 07.30 WIB dan absensi pulang pada pukul 16.00 WIB.
4. Tugas jaga mahasiswa P3D terdiri dari :
a. Jaga malam, mulai bertugas pada pukul 16.00 WIB s/d 07.30 WIB
5. Tugas jaga mahasiswa P3D pada hari Minggu atau Libur nasional, terdiri dari :
a. Jaga pagi, mulai bertugas pada pukul 07.30 WIB s/d 14.30 WIB
b. Jaga malam, mulai bertugas pada pukul 16.00 WIB s/d 07.30 WIB
6. Kegiatan mahasiswa P3D di Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi terdiri dari:
a. Bimbingan klinik
b. Bed site teaching
c. Visite harian dan koyan (ronde besar)
d. Morning Report
e. Sari Pustaka
f. Penyuluhan
g. Tugas di ruangan rawat inap
h. Tugas di ruangan poliklinik
i. Tugas di ruangan Instalasi Diagnostik Terparu

7. Ketidak hadiran harus diberitahukan secara tertulis kepada Ketua Departemen melalui Koordinator P3D
Departemen, bila karena sakit harus dilampirkan Surat Keterangan Dokter dari rumah sakit pemerintah.
8. Mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan kurang dari 3 (tiga) hari harus mengganti selama 3 (tiga) hari
pada masa remedial.
9. Mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan 3 (tiga) sampai 7 (tujuh) hari hari harus mengganti selama 1
(satu) minggu pada masa remedial.
10. Mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan lebih dari 7 (tujuh) hari harus mengulang kembali seluruh
kegiatan pada masa remedial.
11. Mahasiswa yang terlambat hadir/tidak hadir dalam kegiatan ilmiah akan diberikan teguran secara lisan
maupun tulisan atau sanksi.
12. Jika mahasiswa meminta izin untuk meninggalkan tugas berupa kemalangan ataupun musibah harus
melapor ke koordinator pendidikan atau seksi pendidikan P3D.

5
13. Mahasiswa wajib menjaga buku panduan ini, bila hilang maka kegiatan yang telah dijalani dianggap
belum menjalani dan disamakan dengan tidak hadir
14. Selama menjalani kegiatan mahasiswa wajib bersikap sopan, tertib, dan menjaga hubungan baik dengan
Supervisor, residen, sesama mahasiswa, petugas medis, petugas non medis, pasien dan keluarga
pasien.
15. Mahasiswa yang tidak melaksanakan ketentuan yang telah ditetapkan dapat dikenai sanksi berupa
peringatan tertulis, perpanjangan hari kepaniteraan klinik, tidak dibenarkan/dibatalkan ujian akhir atau
mengulang seluruh kegiatan

II. KHUSUS
A. Pendaftaran
1. Mahasiswa wajib mendaftarkan diri di seksi Pendidikan Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi
setiap hari Senin minggu pertama rotasi jam 10.00 WIB – 12.00 WIB dengan membawa surat dari
Koordinator Kepaniteraan Klinik FK-USU. Bila hari pendaftaran jatuh pada hari libur maka pendaftaran
dilaksanakan pada hari berikutnya pada waktu yang sama.
2. Sewaktu mendaftar mahasiswa :
a) Mengisi data identitas pribadi mahasiswa melalui link Google Form .
b) Menerima softcopy Buku Panduan P3D Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi.
3. Sebelum memulai kegiatan, mahasiswa akan menerima bimbingan/penjelasan singkat tentang pelaksanaan
kegiatan kepaniteraan di seksi Pendidikan Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK-USU.
4. Selesai penjelasan mahasiswa segera melakukan kegiatan orientasi di bawah bimbingan residen dengan
terlebih dahulu melapor kepada supervisor di tempat tugas.

B. Modul Pendidikan
1. Selama menjalani pendidikan di Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi, mahasiswa
diharapkan mampu menguasi topik berikut sesuai minggu berjalan:
Minggu 1 : Modul Anamnesis, Pemeriksaan Fisis dan Diagnostik Paru
Minggu 2 : Modul Infeksi
Minggu 3 : Modul Asma PPOK dan Gawat Napas
Minggu 4 : Modul Onkologi dan Kelainan Pleura
2. Mahasiswa menulis follow up pasien di status pasien P3D masing masing. Mahasiswa tidak dibenarkan
menulis atau membuat catatan/ analisa atau membuat catatan tentang keluhan pasien pada Status
Rumah Sakit.
3. Mahasiswa membuat satu laporan kasus yang dikelola di ruang rawat inap, kasus ruangan dipilih oleh
chief dokter ruangan, dan dipresentasikan pada minggu IV.
4. Mahasiswa membuat satu sari pustaka mengenai ilmu Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi dan
dipresentasikan pada minggu II
5. Setiap tindakan yang akan dilakukan oleh mahasiswa sehubungan dengan pengelolaan kasus harus
sepengetahuan dokter ruangan/dokter jaga.

6
6. Selama bertugas di ruang rawat inap mahasiswa harus mampu melakukan sendiri pemeriksaan
laboratorium : BTA Sputum, Terapi Oksigen, Terapi Inhalasi, Arus Puncak Eskpirasi (APE) dan lainnya.
7. Mahasiswa melakukan penyuluhan pada pasien rawat jalan di Poliklinik Paru dengan judul penyuluhan
dari PPDS yang ditentukan oleh Seksi pendidikan.

C. Tugas Jaga
1. Mahasiswa wajib menjalani tugas jaga sesuai jadwal jaga.
2. Jadwal jaga disusun oleh Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK-USU yang
terjadwal dalam buku panduan.
3. Melakukan penerimaan pasien baru maupun lama dan segera melaporkan kepada dokter jaga
senior.
4. Mahasiswa wajib mengikuti responsi dan bimbingan yang diberikan oleh dokter jaga senior, kegiatan
ini dicatat dalam catatan responsi dan ditandatangani oleh dokter jaga senior .
5. Topik Responsi dan bimbingan meliputi bronkitis akut, TB paru, asma, PPOK, pneumonia (komuniti,
nosokomial, aspirasi dan immunocompromised), kegawatan paru, kanker paru dan kelainan pleura.
6. Jika mahasiswa terbukti meninggalkan tugas jaga tanpa memberitahu kepada residen senior yang
jaga akan dilakukan teguran dan sanksi yang seberat-beratnya.

D. Tulisan Ilmiah
1. Mahasiswa secara berkelompok (group) wajib membuat tulisan ilmiah berupa
a. 1 (satu) laporan kasus dan
b. 1 (satu) sari pustaka
2. Tulisan-tulisan tersebut dibuat atas persetujuan dengan bimbingan chief dokter ruangan kemudian
diperbanyak dan dibagikan kepada seluruh mahasiswa.
3. Tulisan tersebut dipresentasikan dalam pertemuan ilmiah dan dihadiri oleh seluruh mahasiswa bersama
pembimbing (dokter PPDS) dan supervisor ruangan.

E. Evaluasi
1. Pre test dilaksanakan pada hari senin di Fakultas dengan sistem CBT sebelum mahasiswa Posting ke
tiap tiap departemen.
2. Mid test dilaksanakan pada Minggu III, berupa skenario OSCE. Mahasiswa diminta untuk melakukan
anamnesis, pemeriksaan fisis dan mendiagnosis hingga memberikan tatalakasana secara mandiri.
3. Post test dilaksanakan bagi peserta pada minggu IV meliputi ujian pengetahuan dan keterampilan secara
komprehensif melalui uji kasus.
4. Setiap hari Sabtu minggu !, II dan III, mahasiswa melakukan evaluasi mingguan terbuka dengan mengisi
pertanyaan yang disediakan di Google FOrm
5. Posttest dilaksanakan sesudah peserta memenuhi syarat sebagai berikut:.
a. Memenuhi syarat kehadiran.
b. Menyerahkan 5 status pasien ruangan dan 5 status pasien poliklinik
c. Menyerahkan printout laporan kasus dan printout sari pustaka
d. Mengisi evaluasi mingguan selama 3 minggu
e. Tidak melanggar peraturan P3D di departemen

7
6. Kasus Posttest yang dibawa adalah kasus ruang rawat inap ataupun rawat jalan yang telah
ditentukan.
7. Selama menjalani P3D juga dinilai sikap, penampilan dan kerjasama dengan lingkungan sekitarnya
(Supervisor, Dokter PPDS, sesama mahasiswa, petugas medis, petugas non medis, pasien dan
keluarga pasien).
8. Mahasiswa dinyatakan lulus bila mendapat nilai 70 atau lebih.
9. Mahasiswa yang mendapat nilai di bawah 70 harus menjalani remedial selama 1 (satu) minggu
10.Mahasiswa yang belum lulus setelah mengikuti 1 (satu) minggu remedial, harus mengulang kembali
selama 4 (empat) minggu seperti mahasiswa regular.
11.Mahasiswa yang belum lulus untuk ketiga kalinya akan diuji oleh Ketua Departemen Pulmonologi
dan Kedokteran Respirasi FK-USU.
12.Setelah dinyatakan lulus mahasiswa menerima surat tanda selesai kegiatan beserta nilainya di buku
P3D FK-USU yang ditandatangani oleh Ketua/Sekretaris Departemen Pulmonologi dan Kedokteran
Respirasi FK-USU.

F. Etika Klinik
1. Menjaga penampilan profesi bila berhubungan dengan pasien atau keluarganya.
2. Perkenalkan diri anda, tidak hanya nama tetapi juga peranan.
3. Jangan panggil pasien tua/dewasa dengan nama utamanya tetapi panggil dengan sebutan
bapak/ibu.
4. Hormati dan bersikap santun terhadap pasien.
5. Dalam melakukan pemeriksaan meminta izin terlebih dahulu kepada pasien seperti tindakan
pemeriksaan vital sign, fisis diagnostik, dll (maaf pak/ibu, saya ingin melakukan pemeriksaan
tolong buka baju) dan jangan meletakkan kaki di tempat tidur atau duduk di tempat tidur pasien
tanpa permisi.
6. Jangan bicara tentang pasien di lift, bus, kantin atau di tempat umum lainnya.
7. Jangan diskusikan prognosis atau masalah yang peka di depan pasien.
8. Jangan berdebat di depan pasien.
9. Jangan kritik tindakan teman-teman sejawat lainnya di depan pasien.
10. Simpan ketidak sependapatan dan kritik di luar catatan pasien

8
DAFTAR KOMPETENSI KLINIK
(BERDASARKAN SKDI 2012)

A. Daftar Masalah/Gejala/Kasus
Mahasiswa dapat menangani masalah/gejala/kasus sebagai berikut:

No Daftar Masalah / Gejala


1 Batuk (kering, berdahak, darah)
2 Nyeri / sakit dada
3 Sesak napas atau napas pendek
4 Napas berbunyi
5 Sumbatan jalan napas

B. Daftar Penyakit
Mahasiswa dapat mengelola penyakit-penyakit sebagai berikut:

Daftar Penyakit Tingkat


No
Kemampuan
1. Influenza 4A
2. Pertusis 4A
3. Acute Respiratory distress syndrome (ARDS) 3B
4. SARS 3B
5. Flu burung 3B
6. Trakeitis 2
7. Aspirasi 3B
8. Benda asing 2
9. Asma bronkial 4A
10. Status asmatikus (asma akut berat) 3B
11. Bronkitis akut 4A
12. Bronkiolitis akut 3B
13. Bronkiektasis 3A
14. Displasia bronkopulmonar 1
15. Karsinoma paru 2
16. Pneumonia, bronkopneumonia 4A
17. Pneumonia aspirasi 3B
18. Tuberkulosis paru tanpa komplikasi 4A
19. Tuberkulosis dengan HIV 3A
20. Multi Drug Resistance (MDR) TB 2
21. Pneumothorax ventil 3A
22. Pneumothorax 3A
23. Efusi pleura 2
24. Efusi pleura masif 3B
25. Emfisema paru 3A
26. Atelektasis 2
27. Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) eksaserbasi 3B
akut
28. Edema paru 3B
29. Infark paru 1

9
30. Abses paru 3A
31. Emboli paru 1
32. Kistik fibrosis 1
33. Haematothorax 3B
34. Tumor mediastinum 2
35. Pnemokoniasis 2
36. Penyakit paru intersisial 1
37. Obstructive Sleep Apnea (OSA) 1

Keterangan:
Tingkat Kompetensi 1: mengenali dan menjelaskan (target di S1)
Mahasiswa mampu mengenali dan menjelaskan gambaran klinik penyakit, dan mengetahui cara
yang paling tepat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai penyakit tersebut, selanjutnya
menentukan rujukan yang paling tepat bagi pasien. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti
sesudah kembali dari rujukan.
Tingkat Kompetensi 2: mendiagnosis dan merujuk (target di S1)
Mahasiswa mampu membuat diagnosis klinik terhadap penyakit tersebut dan menentukan rujukan
yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti
sesudah kembali dari rujukan.
Tingkat Kompetensi 3: mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan awal, dan merujuk (target di
Profesi)
3A. Bukan gawat darurat
Mahasiswa mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi pendahuluan pada keadaan
yang bukan gawat darurat. Lulusan dokter mampu menentukan rujukan yang paling tepat bagi
penanganan pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari
rujukan.
3B. Gawat darurat
Mahasiswa mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi pendahuluan pada keadaan
gawat darurat demi menyelamatkan nyawa atau mencegah keparahan dan/atau kecacatan pada
pasien. Lulusan dokter mampu menentukan rujukan yang paling tepat bagi
penanganan pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari
rujukan.
Tingkat Kemampuan 4: mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan secara mandiri dan tuntas
(target di Profesi)
Mahasiswa mampu membuat diagnosis klinik dan melakukan penatalaksanaan penyakit tersebut
secara mandiri dan tuntas.
4A. Kompetensi yang dicapai pada saat lulus dokter
4B. Profisiensi (kemahiran) yang dicapai setelah selesai internsip dan/atau Pendidikan Kedokteran
Berkelanjutan (PKB)

10
C. Daftar Keterampilan Klinik
Mahasiswa mampu melakukan keterampilan klinik sebagai berikut (sesuai kompetensinya):

Keterampilan Tingkat
No
Keterampilan
PEMERIKSAAN FISIK
1 Inspeksi leher 4A
2 Palpasi kelenjar ludah (submandibular, parotid) 4A
3 Penilaian respirasi 4A
4 Inspeksi dada 4A
5 Palpasi dada 4A
6 Perkusi dada 4A
7 Auskultasi dada 4A
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Persiapan, pemeriksaan sputum dan interpretasinya
8 4A
(Gram dan Ziehl Nielsen [BTA]
9 Pengambilan cairan pleura (pleura tap) 3
10 Uji fungsi paru/spirometri dasar 4A
11 Tes provokasi bronkial 2
12 Interpretasi Rontgen/foto toraks 4A
13 Ventilation Perfusion Lung Scanning 1
14 Bronkoskopi 2
15 FNAB superfisial 2
16 Trans thoracal needle aspiration (TINA) 2
17 Dekompresi jarum 4A
18 Pemasangan WSD 3
19 Ventilasi tekanan positif pada bayi baru lahir 3
20 Perawatan WSD 4A
21 Pungsi pleura 3
22 Terapi inhalasi/nebulisasi 4A
23 Terapi oksigen 4A
24 Edukasi berhenti merokok 4A

Keterangan:
Tingkat kompetensi 1 (Knows): Mengetahui dan menjelaskan (target di S1)
Mahasiswa mampu menguasai pengetahuan teoritis termasuk aspek biomedik dan psikososial
keterampilan tersebut sehingga dapat menjelaskan kepada pasien/klien dan keluarganya, teman
sejawat, serta profesi lainnya tentang prinsip, indikasi, dan komplikasi yang mungkin timbul.
Keterampilan ini dapat dicapai mahasiswa melalui perkuliahan, diskusi, penugasan, dan belajar
mandiri, sedangkan penilaiannya dapat menggunakan ujian tulis.

Tingkat kompetensi 2 (Knows How): Pernah melihat atau didemonstrasikan (target di S1)
Mahasiswa menguasai pengetahuan teoritis dari keterampilan ini dengan penekanan pada clinical
reasoning dan problem solving serta berkesempatan untuk melihat dan mengamati keterampilan
tersebut dalam bentuk demonstrasi atau pelaksanaan langsung pada pasien/masyarakat.

11
Tingkat kompetensi 3 (Shows): Pernah melakukan atau pernah menerapkan dibawah supervisi
(target di Profesi)
Mahasiswa menguasai pengetahuan teori keterampilan ini termasuk latar belakang biomedik dan
dampak psikososial keterampilan tersebut, berkesempatan untuk melihat dan mengamati keterampilan
tersebut dalam bentuk demonstrasi atau pelaksanaan langsung pada pasien/masyarakat, serta berlatih
keterampilan tersebut pada alat peraga dan/atau standardized patient.

Tingkat kompetensi 4 (Does): Mampu melakukan secara mandiri (target di Profesi)


Mahasiswa dapat memperlihatkan keterampilannya tersebut dengan menguasai seluruh teori, prinsip,
indikasi, langkah-langkah cara melakukan, komplikasi, dan pengendalian komplikasi.
4A. Kompetensi yang dicapai pada saat lulus dokter
4B. Profisiensi (kemahiran) yang dicapai setelah selesai internsip dan/atau Pendidikan Kedokteran
Berkelanjutan (PKB)

12
Tabel 5. Daftar Kegiatan di
Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi

No Kegiatan Kompetensi / Skill Frekuensi / Waktu


Jumlah Pelaksanaan
PEMBELAJARAN
1 Bimbingan Knowledge/pengetahuan 12 kali Minggu 1-3
Tutorial Klinik dengan topic 13
penyakit yang harus
ditangani secara
paripurna
2 Bed Site Anamnesis dan Minimal 2 Minggu 1-3
Teaching pemeriksaan fisik sesuai kali/mahasiswa
kasus yang ada pada Observer/peserta
kompetensi minimal 2 kali
3 Presentasi Kasus Menyusun dan 1 kasus / orang / Minggu 2
mempresentasikan stase
laporan kasus Observer/peserta
minimal 3 kali
4 Sari Pustaka Knowledge / 1 kasus / orang / Minggu 3
pengetahuan paripurna stase
suatu penyakit Observer/peserta
minimal 3 kali
5 Tugas Jaga Aplikasi ke pasien 7 kali / orang Minggu 1-3
sesuai level kompetensi
6 Laporan Jaga Menyusun dan 1 kasus / orang / Minggu 2
mempresentasikan stase
laporan kasus Observer/peserta
minimal 3 kali
PENILAIAN
1 Mini clinical Anamnesis, 2kali/orang Mg 2-3
examination Pemeriksaan fisik
(MiniCex) Usulan pemeriksan
penunjang
Terapi dan penulisan
resep
2 Direct 1. Terapi Oksigen dan 4 station / orang Mg 3
Observasional Inhalasi
Procedural
Structure 2. Pemeriksaan fisik
3. Spirometri / Peakflow
4. Punksi Pleura
3 Long Case Seluruh kompetensi 1 kasus / Mg 4
Examination mahasiswa
(Ujian Akhir)
4 Pre Test: Knowledge Nilai minimal 65 Mg 1
Multiple Choice
Question
(MCQ-CBT)
5 Attitude sehari Preofessional behaviour Mg 1-4
hari

13
Tabel 6. Kegiatan Harian Dokter Muda

Hari
Mg Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
BST
Pretest (Physic Visite Visite Visite
Diagnostic)
I Turorial Klinik
Refleksi Kasus
Orientasi di Turorial Klinik Turorial Klinik
Diskusi (Interpretasi
Departemen (TB Paru) (Paru Kerja)
Foto Toraks)

Visite Visite Visite Visite Visite

II Refleksi Kasus
Tutorial Klinik
Tutorial Klinik Tutorial Klinik Tutorial Klinik Tutorial Klinik
(Terapi
(Asma) (PPOK) (TB MDR) (Tumor Paru)
Oksigen)
Presentasi Poliklinik
DOPS DOPS Poliklinik
Sari Pustaka Poliklinik

III BST Refleksi Kasus


(Faal Paru Turorial Klinik Turorial Klinik
Turorial Klinik Turorial Klinik
(Terapi (Kelainan
dan (Atelektasis) (Imunologi TB)
Inhalasi) Pleura)
Spirometri)

Poliklinik Poliklinik Poliklinik Poliklinik Poliklinik


Refleksi Kasus
IV
Presentasi BST Post Test Post Test Post Test
Kasus (Bronkoskopi) (Long Case) (Long Case) (Long Case)

CATATAN :
Setiap kegiatan terstruktur melibatkan 2 dokter muda sebagai petugas dan dokter muda lain mengamati,
kecuali long case
BST/mini c-ex/ DOPS 2 orang = 2 x 30 menit, dokter muda lain mengamati

Presentasi kasus = 2 x 45 menit semua dokter muda ikut diskusi Longcase = 1 x 60 menit,
dokter muda bertugas mengingatkan Pendidik untuk kegiatan terstruktur. Presus, mini c-ex dan DOPS
adalah evaluasi → dimintakan ke Pendidik dan pastikan agar sesuai jadwal

14
Tabel Kegiatan Mingguan Departemen
Minggu 1

Jenis Bimbingan SKS


Lama Kegiatan
Minggu Hari Kegiatan (Mandiri / dibimbing Mahasiswa/
Menit
PPDS / DibimbingDosen ) Kegiatan
SENIN Pre Test (2x1) : 18 = 0.11 Dr.dr. Noni N. Soeroso, M.Ked(Paru),Sp.P(K) 0.11
VISITE (2x1) : 18 = 0.11 Seluruh DPJP 0.02
dr. Widirahardjo, SpP(K) /
Selasa Bronkoskopi (2x1) : 90 = 0.02 0.02
dr. Syamsul Bihar, M.Ked(Paru), SpP(K)
Diskusi (1x1) : 90 = 0.01 0.01

Visite Pasien (2x1) : 90 = 0.2 Seluruh DPJP 0.02


Rabu BST dr. Widirahardjo, SpP(K) /
(2x1) : 90= 0.02 0.02
PLEURA dr. Andhika Kesuma Putra, M.Ked(Paru), SpP(K)

Diskusi (1x1) : 90 = 0.01 0.01


I
Visite Pasien (2x1) : 90 = 0.02 Seluruh DPJP 0.02

Kamis BST
(2x1) : 90 = 0.02 Dr.dr.Bintang YM Sinaga,M.Ked(Paru),SpP(K) 0.02
TB PARU

Diskusi (1x1) : 90 = 0.01 0.01

Visite Pasien (2x1) : 90 = 0.02 Seluruh DPJP 0.02

Jumat dr. Parluhutan Siagian, M.Ked(Paru),SpP(K)


BST (2x1) : 90 = 0,02 0.02
TB MDR Dr.dr.Bintang YM Sinaga,M.Ked(Paru),SpP(K)

Diskusi (1x1) : 90 = 0.01 0.01


Jaga Ruangan (12x1) : 90 = 0.14 PPDS Senior 0.14

15
Tabel Kegiatan Mingguan Departemen
Minggu 2

Lama Kegiatan JenisBimbingan SKS


Minggu Hari Kegiatan Menit (Mandiri / dibimbing Mahasiswa/
PPDS / Dibimbing Dosen ) Kegiatan

Visite pasien (2x1) : 90 = 0.02 Seluruh DPJP 0.02

Senin BST
(2x1) : 90 = 0.02 Dr.dr. Noni N. Soeroso, M.Ked(Paru),Sp.P(K) 0.02
Fisik Diagnotik
Peserta diskusi (1x1) : 90= 0.01 0.01

Visite Pasien (2x1) : 90 =0.02 Seluruh DPJP 0.02

Selasa BST (2x1) : 90= 0.02 Drdr.Pandiaman Pandia,MKed(Paru),SpP(K) 0.02


Asma
Peserta diskusi (1x1) : 90 = 0,01 0.01

VisitePasien (2X1) : 90 = 0.02 Seluruh DPJP 0.02

II Rabu BST
Prof. dr. Luhur Soeroso, Sp.P(K)
Interpretasi (2x1) : 90 = 0.02 0.02
FotoThoraks
Peserta diskusi (1X1) : 90 = 0.01 0.01

Visite Pasien (2x1) : 90 = 0.02 Seluruh DPJP 0.02

Kamis BST dr. Syamsul Bihar, M.Ked(Paru), SpP(K)/


(2x1) : 90 = 0,02 0.02
Terapi Oksigen dr. Andika Pradana, M.Ked(Paru)
Peserta diskusi (1x1) : 90 = 0.01 0.01

Visite Pasien (2x1) : 90 = 0.02 Seluruh DPJP 0.02


Jumat BST
(2x1) : 90= 0.02 dr. Amiruddin, Sp.P(K) 0.02
IMUNOLOGI
Peserta diskusi (1x1) : 90 = 0.01 0.01
Jaga Ruangan (12x1) : 90= 0.14 PPDS Senior 0.14
0,39

16
Tabel Kegiatan Mingguan Departemen
Minggu 3

Lama Kegiatan JenisBimbingan SKS


Minggu Hari Kegiatan Menit (Mandiri / dibimbing Mahasiswa/
PPDS / Dibimbing Dosen ) Kegiatan

Visite pasien (2x1) : 90 = 0.02 Seluruh DPJP 0.02

Senin BST (2x1) : 90 = 0,02 Dr.dr. Noni N. Soeroso, M.Ked(Paru),Sp.P(K) 0.02


ATELEKTASIS
Peserta diskusi (1x1) : 90= 0.01 0.01

Visite Pasien (2x1) : 90 =0.02 Seluruh DPJP 0.02

Selasa BST
TERAPI (2x1) : = 0,02 dr. Syamsul Bihar, M.Ked(Paru), SpP(K) 0.02
OKSIGEN
Peserta diskusi (1x1) : 90 = 0,01 0.01

Visite Pasien (2X1) : 90 = 0.02 Seluruh DPJP 0.02


III BST
Rabu (2x1) : 90= 0.02 Dr.dr.Amira P Tarigan,M.Ked(Paru), SpP(K) 0.02
PPOK
MIDTEST (2x1) : 18 = 0.11 0.11
Peserta diskusi (1X1) : 90 = 0.01 0.01

Visite Pasien (2x1) : 90 = 0.02 Seluruh DPJP 0.02

Kamis BST BST


(2x1) : 90= 0.02 Dr.dr. Noni N. Soeroso, M.Ked(Paru),Sp.P(K) /
TUMOR PARU dr. Setia Putra Tarigan, SpP(K) TUMOR PARU
Peserta diskusi (1x1) : 90 = 0.01 0.01

Visite Pasien (2x1) : 90 = 0.02 Seluruh DPJP 0.02


Jumat BST
(2x1) : 90 = 0.02 dr. Nuryunita Nainggolan, SpP(K) 0.02
PARU KERJA
Peserta diskusi (1x1) : 90 = 0.01 0.01
Jaga Ruangan (12x1) : 90= 0.14 PPDS Senior 0.14
0,5

17
Tabel Kegiatan Mingguan Departemen
Minggu 4

JenisBimbingan SKS
Lama Kegiatan
Minggu Hari Kegiatan (Mandiri / dibimbing Mahasiswa/
Menit
PPDS / Dibimbing Dosen ) Kegiatan

Visite pasien (2x1) : 90 = 0.02 Seluruh DPJP 0.02


PENYAJI
Senin LAPORAN (2x1) : 90 = 0.02 Dr.dr. Noni N. Soeroso, M.Ked(Paru),Sp.P(K) 0.11
KASUS
Peserta diskusi (1x1) : 90= 0.01 0.01

Visite pasien (2x1) : 90 = 0.02 Seluruh DPJP 0.02

Selasa
PENYULUHAN (2x1) : = 0.02 0.11

Peserta diskusi (1x1) : 90 = 0.01 0.01

IV Visite pasien (2x1) : 90 = 0.02 Seluruh DPJP 0.02

BST
Rabu (2x1) : 90= 0.02 Dr.dr.Amira P Tarigan,M.Ked(Paru), SpP(K) 0.02
FAAL PARU

Peserta diskusi (1X1) : 90 = 0.01 0.01

Visite (2x1) : 90 = 0.02 0.02


Seluruh DPJP
Kamis
POSTTEST (2x1) : 90 = 0.02 0.11

Peserta diskusi (1x1) : 90 = 0.01 0.01


(2x1) : 90= 0.02 Seluruh DPJP 0.02
Visite pasien
Jumat
0.02
Peserta diskusi (1x1) : 90 = 0.01 0.01
Jaga Ruangan (9x1) : 90= 0.09 PPDS Senior 0.14
0,66

18
DAFTAR BUKU REFERENSI

1. Standard Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) 2012


2. Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan Tuberkulosis di Indonesia,
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, 2021
3. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tatalaksana Tuberkulosis,
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2020
4. Global Strategy for Diagnosis, Management and Prevention of Chronic
Obstructive Pulmonary Disease, GOLD 2022
5. Global Strategy for Asthma Management and Prevention of Chronic
Obstructive Pulmonary Disease, GINA 2022
6. Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan Pneumonia Komunitas,
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, 2016
7. Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan Pneumonia Nosokomial,
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, 2018
8. Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan Kanker Paru, Perhimpunan Dokter
Paru Indonesia, 2019
9. Buku Ajar Respirasi, Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK
USU, 2017
10. Buku Ajar Mutiara Paru, Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi
FK USU

19
BUKU LOG
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER (P3D)
DI DEPARTEMEN PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI

Nama Mahasiswa :
NIM :
Tanggal Mulai Stase :
Tanggal Selesai Stase :

DEPARTEMEN PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2022

20
IDENTITAS PRIBADI

Nama :

NIM :

Tempat Tanggal Lahir :

Alamat :

Nomor HP :

Alamat e-mail :

Agama :

Status Pernikahan :

Suku :

Nama Ayah :

Nama Ibu :

Stambuk (tahun mulai :

pendidikan S1)

Tanggal mulai stase di :

Dept Pulmonologi

21
CATATAN LAPORAN KASUS HARIAN

No Identitas Pasien Diagnosis Presentator Nama dan TTD


Supervisor

10

22
REKAPITULASI KASUS DI RUANGAN IGD

No Identitas dan MR Diagnosis Level Nama dan TTD Nama dan TTD
pasien Kompetensi PPDS Supervisor

10

23
REKAPITULASI KASUS DI RUANG RAWAT INAP

No Identitas dan MR Diagnosis Level Nama dan TTD Nama dan TTD
pasien Kompetensi PPDS Supervisor

10

24
REKAPITULASI KASUS DI POLIKLINIK

No Identitas dan MR Diagnosis Level Nama dan TTD Nama dan TTD
pasien Kompetensi PPDS Supervisor

10

25
REKAPITULASI PROSEDUR / TINDAKAN

No Identitas dan MR Diagnosis Level Nama dan TTD Nama dan TTD
pasien Kompetensi PPDS Supervisor
BRONKOSKOPI
1
2
TORAKOSENTESIS
1
2
PEMASANGAN WSD
1
2
SPIROMETRI
1
2
PLEUROSCOPY
1
2
CORE BIOPSY (TTLB), TTNA, FNAB
1
2
USG TORAKS
1
2

26
REKAPITULASI KEGIATAN BED SITE TEACHING

No Identitas dan MR Diagnosis Level Nama dan TTD Nama dan TTD
pasien Kompetensi PPDS Supervisor

10

27
REKAPITULASI CAPAIAN KOMPETENSI PESERTA P3D

Tabel berikut ini berisikan daftar penyakit yang tercantum dalam Standard Kompetensi Dokter
Indonesia 2012 untuk penyakit di bidang Respirasi beserta level kompetensi yang diharapkan.
Silakan isi bagian paling kanan tabel sesuai dengan capaian yang telah dapat Anda pelajari /
lakukan.

Daftar Penyakit

Kompetensi yang diharapkan


Keterangan
No Daftar Penyakit dan capaian mahasiswa
Kompetensi Pencapaian
1 Influenza 4
2 Asma bronchial 4
3 Bronkitis akut 4
4 Pneumonia, bronkopneumonia 4
5 Tuberkulosis paru tanpa 4
komplikasi
6 Acute Respiratory Distress 3B
Syndrome (ARDS)
7 SARS 3B
8 Flu Burung 3B
9 Aspirasi benda asing 3B
10 Status asmatikus (asma akut 3B
berat)
11 Bronkiolitis akut 3B
12 Pneumonia aspirasi 3B
13 Efusi pleura massif 3B
14 Penyakit Paru Obstruksi Kronik 3B
(PPOK) eksaserbasi akut
15 Edema paru 3B
16 Haemotothorax 3B
17 Pneumothorax Ventil 3B
18 Bronkiektasis 3A
19 Tuberkulosis dengan HIV 3A
20 Pneumotoraks 3A
21 Abses paru 3A
22 Trakeitis 2
23 Benda Asing 2
24 Karsinoma Paru 2
25 Multi Drugs Resistant 2
Tuberkulosis
26 Efusi pleura 2
27 Atelektasis 2
28 Tumor Mediastinum 2
29 Pneumokoniosis 2

28
Daftar Keterampilan

Kompetensi yang diharapkan


Keterangan
No Daftar Keterampilan dan capaian mahasiswa
Kompetensi Pencapaian
1 Inspeksi leher 4
2 Palpasi kelenjar ludah 4
(submandibular, parotid)
3 Penilaian respirasi 4
4 Inspeksi dada 4
5 Palpasi dada 4
6 Perkusi dada 3B
7 Auskultasi dada 3B
8 Persiapan, pemeriksaan sputum 3B
dan interpretasinya (Gram dan
Ziehl Nielsen [BTA]
9 Uji fungsi paru/spirometri dasar 3B
10 Interpretasi Rontgen/foto toraks 3B
11 Dekompresi jarum 3B
12 Perawatan WSD 3B
13 Terapi inhalasi/nebulisasi 3B
14 Terapi oksigen 3B
15 Edukasi berhenti merokok 3B

29
REKAPITULASI KEGIATAN BIMBINGAN KLINIK

NAMA
NO TGL MATERI PARAF
SUPERVISOR
Edema Paru
1. dr. Amiruddin, Sp.P(K)
Immunologi Paru
1.Kelainan pleura :
• Pneumothorax
• Efusi pleura
• Haemotothorax dr. Syamsul Bihar,
2. 2.Tindakan : M.Ked(Paru), Sp.P(K),
• Fungsi pleura / FISR
Aspirasi cairan pleura
• Dekompresi jarum
• Perawatan WSD
1. PPOK dr. Nuryunita Nainggolan,
3.
2. PPOK eksaserbasi akut Sp.P(K)
1. TB paru tanpa komplikasi Dr. dr. Bintang Y.M.
4. 2. TB paru dengan HIV Sinaga, M.Ked(Paru),
Sp.P(K)
1. Asma
5. 2. Serangan asma akut Dr. dr. Amira P. Tarigan,
3. Spirometri M. Ked (Paru), Sp.P(K)
1. Pneumonia dr. Syamsul Bihar,
6. 2. Pneumonia aspirasi M.Ked(Paru), Sp.P(K),
3. ARDS FISR
Edukasi berhenti merokok Dr. dr. Pandiaman Pandia,
7. M.Ked(Paru), Sp,P(K)

1. Abses paru dr. Setia Putra Tarigan,


8.
2. Bronkiektasis Sp.P(K)
1. Flu burung
2. SARS
Prof. Dr. dr. Noni N.
3. Mers-COV
9. Soeroso, M. Ked (Paru),
4. Anamnesis sistem respirasi
Sp.P(K)
5. Fisik diagnostic sistem
respirasi
Interpretasi foto thorax Prof. dr. Luhur Soeroso,
10. Sp.P(K)

1. Terapi inhalasi
2. Terapi oksigen dr. Andika Pradana,
11.
3. Bronkitis akut M.Ked (Paru), Sp.P(K)
4. Analisis Gas Darah Arteri
Anamnesis Sistem Respirasi dr. Andika Pradana,
12
Diagnostik Kelainan Respirasi M.Ked (Paru), Sp.P(K)

30
REKAPITULASI KEGIATAN JAGA SIANG DAN MALAM

No Hari/Tanggal Jaga Pagi / PPDS Jaga Tanda Tangan PPDS


Siang / Malam Jaga

10

11

12

13

14

15

31
REKAPITULASI TUGAS ILMIAH

No Tugas Ilmiah Judul Tanggal Nama Nama Supervisor Nilai


Pelaksanaan PPDS
1 Sari Pustaka

2 Laporan Kasus

3 Penyuluhan

4 Evaluasi
Mingguan 1

5 Evaluasi
Mingguan 2

6 Evaluasi
Mingguan 3

32
EVALUASI DAN PENILAIAN

Tanggal Nilai dan Tanda


Tangan penguji
Kasus yang diuji
PRETEST
Nama PPDS pendamping
Nama Penguji

Tanggal Nilai dan Tanda


Tangan penguji
Kasus yang diuji
MIDTEST
Nama PPDS pendamping
Nama Penguji

Tanggal Nilai dan Tanda


Tangan penguji
Kasus yang diuji
POSTTEST
Nama PPDS pendamping
Nama Penguji

33
REKAPITULASI KEHADIRAN DAN ETIKA

Kehadiran
Kehadiran : ..................................... hari
Tidak hadir dengan izin : ..................................... hari
Tidak hadir tanpa izin : ..................................... hari
Catatan lain : ..................................... hari

Etika
N Atribut dan deskripsi Penilaian
O (oleh Dosen Pembimbing)
Sering Pernah Pernah Tidak
(>3x) (2-3x) (1x) Pernah (0)

1 Integrity
• Membuat laporan kasus, refleksi kasus,
presentasi jurnal/presentasi kasus, proyek
inovasi dan tugas lain secara tidak jujur/plagiat
• Memalsukan dokumen/ data di buku kegiatan
• Memalsukan data rekam medik
• Memalsukan tanda tangan presensi
• Memalsukan tanda tangan dosen
2 Responsibility
• Melaksanakan tugas tidak sesuai dengan waktu
yang telah ditetapkan
• Kehadiran tidak tepat waktu
• Melaporkan data pasien secara tidak akurat
• Tidak menyampaikan kepada pembimbing
tentang penyimpangan prosedur klinis
(dalam refleksi kasus)
• Tidak menyampaikan kepada pembimbing
tentang adanya konflik kepentingan
• Meninggalkan kewajiban jaga
• Tidak memelihara fasilitas pembelajaran
dan pelayanan dengan baik
3 Altruism
• Tidak menunjukkan kepedulian terhadap
pasien
• Tidak menyediakan waktu yang cukup untuk
memberikan pelayanan kepada pasien
• Tidak menjaga kerahasiaan
penyakit/permasalahan pasien
4 Respect & empathy
• Tidak menghormati orang lain (pasien dan
keluarga, sesama teman mahasiswa, dokter,
perawat, petugas administrasi, dll)
Tidak mendengarkan secara aktif terhadap orang
lain (pasien dan keluarga, sesama teman
mahasiswa, dokter, perawat, petugas
administrasi, dll)
• Tidak bersikap empati terhadap orang lain

34
(pasien dan keluarga, sesama teman
mahasiswa, dokter, perawat, petugas
administrasi, dll)
• Tidak saling menghargai sesama/antar
profesi dalam satu tim
5 Competence
• Tidak mampu merespon secara positif terhadap
feed back yang diberikan
• Tidak mampu berdiskusi dan mengerjakan
tugas dengan berbasis bukti ilmiah
• Tidak mampu melaksanakan ketrampilan klinis
sesuai dengan prosedur standar
• Tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan
klinis yang up to date
6 Leadership
• Tidak mampu mengambil keputusan secara
mandiri
dalam proses pembelajaran
• Tidak mampu berperan sebagai
pemimpin/anggota yang baik dalam kerja tim
• Tidak mampu menunjukkan inisiatif dalam
menyelesaikan permasalahan
• Tidak memiliki motivasi terhadap diri sendiri
• Tidak memiliki kemampuan memberikan
motivasi kepada orang Lain
Penilaian

35
REKAPITULASI NILAI AKHIR

Jenis Kegiatan Bobot Nilai Hasil Keterangan


(Bobot x Nilai)
Pretest (CBT MCQ)

Midtest (Mini CEX / OSCE)

Posttest (Long Case Examination)

Keterampilan Klinik (DOPS)

Sari Pustaka

Laporan Kasus

Evaluasi Mingguan

Attitude / Etika

Pengelolaan kasus di Poliklinik

Pengelolaan kasus di Ruangan dan IGD

Kegiatan Jaga

Bimbingan Klinik dan BST

Skala Penilaian.
Nilai Nilai Rentang
Keterangan patokan nilai
Huruf Bobot Nilai
A 4,00 ≥ 80 Mempunyai tingkat penguasaan ≥ 80%

B+ 3,50 75 – 79 Mempunyai tingkat penguasaan 75–79%

B 3,00 70 – 74,9 Mempunyai tingkat penguasaan 70– 74,9%

C+ 2,50 65 – 69,9 Mempunyai tingkat penguasaan 65–69,9%

C 2,00 60 – 64,9 Mempunyai tingkat penguasaan 60– 64,9%

D 1,00 55 – 59,9 Mempunyai tingkat penguasaan 55–59,9%


E 0,00 < 55 Mempunyai tingkat penguasaan < 55%

Mahasiswa P3D dinyatakan lulus apabila memenuhi tiga syarat berikut ini :
1. Telah menyelesaikan stase dan semua tugas sesuai panduan
2. Hasil rekapitulasi nilai akhir adalah ≥70 (B)
3. Nilai Attitude : Sufficient (>9)

36
LEMBAR PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, Koordinator P3D di Departemen Pulmonologi dan
Kedokteran Respirasi FK USU menyatakan bahwa mahasiswa P3D berikut ini:

Nama : .............................................................
NIM : ..............................................................
Tanggal mulai stase : ..............................................................

Telah selesai menjalani kepaniteraan klinik di Departemen Pulmonologi dan Kedokteran


Respirasi FK USU dan dinyatakan:

LULUS / MENGULANG SELAMA ………………… MINGGU

Buku log kegiatan Pendidikan Profesi Dokter ini telah diisi lengkap sesuai ketentuan
yang berlaku dan telah memenuhi kompetensi yang diharapkan dalam pendidikan
profesi dokter serta memenuhi persyaratan untuk mengikuti kegiatan Yudisium Dokter.

Medan, ......................................

Koordinator P3D Ketua Departemen


Dept Pulmonologi dan Ked Respirasi Pulmonologi dan Ked Respirasi
FK USU FK USU

dr. Andika Pradana,M.Ked(Paru),Sp.P(K) Dr. dr. Amira P Tarigan, Sp.P(K)

37
38

Anda mungkin juga menyukai