Anda di halaman 1dari 7

KONSTIPASI

This template has been created by Slidesgo


Kelompok 8
Nama Anggota :

Adib Narum Pandya P27240021001

Ita Puspita Sari P27240021019

Septika Berlian Dyan Ayu P27240021029

Zaimatus Sofia P27240021036


PENGERTIAN konstipasi

Kata constipation atau konstipasi berasal dari Bahasa Latin Constipare yang
mempunyai arti “bergerombol bersama”, yaitu suatu istilah istilah yang berarti menyusul ke
dalam menjadi padat. Baru pada abad 16 istilah konstipasi digunakan pada keadaan
ditemukan sejumlah tinja terakumulasi di dalam kolon yang berdilatasi.

Para tenaga medis mendefinisikan konstipasi sebagai penurunan frekuensi buang air
besar, kesulitan dalam mengeluarkan feses, atau perasaan tidak tuntas Ketika buang air
besar.
Konstipasi merupakan defekasi tidak teratur yang abnormal dan juga pengerasan
feses tak normal yang membuat pasasenya sulit dan kadang menimbulkan nyeri. Konstipasi
sering diartikan sebagai kurangnya frekuensi buang air besar, biasanya kurang dari 3 kali
per minggu dengan feses yang kecil-kecil dan keras dan kadang-kadang disertai kesulitan
sampai rasa sakit saat buang air besar.
Tanda & gejala konstipasi

Tanda & Gejala Konstipasi yang biasa dirasakan :


• Berkurangnya frekuensi BAB, kurang dari 3 kali dalam seminggu
• Harus mengedan saat BAB
• Perasaan tidak puas saat BAB, dapat disertai perasaan kembung atau penuh
diperut
• Feses keras, atau harus menggunakan obat pencahar supaya feses menjadi
lunak
Etiologi Dari konstipasi

Kebanyakan masyarakat mengira kurang serat merupakan penyebab utama


konstipasi. Padahal ada banyak pemicu dari konstipasi. Berikut ini adalah beberapa
penyebab dari konstipasi :
• Diet rendah serat
• Kurang cairan
• Kehamilan dan persalinan
• Terlalu banyak daging
• Vitamin
• Pengguna obat Pereda nyeri dan antidepresan dalam jangka Panjang
• Hipotiroid
• Diabetes
• Kurang olahraga
• Gangguan refleks dan psikogenik
• Gangguan transport fungsional
DIET UNTUK PENDERITA konstipasi

Untuk diet pada penderita konstipasi diharapkan untuk memperbanyak konsumsi


makanan yang mengandung banyak serat dan air, seperti buah-buahan sebanyak 2-3
porsi dan sayur 3-4 porsi setiap harinya dan konsumsi air sesuai kebutuhan, sehingga
meminimalisir terjadinya konstipasi.
Contoh buah-buahannya :
• Pisang
• Apel
• Pepaya
• Beri
• Alpukat
• Kiwi
Sumber
Raissa T. Asupan Serat dan Cairan, Aktivitas Fisik, Serta Gejala
Konstipasi pada Lanjut Usia. Skripsi Fakultas Ekologi Manusia Institut
Pertanian Bogor. Bogor; 2012.
Sugiyanto VRP. Hubungan Asupan Serat, Lemak dan Posisi Buang
Air Besar Dengan Kejadian Konstipasi Pada Lansia. Skripsi Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro: Semarang; 2015

https://ejournal3.undip.ac.id/
https://repository.unair.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai