Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

KONSTIPASI
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Program Profesi Ners Sub bagian
Keperawatan Medikal Medah pada Fakultas Keperawatan
Universitas Padjadjaran

oleh:
ADRIAN NUR PRAYOGA
220112140047

PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXVIII


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2014
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
KONSTIPASI

Topik

: Konstipasi

Sub Topik

: Pencegahan dan Penatalaksanaan Konstipasi

Hari/Tanggal

: Jumat, 28 November 2014

Waktu / Jam

: 25 Menit / 15.00 15.20 WIB

Tempat

: Ruang Bedah Orthopedi Kemuning Lt. 4 RSHS

Sasaran

: Pasien yang mengalami konstipasi di Ruang Bedah Orthopedi

Penyuluh

: Adrian Nur Prayoga

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)


Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan pasien mengetahui cara cara pencegahan
dan penatalaksanaan konstipasi serta dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan
sehari hari.
II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)
Setelah diberikan penyuluhan selama 25 menit pasien mampu :
Menjelaskan pengertian konstipasi
Menyebutkan 4 dari 6 penyebab konstipasi
Meyebutkan 3 dari 4 penanganan konstipasi
Menyebutkan 3 dari 4 tindakan yang harus dilakukan saat konstipasi
III. MATERI
1. Pengertian konstipasi
2. Penyebab konstipasi
3. Penanganan konstipasi
4. Hal yang harus dilakukan saat konstipasi
IV. METODA
Ceramah dan Tanya Jawab
V. MEDIA
Leaflet

VI. KEGIATAN PENYULUHAN

No
1

Tahapan waktu
Kegiatan pembelajaran
Pembukaan 1. Mengucapkan salam
(5 menit)

2. Memperkenalkan diri

Kegiatan peserta
1. Menjawab
2. Mendengarkan

dan

memperhatikan
3. Kontrak waktu

3. Menyetujui

4. Menjelaskan

4. Mendengarkan

tujuan pembelajaran
5. Apersepsi
2

dan

memperhatikan

konsep 5. Menjawab

Kegiatan Inti

kosntipasi
1. Menjelaskan

( 15 menit )

mengenai

1. Mendengarkan

pengertian

dan

memperhatikan

konstipasi
2. Menjelaskan

2. Mendengarkan

penyebab konstipasi
3. Menjelaskan

memperhatikan

cara 3. Mendengarkan

penanganan konstipasi

dan

memperhatikan

4. Menjelaskan hal yang 4. Mendengarkan


harus dilakukan saat

dan

dan

memperhatikan

konstipasi
5. Memberikan
kesempatan
3

Penutup
5 menit

5. Bertanya
peserta

untuk bertanya
1. Mengajukan 3

1. Menjawab

pertanyaan tentang
materi pembelajaran.
2. Kesimpulan dari
pembelajaran
3. Salam penutup

2. Mendengarkan

dan

memperhatikan
3. Menjawab salam

VII.EVALUASI :
Pertanyaan secara lisan:
a.

Apakah yang dimaksud konstipasi ?


Jawab:
Konstipasi atau yang sering disebut sembelit adalah kelainan pada sistem
pencernaan dimana seseorang mengalami kesulitan untuk buang air besar
sebagai akibat dari feses yang mengeras.

b.

Sebutkan 4 penyebab konstipasi !

Jawab
Kebiasaan BAB tidak teratur, sering menahan BAB
Diet rendah serat (sayur, buah, dll),
Kurang cairan (asupan cairan kurang)
Kurang olahraga / aktifitas : berbaring lama.
Usia, peristaltik menurun dan otot-otot elastisitas perut menurun
sehingga menimbulkan konstipasi.
Obat-obatan : kodein, morfin, anti kolinergik, zat besi.
c.

Sebutkan 3 cara penanganan konstpasi!


Makan makanan tinggi serat. Sumber serat antara lain adalah
sayur-sayuran, buah-buahan seperti pepaya, roti gandum utuh,
atau sereal.
Minum minimal 8 gelas air sehari, kecuali anda memiliki kondisi
medis yang mengharuskan anda membatasi asupan cairan.
Minuman seperti kopi dan teh memiliki efek dehidarsi sehingga
harus dihindari hingga pola defekasi anda sudah normal.
Olahraga teratur/ latihan rentang gerak
Jangan terlalu sering menahan BAB

d.

Yang harus dilakukan jika sudah terjadi konstipasi:


Minum ekstra 2-4 gelas air, gunakan air hangat terutama di pagi
hari.
Tambahkan buah-buahan dalam diet
Minum susu dapat dicoba untuk meningkatkan pergerakan usus
Jangan sembarang menggunakan pencahar tanpa konsultasi
dengan dokter karena dapat memperberat konstipasi yang anda
alami.

Materi Konstipasi

a. Pengertian
Konstipasi atau yang sering disebut sembelit adalah kelainan pada sistem
pencernaan dimana seseorang mengalami kesulitan untuk buang air besar
sebagai akibat dari feses yang mengeras.
Konstipasi merupakan gejala, bukan penyakit yaitu menurunnya frekuensi
BAB disertai dengan pengeluaran feses yang sulit, keras, dan mengejan. BAB
yang keras dapat menyebabkan nyeri rektum. Kondisi ini terjadi karena feses
berada di intestinal lebih lama, sehingga banyak air diserap.
b. Penyebab Konstipasi
Kebiasaan BAB tidak teratur, sering menahan BAB
Diet rendah serat (sayur, buah, dll),
Kurang cairan (asupan cairan kurang)
Kurang olahraga / aktifitas : berbaring lama.
Usia, peristaltik menurun dan otot-otot elastisitas perut menurun
sehingga menimbulkan konstipasi.
Obat-obatan : kodein, morfin, anti kolinergik, zat besi.
c. Penanganan Konstipasi
Makan makanan tinggi serat. Sumber serat antara lain adalah sayursayuran, buah-buahan seperti pepaya, roti gandum utuh, atau sereal.
Minum minimal 8 gelas air sehari, kecuali anda memiliki kondisi medis
yang mengharuskan anda membatasi asupan cairan. Minuman seperti
kopi dan teh memiliki efek dehidarsi sehingga harus dihindari hingga
pola defekasi anda sudah normal.
Olahraga teratur/ latihan rentang gerak
Jangan terlalu sering menahan BAB
d. Yang harus dilakukan jika sudah terjadi konstipasi:
Minum ekstra 2-4 gelas air, gunakan air hangat terutama di pagi hari.
Tambahkan buah-buahan dalam diet anda
Minum susu dapat dicoba untuk meningkatkan pergerakan usus anda
Jangan sembarang menggunakan pencahar tanpa konsultasi dengan
dokter karena dapat memperberat konstipasi yang anda alami.
DAFTAR PUSTAKA

http://konstipasi.org/ (diakses 27 November 2014)


http://www.persify.com/id/perspectives/medical-conditions-diseases/konstipasi-_951000103346 (diakes 27 November 2014)

Anda mungkin juga menyukai