Hipertensi, Henti Rokok, Akupunktur Telinga, Safety (Desember 2019)
Hipertensi, Henti Rokok, Akupunktur Telinga, Safety (Desember 2019)
Hasan Mihardja
Hotel Cordila Senen
14 Desember 2019
Latar Belakang Masalah
• Insiden tinggi di dunia
• Pengobatan jangka panjang Biaya tinggi
• Kualitas hidup menurun
• 62% penyebab stroke
• 49% penyebab infark miokardium
Titik Akupunktur yang dipilih pada
penelitian
• KI3
• LI4 LI11 ST36 ST9
• LI11 LR3 GB20 ST40
• SP9 LI4 LR3 LI11 ST9
• PC5 PC6 LI10 LI11
Titik-titik yang dipergunakan
(cont’d)
Daerah kepala dan leher
• GB20
• ST9
Titik-titik yang dipergunakan
(cont’d)
Daerah Ekstremitas Superior
• LI10
• LI11
• LI4
Titik-titik yang dipergunakan
(cont’d)
Daerah Ekstremitas Inferior
• ST36
• SP9
• KI3
• LR3
Efek Samping Medikamentosa
• Exhaution
• Dizzines
• Weakness
• Joint pain
• Headache
• Sleeping disorder
• Edema
Efek Samping (cont’d)
Titik akupunktur yang dipilih:
• CV4
• CV6
• SP6
Mekanisme Kerja
• Hasil penelitian akupunktur baik pada hewan coba
maupun klinis, dapat disimpulkan bahwa
penurunan tekanan darah setelah tindakan
akupunktur:
• Renin Angiotensin Aldosteron System(RAAS)
• Stress oxidative
• Vascular endothelial
• Impuls parasymphatic nerve
• Neuroendocrine
• Gene
Tatalaksana Akupunktur
untuk Henti Rokok
Hasan Mihardja
Systematical review dan meta-
analysis
• 24 RCT sampai dengan 2017
• 3984 responden
• Hasil
-Akupunktur lebih baik dari pada tidak dilakukan
tindakan
-Hasil akupunktur dan conseling lebih baik
Cont’d
• Adverse reaction
• Tidak ada efek samping yang serius (11)
• Perdarahan ringan (4)
• Mual,nyeri pada lokasi penjaruman,dizzines (1)
• Tidak bisa makan pagi (1)
• Tidak melaporkan efek samping (11)
Teknik Rangsang
• Teknik rangsang yang dapat digunakan:
• Manual: jarum dan tekanan jari
• Listrik: frekuensi rendah
• Laser: energi rendah
Mekanisme Kerja
Akupunktur
Endorfin
Enkafelin
Serotonin
Epinefrin Penurunan cita rasa
Dopamin dan keinginan
merokok
CRF pada
amygdala
Sumber: Cabioglu MT, et
al. Int J. Neurosains. 2007.
Model Klinik Henti Rokok
• Penilaian derajat ketergantungan
terhadap rokok
• Skor Fagerstorm dan Indeks Brinkman:
derajat berat
• Terapi non-farmakologis: psikoterapi,
fisioterapi, nutrisi, akupunktur
• Terapi farmakologis: obat golongan non-
nikotin, pengganti nikotin
Edukasi
• Asuhan mandiri akupresur
• Titik akupunktur tubuh
• Perlakuan penekanan: mempergunakan ibu
jari dengan kekuatan sampai 1/3 distal kuku
menjadi warna putih
• Titik akupunktur telinga
• Stimulasi menggunakan cotton-bud
Teknik Akupresur Sederhana
Titik Akupunktur Tubuh
Hasan Mihardja
Akupunktur
• Dipergunakan luas di dunia
• Tindakan yang dapat diterima
• Penderita
• Provider Kesehatan
Terdiri dari:
• Pingsan / fainting / acushock
• Kejang
• Nyeri
• Jarum macet
• Jarum patah
• Infeksi lokal
• Luka bakar (moksibusi)
Pingsan karena tindakan akupunktur
• Nilai kondisi pasien
• Cabut seluruh jarum
• Lakukan life saving
• Bila kondisi berat Rujuk ke fasilitas yang lebih memadai
• Jika kondisi pasien stabil tindakan yang dapat dilakukan
adalah :
• Tekan dengan jari telunjuk titik shuigou (GV 26)
• Tusuk titik shuigou (GV 26), zhongchong (PC 9), suliao (GV 25),
neiguan (PC 6), zusanli (ST 36)
• Moksibusi baihui (GV 20), qihai (CV 6), guanyuan (CV 4)
Pingsan karena tindakan (cont’d)
• Selama 47 tahun pelayanan akupunktur di RSCM
belum pernah terjadi sinkop/pingsan yang berat,
umumnya ringan dan pulih dengan pencabutan
jarum, tidak pernah ada yang perlu perawatan atau
tindakan lanjutan
Terlukanya organ dalam
• Daerah-daerah yang tidak boleh ditusuk:
• fontanel bayi
• mata
• alat kelamin
• puting susu
• pusar
• Perlu pemahaman tentang letak anatomi dari titik-
titik akupunktur agar tidak terjadi kekeliruan
dalam hal dalamnya penusukan dan arahnya
penusukan sehingga tidak terjadi perlukaan pada
paru, pleura, hati, limpa, ginjal, SSP, pembuluh
darah besar
Terlukanya organ dalam (cont’d)
• Outcome serius
• Fascitis nekrotik 55,56%
• Osteomyelitis 44,40%
• Syok septik 22,20%
• Outcome tidak serius
• Cellulitis 58,90%
• Kultur
• Positif 43,2%
• Negatif 56,8%
(Youn JK et al, 2018)
AEs Infeksi (cont’d)
• Menurunkan kejadian:
• Teknik steril
• Kontrol infeksi
• Kesadaran tentang komplikasi serius infeksi
• Pengobatan sesuai dengan kausa yang terbanyak