REFERAT

CARPAL TUNNEL SYNDROME (CTS)

Disusun Oleh : Kartika Sari, S.Ked
NIM : FAA 118 022

Pembimbing :
dr. Hygea Talita Patricia Toemon.Sp.S
dr. Bambang Supriadi. Sp.S
dr. Martin Tori, Sp.S
dr. Gomgom Henrico Sirait, Sp.S

BAGIAN/SMF NEUROLOGI
RSUD dr. DORIS SYLVANUS
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2019
 PENDAHULUAN
CTS  Neuropati perifer fokal • Insidensi 1-3 kasus /1000
cukup umum orang / tahun
• Wanita : Pria = 3 : 1
Terjadi penekanan N. medianus • Usia insidensi : 25 – 64 th
yang melalui CT

• Nyeri
• Numbness
• Tingling
• Disfungsi otot

1
 ANATOMI

2
 ANATOMI

2
 CARPAL TUNNEL SYNDROME
• CTS  Neuropati kompresi (entrapment
neuropathy) yang terjadi akibat
penekanan N. medianus yang
melewati carpal tunnel

Acroparesthesia
Median thenar neuritis
Partial thenar atrophy

7
 EPIDEMIOLOGI
• Salah satu gg. saraf perifer yang umum
terjadi
• USA  Insidensi 1-3 kasus per 1000
orang / tahun
• Wanita : Pria = 3 : 1
• Usia insidensi : 25 – 64 th (tersering 40-60 th)
• Unilateral (42% kasus), Bilateral (58%)

7
 ETIOLOGI
Herediter
Neoplasma
Trauma
Degeneratif
Pekerjaan
Iatrogenik
Infeksi
Stress
Metabolik
Inflamasi
Endokrin

8
 PATOGENESIS
• Patogenesis pasti  belum jelas
h
i Disproporsi antara • volume dari isi CT
p
o volume CT dengan isinya • volume dari CT
t
e
s
i
s

Insufisiensi
Kompresi mekanik mikrovaskular Getaran

8
 PATOGENESIS
Penebalan fleksor retinakulum
Fungsi N. medianus terganggu

N. medianus tertekan
Atrofi saraf
Kronis dan berulang
Fibrosis epineural
Tekanan intravasikuler

Aliran darah vena melambat Edema epineural

Nutrisi intravesikuler terganggu Kebocoran protein

Anoksia jaringan endotel Disfungsi endotel Permeabilitas

9
 MANIFESTASI KLINIS
• Rasa nyeri
• Kurang merasa / hilang sensasi
(numbness)
• Rasa seperti terkena aliran
listrik (tingling)
• Keluhan pada malam hari
• Nyeri bila penderita memijat
/ menggerak-gerakkan
tangannya / meletakkan
tangannya pada posisi yang
lebih tinggi

10
 MANIFESTASI KLINIS
Sensory Motoric Signs
Hypoesthesia Hypotrophy Trophic ulcers
Numbness Weakness Edema
Hyperesthesia Atrophy
Tingling
Pain
Night
Stiffness

10
 DIAGNOSA

Pemeriksaan
Penunjang
Pemeriksaan
Fisik
Anamnesa

Gejala klinis
Faktor resiko

11
 DIAGNOSA (Pemeriksaan Fisik)
Pemeriksaan provokasi
• Phalen's test
Patognomonik
• Tinel's sign
• Torniquet test
• Flick's sign
• Thenar wasting
• Wrist extension test
• Pressure test
• Luthy's sign (bottle's sign)

12
 DIAGNOSA (Pemeriksaan Fisik)
Interpretasi Hasil

14
 DIAGNOSIS (Pemeriksaan Penunjang)
• Laboratorium
• Elektrodiagnostik EMG & KHS
• Pencitraan

14
 DIAGNOSIS BANDING
• Cervical radiculopathy
• Thoracic outlet syndrome
• Pronator teres syndrome
• de Quervain's syndrome

18
 TATALAKSANA

Terapi konservatif Terapi pembedahan

– Splint atau bidai

– Peregangan (Stretching) • Open • Endoskopi
– Injeksi steroid
– OAINS
– Vitamin B6 (piridoksin)
– Fisioterapi

19
 TATALAKSANA
• Splint atau bidai
mengurangi fleksi
pergelangan tangan

mengurangi gejala

dapat dipasang terus-menerus atau

hanya pada malam hari
selama 2-3 minggu

19
 TATALAKSANA
• Peregangan (Stretching)

Nerve Gliding

Menurunkan ketegangan
dengan berdasar
neurofisiologi jar. SSP

19
 TATALAKSANA
• Injeksi steroid

penghilang gejala CTS

secara temporer dalam
waktu yang singkat

tidak untuk tx jangka panjang

3x pemberian, perbaikan (-) 
Sarankan operatif

19
 TATALAKSANA
• Terapi pembedahan
Tujuan
membelah lapisan
 Tidak mengalami transkutaneus
perbaikan dengan (Transcutaneus Layer/TCL)
terapi konservatif
 Atrofi otot-otot thenar
Tekanan nervus di
 Hilangnya sensibilitas
bawahnya akan
yang persisten berkurang.

19
 TATALAKSANA
• Terapi pembedahan

19
 PROGNOSIS
• Umumnya prognosis dengan konservatif
maupun operatif baik
• Penyembuhan post operatif bertahap
• Rekurensi masih beresiko

• Ad vitam : ad bonam
• Ad sanam : ad bonam
• Ad fucntionam : ad bonam

20
 KESIMPULAN
• CTS  Gejala neuropati kompresi dari N. medianus
di tingkat pergelangan tangan
• Insidensi 1-3 per 1000 orang
• Penyebab multifaktor : pekerjaan, herediter,
trauma, infeksi, metabolik, endokrin dll.
• Gejala klinis : nyeri, numbness, tingling, disfungsi
otot
• Pemfis : Patognomonis Phalen’s test dan Tinel’s Sign
• Tatalaksana dilakukan secara konservatif dan
operatif

21
 DAFTAR PUSTAKA
1. Jagga, V. Lehri, A et al. Occupation and its association with Carpal Tunnel syndrome- A Review. Journal of Exercise Science
and Physiotherapy. 2011. Vol. 7, No. 2: 68-78.
2. Kurniawan, Bina. et al. Faktor Risiko Kejadian Carpal Tunnel Syndrome (CTS) pada Wanita Pemetik Melati di Desa
Karangcengis, Purbalingga. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia. 2008. Vol. 3, No. 1.
3. American Academy of Orthopaedic Surgeons. Clinical Practice Guideline on the Treatment of Carpal Tunnel Syndrome. 2008.
4. Gorsché, R. Carpal Tunnel Syndrome, The Canadian Journal of CME. 2001,101-117. Hafil, A., Cahyono, A., & Armiyanto., et
al (ed). 2007.
5. Pecina, Marko M. Markiewitz, Andrew D. Tunnel Syndromes: Peripheral Nerve Compression Syndromes Third Edition. New York:
CRC PRESS. 2001.
6. Campbell, William W. DeJong's The Neurologic Examination, 6th Edition. Philadelpia: Lippincott Williams & Wilkins. 2005.
7. Mardjono M dan Sidharta P. Neurologi klinis dasar. Jakarta: PT Dian Rakyat. 2009.
8. Latov, Norman. Peripheral Neuropathy. New York: Demos Medical Publishing. 2007
9. Bahrudin, Mochamad. Carpal Tunnel Syndrome. Malang: FK UMM. 2011. Vol.7 No. 14. Diakses melalui:
http://ejournal.umm.ac.id/index.php/sainmed /article/view/1090.
10. Tana, Lusianawaty et al. Carpal Tunnel Syndrome Pada Pekerja Garmen di Jakarta. Buletin Peneliti Kesehatan. 2004. vol. 32,
no. 2: 73-82.
11. Salter RB. 1993. Textbook of Disorders and Injuries of the Musculoskeletal System. 2nd ed. Baltimore: Williams&Wilkins
Co;.p.274-275.
12. Rambe, Aldi S. Sindroma Terowongan Karpal. Bagian Neurologi FK USU. 2004.
13. Mumenthaler, Mark. Et al. Fundamentals of Neurologic Disease. Stuttgard: Thieme.2006.
14. Jeffrey n. Katz, et al. Carpal Tunnel Syndrome. N Engl J Med, 2002. Vol. 346, No. 23
15. Misbach, Jusuf. Sitorus, Freddy. AS Ranakusuma, Teguh, et al. Panduan Pelayanan Medis Departemen Neurologi RSCM.
2007;h.76
16. George, Dewanto. Riyanto, Budi. Turana, Yuda, et al. Panduan Praktis Diagnosis dan Tatalaksana Penyakit Saraf. 2009;h.120-
123

22
THANK YOU