Dian Mutiasari 1
Seorang laki-laki usia 25 tahun diantar oleh keluarganya ke UGD RS karena terlihat seperti patung. Dari
anamnesis diketahui keluhan sering berdiam diri seperti bengong, terkaadang mondar-mandir, kaku saat
berjalan, kalau ditanya hanya mengangguk, tidak mau makan dan minum saat disuapi. Sebelumnya
pasien mempunyai masalah yang dipikirkannya tetapi tidak mau diceritakannya. Apakah gejala yang
tampak pada pasien ini?
●
A. Rigiditas katatonik
●
B. Flexibilitas cerea
●
C. Katalepsi
●
D. Stupor katatonik
●
E. Postural katatonik
2
MASALAH KESEHATAN JIWA
DI INDONESIA
Riset Kesehatan Dasar 2007
a) Gangguan Mental Emosional (Depresi & Anxietas): 11,6% sekitar 19 juta orang
b) Gangguan Jiwa Berat (Psikosis): 0,46% sekitar 1 juta orang
MASALAH LAYANAN KESEHATAN
JIWA
MASYARAKAT
Pasung
RSJ
Cakupan Kronik Over Kapasitas
Terabaikan rendah
5
KEGAWAT DARURATAN
PSIKIATRI
Kegawat
kegawatdaruratan psikiatri
daruratan
Adalah cabang psikiatri yang mempelajari tindakan segera dalam rangka upaya penyelamatan nyawa maupun
upaya pertolongan segera untuk mencegah terjadinya gangguan berlanjut atau bertambah buruk
psikiatri Misal ; percobaan bunuh diri, melukai diri sendiri, mengganggu lingkungan sekitar
6
GANGGUAN MENTAL
ORGANIC
Delirium Demensia
Perjalanan penyakit lebih cepat (jam-hari) Pasien demensia memiliki kesadaran dan
orientasi baik, walaupun pada fase lanjut,
Disertai kesadaran berkabut dan gaduh
orientasi pasien demensia dapat terganggu
gelisah
Misal: Perjalanan penyakit lebih panjang (bulan-
Mencabut NGT tahun)
Tanda dengan lupa, misal:
Meletakkan barang
Jalan pulang
Sudah makan/ belum
7
PENYALAHGUNAAN ZAT
Intoksikasi Withdrawal
Dosis berlebih, efek yang muncu sesuai Penghentian obat secara mendadak,”putus
dengan efek farmakologis zat”
Example Menimbulkan efek farmakologis yang
Benzodiazepin pada umumnya berlawanan dengan gejala
Membuat menjadi “rileks”, tenang, nadi turun, intoksikasinya
napas turun
Misalnya:
Putus benzodiazepine menyebabkan gelisah
dan takikardia
8
PENYALAHGUNAAN
ZAT……….
Stimulan Benzodiazepin
9
PENYALAHGUNAAN
ZAT……….
Opioid Benzodiazepin
10
PENYALAHGUNAAN
ZAT……….
Halusinogen
Membuat halusinasi
Contoh:
Ganja (kanabis)
LSD
11
SKIZOFRENIA
Ciri khas gangguan : psikotik
Bermanifestasi :
Gejala positif
Halusinasi
Waham
Gejala negative
Menarik diri
Perawatan diri buruk
12
SKIZOFRENIA………………….
Skizofrenia paranoid Skizofrenia hebefrenik
13
SKIZOFRENIA………………….
Skizofrenia paranoid
14
ANTIPSIKOTIK
Generasi I (tipikal) Generasi II (atipikal)
15
GANGGUAN
EKSTRAPIRAMIDAL TERKAIT
ANTIPSIKOTIK
Akatisia Diskenia Tardif
16
GANGGUAN
EKSTRAPIRAMIDAL TERKAIT
ANTIPSIKOTIK………….
Distonia Akut Sindroma Neuroleptik Maligna
17
GANGGUAN MOOD (AFEK)
………….
Depresi
18
GANGGUAN BIPOLAR TIPE I
19
GANGGUAN BIPOLAR TIPE II
20
GANGGUAN NEUROTIC,
CEMAS, DAN SOMATOFORM
Agrofobia Gangguan panik
21
GANGGUAN NEUROTIC,
CEMAS, DAN
SOMATOFORM……..
Fobia sosial Fobia Spesifik
Ketakutan di situasi yang mana menjadi Ketakukan terhadap hal yang spesifik
perhatian orang
Contoh:
Contoh : Takut kucing
Presentasi di depan umum Serangga
Warna merah
Air
Lain-lain
22
Pemeriksaan status mental
●
Adalah suatu pemeriksaan yang bermanfaat dan berguna untuk mengetahui
keadaan mental pasien.
●
adalah alat diagnostik yang paling penting seorang psikiater telah
memperoleh informasi untuk membuat diagnosis yang akurat.
23
• Pemeriksaan : wawancara (auto dan allo )
observasi
fisik (internus & neurologikus)
• Wawancara yg lege artis dan terapeutik :
empati membina rapport
rasa hormat pasien bicara jujur
kemampuan terbuka
WAWANCARA PSIKIATRIK
Kepentingan memelihara hubungan mendahului kepentingan memeroleh
data.
Efektif bila berlangsung “natural” seperti “percakapan biasa” dan “tidak
memburu gejala”.
Biarkan pasien bicara dg perkataannya sendiri,sesuai urutan yg dirasakannya
penting.
WAWANCARA PSI...
Terdapat perbedaan antara wawancara psikiatrik dengan
wawancara medis.
Wawancara medis lebih proaktif dan progresif untuk menemukan
gejala (dokter mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk memeroleh
data yg rinci dan spesifik).
ANAMNESIS
Kapan
Ide Al
masalah
dimulai?
ntit Atau bila
as as penyakit
telah
berlangsu
Pen an ng lama
dan
hilang-
didi
uta
timbul,
tanyakan
kan kapan
terakhir
Stat ma kali px
merasa
us sehat?
per
pa Tanyakan
ttg faktor
pencetus,
Pek kemampu
di
an utk
bekerja
erja Apa yang
menurut
an ba px
menjadi
Key penyebab
akin wa penyakit
sec
keseluruh
an be an atau
saat
kambuh,
Aga
ror
dan apa
yg
ma menyeba
bkannya
Ala ob membaik
atau
memburu
mat
at k?
27
Gunakan pertanyaan terbuka untuk Khususnya dalam kasus psikosis,
mengetahui keluhan saat ini, misal: Biarkan px bercerita tanpa terputus pandangan px thd suatu kejadian
‘dapatkah anda menceritakan utk beberapa menit pertama sebelum mungkin akan berbeda dengan
masalah yg membuat anda datang melanjutkan pertanyaan. pandangan keluarga, teman atau
kesini?’ sumber yg lainnya.
28
Daftar Catatan
Riwayat Gangguan Sebelumnya
29
Riwayat ●
Tanggal/tahun penyakit, diagnosis, penanganan, perawatan di RS
sebelumnya, termasuk apakah px pernah menjalani rawat inap dan
Gangguan ●
perawatan wajib.
Kapan keluhan terjadi, berapa lama berlangsungnya dan penatalaksanaan
yg diberikan
Sebelumnya
Riwayat medis, ●
●
Termasuk obat psikotropik yg sebelumnya pernah digunakan px, dosis dan
durasinya.
Apakah bermanfaat atau tidak ( apabila pasien dan keluarganya tidak
30
Riwayat
●
Catat usia, pekerjaan, kesehatan fisik dan jiwa orang tua, dan
saudara serta kualitas hubungan mereka dengan pasien
●
Bila ada keluarga yg telah meninggal dunia (mencatat
penyebab kematiannya dan usia pasien saat itu, dan bagaimana
reaksi mereka terhadap kematian tersebut
31
●
riwayat kehamilan & kelahirannya
●
berbagai penyakit yg serius
●
Kehilangan/kematian
Masa kecil dan masa perkembangan
●
siksaan emosional,
●
fisik atau seksual,
●
perpisahan keluarga yang terjadi saat
anak-anak
●
perkembangan yang terhambat.
32
RIWAYAT PENDIDIKAN
Termasuk detail sekolah, prestasi akademik, hub dg teman yg
seusia, apakah memiliki teman/tidak, dan hukuman (apakah pernah
diskors atau dikeluarkan).
Ggn dari teman (bullying, penolakan dari sekolah, atau bolos dari
sekolah) harus ditelusuri.
RIWAYAT PEKERJAAN
Buat daftar pekerjaan dan durasinya, alasan keluar dari
pekerjaan, kepuasan bekerja dan hubungan dg rekan
kerjanya.
Durasi terlama dalam pekerjaan yg sama adalah indikator
yg baik mengenai fungsi pramorbid.
RIWAYAT HUB KELUARGA
Catat detail hub keluarga dan pernikahan (durasi, detail
pasangannya, anak, dan siksaan), aktifitas seksual, ggn dan
orientasinya; dalam kasus px wanita, pola menstruasi, kontrasepsi,
keguguran, kelahiran mati, dan terminasi kehamilan.
Bagi px yg telah lama menjalin hub perlu ditanyakan bgm
dukungan dari pasangannya dan kualitas hub-apakah tjd
komunikasi yg baik, serangan (sec fisik maupun verbal),
kecemburuan, atau ketidaksetiaan.
RIWAYAT PENGGUNAAN
ALKOHOL & OBAT2AN
Penggunaan alkohol, obat2an (dg resep dan tanpa resep), dan
tembakau.
RIWAYAT FORENSIK
Catat riwayat penahanan, apakah berlanjut dg dakwaan dan apakah
tergolong penyerangan dg kekerasan
Laporkan bila ada riwayat hukuman penjara, karena apa mereka
dipenjara dan lamanya hukuman tsb.
RIWAYAT KEHIDUPAN SOSIAL
Jelaskan kondisi tempat tinggal saat ini yg mencakup tipe rumah
dan siapa saja yg tinggal di rumah, pekerjaan, keuangan
(pendapatan, keuntungan, hutang); dan aktifitas sehari-hari.
KEPRIBADIAN SEBELUM
SAKIT (PRAMORBID)
Mrp gambaran karakter dan perilaku px sebelum sakit (misal: karakter, hub
sosial).
Anda dapat menanyakan pd px bgm mereka menerangkan kondisi mereka
sebelum mengalami ggn dan bgm keterangan dari teman2nya; apa yg mereka
senangi; bgm mereka menghadapi masalah; apakah mereka menganut agama
ttt dan mereka nyaman dg hal tsb. Atau detail mengenai hub sosial mereka dg
kelompok/organisasi keagamaan ttt.
Hal-hal yang mencakup sikap thd orang lain dalam hubungan, sikap
thd diri sendiri (misal: menyukai diri sendiri, percaya diri); adanya
mood predominan (misal ceria, optimistik); reaksi terhadap stres,
mekanisme mengatasi masalah (coping mechanism).
PEMERIKSAAN STATUS
MENTAL
1. Deskripsi umum
41
3. Gangguan persepsi, melibatkan panca indera,
43
7. Kemampuan mengendalikan impuls
44
DIAGNOSIS MULTIAKSIAL
Aksis I
Aksis II
Aksis III
Aksis IV
Aksis V
45
CONTOH
GANGGUAN SOMATOTISASI
Aksis I
• F45.0. Gangguan somatisasi
Aksis II
• Tidak ada diagnosis
46
CONTOH
GANGGUAN SOMATOTISASI
Aksis III
• Gastritis
47
CONTOH
GANGGUAN SOMATOTISASI
Aksis IV
• Primary support group (keluarga), masalah psikososial
dan masalah ekonomi
Aksis V
• GAF Scale 60-51
48
TERIMA KASIH
49