Anda di halaman 1dari 31

GANGGUAN CEMAS

Afrina Zulaikha

11/16/2022 1
Gangguan Cemas Menyeluruh
▪ Definisi : kecemasan dan kekhawatiran yang berlebih
terhadap beberapa kejadian atau aktivitas yang berlangsung
sepanjang hari selama minimal 6 bulan
▪ Perempuan : Laki2 = 2:1
▪ Komorbid : fobia sosial, fobia spesifik, ggn panik, depresi,
distimia dan substance disorder
▪ Gejala klinis : cemas & khawatir berlebihan diikuti
ketengangan motoric dan restlesness

11/16/2022 2
Gagguan Cemas Menyeluruh (lanjt…)

Kriteria Diagnosis (PPDGJ III) :


• Kecemasan setiap hari selama beberapa minggu / bulan tidak terbatas pada keadaan/ situasi
tertentu saja (free floating)

• Gejala:
• Kecemasan (khawatir, nasib buruk, merasa diujung tanduk, sulit konsentrasi)
• Ketegangan motorik ( gelisah, sakit kepala, gemetar, tidak dapat santai)
• Overaktifitas otonomik (kepala terasa ringan, berkeringat, jantung berdebar-debar, sesak
nafas, keluhan lambung, kepala pusing, mulut kering)

11/16/2022 3
Gagguan Cemas Menyeluruh (lanjt…)

Diagnosis banding :
1. Gangguan panik
2. Fobia
3. OCD
4. PTSD

11/16/2022 4
Gagguan Cemas Menyeluruh (lanjt…)

Penatalaksanaan :
1. Psikoterapi → CBT, BT, Insight oriented, psikoterapi
dinamik
2. Farmakoterapi
– Terlihat setelah 6-12 bulan
– 25% relaps setelah 1 bulan menghentikan pengobatan
– 60-80% relaps setelah 1 thn

11/16/2022 5
Gagguan Cemas Menyeluruh (lanjt…)
a. Benzodiazepine
- 25-30% → fail to respon
- Bisa muncul toleransi dan dependensi
- 2-6 minggu → tap off 1-2minggu
- Intermediate life (8-15 jam), dosis terbagi → mengurangi muncul efek samping
b. Buspirone (Non benzodiazepine)
- 60-8-% efektif untuk GAD
- Efek baru terlihat setelah 2-3 minggu
c. SNRI (Venlavaxine, duloxetine)
- Efektif utk insomnia, penurunan konsentrasi, restlessness, irritability dan
ketegangan otot
- Non selektis reuptake inhibitor serotonin, NE dan DA
d. SSRI
- Terutama yang berkomorbid dengan depresi
- Kerugian : meningkatkan cemas dan menimbulkan agitasi terutama fluoksetin

11/16/2022 6
Gangguan Panik
• Serangan cemas yang sangat hebat diikuti perasaan akan datangnya
kematian atau ajal.
• Komorbid : MDD, fobia social, fobia spesifik, GAD, PTSD, OCD
• Perempuan : Laki2 = 2-3:1, dewasa awal (± 25 tahun)
• Faktor genetic : 1st degree relatives → 4-8 kali lebih beresiko
• Kembar monozigot > dizigot
• Serangan panik → periode ketakutan berlebihan yang muncul tiba-tiba
selama beberapa menit-jam.

11/16/2022 7
Gangguan Panik (lanjt…)

• Gambaran klinis :
- Serangan panik pertama biasanya spontan
- Serangan biasanya 20-30 menit, jarang melebihi 1 jam
- Ketakutan yg ekstrim dan perasaan akan mati
- Px biasanya mengetahui sumber ketakutannya
- Bingung, sulit konsentrasi
- Takikardi, palpitasi, dyspnoe, sweating, ruminasi, gagap, gangguan memori, depresi,
depersonalisasi
- Anticipatory anxiety
- 20% mengalami pingsan
- Distorsi kognitif → palpitasi + nyeri dada = Mati
- Resiko suicide

11/16/2022 8
Gangguan Panik (lanjt…)

Gejala psikis Gejala fisik


Anxietas hebat Palpitasi, berdebar, takikardi
Takut mati Keringat
Kehilangan kontrol Rasa tercekik
Merasa terpisah dari dirinya Sesak nafas
(depersonalisasi)
Merasa sekelilingnya tidak nyata Nyeri dada
(derealisasi)
Gemetar
Pusing, Kepala ringan, mau pusing
Rasa dingin / panas menjalar
Mual / Nyeri perut
Takut terjadi berulang
Anxietas Antisipatorik

11/16/2022 9
Gangguan Panik (lanjt…)

Kriteria Diagnosis (PPDGJ III):


Beberapa kali serangan anxietas berat dalam 1 bulan :
a. Pada keaadaan-keadaan dimana secara obyektif tidak ada
bahaya
b. Tidak terbatas pada situasi yang sudah diketahui atau yang
sudah diduga sebelumnya (unpredictable situation).
c. Dengan keadaan yang relatif bebas dari gejala-gejala
anxietas pada periode diantara serangan-serangan panik
11/16/2022 10
Gangguan Panik (lanjt…)

Diagnosis banding :
1. Penyakit medis umum : angina, hipertensi, prolaps katup
mitral, asma, emboli paru, epilepsy, migrain dll
2. Mental disorders : Fobia sosial, fobia spesifik, PTSD, OCD

11/16/2022 11
Gangguan Panik (lanjt…)

Penatalaksanaan :
a. Psikoterapi → CBT
b. Farmakoterapi → 8-12 bulan
1. SSRI
- Semua ssri efektif utk gangguan panik
- Mulai dosis kecil titrasi perlahan
2. Benzodiazepines
- Setelah 4-12 minggu → tap off selama 4-10 minggu
- Long term use : dependen, ggn kognitif, abuse
11/16/2022 12
Gangguan Panik (lanjt…)

3. Trisiklik & tetrasiklik antidepressant


- Klomipramin dan imipramine paling efektif untuk
gangguan panik
- Dosisi titrasi peprlahan
- Terlihat 8-12 minggu
4. MAOi
- Jarang digunakan o/k overstimulasi
- 8-12 minggu baru terlihat hasil

11/16/2022 13
Agorafobia
▪ Agora = market place; Phobos = fear
▪ Takut dan cemas saat berada di tempat umum o/k akan sulit
melepaskan diri
▪ Usia >65th = 0.4%
▪ Diagnosa agora fobia → minimal 1 dari 5 situasi:
1. Transportasi publik (ex. Bus, Kereta api dll)
2. Tempat terbuka (ex. Taman, pusat perbelanjaan dll)
3. Tempat tertutup (ex. Elevators, bioskop dll)
4. Tempat yang ramai atau berdiri di antrian
5. Sendiri di luar rumah
11/16/2022 14
Agorafobia (lanjt…)

Kriteria Diagnosis (PPDGJ III) :


a) Gejala psikologis, perilaku atau otonomik yang timbul harus
merupakan manifestasi primer dari anxietasnya dan bukan dari
gejala-gejala lain
b) Anxietas yang timbul harus terbatas pada (terutama terjadi dalam
hubungan dengan) setidaknya dua dari situasi berikut : banyak
orang/keramaian, tempat umum, bepergian keluar rumah, dan
bepergian sendiri
c) Menghindari situasi fobik harus sudah merupakan gejala yang
menonjol (penderita menjadi house bound)
11/16/2022 15
Agorafobia (lanjt…)

▪ Diagnosis banding :
1. Semua kondisi medic yang dapat menimbulkan cemas dan depresi
2. MDD, skizofrenia, ck paranaoid, ck avoidance, ck dependen

▪ Penatalaksanaan :
1. Psikoterapi : Supportif, insight oriented, terapi perilaku, terapi
kognitif, virtual therapy

11/16/2022 16
Agorafobia (lanjt…)

2. Farmakoterapi
a. Benzodiazepines
‒ Potensi menimbulkan ketergantungan, ggn kognitif dan abuse
‒ Efek samping dizziness dan sedasi
b. SSRI → 1st Line
‒ Efek samping : ggn tidur, mengantuk, sakit kepala, mual, diare, disfungsi
seksual
‒ Pemberhentian bertahap mencegah “Discontinuation synd”.
c. Trisiklik dan tertrasiklik antidepressant
‒ Clomipramine dan imipramine paling efektif
‒ Pemantauan kadar obat → mencegah toksisitas
11/16/2022 17
Fobia Sosial
a. Cemas muncul karena situasi sosial tertentu, diluar lingkungan
keluarga
Contoh: diluar rumah jadi pendiam / takut
Karena: - takut jadi perhatian (pusat)
- takut dikritik
menyebabkan ia menghindari situasi tersebut
b. Gejala psikologi/ perilaku/ otonomik merupakan manifestasi primer
atau bukan gangguan jiwa lain (skizofren)
c. Menghindari situasi fobik

11/16/2022 18
• Situasi yang lazim ditakuti
- Berbicara atau tampil didepan umum
- Makan / menulis didepan umum
- Menggunakan toilet umum
- Menjadi pusat perhatian / diamati
- Berkencan
- Pergi ke pesta, aktivitas sosial lain
- Berbicara kepada atasan
- Bertemu dengan orang asing

11/16/2022 19
Fobia Sosial (lanjt…)

Kriteria Diagnosis (PPDGJ III):


a. Gejala psikologis, perilaku, dan otonomik yang timbul harus merupakan
manifestasi primer dari anietasnya bukan sekunder dari gejala-gejala lain
b. Anxietas harus mendominasi atau terbatas pada situasi sosial tertentu
(outside the family circle)
c. Menghindari situasi fobik harus atau sudah merupakan gejala yang
menonjol

11/16/2022 20
Diagnosis Banding
1. Agorafobia
2. Gangguan panik
3. GK avoidant
4. MDD
5. GK Schizoid

11/16/2022 21
Penatalaksanaan
1. Psikofarmaka : SSRI, Benzodiazepines, Venlafaxine,
Buspiron
2. Psikoterapi : CBT

11/16/2022 22
Gangguan Obsesif Kompulsif
• Pikiran yang mengganggu, ritual, preokupasi dan kompulsi →
menimbulkan distress
• Obsesi → pikiran, perasaan, ide atau sensasi yang mengganggu dan
berulang
• Kompulsif → tingkah laku yang disadari, terstriktur dan berulang, ex :
counting, checking, avoiding
• Epidemiologi : dewasa (laki2=perempuan), remaja (laki2>perempuan),
usia rata-rata 20th, Single > married.
• Komorbid : MDD, fobia, GAD, alcohol diss, Spesifik fobia, ggn panic,
ggn makan, ggn kepribadian, touretts

11/16/2022 23
Gangguan Obsesif Kompulsif (lanjt…)

Etiologi :
1. Neurotransmitter : disregulasi Sereotonin, noradrenergic
2. Neuroimmunology
3. Brain imaging study : perubahan aktivitas neuron di kortek orbitofrontal,
nucleus caudatus dan thalamus
4. Genetics : monozygot twins > dizygot twins
5. EEG : non spesifik eeg abnormalities
6. Behavioral factors → sesuai dengan teori belajar
7. Faktor psikososial : ciri kepribadia, stress di ling.keluarga,sikap penolakan, dll

11/16/2022 24
Gangguan Obsesif Kompulsif (lanjt…)

Gambaran klinis :
a. Contamination → mencuci atau avoidance
ex : mencuci tangan berulang, tidak berani keluar rumah krn takut
terkontaminasi kuman.
b. Pathological doubt → pikiran obsesif ragu-ragu → compulsion
checking
Ex : berulang kali mengecek pintu
c. Intrusive thought
d. Simteris
e. Religious obsession dan compulsive hoarding

11/16/2022 25
Gangguan Obsesif Kompulsif (lanjt…)

Kriteria Diagnosis (PPDGJ III) :


▪ Gejala-gejala obsesif atau tindakan kompulsif atau kedua-duanya harus
ada hampir setiap hari selama sedikitnya dua minggu berturut-turut.
▪ Hal tersebut merupakan sumber penderitaan (distress) atau mengganggu
aktivitas penderita.
▪ Gejala-gejala obsesif harus mencakup hal-hal berikut :
a) Harus disadari sebagai pikiran atau impuls diri sendiri
b) Sedikitnya ada satu pikiran atau tindakana yang tidak berhasil dilawan,
meskipun ada lainnya tidak lagi dilawan penderita
c) Pikiran untuk melakukan tindakan tersebut di atas bukan hal
memberikan kepuasaan atau kesenangan
d) Gagasan, bayangan pikiran atau impuls tersebut harus merupakan
pengalaman yang tidak menyenangkan

11/16/2022 26
Gangguan Obsesif Kompulsif (lanjt…)

Diagnosis Banding
1. Kondisi medik umum : ggn di basal ganglia (ex. Sydenham chorea and Huntington)
2. Tourette’s disorder
3. Kepribadian OCD, Gejala psikotik, Depresi

Prognosis :
- 20-30% → membaik
- 40-50% → moderate improvement
- 20-40% → tetap atau memburuk
- 1/3 px OCD → depresi

11/16/2022 27
Gangguan Obsesif Kompulsif (lanjt…)

• Prognosis baik :
a. Fungsi sosial dan pekerjaan baik
b. Adanya masalah atau kejadian yang mencetuskan OCD
c. Gejala muncul secara episodic

• Prognosis Buruk :
a. Melakukan tindakan kompulsi
b. Rawat inap
c. Coexisting with MDD
d. Waham
e. Overvalued idea
f. Gangguan kepribadian (ex.schizoid)

11/16/2022 28
Penatalakasanaan :
a. Farmakoterapi : SSRI, TCA
b. Terapi Perilaku : desensitisasi, thought stopping (tidak
dianjurkan), flooding, Implosion, aversive conditioning
c. Terapi keluarga
d. DBS

11/16/2022 29
Tanda-tanda Anxietas Psikogenik & Fisik

Takut akan/menghindari Takut akan/menghindari Serangan Kekhawatiran persisten


diri : dari: kecemasan & berlebihan terhadap
▪ Situasi sulit untuk ▪ Situasi sosial mendadak & hebat banyak hal yang biasa
meloloskan diri ▪ Takut dikritik
▪ Sendirian
meninggalkan
tempat yang dikenal

Agorafobia Fobia Sosial Panik GAD

11/16/2022 30
TERIMA KASIH
11/16/2022 31

Anda mungkin juga menyukai