2 ambivalensi
• Senyawa stimultan:
intoksikasi (suportif : atasi demam, takikardi, agitasi),
withdrawal ( bromokriptin)
• Senyawa benzodiazepine:
intoksikasi ( flumazenil), withdrawal (bromokriptin)
• Senyawa OPIOID:
intoksikasi ( nalokson), withdrawal ( metadon)
• Senyawa halusinogen:
penanganan suportif
• Rokok:
nicotine replacement therapy : Bupropion SR, Vareniklin
tartrat + self help dan konseling
Skizofrenia dan Gangguan Psikotik Lainnya
• Gejala klinis: waham DAN halusinasi LEBIH DARI 1 bulan (jika kurang dari 1
bulan disebut PSIKOSIS AKUT )
Waham /delusi keyakinan/kepercayaan yang salah
Halusinasi dari yang tidak ada menjadi ada (auditori, visual, dll)
• Gejala negative afek datar, tidak bersosialisasi, tidak merawat diri (34).
• Jika waham DAN ATAU halusinasi < 2 minggu gangguan psikotik akut
• Jika waham DAN ATAU halusinasi < 2 minggu gangguan psikotik akut lir
skizofrenia
• Jika HANYA waham > 1 bulan gangguan waham menetap
• Jika waham halusinasi muncul BERSAMAAN dengan afek manik/depresi
gangguan skizoafektif
S. residual Riw. Minum obat tipikal sehingga gejala positif sudah teratasi tetapi masih sisa
gejala negative
S. simpleks Gejala negative lebih dominan, tidak ditemukan adanya riwayat pengobatan
sebelumnya
Depresi pasca Gejala depresi setelah 1 tahun menderita skizofrenia, beberapa gejala skizofrenia
skizofrenia masih ada namun tidak lagi menonjol.
Tabel 102 Klasifikasi Skizofrenia
Terapi: Antipsikosis
• Tipikal (untuk gejala positif): Haloperidol 5-
20mg/hr, chlorpromazine
• Atipikal (untuk gejala positif dan negatif):
Risperidone 2-8 mg/hr, Clozapine 150-600
mg/hr (34).
Efek samping obat antipsikosis tipikal:
• Akatisia tidak bisa tenang, restlessness kaki dan tangan
• Tardive dyskinesia restestness di orofaring, mengecap,
melet, berdecit
• Distonia akut kekakuan otot leher dan wajah
• Sindrom parkinsonisme TRAP
• Sindrom neuroleptic maligna demam, ↓ kesadaran,
disfungsi otonom, rigiditas otot berat >> segera hentikan
pengobatan antipsikotik
: Hipomanik (-)
Mood
gangguan aktivitas
: Depresi
Klasifikasi:
Ringan: 2 Mayor + 2 Minor, disfungsi aktivitas harian
Sedang: 2 Mayor + 3 Minor, tidak mau melakukan hobinya lagi
Berat: 3 Mayor + 4 Minor, ada upaya bunuh diri
Berat + psikotik: berat + gejala waham/halusinasi
Terapi: Antidepresan
SSRI (sertraline 50-200 mg/hr, fluoxetine 20-60 mg/hr, dll)
TCA (amitriptilin 2-3x 75-150 mg/hr) ES: palpitasi, hipertensi
SNRI (Duloxetine, dll)
MAO-I (Phenelzine, dll)
Bipolar
Klasifikasi:
• Tipe 1 Depresi + Manik (pede berlebihan, dandan
menor, kurang tidur, banyak bicara, dll)
• Tipe 2 Depresi + Hipomanik
Terapi:
• Manik mood stabilizer Litium 250-500 mg/hr
1-2x/hr, As. Valproate
• Depresi mood stabilizer + antidepresan (SSRI)
GANGGUAN MENTAL PASCA
MELAHIRKAN
• Gangguan stress akut: riw. stressor (+) -> gejala cemas muncul langsung setelah kejadian
dan bertahan maksimal 1 bulan.
Terapi: Cognitive behavioral therapy (trauma focused), medikamentosa jika gagal
(antidepresan SSRI)
• PTSD (post-traumatic stress disorder): riw stress berat (+) -> gejala muncul setelah
kejadian setelah 1 bulan, (+) flashback, (+) nightmare/night terror.
Terapi: Psikotherapy: relaksasi, medikamentosa antidepresan SSRI
• Gangguan penyesuaian: riw. pindah ke lingkungan baru, ada upaya untuk menyesuaikan
diri
Terapi: antidepresan SSRI
Gangguan Somatoform
Gangguan Makan
Anorexia Nervosa: BMI underweight/normoweight tapi merasa
gemuk, tidak mau makan
Bullimia Nervosa: BMI normoweight/overweight, takut gemuk,
hasrat makan ↑, setelah makan ada keinginan untuk mengeluarkan
makanan tsb (muntah, laksatif)
Terapi: SSRI
Gangguan Tidur
Terapi: Sleep Hygiene
Parasomnia Night terror: mimpi buruk tetapi tidak dapat mengingat mimpinya
Night mare: mimpi buruk dan dapat mengingat mimpinya
Somnambulisme: jalan dan melakukan aktivitas sewaktu tidur.
Gangguan Kepribadian
Normal: IQ >70
Ringan (moron): IQ 50-69
Sedang (imbecile): IQ 35-49
Berat (imbecile): IQ 20-34
Sangat berat (idiot): IQ <20
Gangguan Perkembangan dan
Tingkah Laku Anak-Anak