DEPRESI
DI BIDANG PENYAKIT DALAM
Ansietas dan depresi
Pasien masih sadar bahwa dirinya sakit dan masih aktif mau datang
berobat.
Kasus psikosomatik di penyakit dalam dibedakan :
Mood Depresi
Penyakit : Penyakit :
Sindrom kolon iritabel Penyakit Cushing
Dispepsi non ulkus Hypothyroidism
Kolitis Anemia
Asma Bronkiale Hepatitis kronik
Sindrom Fatique Kronik Penyakit-penyakit kronik lain
Depresi tidak diobati dapat memperburuk perjalanan
penyakit dan memperburuk prognosis karena :
5.Metabolisme serotonin yang terganggu efek
trombogenesis.
6.Pasien depresi memiliki denyut jantung yang lebih
rendah (bervariasi).
7.Perubahan suasana hati (mood) gangguan respon
immunitas termasuk perubahan fungsi limfosit dan
penurunan jumlah limfosit.
8.Pada depresi berat pe ↓ aktivitas sel Natural Killer
( NK Cell)
9.Pasien depresi kepatuhan (compliant) yang buruk
pada program pengobatan maupun program rehabilitasi.
HIPOTESIS PATOFISIOLOGI DEPRESI
Pengobatan distimia
•Cognitive-behavioral therapy (CBT)
•Interpersonal therapy
•Selective Serotonin Reuptake Inhibitors (SSRIs) seperti
fluoxetine (Prozac) lebih sering digunakan.
GANGGUAN ANSIETAS
Model Noradrenergik
Sistem saraf autonom penderita ansietas bersifat hipersensitif
dan mempunyai reaksi yang berlebihan terhadap berbagai
jenis stimulus/rangsangan.
LC (locus ceruleus) sebagai pusat alarm, akan mengaktivasi
pelepasan NE dan menstimulasi sistem saraf simpatik dan
parasimpatik.
Model Reseptor GABA
Diagnosis
Gejala :
•Perasaan mau pingsan
•Perasaan takut mati
•Perasaan takut kehilangan kendali
•Perasaan takut menjadi gila
Jenis-jenis fobia:
1.Agorafobia
2.Fobia sosial
3.Fobia Khas :
•Berdekatan dgn binatang tertentu
•Tempat tinggi
•Petir
•Kegelapan
•Naik pesawat
•Buang hajat ditempat umum
•Makan makanan tertentu
•Dokter gigi
•Takut melihat darah/luka
•Takut berhubungan dgn penyakit tertentu
Gangguan Obsesive Compulsive (OCD)
Tujuan :
1.Mengurangi gejala dan mengurangi kerentanan terhadap
rasa cemas yang dirasakan dan mengganggu.
2.Mengurangi keparahan, durasi, dan frekuensi dari gejala
3.Mencegah keadaan ansietas bertambah parah
4.Meningkatkan kepatuhan pasien dalam pengobatan
5.Menghindari stressor yang dapat memicu kejadian
ansietas
6.Memfasilitasi pasien untuk kembali ke keadaan normal
7.Meningkatkan kualitas hidup pasien
Penatalaksanaan Ansietas
Non Farmakologi
• Psychoeducation
• Manajemen stress
• Meditasi
• Yoga
• Olahraga
• CBT (Cognitive Behavioral Therapy)
FARMAKOLOGI
Yes
BZ (2-4 minggu) Perlu terapi akut ?
No
Yes
respon adekuat?
No
Yes
Lanjutkan terapi 6-12 bulan respon adekuat?
respon adekuat?
Yes
No
Switch to another
1. SSRI
Lanjutkan terapi 6-12 bulan 2. Imipramin
3. Buspiron
4. Hydroxizine
5. Pregabalin
6. Duloxetine
Yes
respon adekuat?
No
tambahkan BZ untuk
simptom somatik 2-4 minggu
TERIMA KASIH