BADAN Pada tahun 2014 : 3,2 juta orang (1,5% dari total populasi)
NARKOTIKA di Indonesia mempunyai riwayat menggunakan NAPZA di
NASIONAL antaranya 46% adalah perilaku minum alkohol.
(BNN)
Data dinas penelitian dan
pengembangan (Dislitbang
Polri, 2014)
⪢ pengguna alkohol remaja mulai dari usia
14-16 tahun (47,7%), 17-20 tahun (51,1%)
dan 21-24 tahun (31%).
4
ALKOHOL
Tinggi kalori
Para mahasiswa yg menyalahgunakan
tapi tidak mengandung berbagai zat gizi
alkohol
yg dibutuhkan kesehatan tubuh
kelemahan dlm berbagai test neuropsikologis
Frekuensi lebih sering, volume lebih banyak 14 thn perempuan: 3 botol/ lebih, laki-laki 14-15 thn: 4 botol/ lebih, 16-17 thn:
5 botol/ lebih.
Terkait dg budaya taruhan & uji nyali diantara para remaja risiko tinggi overdosis alkohol/ keracunan alkohol aliran
pernafasan tersumbat.
Penyebab kematian remaja di AS: kecelakaan kendaraan bermotor, bunuh diri, dan pembunuhan.
Gangguan mental & fisik.
Secara psikologis: tidak ada gairah semangat (mood disorders), terutama depresi, gelisah/fobia; kurang fokus/ konsentrasi
hingga gangguan attention deficit/hyperactivity disorder (ADHD); perilaku/ tabiat terganggu; bulimia; dan schizophrenia.
Gangguan Psikotik akibat
Penyalahgunaan Alkohol
Gangguan yg ditandai:
• Halusinasi menonjol/ waham akibat alkohol halusinasi auditori
k
(memfitnah, mencela, mengancam), <1 minggu.
• Hendaya menilai realitas, mayoritas sadar sifat halusinasi dari
gejalanya.
• Terjadi selama, atau dalam waktu 1 bulan setelah keadaan intoks
ikasi alkohol/ episode putus alcohol.
• Kesadaran & orientasi baik.
• Tilikan diri terganggu.
• Gejala psikotik berlangsung minimal 1 hari.
Intoksikasi Alkohol
Keadaan dg gangguan koordinasi, cara bicara dan perubahan perilaku karena alkohol tersebut.
Bila parah koma, depresi pernafasan & kematian, baik karena henti pernafasan/ aspirasi muntah.
Kriteria Diagnostik untuk Intoksikasi Alkohol yaitu:
A. Baru saja menggunakan alkohol.
B. Perilaku maladaptive/ perubahan psikologis (misalnya perilaku seksual/ agresif yg tidak tepat,la
bilitas mood, gangguan pertimbangan, gangguan fungsi social/ pekerjaan) selama/ segera sete
lah ingesti alkohol.
C. Satu (atau lebih) tanda berikut ini, yg berkembang selama/ segera setelah pemakaian alkohol
1) Bicara cadel
2) Inkoordinasi
3) Gaya berjalan tidak mantap
4) Nistagmus
5) Gangguan atensi/ daya ingat
6) Stupor/ koma
D. Gejala tidak disebabkan oleh kondisi medis umum & tidak lebih baik diterangkan oleh ganggua
n mental lain.
TERAPI
Psikoterapi
Terapi Perilaku (Behavioral Treatment): mengubah perilaku minum melalui konseling (konseli
ng alcohol) mengembangkan keterampilan utk menghentikan/ mengurangi minum, memba
ngun sistem dukungan sosial, mengatasi/ menghindari pemicu kekambuhan.
– Latihan relaksasi
– Latihan ketegasan
– Keterampilan mengendalikan diri
Terapi perilaku meliputi:
1. Terapi Kognitif – Perilaku: 1 lawan 1 dg terapis/ dlm kelompok kecil.
o Mengidentifikasi perasaan & situasi
o Mengelola stres
2. Konseling Keluarga: menggabungkan pasangan & anggota keluarga lainnya.
o Proses perawatan
o Memperbaiki & meningkatkan hubungan keluarga
o Meningkatkan kemungkinan mempertahankan pantang (berhenti minum)
3. Terapi Intervensi singkat: 1 lawan 1 atau kelompok kecil
o Berlangsung sekitar 5 hingga 10 menit
TERAPI
Acamprosate (nama merek Campral)
– Bantu cegah kekambuhan orang yg telah berhasil berhenti dari konsumsi al
kohol.
– Memengaruhi kadar zat kimia di otak gamma-aminobutyric acid (GABA), ter
kait dorongan keinginan seseorang untuk minum alkohol.
– Diberikan segera setelah withdrawal & dapat diberikan hingga 6 bulan.
Disulfiram (nama merek Antabuse)
– Menghambat enzim aldehida dehydrogenase
– Dapat digunakan jika pasien berusaha berhenti mengkonsumsi alkohol teta
pi khawatir jika mungkin akan kambuh, atau jika sudah pernah kambuh seb
elumnya.
– Dosis awal 800 mg sekali minum dosis dikurangi 200 mg setiap hari, jan
gka waktu pengobatan <6 bulan.
Naltrexone dan Nalmefene (nama merek Selincro)
– Mencegah kekambuhan/ membatasi jumlah alkohol yg diminum seseorang.
– Memblokir reseptor opioid dlm tubuh & menghentikan efek alkohol.