Anda di halaman 1dari 42

PENDEKATAN DIAGNOSIS

LIMFADENOPATI
Limfadenopati
• Definisi
– Limfadenopati adalah pembesaran KGB dengan
ukuran lebih dari 1 cm
– Terdapat beberapa pengecualian :
• KGB supraclavicula / poplitea dgn ukuran berapapun
• KGB inguinal dengan ukuran 1.5 cm
• KGB epitrochlear dengan ukuran 0.5 cm

Oehadian A, Pendekatan diagnosis limfadenopati, Vishal, Approach to Lymphadenopathy, Fletcher RH, Evaluation of peripheral lymphadenopathy in adults
Klasifikasi Limfadenopati
Berdasarkan luas limfadenopati:
•Generalisata: limfadenopati pada 2/lebih regio
anatomi berbeda

•Lokalisata: limfadenopati pada 1 regio

•Sekitar ¾ pasien datang dengan limfadenopati


lokalisata
Etiologi Limfadenopati
•Malignancies (keganasan)
•Infection
•Autoimmune
•Miscellaneous and unusual conditions
Faktor Resiko Utama Keganasan
Limfadenopati

•Usia Tua
•Kelenjar yang keras, Terfiksasi, Berlangsung
lebih dari 2 minggu, berlokasi di supraklavikula
Limfadenopati
• Pendekatan diagnosis
– Anamnesis
– Pemeriksaan fisik
– Penunjang
Pendekatan diagnosis
limfadenopati Anamnesis
Berapa usia penderita?
Penunjang Lama pembesaran KGB?
Paparan?
Biopsi KGB
Gejala yang menyertai?

Pemeriksaan fisik
Full nodal examination
Organomegali?
Limfadenopati
• Anamnesis
– Usia penderita
– Lama pembesaran kelenjar
– Riwayat paparan / exposure
– Gejala yang menyertai

Oehadian A, Pendekatan diagnosis limfadenopati, Vishal, Approach to Lymphadenopathy, Fletcher RH, Evaluation of peripheral lymphadenopathy in adults
Usia penderita
• 628 penderita yang menjalani biopsi karena
limfadenopati
– Penderita <30 tahun : 79% kasus jinak dan self limiting
– Penderita 31 -50 thn : 59% jinak 41% ganas
– Penderita >50 yahun : 39% jinak 61% ganas

Oehadian A, Pendekatan diagnosis limfadenopati, Vishal, Approach to Lymphadenopathy, Fletcher RH, Evaluation of peripheral lymphadenopathy in adults
Usia penderita
• Pada sarana pengobatan primer, penderita
berusia 40 tahun atau lebih
dengan limfadenopati mempunyai resiko kira kira
4% untuk keganasan. Pada usia dibawah 40
tahun resiko keganasan sebagai penyebab
limfadenopati adalah 0.4%

Oehadian A, Pendekatan diagnosis limfadenopati


Usia penderita
Kesimpulan
Semakin tua penderita, semakin tinggi
kemungkinan keganasan
Semakin muda penderita, semakin kecil
kemungkinan keganasan,
Usia anak cenderung karena infeksi
Lama pembesaran kelenjar
• Limfadenopati yang berlangsung kurang
dari dua minggu atau lebih dari satu
tahun tanpa progresivitas ukuran
mempunyai kemungkinan sangat kecil untuk
keganasan

Oehadian A, Pendekatan diagnosis limfadenopati, Vishal, Approach to Lymphadenopathy


Exposure
IATROGENI LAIN LAIN
Paparan logam berat Exposure to INFECTION
K Paparan binatang, gigitan serangga
Penggunaan obat obatan
Alopurinol Kontak dengan penderita infeksi
Atenolol Riwayat infeksi rekuren
Captopril Riwayat traveling Tuberkulosis

E
Carbamazepin Riwayat vaksinasi
e
Emas
Riwayat kontak seksual
Hydralazine
Penisilin
Fenitoin
Pirimidone MALIGNANCY
Pirimetamine Riwayat rokok
Quinidine Riwayat paparan
Trimetropim radiasi
Sulinda Riwayat paparan zat
c
karsinogenik
Riwayat
Oehadian A, Pendekatan diagnosis limfadenopati, Vishal, Approach to Lymphadenopathy, keganasan
Fletcher RH, Evaluation of peripheral lymphadenopathy in adults
Gejala yang menyertai
• Demam, keringat malam, penurunan berat badan
merupakan B symptom limfoma. Pada hodgkin limfoma, B
symptom ditemukan pada 8% penderita stadium I dan 68%
pada penderita stadium IV. B symptom juga dapat
ditemukan pada NHML sebesar 10% kasus
• Gejala arthralgia, kelemahan otot dan rash dapat
menunjukan kemungkinan penyakit autoimun

Oehadian A, Pendekatan diagnosis limfadenopati, Vishal, Approach to Lymphadenopathy, Fletcher RH, Evaluation of peripheral lymphadenopathy in adults
Gejala yang menyertai
Demam hilang timbul, batuk berdarah,
penurunan berat badanlimfadenitis TB
• Karakteristik KGB Pemeriksaan fisik
• Terfiksir
• Keras/Kenyal
• Nyeri/Tidak
• Panas/Tidak
• Kemerahan/tidak
• Ukuran KGB
• Lokasi KGB

Oehadian A, Pendekatan diagnosis limfadenopati, Vishal, Approach to Lymphadenopathy, Fletcher RH, Evaluation of peripheral lymphadenopathy in adults
1. Preaurikula
2. Aurikula Posterior
3. Oksipital
4. Tonsilar
5. Submandibular
6. Submental
7. Servikalis superfisialis
8. Servikalis posterior
9. Servikalis profunda
10. Supraklavikular
Karakteristik KGB
• KGB yang keras dan tidak nyeri kemungkinan
penyebab keganasan atau penyakit granulomatosa
• KGB pada limfoma maligna terfiksir dan konsistensi
kenyal
• KGB pada infeksi virus cenderung mobile, berbatas
tegas serta tidak nyeri
• KGB pada inflamasi karena infeksi konsistensi lunak
dan nyeri
Oehadian A, Pendekatan diagnosis limfadenopati, Vishal, Approach to Lymphadenopathy, Fletcher RH, Evaluation of peripheral lymphadenopathy in adults
Ukuran KGB
• Dilaporkan pada 213 penderita usia dewasa
– Ukuran 1 cm : Tidak ditemukan keganasan
– Ukuran 1-2.25 cm : 8% kasus keganasan
– Ukuran diatas 2.25 cm : 38% kasus keganasan
• Tidak ada ketentuan yang pasti batas ukuran
KGB yang mencurigai keganasan
Oehadian A, Pendekatan diagnosis limfadenopati, Vishal, Approach to Lymphadenopathy, Fletcher RH, Evaluation of peripheral lymphadenopathy in adults
Lokasi KGB
• Limfadenopati generalisata
– Limfadenopati pada dua atau lebih regio anatomi yang
berbeda
• Limfadenopati lokalisata
– Limfadenopati pada satu regio anatomi
• Limfadenopati kepala dan leher
• Limfadenopati aksila, epitrochlear
• Limfadenopati inguinal

Oehadian A, Pendekatan diagnosis limfadenopati, Vishal, Approach to Lymphadenopathy, Fletcher RH, Evaluation of peripheral lymphadenopathy in adults
Lokasi KGB Location
25% Limfadenopati generalisata

75% Limfadenopati lokalisata


55% Limfadenopati kepala leher
01% Limfadenopati supraclavicula
05% Limfadenopati axilla
14% Limfadenopati inguinal

Vishal, Approach to Lymphadenopathy


Limfadenopati kepala dan leher
• Limfadenopati leher
– Merupakan limfadenopati lokalisata tersering
– Penyebab utama adalah infeksi
– Limfadenopati daerah leher yang persisten dapat
disebabkan oleh infeksi mikobakterium atipikal,
cat scratch disease, toksoplasmosis, kikuchi,
sarcoidosis dan kawasaki

Oehadian A, Pendekatan diagnosis limfadenopati, Vishal, Approach to Lymphadenopathy, Fletcher RH, Evaluation of peripheral lymphadenopathy in adults
Limfadenopati kepala dan leher
• Limfadenopati daerah leher yang awalnya
inflamasi dalam beberapa hari kemudian
berfluktuasi disebabkan infeksi staphylococcus
dan streptococcus
• Limfadenopati daerah leher yang keras, usia tua
dan perokok menunjukan metastasis
keganasan kepala dan leher
(orofaring, nasofaring, laring, tiroid dan
esofagus)
Oehadian A, Pendekatan diagnosis limfadenopati, Vishal, Approach to Lymphadenopathy, Fletcher RH, Evaluation of peripheral lymphadenopathy in adults
Limfadenopati supraclavicula
• Limfadenopati supraclavicula disebabkan oleh
keganasan pada 54-85% kasus, terutama penderita
berusia diatas 40 tahun
• Limfadenopati supraclavicula kiri (Virchow’s node)
berhubungan dengan keganasan abdominal dan
pelvis (lambung, kandung
empedu, pankreas, testis, ovarium, prostat)
• Limfadenopati supraclavicula kanan berhubungan
dengan keganasan mediastinum, paru dan esofagus

Oehadian A, Pendekatan diagnosis limfadenopati, Vishal, Approach to Lymphadenopathy, Fletcher RH, Evaluation of peripheral lymphadenopathy in adults
SUBLEVEL II (Upper jugular)
SUBLEVEL
Resiko IA (Submandibula)
IB
metastasis dari (Submental)
keganasan di :
cavumResiko metastasis
oral, cav um nasi,dari
SUBLEVEL keganasan
nasofaring, di : jugular)
orofaring,
III (Middle hipofaring, laring dan kel enjar parotis
Dasar mulut, Lindahnasal
l, cavum anterior, Mandibula
anterior, anterior,
jaringan bibir bawah
lunak wajah dan gl subm andibular
Cavum ora Resiko metastasis dari keganasan di :
cavum oral, nasofaring, orofaring, hipofaring dan laring
SUBLEVEL V (Posterior triangle group)
UB LEVEL IV (Lower
Resiko metastasis darijugular)
keganasan di :
S SUBLEVEL VI (Anterior triangle group)
sikonasofaring,
metastasis dari keganasan
orofaring : pada posterior kepala dan leher pofaring,
dikulit
dan struktur
hi tiroid,esofagus
Resiko
Retiroid,
glotis subglotis,
metastasis apeks sinus
dari servikal
bagian keganasan piriformis
dandilaring
: dan esofagus bagian servikal
Limfadenopati aksila
• Sebagian besar karena infeksi atau jejas pada
ekstrimitas atas
• Adenokarsinoma payudara sering metastasis
ke KGB aksila anterior dan sentral yang dapat
teraba sebelum ditemukan tumor primer
• Limfoma jarang bermanifestasi awal atau
hanya di KGB aksila
Oehadian A, Pendekatan diagnosis limfadenopati, Vishal, Approach to Lymphadenopathy, Fletcher RH, Evaluation of peripheral lymphadenopathy in adults
Limfadenopati epitrochlear
• Terabanya KGB epitrochlear selalu patologis
• Penyebab adalah infeksi di lengan bawah
atau
tangan, limfoma, sarkoidosis, tularemia,
sifilis

Oehadian A, Pendekatan diagnosis limfadenopati, Vishal, Approach to Lymphadenopathy, Fletcher RH, Evaluation of peripheral lymphadenopathy in adults
Limfadenopati inguinal
• Ukuran 1-2 cm normal terutama pada yang
bekerja tanpa alas kaki
• Penyebab utama limfadenopati inguninal adalah
infeksi dan jinak
• Limfadenopati inguinal jarang bersifat ganas
• Limfadenopati inguinal ditemukan pada 58%
penderita carcinoma penis atau uretra
Oehadian A, Pendekatan diagnosis limfadenopati, Vishal, Approach to Lymphadenopathy, Fletcher RH, Evaluation of peripheral lymphadenopathy in adults
Limfadenopati generalisata
• Biasanya bukan keganasan
• Penyebabnya terutama infeksi
(mononucleosis, EBV, CMV, toxo, HIV, viral
lain ) dan autoimun (SLE, MCTD)
• Penyebab keganasan berupa limfoma
maligna, limfositik leukemia
Harrison practice, Lymphadenopathy
Biopsi kelenjar
• idelanya biopsi pada KGB paling besar, paling
dicurigai dan paling mudah diakses
• KGB inguinal = nilai diagnositik paling rendah
• KGB supraclavicula = nilai diagnostik tinggi
• Biopsi eksisi tetap merupakan prosedur
diagnostik terpilih dibandingkan FNAB
Oehadian A, Pendekatan diagnosis limfadenopati, Vishal, Approach to Lymphadenopathy, Fletcher RH, Evaluation of peripheral lymphadenopathy in adults
Biopsi KGB
FNAB
Tatalaksan
• a keganasan, observasi dulu
Kalau tidak curiga
3-4 minggu kemudian, kalau tidak persisten
baru lakukan biopsi
• Kalau curiga keganasan, biopsi langsung
tanpa perlu observasi dan biopsi eksisi lebih
terpilih dibandingkan FNAB

Vishal, Approach to Lymphadenopathy, Fletcher RH, Evaluation of peripheral lymphadenopathy in adults


Tatalaksana
Tatalaksana sesuai dengan penyebab
limfadenopati (sesuai dengan hasil
histopatologis biopsy)

Anda mungkin juga menyukai