APRILIKKA EARLY P S
1810211100
A4
DEFINISI
Limfadenitis adalah peradangan pada satu atau beberapa kelenjar getah bening. Peradangan
tersebut akan menimbulkan hiperplasia kelenjar getah bening hingga terasa membesar secara
klinik. Kemunculan penyakit ini ditandai dengan gejala munculnya benjolan pada saluran getah bening
misalnya ketiak, leher dan sebagainya. Kelenjar getah bening yang terinfeksi akan membesar dan
biasanya teraba lunak dan nyeri. Kadang-kadang kulit diatasnya tampak merah dan teraba hangat.
Limfadenopati penyakit pada kelenjar limfe, biasanya ditandai dengan pembengkakan (Dorland 28th ed.)
Limfadenopati adalah kelainan dan pembengkakan kelenjar limfe sebagai tanda dari infeksi
berat dan terlokalisasi. Pembesaran kelenjar getah bening ini sebagai respons terhadap proliferasi
limfosit T atau limfosit B. Limfadenopati biasanya terjadi setelah infeksi suatu mikroorganisme.
KLASIFIKASI
Berdasarkan onset :
limfadenitis akut
limfadenitis kronis
1. limfadenitis kronis spesifik
2. limfadenitis kronis non spesifik atau limfadenitis tuberkulosis
1. LIMFADENITIS AKUT
Limfadenitis ini bentuknya terbatas pada sekelompok kelenjar getah bening yang mendrainase suatu fokus infeksi,
atau mungkin generalisata apabila terjadi infeksi bakteri atau virus sistemik. Secara histologis, tampak pusat
germinativum besar yang memperlihatkan banyak gambaran mitotic
2. LIMFADENITIS KRONIS
Menimbulkan tiga pola : hiperplasia folikel, hiperplasia limfoid parakorteks, atau histiositosis sinus.
Hiperplasia folikel berkaitan dengan infeksi atau proses proses peradangan yang mengaktifkan sel B. Sel B dalam
berbagai tahap diferensiasi berkumpul di dalam pusat germinativum besar yang bulat atau oblong (folikel sekunder).
Hiperplasia limfoid parakorteks ditandai dengan perubahan reaktif di dalam regio sel T kelenjar getah bening. Sel
T parafolikel mengalami proliferasi dan transformasi menjadi imunoblas yang mungkin menyebabkan lenyapnya folikel
germinativum.
KLASIFIKASI
Lymphadenitis disebabkan oleh virus: Lymphadenitis disebabkan oleh bakteri:
Cytomegalovirus (CMV) lymphadenitis Cat-scratch lymphadenitis (Afipia felis)
Herpes simplex virus lymphadenitis Bacillary angiomatosis of lymph nodes
Varicella-herpes zoster lymphadenitis
(Bartonella henselae and B. quintana)
Lymphogranuloma venereum lymphadenitis
Measles lymphadenitis
(Chlamydia trachomatis)
Human immunodeficiency virus (HIV)
Syphilitic lymphadenitis (Trapenosoma
lymphadenitis
pallidum)
Lymphadenitis of Whipple disease
KLASIFIKASI
Adanya tenggorokan yang merah, bercak-bercak KGB yang terserang biasanya akan membesar
putih pada tonsil, bintik-bintik merah pada dan jika diraba terasa lunak dan nyeri
langit-langit
Tanda radang (Kulit di atasnya terlihat merah
Adanya pucat, bintik-bintik perdarahan, memar dan terasa hangat)
yang tidak jelas penyebabnya
Demam
Nyeri tekan
Sering keringat malam.
Kehilangan berat badan lebih dari 10% dalam 6
bulan.
MANIFESTASI KLINIS
Prognosis untuk pemulihan adalah baik jika segera diobati dengan pengobatan yang
tepat. Dalam kebanyakan kasus, infeksi dapat dikendalikan dalam tiga atau empat hari.
Namun, dalam beberapa kasus mungkin diperlukan waktu beberapa minggu atau bulan
untuk pembengkakan menghilang, panjang pemulihan tergantung pada penyebab
infeksi. Pengobatan yang tidak tuntas dapat menyebabkan resistensi dan septikemia.
REFERENSI