testis /
cryptorchidism
SHELA ASYIAH GRANITYA
15711141
Definisi
Salah satu atau kedua Testis yang tidak turun ke skrotum saat lahir .
akan turun ke skrotum dengan sendirinya sebelum usia 3 bulan, Jika
lebih dari 6 bulan belum turun tidak akan turun sendiri dan harus di
obati
Patogenesis
Testis descent
Phase II
Phase I
Inguino-scrotal
Trans-abdominal
(25–35th week of
(8–15th week of gestation)
gestation)
kongenital
1
acquired
Palpable
klasifikasi 2
Non
palpable
Unilateral
3
bilateral
Gejala Klinis
Kemungkinan Komplikasi
Cance
r
Traum
Infertilitas
a
Poor
self
image
Hernia
Pemeriksaan Penunjang
Pendukung Diagnosis
Fisik
frog-leg atau crosslegged jika terlalu gemuk sitting cross-legged atau
baseball catcher’s. (tangan pemeriksa harus hangat
P. Laboratorium
Jka unilateral atau bilateral dan satu testis teraba tidak diperlukan
UDT bilataeral dan testis tidak teraba dengan hipospadia :
- Pasien <3bulan pemeriksaan LH,FSH,Testosteron
- Pasien > 3 bulan tes stimulasi hCG kegagalan kenaikan testosteron
dengan peningkatan LH/FSH dapat didiagnosis dengan diagnose
of anorchia
P. Imaging
USG, CT dan MRI
Penatalaksanaan Awal
orchidopexy (operasi)
Injeksi hormon
Hormon yang diberikan adalah hCG,
gonadotropinreleasing hormone (GnRH) atau LH-
releasing hormone (LHRH)
International Health Foundation menyarankan dosis
hCG
- 250 IU/ kali pada bayi
- 500 IU pada anak sampai usia 6 tahun
- 1000 IU pada anak lebih dari 6 tahun.
(Terapi diberikan 2 kali seminggu selama 5 minggu)
Indikasi absolut orchidopexy (operasi)
- kegagalan terapi hormonal
- A.testikularis tidak sampai di scrotum
- testis ektopik
- terdapat kelainan lain seperti hernia dengan atau tanpa prosesus
vaginalis yang terbuka
Waktu yang optimal orchidopexy saat
anak berusia antara 3-12 bulan, di mana
usia 6-12 bulan adalah waktu yang
paling baik
Alasan Untuk Merujuk