Anda di halaman 1dari 31

PENDEKATAN DIAGNOSIS

LIMFADENOPATI
Ferdy Ferdian, dr
Subdivisi Hemato Onkologi FK UNPAD
2013
Limfadenopati
• Definisi
– Limfadenopati adalah pembesaran KGB dengan
ukuran lebih dari 1 cm
– Terdapat beberapa pengecualian :
• KGB supraclavicula / poplitea dgn ukuran berapapun
• KGB inguinal dengan ukuran 1.5 cm
• KGB epitrochlear dengan ukuran 0.5 cm

Oehadian A, Pendekatan diagnosis limfadenopati, Vishal, Approach to Lymphadenopathy, Fletcher RH, Evaluation of peripheral lymphadenopathy in
• Pendekatan diagnosis
– Anamnesis
– Pemeriksaan fisik
– Penunjang
Pendekatan diagnosis
limfadenopati
Anamnesis
Berapa usia penderita?
Penunjang Lama pembesaran KGB?
Paparan?
Biopsi KGB
Gejala yang menyertai?
Pemeriksaan fisik
Full nodal examination
Organomegali?
Limfadenopati
• Anamnesis
– Usia penderita
– Lama pembesaran kelenjar
– Riwayat paparan / exposure
– Gejala yang menyertai
Usia penderita
• 628 penderita yang menjalani biopsi karena
limfadenopati
– Penderita <30 tahun : 79% kasus jinak dan self limiting
– Penderita 31 -50 thn : 59% jinak 41% ganas
– Penderita >50 yahun : 39% jinak 61% ganas
• Pada sarana pengobatan primer, penderita
berusia 40 tahun atau lebih
dengan limfadenopati mempunyai resiko kira kira
4% untuk keganasan. Pada usia dibawah 40
tahun resiko keganasan sebagai penyebab
limfadenopati adalah 0.4%

Oehadian A, Pendekatan diagnosis limfadenopati


Kesimpulan
Semakin tua penderita, semakin tinggi
kemungkinan keganasan
Semakin muda penderita, semakin kecil
kemungkinan keganasan,
Usia anak cenderung karena infeksi
Lama pembesaran kelenjar
• Limfadenopati yang berlangsung kurang
dari dua minggu atau lebih dari satu
tahun tanpa progresivitas ukuran
mempunyai kemungkinan sangat kecil untuk
keganasan

Oehadian A, Pendekatan diagnosis limfadenopati, Vishal, Approach to Lymphadenopathy


Exposure
IATROGENIK LAIN LAIN Exposure to INFECTION
Penggunaan obat obatan Paparan logam berat
Paparan binatang, gigitan serangga
Alopurinol Kontak dengan penderita infeksi
Atenolol Riwayat infeksi rekuren
Captopril Riwayat traveling

E
Carbamazepine Riwayat vaksinasi
Emas
Hydralazine
Riwayat kontak seksual
Penisilin
Fenitoin
Pirimidone
Pirimetamine MALIGNANCY
Quinidine Riwayat rokok
Trimetropim Riwayat paparan radiasi
Sulindac Riwayat paparan zat karsinogenik
Riwayat keganasan pada keluarga

Oehadian A, Pendekatan diagnosis limfadenopati, Vishal, Approach to Lymphadenopathy, Fletcher RH, Evaluation of peripheral lymphadenopathy in
Gejala yang menyertai
• Demam, keringat malam, penurunan berat badan
merupakan B symptom limfoma. Pada hodgkin limfoma, B
symptom ditemukan pada 8% penderita stadium I dan 68%
pada penderita stadium IV. B symptom juga dapat
ditemukan pada NHML sebesar 10% kasus
• Gejala arthralgia, kelemahan otot dan rash dapat
menunjukan kemungkinan penyakit autoimun

Oehadian A, Pendekatan diagnosis limfadenopati, Vishal, Approach to Lymphadenopathy, Fletcher RH, Evaluation of peripheral lymphadenopathy in
Pemeriksaan fisik
• Karakteristik KGB
• Ukuran KGB
• Lokasi KGB
Karakteristik KGB
• KGB yang keras dan tidak nyeri kemungkinan
penyebab keganasan atau penyakit granulomatosa
• KGB pada limfoma maligna terfiksir dan konsistensi
kenyal
• KGB pada infeksi virus cenderung mobile, berbatas
tegas serta tidak nyeri
• KGB pada inflamasi karena infeksi konsistensi lunak
dan nyeri
Ukuran KGB
• Dilaporkan pada 213 penderita usia dewasa
– Ukuran 1 cm : Tidak ditemukan keganasan
– Ukuran 1-2.25 cm : 8% kasus keganasan
– Ukuran diatas 2.25 cm : 38% kasus keganasan
• Tidak ada ketentuan yang pasti batas ukuran
KGB yang mencurigai keganasan
Lokasi KGB
• Limfadenopati generalisata
– Limfadenopati pada dua atau lebih regio anatomi yang
berbeda
• Limfadenopati lokalisata
– Limfadenopati pada satu regio anatomi
• Limfadenopati kepala dan leher
• Limfadenopati aksila, epitrochlear
• Limfadenopati inguinal
Lokasi KGB Location
25% Limfadenopati generalisata

75% Limfadenopati lokalisata


55% Limfadenopati kepala leher
01% Limfadenopati supraclavicula
05% Limfadenopati axilla
14% Limfadenopati inguinal

Vishal, Approach to Lymphadenopathy


Limfadenopati kepala dan leher
• Limfadenopati leher
– Merupakan limfadenopati lokalisata tersering
– Penyebab utama adalah infeksi
– Limfadenopati daerah leher yang persisten dapat
disebabkan oleh infeksi mikobakterium atipikal,
cat scratch disease, toksoplasmosis, kikuchi,
sarcoidosis dan kawasaki

Oehadian A, Pendekatan diagnosis limfadenopati, Vishal, Approach to Lymphadenopathy, Fletcher RH, Evaluation of peripheral lymphadenopathy in
• Limfadenopati daerah leher yang awalnya
inflamasi dalam beberapa hari kemudian
berfluktuasi disebabkan infeksi staphylococcus
dan streptococcus
• Limfadenopati daerah leher yang keras, usia tua
dan perokok menunjukan metastasis keganasan
kepala dan leher
(orofaring, nasofaring, laring, tiroid dan
esofagus)
Limfadenopati supraclavicula
• Limfadenopati supraclavicula disebabkan oleh
keganasan pada 54-85% kasus, terutama penderita
berusia diatas 40 tahun
• Limfadenopati supraclavicula kiri (Virchow’s node)
berhubungan dengan keganasan abdominal dan
pelvis (lambung, kandung
empedu, pankreas, testis, ovarium, prostat)
• Limfadenopati supraclavicula kanan berhubungan
dengan keganasan mediastinum, paru dan esofagus

Oehadian A, Pendekatan diagnosis limfadenopati, Vishal, Approach to Lymphadenopathy, Fletcher RH, Evaluation of peripheral lymphadenopathy in
Preauricular nodes:
Draen scalp, skin

-
Differential diagnosis:
Scalp infections,
mycobacteria1 infection
Malignancies:
Skin neoplasm, lymphomas,
head and neck squamous Submandibular nodes:
cell carcinomas Drain oral cavity
Q

Posterior cervical nodes:


"o" Differential diagnosis:
Mononucleosis, upper
respiratory viral/bacterial infection,
Drain scalp, neck, upper 0 mycobacteria1 intection,
thoracic skin 00 toxoplasma, cytomegalovirus,
Differential diagnosis: dental disease, rubella
Same as preauricular nodes Malignancies:
Squamous cell carcinoma of the
c, head and neck, lymphomas,
Supraclavicular nodes: � leukemias
Drain gastrointestinal tract.
�O.Kkm,n 'OZ
genitourinary tract, pulmonary Anterior cervical nodes:
Drain larynx. tongue.
Differential diagnosis:
oropharymc antenor neck
Acdonunatzthoracic neoplasms, thyroid/laryngeal
disease, mycobacteriatffungal mtecucns Differential diagnosis:
Same as submandrbutar nodes
SUBLEVEL II (Upper jugular)
SUBLEVEL
Resiko IA (Submandibula)
IB
metastasis dari (Submental)
keganasan di :
cavumResiko SUnasi,
BLEdari
oral, metastasis
um VEL III (Middle
keganasan
nasofaring, di : jugular)
orofaring, hipofaring, laring dan kelenjar parotis
l,Resiko
cav Dasar mulut,cavum
Lindahnasal anterior,
anterior,
metastasis jaringan
Mandibula
dari lunak
di : wajah
anterior,
keganasan dan gl submandibular
bibir bawah
Cavum or cavum oral, nasofaring, orofaring, hipofaring dan laring

SUBLEVEL
LEVEL IV V (Posterior
(Lower jugular) triangle group)
SUBoSUBLEVEL VI (Anterior
Resiko metastasis triangle
dari keganasan
metastasis dari keganasan di :
di : group)
ResikResiko metastasis
nasofaring, dari keganasan
orofaring dikulit
dan struktur : pada posterior kepala dan
leher pofaring, tiroid, esofagus bagian servikal dan laring
hi tiroid, glotis subglotis, apeks sinus piriformis dan esofagus bagian servikal
Limfadenopati aksila
• Sebagian besar karena infeksi atau jejas pada
ekstrimitas atas
• Adenokarsinoma payudara sering metastasis
ke KGB aksila anterior dan sentral yang dapat
teraba sebelum ditemukan tumor primer
• Limfoma jarang bermanifestasi awal atau
hanya di KGB aksila
Oehadian A, Pendekatan diagnosis limfadenopati, Vishal, Approach to Lymphadenopathy, Fletcher RH, Evaluation of peripheral lymphadenopathy in
Limfadenopati epitrochlear
• Terabanya KGB epitrochlear selalu patologis
• Penyebab adalah infeksi di lengan bawah
atau
tangan, limfoma, sarkoidosis, tularemia, sifilis

Oehadian A, Pendekatan diagnosis limfadenopati, Vishal, Approach to Lymphadenopathy, Fletcher RH, Evaluation of peripheral lymphadenopathy in
lnfraclavicular nodes:

Differential diagnosis:
Axillary nodes:
Highly suspicious tor
non-Hodgkin's lymphoma • • Drain breast, upper extremity,
thoracic wall

Differential diagnosis:
Skin infections/trauma,
cat-scratch disease, tularemia,
sporotnchosis, sarcoidosis,
syphilis, leprosy,
brucellosis, lershmaniasis
Malignancies:
Breast adenocarcinomas. skin
neoplasms, lymphomas,
leukemias, soft tissue/Kaposi's
sarcomas
Epitrochlear nodes:
Drain ulnar forearm. hand
Differential diagnosis:
Skin infections, lymphoma,
and skin malignancies
Limfadenopati inguinal
• Ukuran 1-2 cm normal terutama pada yang
bekerja tanpa alas kaki
• Penyebab utama limfadenopati inguninal adalah
infeksi dan jinak
• Limfadenopati inguinal jarang bersifat ganas
• Limfadenopati inguinal ditemukan pada 58%
penderita carcinoma penis atau uretra
Oehadian A, Pendekatan diagnosis limfadenopati, Vishal, Approach to Lymphadenopathy, Fletcher RH, Evaluation of peripheral lymphadenopathy in adults
Horizontal node group

Differential diagnosis:
Benign reactive lymphadenopathy. sexually
transmitted diseases. skin infections

Vertical node group -------+------ Malignancies:


Lymphomas, squamous eel! carcinoma ol
pems, vulva, and anus: skin neoplasms:
soft tissue/Kaposi's sarcoma
These groups dram lower
abdomen, external genitalia
(skin). anal canal, lower
lfl of vagma, lower extremity
Limfadenopati generalisata
• Biasanya bukan keganasan
• Penyebabnya terutama infeksi
(mononucleosis, EBV, CMV, toxo, HIV,
viral lain ) dan autoimun (SLE, MCTD)
• Penyebab keganasan berupa limfoma
maligna, limfositik leukemia

Harrison practice, Lymphadenopathy


Biopsi kelenjar
• idelanya biopsi pada KGB paling besar, paling
dicurigai dan paling mudah diakses
• KGB inguinal = nilai diagnositik paling rendah
• KGB supraclavicula = nilai diagnostik tinggi
• Biopsi eksisi tetap merupakan prosedur
diagnostik terpilih dibandingkan FNAB
Oehadian A, Pendekatan diagnosis limfadenopati, Vishal, Approach to Lymphadenopathy, Fletcher RH, Evaluation of peripheral lymphadenopathy in
Tatalaksana
• Kalau tidak curiga keganasan, observasi dulu
3-4 minggu kemudian, kalau tidak persisten
baru lakukan biopsi
• Kalau curiga keganasan, biopsi langsung
tanpa perlu observasi dan biopsi eksisi lebih
terpilih dibandingkan FNAB

Vishal, Approach to Lymphadenopathy, Fletcher RH, Evaluation of peripheral lymphadenopathy in adults

Anda mungkin juga menyukai