Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN KASUS

LIMFADENOPATI

Muhammad Afif Akbar


Nurulia Rizki Budianti
Rizky Pratiwi

Pembimbing : dr. Winoto Hardjolukito, Sp. B

Program Pendidikan Dokter Spesialis Bedah


Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Jakarta
Rumah Sakit Islam Cempaka Putih
2020
PENDAHULUAN

• Limfadenopati merupakan pembesaran kelenjar getah bening dengan


ukuran lebih besar dari 1 cm. Berdasarkan lokasinya, limfadenopati terbagi
menjadi limfadenopati generalisata dan limfadenopati lokalisata.
• Penyebab limfadenopati yaitu keganasan, infeksi, kelainan autoimun, lain-
lain dan kondisi tak-lazim, dan sebab-sebab iatrogenik.
• Kunci kecurigaan keganasan meliputi usia tua, karakteristik kelenjar yang
keras, terfiksasi, berlangsung lebih dari 2 minggu, dan berlokasi di
supraklavikula.
• Biopsi eksisi merupakan prosedur diagnostik terpilih pada kecurigaan
keganasan.
ILUSTRASI KASUS

Pasien laki-laki usia 50 tahun datang ke RSIJ Cempaka Putih dengan


keluhan ada benjolan di pangkal paha sebelah kanan sejak 3 bulan SMRS.
Benjolan menetap sebesar buah kedondong dan semakin lama membesar.
Benjolan terasa nyeri terus menerus. Keluhan disertai badan terasa hangat,
batuk, nafsu makan menurun, dan berat badan menurun. BAB dan BAK normal.
Pasien belum pernah mengalami keluhan seperti ini. Riwayat DM disangkal.
Pasien merupakan seorang petani yang sering mengangkat beban.

Pada pemeriksaan fisik didapatkan benjolan dipangkal paha sebelah kanan


berukuran buah kedondong. Konsistensi agak keras, permukaan rata, terfriksir.
Pada pemeriksaan penunjang didapatkan leukosit meningkat yaitu 12.000.
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI

Limfadenopati merupakan pembesaran kelenjar getah bening dengan ukuran


lebih besar dari 1 cm. Kepustakaan lain mendefinisikan limfadenopati sebagai
abnormalitas ukuran atau karakter kelenjar getah bening. Terabanya kelenjar
getah bening supraklavikula, iliak, atau poplitea dengan ukuran berapa pun dan
terabanya kelenjar epitroklear dengan ukuran lebih besar dari 5 mm merupakan
keadaan abnormal.
PENDEKATAN DIAGNOSIS
LIMFADENOPATI
Anamnesis
Berapa usia penderita?
Lama pembesaran KGB?
Penunjang Paparan?
Biopsi KGB Gejala yang menyertai?

Pemeriksaan fisik
Full nodal examination
Organomegali?
LIMFADENOPATI

• Anamnesis
– Usia penderita
– Lama pembesaran kelenjar
– Riwayat paparan / exposure
– Gejala yang menyertai
USIA PENDERITA

• 628 penderita yang menjalani biopsi karena


limfadenopati

– Penderita <30 tahun : 79% kasus jinak dan self limiting


– Penderita 31 -50 thn : 59% jinak 41% ganas
– Penderita >50 yahun : 39% jinak 61% ganas
USIA PENDERITA

• Pada sarana pengobatan primer, penderita berusia 40


tahun atau lebih dengan limfadenopati mempunyai
resiko kira kira 4% untuk keganasan. Pada usia dibawah
40 tahun resiko keganasan sebagai penyebab
limfadenopati adalah 0.4%

• Jadi, Semakin tua penderita, semakin tinggi


kemungkinan keganasan. Semakin muda penderita,
semakin kecil kemungkinan keganasan. Usia anak
cenderung karena infeksi
LAMA PEMBESARAN KELENJAR

• Limfadenopati yang berlangsung kurang dari dua


minggu atau lebih dari satu tahun tanpa
progresivitas ukuran mempunyai kemungkinan
sangat kecil untuk keganasan
EXPOSURE
IATROGENIK LAIN LAIN
Penggunaan obat obatan
Paparan logam berat Exposure to INFECTION
Paparan binatang, gigitan serangga
Kontak dengan penderita infeksi
Alopurinol Riwayat infeksi rekuren
Atenolol Riwayat traveling
Captopril Riwayat vaksinasi
Carbamazepine

E
Emas
Riwayat kontak seksual
Hydralazine
Penisilin
Fenitoin
Pirimidone
Pirimetamine
Quinidine
Trimetropim MALIGNANCY
Sulindac
Riwayat rokok
Riwayat paparan radiasi
Riwayat paparan zat karsinogenik
Riwayat keganasan pada keluarga
GEJALA YANG MENYERTAI

• Demam, keringat malam, penurunan berat badan


merupakan B symptom limfoma.
Pada hodgkin limfoma, B symptom ditemukan pada 8%
penderita stadium I dan 68% pada penderita stadium IV. B
symptom juga dapat ditemukan pada NHML sebesar 10%
kasus
• Gejala arthralgia, kelemahan otot dan rash dapat
menunjukan kemungkinan penyakit autoimun
PEMERIKSAAN FISIK

• Karakteristik KGB
• Ukuran KGB
• Lokasi KGB
KARAKTERISTIK KGB

• KGB yang keras dan tidak nyeri kemungkinan


penyebab keganasan atau penyakit granulomatosa
• KGB pada limfoma maligna terfiksir dan konsistensi
kenyal
• KGB pada infeksi virus cenderung mobile, berbatas
tegas serta tidak nyeri
• KGB pada inflamasi karena infeksi konsistensi lunak
dan nyeri
UKURAN KGB

• Dilaporkan pada 213 penderita usia dewasa


– Ukuran 1 cm : Tidak ditemukan keganasan
– Ukuran 1-2.25 cm : 8% kasus keganasan
– Ukuran diatas 2.25 cm : 38% kasus keganasan
• Tidak ada ketentuan yang pasti batas ukuran
KGB yang mencurigai keganasan
LOKASI KGB

• Limfadenopati generalisata
– Limfadenopati pada dua atau lebih regio anatomi yang
berbeda
• Limfadenopati lokalisata
– Limfadenopati pada satu regio anatomi
• Limfadenopati kepala dan leher
• Limfadenopati aksila, epitrochlear
• Limfadenopati inguinal
LOKASI KGB
Location
25% Limfadenopati generalisata

75% Limfadenopati lokalisata


55% Limfadenopati kepala leher
01% Limfadenopati supraclavicula
05% Limfadenopati axilla
14% Limfadenopati inguinal

Vishal, Approach to Lymphadenopathy


LIMFADENOPATI KEPALA DAN LEHER

• Limfadenopati leher
– Merupakan limfadenopati lokalisata tersering
– Penyebab utama adalah infeksi
– Limfadenopati daerah leher yang persisten dapat
disebabkan oleh infeksi mikobakterium atipikal,
cat scratch disease, toksoplasmosis, kikuchi,
sarcoidosis dan kawasaki
LIMFADENOPATI KEPALA DAN LEHER

• Limfadenopati daerah leher yang awalnya


inflamasi dalam beberapa hari kemudian
berfluktuasi disebabkan infeksi staphylococcus
dan streptococcus
• Limfadenopati daerah leher yang keras, usia tua
dan perokok menunjukan metastasis keganasan
kepala dan leher
(orofaring, nasofaring, laring, tiroid dan
esofagus)
LIMFADENOPATI SUPRACLAVICULA

• Limfadenopati supraclavicula disebabkan oleh


keganasan pada 54-85% kasus, terutama penderita
berusia diatas 40 tahun
• Limfadenopati supraclavicula kiri (Virchow’s node)
berhubungan dengan keganasan abdominal dan
pelvis (lambung, kandung
empedu, pankreas, testis, ovarium, prostat)
• Limfadenopati supraclavicula kanan berhubungan
dengan keganasan mediastinum, paru dan esofagus
LIMFADENOPATI AKSILA

• Sebagian besar karena infeksi atau jejas pada


ekstrimitas atas
• Adenokarsinoma payudara sering metastasis
ke KGB aksila anterior dan sentral yang dapat
teraba sebelum ditemukan tumor primer
• Limfoma jarang bermanifestasi awal atau
hanya di KGB aksila
LIMFADENOPATI EPITROCHLEAR

• Terabanya KGB epitrochlear selalu patologis


• Penyebab adalah infeksi di lengan bawah
atau tangan, limfoma, sarkoidosis, tularemia,
sifilis
LIMFADENOPATI INGUINAL

• Ukuran 1-2 cm normal terutama pada yang


bekerja tanpa alas kaki
• Penyebab utama limfadenopati inguninal adalah
infeksi dan jinak
• Limfadenopati inguinal jarang bersifat ganas
• Limfadenopati inguinal ditemukan pada 58%
penderita carcinoma penis atau uretra
LIMFADENOPATI GENERALISATA

• Biasanya bukan keganasan


• Penyebabnya terutama infeksi
(mononucleosis, EBV, CMV, toxo, HIV, viral
lain ) dan autoimun (SLE, MCTD)
• Penyebab keganasan berupa limfoma
maligna, limfositik leukemia
BIOPSI KELENJAR

• idelanya biopsi pada KGB paling besar, paling


dicurigai dan paling mudah diakses
• KGB inguinal = nilai diagnositik paling rendah
• KGB supraclavicula = nilai diagnostik tinggi
• Biopsi eksisi tetap merupakan prosedur
diagnostik terpilih dibandingkan FNAB
TATALAKSANA

• Kalau tidak curiga keganasan, observasi dulu


3-4 minggu kemudian, kalau tidak persisten
baru lakukan biopsi
• Kalau curiga keganasan, biopsi langsung
tanpa perlu observasi dan biopsi eksisi lebih
terpilih dibandingkan FNAB

Anda mungkin juga menyukai