Anda di halaman 1dari 40

Limfadenopati

Presentan :
Intan suri zulita 1310070100209

Preseptor :
Dr.Khomeini Sp.B

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR


BAGIAN ILMU PENYAKIT BEDAH RSI SITIRAHMAH
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
PADANG
2018
Pertahanan Mengembalikan
terhadap kelebihan cairan
penyakit filtrasi

Mengembalikan
Transportasi
protein plasma
lemak yang
yang difitrasi
diserap
oleh kapiler
ANATOMI DAN FISIOLOGI
Limfadenopati

 Definisi
 Limfadenopati adalah pembesaran KGB dengan ukuran
lebih dari 1 cm
 Terdapat beberapa pengecualian :
 KGB supraclavicula / poplitea dgn ukuran berapapun
 KGB inguinal dengan ukuran 1.5 cm
 KGB epitrochlear dengan ukuran 0.5 cm
Etiologi

• Streptokokus beta

bakteri
hemolitikus Grup A
• stafilokokus aureus

• RSV

virus • EBV)
• CMV
• HIV
Tanda dan Gejala
demam
berkepanjangan
dengan suhu
lebih dari
38 oC.

sering Tanda Timbul


benjolan di
keringat dan bagian
malam. gejala leher

Kehilangan
berat badan
lebih dari 10%
dalam 6 bulan.
KLASIFIKASI

Lokalisata Generalisata
(75%) (25%)
Patofisiologi Antigen dari
interstitial

Infiltrasi sel- Lipid storage


disease Ke pembuluh
sel kanker limfe

Penimbunan
Proliferasi in benda asing
Respon limfosit Infeksi in
dan makrofag
situ dlm sel histiosit
di KGB situ

Limfadenitis

Limfadenopati
Diagnosis

Pemeriksaan
penunjang
Pemeriksaan
fisik

Anamnesis
ANAMNESIS

lokasi durasi Gejala penyerta


Riwayat
Akut (<2 obat-obatan
generalisata
minggu)
Gejala konstitusional
Demam, keringat
malam, gatal, Riwayat pekerjaan
Kronis (>2 rashes, malaise,
lokalisata
minggu) myalgia/ artalgia

Gejala keganasan Riwayat Penyakit


sekarang
Limfadenopati

 Anamnesis
 Usia penderita
 Lama pembesaran kelenjar
 Riwayat paparan / exposure
 Gejala yang menyertai
Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan Fisik lengkap

• infeksi, lesi kulit atau tumor di daerah


yang dilewati aliran drainase

Organomegali dan tanda


perdarahan
• (+) keganasan
PEMERIKSAAN FISIK

Lokasi Ukuran Konsistensi Nyeri tekan Mobilitas

•lokalisata  •D > 10 mm •Keras  •(+) Umumnya •KGB yang


infeksi, lesi dikategorikan keganasan pada proses terfiksasi 
kulit atau sebagai suatu • Padat seperti perdarahan karsinoma
tumor di limfadenopati karet  dan metastatik
daerah yang •Untuk KGB limfoma; peradangan •KGB yang
dilewati epitroklear •Lunak  mobile 
aliran (D> 5 mm) proses infeksi infeksi,
drainase • inguinal D> penyakit
• fluktuatif 
•Generalisata 15 mm Abses kolagen
 keganasan vaskular dan
dan non limfoma.
keganasan
Usia penderita

 628 penderita yang menjalani biopsi


karena limfadenopati
 Penderita <30 tahun : 79% kasus jinak dan self
limiting
 Penderita 31 -50 thn : 59% jinak 41% ganas
 Penderita >50 yahun : 39% jinak 61% ganas
Usia penderita

Semakin tua penderita, semakin tinggi kemungkinan


keganasan

Semakin muda penderita, semakin kecil kemungkinan


keganasan.

Penderita berusia 40 tahun atau lebih dengan


limfadenopati mempunyai resiko kira kira 4% untuk
keganasan. Pada usia dibawah 40 tahun resiko
keganasan sebagai penyebab limfadenopati adalah 0.4%

Usia anak cenderung karena infeksi


Lama pembesaran
kelenjar
 Limfadenopati yang berlangsung kurang
dari dua minggu atau lebih dari satu tahun
tanpa progresivitas ukuran mempunyai
kemungkinan sangat kecil untuk
keganasan
Exposure
Exposure to INFECTION
Paparan binatang, gigitan serangga
LAIN LAIN Kontak dengan penderita infeksi
Paparan logam berat Riwayat infeksi rekuren
Riwayat traveling
Riwayat vaksinasi
Riwayat kontak seksual

IATROGENIK

E
Penggunaan obat obatan

Alopurinol
Atenolol
Captopril
Carbamazepine
Emas
Hydralazine
Penisilin MALIGNANCY
Fenitoin Riwayat rokok
Pirimidone Riwayat paparan radiasi
Pirimetamine Riwayat paparan zat karsinogenik
Quinidine
Riwayat keganasan pada keluarga
Trimetropim
Sulindac
Gejala yang menyertai

 Demam, keringat malam, penurunan berat badan


merupakan B symptom limfoma. Pada hodgkin
limfoma, B symptom ditemukan pada 8%
penderita stadium I dan 68% pada penderita
stadium IV. B symptom juga dapat ditemukan
pada NHML sebesar 10% kasus

 Gejala arthralgia, kelemahan otot dan rash dapat


menunjukan kemungkinan penyakit autoimun
Karakteristik KGB

 KGB yang keras dan tidak nyeri kemungkinan


penyebab keganasan atau penyakit
granulomatosa
 KGB pada limfoma maligna terfiksir dan
konsistensi kenyal
 KGB pada infeksi virus cenderung mobile,
berbatas tegas serta tidak nyeri
 KGB pada inflamasi karena infeksi
konsistensi lunak dan nyeri
Ukuran KGB

 Dilaporkan pada 213 penderita usia dewasa


 Ukuran 1 cm : Tidak ditemukan keganasan
 Ukuran 1-2.25 cm : 8% kasus keganasan
 Ukuran diatas 2.25 cm : 38% kasus keganasan

 Tidak ada ketentuan yang pasti batas ukuran KGB


yang mencurigai keganasan
Lokasi KGB
 Limfadenopati generalisata
 Limfadenopati pada dua atau lebih regio anatomi yang
berbeda

 Limfadenopati lokalisata
 Limfadenopati pada satu regio anatomi
 Limfadenopati kepala dan leher
 Limfadenopati aksila, epitrochlear
 Limfadenopati inguinal
Lokasi KGB Location
25% Limfadenopati generalisata

75% Limfadenopati lokalisata


55% Limfadenopati kepala leher
01% Limfadenopati supraclavicula
05% Limfadenopati axilla
14% Limfadenopati inguinal
Limfadenopati kepala dan
leher
 Limfadenopati leher
 Merupakan limfadenopati lokalisata tersering
 Penyebab utama adalah infeksi
 Limfadenopati daerah leher yang persisten dapat
disebabkan oleh infeksi mikobakterium atipikal, cat
scratch disease, toksoplasmosis, kikuchi, sarcoidosis
dan kawasaki
Limfadenopati kepala dan
leher
 Limfadenopati daerah leher yang awalnya
inflamasi dalam beberapa hari kemudian
berfluktuasi disebabkan infeksi staphylococcus
dan streptococcus

 Limfadenopati daerah leher yang keras, usia tua


dan perokok menunjukan metastasis keganasan
kepala dan leher (orofaring, nasofaring, laring,
tiroid dan esofagus)
Limfadenopati
supraclavicula
 Limfadenopati supraclavicula disebabkan oleh
keganasan pada 54-85% kasus, terutama penderita
berusia diatas 40 tahun
 Limfadenopati supraclavicula kiri (Virchow’s
node) berhubungan dengan keganasan abdominal
dan pelvis (lambung, kandung empedu, pankreas,
testis, ovarium, prostat)
 Limfadenopati supraclavicula kanan berhubungan
dengan keganasan mediastinum, paru dan
esofagus
SUBLEVEL
SUBLEVEL IAIB(Submental)
SUBLEVEL (Submandibula)
II (Upper jugular)
Resiko
SUBLEVEL metastasis dari keganasandi di
: : digroup)
SUBLEVEL IV (Lower jugular) group)
III
VI
V (Posterior
(Anterior
(Middle jugular)
triangle
triangle
Resiko metastasis dari keganasan
Resiko metastasis dari keganasan :
Cavum
Dasar oral,Lindah
mulut, cavumanterior,
nasal anterior, jaringan
Mandibula lunakbibir
anterior,
Resiko cavum oral,
metastasis cavum
dari nasi,
keganasan nasofaring,
di : orofaring,
wajah dan
Resiko
bawah gl submandibular
metastasis dari keganasan di :
cavum
tiroid, hipofaring,
nasofaring,
glotis
oral, orofaring laring
nasofaring,
subglotis, dan dan
apeks kelenjar
orofaring,
struktur
sinus parotis
hipofaring
kulit
piriformis
pada posterior
dan
danlaring
esofagus
kepala
bagian servikal
hipofaring, tiroid, esofagus bagian servikal dan laring
dan leher
Cervical lymphadenopathy
Limfadenopati aksila

 Sebagian besar karena infeksi atau jejas pada


ekstrimitas atas

 Adenokarsinoma payudara sering metastasis ke


KGB aksila anterior dan sentral yang dapat teraba
sebelum ditemukan tumor primer

 Limfoma jarang bermanifestasi awal atau hanya di


KGB aksila
Axilla lymphadenopathy
Limfadenopati
epitrochlear
 Terabanya KGB epitrochlear selalu patologis

 Penyebab adalah infeksi di lengan bawah atau


tangan, limfoma, sarkoidosis, tularemia, sifilis
Limfadenopati inguinal

 Ukuran 1-2 cm normal terutama pada yang bekerja


tanpa alas kaki

 Penyebab utama limfadenopati inguninal adalah


infeksi dan jinak

 Limfadenopati inguinal jarang bersifat ganas

 Limfadenopati inguinal ditemukan pada 58%


penderita carcinoma penis atau uretra
Inguinal lymphadenopathy
Limfadenopati
generalisata

keganasan Non keganasan

Penurunan BB
drastis(+) infeksi autoimun Storage disease
organomegali (+)

Viral : CMV, Gaucher disease,


Tanda Tanda Juvenille
varicela,HIV, niemann-pick
perdarahan (+) perdarahan (-) reumatoid
campak, Hep B disease
artritis

Bakteri : TB,
Leukimia akut Limfoma reaksi obat
thypoid, sifilis

toxoplasmosis Lupus erimatosa


PEMERIKSAAN PENUNJANG

Darah Tepi
Fungsi Hati dan Lengkap, Apusan
Biakan Darah
Analisis Urin Darah, LED (Laju
Endap Darah)

Serologi
(Toxoplasma,
Tes mantoux Rongent toraks
EBV, CMV, HIV
dll)

CT Scan FNA Biopsi


Limfadenopati
generalisata
 Biasanya bukan keganasan

 Penyebabnya terutama infeksi (mononucleosis,


EBV, CMV, toxo, HIV, viral lain ) dan autoimun
(SLE, MCTD)

 Penyebab keganasan berupa limfoma maligna,


limfositik leukemia
Biopsi kelenjar

 idelanya biopsi pada KGB paling besar, paling


dicurigai dan paling mudah diakses

 KGB inguinal = nilai diagnositik paling rendah

 KGB supraclavicula = nilai diagnostik tinggi

 Biopsi eksisi tetap merupakan prosedur


diagnostik terpilih dibandingkan FNAB
Tatalaksana

 Kalau tidak curiga keganasan, observasi dulu 3-4


minggu kemudian, kalau tidak persisten baru
lakukan biopsi

 Kalau curiga keganasan, biopsi langsung tanpa


perlu observasi dan biopsi eksisi lebih terpilih
dibandingkan FNAB

Anda mungkin juga menyukai