Perkreta
N A MA :
AP R I NA A DHA W
E L I ZA BETH R UT T I NA
Pendahuluan
Kematian Ibu
◦ Setiap hari,830 ibu di dunia (di Indonesia 38 ibu, berdasarkan AKI 305) meninggal
akibat penyakit/komplikasi terkait kehamilan dan persalinan.
◦ Kira-kira 75% kematian ibu disebabkan:
◦ Perdarahan parah (sebagian besar perdarahan pasca persalinan)
◦ Infeksi (biasanya pasca persalinan)
◦ Tekanan darah tinggi saat kehamilan (preeklampsia/eklampsia)
◦ Partus lama/macet
◦ Aborsi yang tidak aman
Abnormalitas perlengketan
plasenta Plasenta increta
Plasenta percreta
Konijeti R, Rajfer J, Askari A. Placenta percreta and The Urologist. Rev Urol. 2009; 11 : 173–176
Abnormalitas Plasenta
3 tingkatan perlengketan plasenta abnormal berdasarkan histopatologi:
Melekat pada
miometrium
Menembus masuk
kedalam miometrium
Menembus masuk
melewati miometrium
C.H.TAN, K.H. TAY, K. SHEAH ET AL., “PERIOPERATIVE ENDOVASCULAR INTERNAL ILIAC ARTERY OCCLUSION BALLOON PLACEMENT IN
MANAGEMENT OF PLASENTA ACCRETA.” AMERICAN JOURNAL OF ROENTGENOLOGY, VOL.189, NO.5,PP.1158-1163, 2007)
Epidemiologi
Plasenta akreta menjadi komplikasi kehamilan yang semakin umum.
Rata-rata usia maternal sekitar 34 tahun
Kejadian plasenta akreta meningkat dengan angka sesar sebelumnya.
Faktor risiko lainnya:
◦ Mioma submukosa
◦ Kuretase sebelumnya
◦ Asherman’s syndrome
◦ Granmultiparity
◦ Smoking
◦ Hipertensi kronis
E.SIVAN, M.SPIRA, R. ACHIRON ET AL., “PROPHYLACTIC PELVIC ARTERY CATHETERIZATION AND EMBOLIZATION IN WOMEN WITH PLACENTA
ACCRETA: CAN IT PREVENT CAESAREAN HYSTERECTOMY?” AMERICAN JOURNAL OF PERINATOLOGY, VOL.27, NO 6, PP.455-461, 2010
Etiologi
Desidua yang rusak
Ibrahim A, Liu A, Dalpiaz A, Schwamb R, Warren K, Khan S. Urological Manifestation of Placenta Percreta. Urol Curr.
2015 Jul: 8 (2): 57-65
Faktor Risiko
Kelahiran sesar Mioma
Plasenta previa Usia ibu>33 tahun
yang multiple submukosa
Kuretase Sindrom
Grandmultiparitas Merokok
sebelumnya asherman
Riwayat kelainan
Hipertensi kronis
plasenta adheren
Invasi trofoblas
kedalam miometrium
• Neovaskularisasi dan pengembangan suplai darah abnormal dari arteri vesikalis, vagina, dan
pudendal
• Hilangnya 'ikatan hidup' dari miometrium karena gangguan pada serat miometrium oleh
throphoblast yang menyerang
• Pendarahan berlebihan dan tidak terkendali tidak dapat menerima metode standar
hemostasis medis atau bedah
PINAS-CARRILLO A, CHANDRAHARAN E, MANAGEMENT OF MORBIDLY ADHERENT PLACENTA,
OBSTETRICS, GYNAECOLOGY AND REPRODUCTIVE MEDICINE, 2016
Manifestasi klinis Plasenta Perkreta
Nyeri perut bagian
Menyerang organ sekitar Hematuria
bawah
• Kandung kemih, ureter , • Wanita multipara • berkepanjangan yang
rectum dengan riwayat tidak biasa selama
kelahiran sesar dengan kehamilan
plasenta previa • Wanita yang memiliki
salah satu faktor risiko
harus menjalani usg
dengan kecurigaan
gangguan placenta
adheren
Diagnosis
Anamnesis dan pemeriksaan fisik
Gejala yang berhubungan: perdarahan Riwayat plasenta previa sebelumnya,
Biasanya tidak menunjukkan gejala
vaginal dan kram operasi sesar dan operasi rahim lainnya.
Penunjang
USG Patologi Anatomi IPA (Indeks Plasenta Akreta)
USG
Trimester Pertama Trimester Kedua dan Ketiga
ELIZA AND ALFRED, PRENATAL DIAGNOSIS OF PLACENTAL ACCRETA, THE AMERICAN INSTITUTE OF
ULTRASOUND IN MEDICINE,2013, USA
Patologi Anatomi
Penegakan diagnosis yang diperoleh setelah dilakukan hsiterektomi
Diagnosis definitif tergantung pada visualisasi dari vili chorialis yang menginvasi miometrium.
ELIZA AND ALFRED, PRENATAL DIAGNOSIS OF PLACENTAL ACCRETA, THE AMERICAN INSTITUTE OF
ULTRASOUND IN MEDICINE,2013, USA
Indeks Plasenta Akreta Parameter Nilai
Operasi sesar >2 3
Lakuna
Grade 3 3.5
Grade 2 1.0
Letak sagital terkecil dari ketebalan
miometrium
< 1 mm 1.0
1-3 mm 0,5
3-5 0,25
Plasenta previa anterior 1.0
Bridging vessel 0.5
Jika parameter tidak ada, maka nilainya adalah 0
Management Plasenta Akreta
Manajemen bedah
• Histerektomi sesar manajemen pilihan untuk menangani
plasenta akreta
ELLER AG, PORTER TF, SOISSON P, SILVER RM. OPTIMAL MANAGEMENT STRATEGIES
FOR PLACENTA ACCRETA. BJOG. 2009 APR; 116(5):648–54. [PUBMED: 19191778]
Algoritma
manajemen yang
disarankan untuk
invasi abnormal
plasenta