Anda di halaman 1dari 22

MALPRESENTASI

DAN MALPOSISI

dr. Yuniarty Amra, Sp.OG., M.Kes


MALPRESENTASI

1. Presentasi dahi
2. Pressentasi muka
• Mal presentasi adalah 3. Presentasi bokong
kondisi dimana bagian (letak sungsang)
terendah janin adalah 4. Presentasi
bukan verteks mejemuk
5. Presentasi bahu
(letak lintang)
Persentasi Dahi
• Presentasi dahi terjadi • Sebagian besar presentasi
manakala kepala janin dalam dahi memerlukan
sikap ekstensi sedang. pertolongan persalinan
• Persentase kejadian secara bedah sesar untuk
meningkat pada kasus menghindari manipulasi
polihidaramnion (0,4%), vaginal yang sangat
berat badan lahir < 1500 g meningkatkan mortalitas
(0,19%), prematuritas perinatal.
(0,16%) dan postmaturitas
(0,1%).
• Diagnosis dapat ditegakkan
apabila pada pemeriksaan
vaginal teraba pangkal
hidung, tepi atas orbita,
Mekanisme persalinan presentasi dahi
Presentasi Muka

• Presentasi muka terjadi • Diagnosis presentasi muka


apabila sikap janin ekstensi ditegakkan apabila pada
maksimal sehingga oksiput pemeriksaan vaginal teraba
mendekat ke arah punggung mulut, hidung, tepi orbita,
janin dan dagu menjadi dan dagu janin. Penunjuk
presentasi muka adalah dagu.
bagian presentasinya.
• Posisi dagu di anterior adalah
syarat yang harus dipenuhi
• Faktor predisposisi apabila janin presentasi muka
presentasi muka yaitu hendak dilahirkan vaginal.
malformasi janin, berat
badan lahir < 1500g,
polihidramnion,
postmaturitas, dan
multiparitas.
a. Kepala engaged pada presentasi belakang kepala
b. Kepala belum engaged pada presentasi muka walaupun
bagian terbawah sudah setinggi spina iskiadika
presentasi muka mentoanterior dapat lahir,
mentoposterior tidak mungkin lahir.
Presentasi Majemuk

• Presentasi majemuk adalah terjadinya prolaps satu atau


lebih ekstremitas pada presentasi kepala ataupun bokong
• Dikatakan presentasi majemuk manakala kepala memasuki
panggul bersamaan dengan kaki dan/atau tangan atau
bokong memasuki panggul bersamaan dengan tangan.
• VT -> Apabila pada presentasi kepala teraba juga
tangan/lengan dan/atau kaki atau apabila pada presentasi
bokong teraba juga tangan/lengan, maka diagnosis
presentasi majemuk dapat ditegakkan.
Presentasi bokong
• Presentasi bokong adalah • Faktor ibu karena adanya
kondisi dimana bagian kelainan bentuk rahim,
terendah janin adalah multiparitas, riwayat
bokong, kaki, atau presentasi sungsang,
kombinasi keduanya. Atau panggul sempit, bentuk
keadaan dimana kepala panggul platiloid/ android.
janin berada difundus uteri • faktor Janin prematuritas,
dan bokong berada dibagian malformasi congenital,
bawah cavum uteri polihidramnion,
• Jenis – jenis presentasi oligohidramnion, kehamilan
bokong multiple hamil kembar,
a. Presentasi bokong plasenta previa, implantasi
murni (Frank Breech di daerah kornu.
Presentation)
b. Presentasi bokong
• z

DIAGNOSTIK
• Periksa luar : kepala di fundus
uteri, denyut jantung janin
paling keras pada daerah
sedikit diatas umbilikus
• Periksa dalam: Pemeriksaan
dalam dapat diraba lebih jelas
adanya bokong yang ditandai
dengan adanya sakrum, kedua
tuber ossis iskii dan anus.
PERSALINAN
Partus spontan Bracht
Seluruh janin dilahirkan oleh tenaga ibu sendiri dan penolong hanya
menahan agar janin jangan jatuh.
Ekstraksi parsial (Manual aid)
Ekstraksi parsial dilakukan jika persalinan spontan tidak berhasil,
atau jika scapula inferior tidak terlihat setelah ibu mengedan
sebanyaki 2-3 kali. Fase persalinan pada ekstraksi parsial terdiri
dari fase lambat, fase cepat dan fase lambat. Dapat dilakukan
dengan tiga cara yatu klasik, muller, dan lovset
Persalinan perabdominam (seksio sesar)
Letak Lintang
• Pada letak lintang, sumbu panjang
janin tegak lurus atau hampir tegak • Penatalaksanaa letak lintang yaitu
lurus pada sumbu panjang ibu
dengan dilakukan kolaborasi
• Pada saat palpasi teraba fundus uteri untuk dilakukannya seksio sesaria.
maupun bagian bawah rahim kosong
sedangkan bagian-bagian besar
(kepala dan bokong) teraba disamping
di atas fossa illiaca.
MALPOSISI

1. Posisi
Oksipitalis
• Malposisi merupakan posisi Transversalis
abnormal dari vertex kepala Persisten
janin (dengan ubun-ubun
kecil sebagai penanda) 2. Posisi
terhadap panggul ibu. Oksipitalis
Posterior
Persisten
Posisi Oksipitalis Transversalis Persisten

• Persentasi belakang kepala dengan • Diagnosis Pada


ubun-ubun kecil menetap pemeriksaan dalam teraba
disamping. sutura sagitalis melitang
• Disebabkan oleh kelainan panggul dengan ubun – ubun kecil
,otot dasar panggul lemah pada terendah berada disamping
multiparitas, disfungsi uterus
hipotonik, terutama disfungsi kanan atau kiri.
uterus hipotonik pada kala II, dan
kelainan janin, janin kecil atau
mati,
• Pada high transverse arrest dapat
dicoba dengan koreksi manual
untuk memutar ubun – ubun
kecil kedapan dan bila gagal
dapat dilakukakan seksio sesaria.
• Pada deep trasverse arrest dapat
dilakukan koreksi manual untuk
memutar ubun – ubun kecil
kedepan/belakang dan persalinan
diselesaikan dengan forsep
dengan ubun – ubun depan atau
belakang.
Posisi Oksipitalis Posterior Persisten

• UUK tidak berputar kedepan tetapi • Diagnostik dapat ditegakkan


tetap berada dibelakang, yang dengan pemeriksaan abdomen,
disebut Positio Ociput Posterior. dimana bagian bawah perut
• Malposisi sering dijumpai pada teraba mendatar, ekstremitas
panggul anthropoid, endroid dan janin teraba anterior dan pada
kesempitan midpelvis, letak auskultasi, DJJ terdengar
punggung janin dorsoposterior dan disamping, serta pada
putar paksi salah satu tidak
pemeriksaan vagina, fontanella
berlangsung pada keadaan perut
gantung, janin kecil atau janin
posterior dekat sakrum,
mati, arkus pubis sangat luas, fontanella anterior dengan
dolichocephalic, dan panggul mudah teraba jika kepala
sempit. dalam keadaan defleksi.
Penanganan

• Jika ada tanda-tanda persalinan macet • Jika pembukaan lengkap dan jika
atau DJJ lebih dari 180 atau kurang kepala janin teraba 3/5 atau lebih
dari 100 pada fase apapun, lakukan diatas simfisis pubis (PAP) atau
seksio sesarea. kepala stasion lakukan seksio
• Jika pembukaan serviks belum lengkap sesarea. Atau kepala janin diantara
dan tidak ada tanda abstruksi, 1/5 dan 3/5 diatas simfisis pubis atau
akselerasi persalinan dengan bagian terdepan kepala janin diantara
desitoksin. stasion 0 dan-2 maka lakukan
• Jika pembukaan serviks lengkap dan ekstraksi vakum atau seksio sesarea.
tidak ada kemajuan pada fase Tetapi jika kepala tidak lebih dari 1/5
pengeluaran periksa kemungkinan diatas simfisis pubis atau bagian
adanya obstruksi. Jika tidak ada terdepan dari kepala janin berada di
obstruksi, akselerasi persalinan dengan stasion 0, lakukan ekstraksi vakum
oksitoksin. atau ekstraksi cunam.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai