Gestational Trophoblastic
Neoplasia
Oleh
Tjo Kevin Jaya S.
112016004 pembimbing: dr.Johanes Benarto, SpOG.
Identitas Pasien
Anamnesis (Autoanamnesis)
Keluhan Utama:
Pasien datang untuk kontrol post kuretase ec Mola Hydatidosa 4 bulan SMRS.
Riwayat Penyakit Sekarang
Riwayat Obstetri:
Pasien dengan P0A1 belum memiliki anak, 7 bulan SMRS terdiagnosis hamil
anggur/molar pregnancy.
Pasien juga mengaku tidak pernah mempunyai riwayat penyakit seperti
hipertensi, DM, asma, alergi, dan penyakit jantung.
Ante Natal Care
Pasien rutin melakukan pemeriksaan kehamilannya sejak usia kehamilan 2
minggu setiap sebulan sekali di puskesmas kecamatan oleh bidan. Pasien
pernah mengecek kehamilan di rumah sakit dengan USG pada usia
kurang lebih 1 bulan sebanyak 1 kali dan dikatakan bahwa pasien
menderita molar pregnancy.
Tanda Vital
Tekanan Darah : 121/75 mmHg
Nadi : 131x/menit, teratur, kuat angkat
Suhu : 36,7oC
Pernapasan : 20x/menit, teratur, simetris
Berat Badan : 61 Kg
Tinggi Badan : 165 Cm
Keadaan Gizi : Normoweight (IMT : 22,4 Kg/m2)
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala : Normocepali, deformitas (-)
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), skelra ikterik (-/-)
Mulut : Karies (-), sianosis (-), mukosa intak
Leher : Kelenjar getah bening tidak teraba membesar, tiroid
tidak teraba membesar.
Thorax
Mammae : Tidak dilakukan
Cor : BJ I-II normal, reguler, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : Suara nafas vesikuler, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Ektremitas atas : Akral hangat (+/+), edema (-/-). varises (-/-), luka (-/-)
Ektremitas bawah: Akral hangat (+/+), edema (-/-). varises (-/-), luka (-/-)
Status Obstetri
Tidak Dilakukan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
HEMATOLOGI
Hemoglobin 9,6 P: 13-16 ; W: 12-14 g/dL
Eosinofil 0 1-3%
Batang 0 2-6%
Segmen 82 50-70%
Limfosit 11 20-40%
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Fungsi Ginjal
Fungsi Hati
Rencana Diagnostik
Cek Lab dan hCG ulang
Foto Rontgen Thorax
USG Abdomen
Terapi
MTX 40mg/hari IM
Leucovorin 15mg/6jam
Prognosis
Epidemiology :
Jumlah kasus 1:150 sampai 1:2500
pada kehamilan
Types Mola :
Tergantung dari etnis dan geografi
pasien tinggal Mola komplit
Riwayat Aborsi spontan dan Mola parsial
terminasi kehamilan
Perbedaan Mola Komplit dan Mola parsial
Sifat Mola Komplit Mola Parsial
kariotipe Diploid 46xx Triploid 69xxx
villi Hidropin, - N N
Pembuluh darah ke - +
janin
Jaringan fetal - +
trofoblas Hiperplasia Hiperplasia
( bermacam bentuk) (sedang dan lokal)
Ukuran uterine > <
Kista theca lutein 30-60% -
- hCG > 50.000 < 50.000
Resiko menjadi GTN 20 % <5%
Gejala klinis klasik + -
Gambaran Klinis
amenorrhoea, seperti pada kehamilan normal
Perdarahan Pervaginam berulang + kontraksi uterus, + gelembung mola
keluar lewat vagina (os : mengatakan bentuknya seperti anggur
Anemia
Pembesaran Uterus
Kista theca-lutein bilateral; teraba (10-20%) atau USG (30-40%)
Menetapnya kadar Beta HCG pada empat kali penilaian dalam 3 minggu
atau lebih (misalnya hari 1,7, 14 dan 21)
Kadar Beta HGC meningkat >10% pada tiga pengukuran berturut-turut
setiap minggu atau lebih (misalnya hari 1,7 dan 14)
Tetap terdeteksinya kadar Beta HCG sampai 6 bulan atau lebih
Kriteria histologist untuk korioarsinoma
Diagnosis klinik (WHO):
MOLA INVASIF
PLACENTAL SITE TROPHOBLASTIC TUMOR (PSTT)
CHORIOCARCINOMA
Tata Laksana
Prognosis