Anda di halaman 1dari 8

Step 1 : Terminologi

1. Nefrektomi : merupakan suatu prosedur pembedahan yang melibatkan pengangkatan


ginjal baik sebagian maupun seluruh bagian ginjal.
2. Pionefrosis : keadaan tahap akhir yang ditimbulkan oleh infeksi berat dan obstruksi
pada ginjal sehingga ginjal kehilangan fungsinya dan terisi oleh pus tebal (sel darah
putih, bakteri dan debris)
3. ASA dua
4. Epidural anestesi : bius lokal yang diberikan untuk menghambat rasa sakit di daerah
tubuh tertentu. Prosedur ini bekerja dengan cara memblokir impuls saraf dari segmen
tulang belakang bagian bawah, sehingga menghasilkan penurunan sensasi di bagian
bawah tubuh.
5. Lumbotomi : suatu tindakan pembedahan di daerah lumbal yang memungkinkan
untuk mengakses ginjal dengan baik
6. VAST : Pemeriksaan penunjang berupaFocus Assesment with Sonography in
Trauma(FAST) merupakan alat diagnostik yang digunakan untuk mendeteksi cairan
intra-abdomen
7. Ketamin : salah satu jenis obat bius total (anestesi umum). Obat ini diberikan untuk
menghilangkan kesadaran pasien yang akan menjalani suatu prosedur medis, misalnya
pembedahan.

Step 3 : Braintorming
1. Apa saja persiapan praanestesi untuk operasi nefrektomi ?
2. Bagaimana klasifikasi kelas ASA ?
3. Apa hubungan hipertensi dengan pemberian anestesi ?
- Menunda operasi hanya untuk tujuan mengontrol TD mungkin tidak diperlukan
lagi khususnya pada pasien dengan kasus hipertensi yang ringan sampai sedang.
Namun pengawasan yang ketat perlu dilakukan untuk menjaga kestabilan
hemodinamik, karena hemodinamik yang labil mempunyai efek samping yang
lebih besar terhadap kardiovaskular dibandingkan dengan penyakit hipertensinya
itu sendiri. Penundaan operasi dilakukan apabila ditemukan atau diduga adanya
kerusakan target organ sehingga evaluasi lebih lanjut perlu dilakukan sebelum
operasi.

- The American Heart Association / American College of Cardiology (AHA/ACC)


mengeluarkan acuan bahwa TDS _ 180 mmHg dan/atau TDD _ 110 mmHg
sebaiknya dikontrol sebelum dilakukan operasi, terkecuali operasi bersifat urgensi.
Pada keadaan operasi yang sifatnya urgensi, TD dapat dikontrol dalam beberapa
menit sampai beberapa jam dengan pemberian obat antihipertensi yang bersifat
rapid acting

- Untuk hipertensi yang ringan sampai dengan sedang mungkin bisa menggunakan
ansiolitik seperti golongan benzodiazepin atau midazolam. Obat antihipertensi
tetap dilanjutkan sampai pada hari pembedahan sesuai jadwal minum obat dengan
sedikit air non partikel. Beberapa klinisi menghentikan penggunaan ACE inhibitor
dengan alasan bisa terjadi hipotensi intraoperatif.

4. Mengapa diberikan sedasi oral saat premedikasi ?


5. Mengapa dokter merencanakan pembiusan dengan teknik epidural anestesi ?
6. Bagaimana prosedur anestesi epidural ?
file
7. Hubungan lumbotomi, anastesi umum, pemasangan ett ?

Anestesi umum atau general anestesi merupakan tindakan meniadakan nyeri secara
sentral disertai hilangnya kesadaran yang dapat pulih kembali (reversible). Anestesi
umum menyebabkan mati rasa karena obat ini masuk ke jaringan otak. bertujuan
untuk menghilangkan nyeri, membuat tidak sadar, dan menyebabkan
amnesia yang bersifat reversible dan dapat diprediksi.
8. sejauh apakah kompetensi anestesi yang dapat dilakukan oleh dokter di layanan
primer?

9. pemeriksaan FAST ?
10. Laparatomi eksplorasi ?
File
11. Ketamin ?
file

Anda mungkin juga menyukai