Anestesi Spinal
Oleh: dr.Albert
Pembimbing: dr.Wulan Fadinie,M.Ked(An),Sp.An
Sistem Kardiovaskular
• Penurunan denyut jantung
• Penurunan kontraktilitas jantung
• Penurunan curah jantung
• Disritmia (bila diberikan dosis besar)
• Reaksi kardiotoksik seperti AV-block, VT, VF (bupivacaine IV)
Sistem Pernapasan
• Relaksasi otot polos bronkus
• Penurunan aktivitas otot interkostalis
• Penurunan kapasitas vital paru
Sistem Pencernaan
• Peningkatan kerja saraf parasimpatis:
• Sekresi >>
• Relaksasi sfingter
• Konstriksi usus
• Peningkatan aktivitas vagal:
• Mual
• Muntah
Ginjal dan Hepar
• Penurunan aliran darah ke ginjal
• Hipotensi arterial
• Bila tidak terjadi hipotensi berat, maka aliran darah ginjal
serta urine output akan tetap berada dalam batas normal
sampai tekanan arteri rata-rata mencapai < 50mmHg
• Penurunan aliran darah ke hepar
Sistem Neuroendokrin
• Produksi mediator inflamasi lokal sehingga meningkatkan aktivitas:
• Adrenocortocotropic
• Kortisol
• Epinefrin
• Norepinefrin
• Vasopresin
• Renin-angiotensin-aldosteron
Sistem Saraf Pusat
• Kebas
• Parestesi lidah
• Pusing
• Tinnitus
• Pandangan kabur
• Tanda eksitasi (agitasi, gelisah, paranoid)
• Depresi sistem saraf pusat (bicara tidak jelas, mudah mengantuk,
kejang, depresi pernapasan, hingga koma)
Sistem Termoregulasi
• Menghambat sistem termoregulasi normal dengan vasodilatasi
perifer sehingga menyebabkan meningkatnya proses kehilangan
panas
Indikasi Anestesi Spinal
Midline approach
• Merupakan pendekatan
paramedian yang diarahkan pada
celah antara L5-S1
• Jarum diinsersikan pada 1cm
medial dan 1cm ke inferior dari
spina iliaca posterior superior,
diarahkan ke cephalad dengan
sudut 45-55 derajat, dan cukup
medial untuk mencapai prosesus
spinosus L5
Obat-Obat yang Digunakan dalam Anestesi
Spinal
Komplikasi Anestesi Spinal
• Hipotensi
• Retensi urin
• Nyeri punggung
• Nyeri kepala (Postdural puncture headache)
• Hematoma spinal
• Transient neurological symptoms
• Sindroma kauda equina
TERIMA KASIH