Anda di halaman 1dari 30

PERIPHERAL NERVE

BLOCK

INTERSCALENUS BLOCK

DISTRIBUSI ANESTESI

Dilakukan pada level V


C6 antara m scalenus
anterior dan media.
Dengan memblok plexus
pada level ini, anestesi
lokal akan berada pada
ramus superior (C5,C6)
yang mempersarafi otototot bahu terutama
deltoideus,
supraspinatus,
infraspinatus dan teres
mayor

POSISI

Pasien dalam posisi


terlentang dengan
kepala menghadap
jauh dari sisi yang
akan diblok.

LANDMARK

Identifikasi kartilago
cricoidea, yang
merupakan tanda
level C6. Palpasi
batas lateral dari m
sternocleidomastoid
eus kemudian
gerakkan jari ke
lateral ke dalam
interscalenus groove

TEKNIK

Stimulasi The nerve


stimulator iawalnya diset
pada 1.0 to 1.2 mA. Mkontraksi
pada otot bahu, biceps atau
triceps pada 0.5 mA atau kurang
menunjukkan blok adekuat untuk
plexus brachialis. Stimulasi
dibawah elbow menunjukkan
posisi jarum caudal pada plexus
brachial untuk operasi bahu.
Pada orang dewasa, plex brachial
jarang lebih dalam dari 1-2 cm di
bawah kulit. Stimulation m
trapezius memnjukkan ujung
jarum lebih posterior dari plexus.
Sedangkan stimulasi diafragma
menunjukkan stimulasi n
phrenicus dan ujung jarung
berada anterior dari plexus
Local Anesthetic. I30 to 40
mL olokal anestesi cukup

SUPRACLAVICULAR BLOCK

DISTRIBUSI ANESTESI

supraclavicular
nerve block is ideal
untuk prosedur
pada bahu dan
ekstremitas atas

POSISI

Pasien dalam posisi


terlentang dengan
kepala menghadap
jauh dari sisi yang
akan diblok.

LANDMARK

Palpasi batas posterior


dari m
sternocleidomatoideus
pada level C6 dan
gerakkan jari ke lateral
hingga interscalenus
groove. Kemudian
gerakkan jari ke lateral
dari interscalenus
groove hingga kira-kira
1 cm dari mid clavicula

TEKNIK

Stimulasi Nerve stimulator


awalnya diset pada 1.0 to 1.2
mA. Letak jarum yang tepat
ditunjukka dengan flexi atau
ekstensi digiti pada 0.5 mA atau
kurang. Plexus brachialis mungkin
lebih dalam ttp dicapai pada 2-4
cm. Aspirasi darah menunjukkan
penetrasi a subclavia, menujukkan
jarum terlalu medial. Stimulasi
musculocutaneous (biceps
contractions) biasanya menujukkan
jarum terlalu lateral. Pectoralis
muscle contraction menujukkan
jarum lebih anterior, and gerakan
scapula menunjukkan jarum berada
di posterior dr plexus.
Local Anesthetic. 30 -40 mL

INFRACLAVICULAR BLOCK

DISTRIBUSI ANESTESI

distribusi khas dari


anestesi setelah blok
pleksus brakialis
infraklavikula termasuk
tangan, pergelangan
tangan, lengan, siku,
dan lengan distal. Kulit
ketiak dan lengan
proksimal medial tidak
teranestesi(intercosobr
achial dan menengah
brachii saraf kutaneus).

POSISI

Pasien dalam posisi


terlentang dengan
kepala menghadap
jauh dari sisi yang
akan diblok. Cara
terbaik adalah
untuk menjaga
lengan diabduksi
dan tertekuk di
siku

LANDMARK
Proses coracoid
Medial klavikularis
Titik tengah garis yang
menghubungkan 1
dan 2 dan kaudal 3cm

insersi jarum ditandai


sekitar 3cm caudalke
titik tengah dari titik
penghubung garis 1
dan 2

TEKNIK
Anestesi lokal infiltrasi kulit
jarum terisolasi 22-gauge,dgn
nerve sstimulator dimasukkan
pada sudut 45 derajat pada
kulit landmark. Nerve
stimulator pada awalnya diatur
pada 1,5 mA. Kedutan lokal dari
otot pectoralis biasanya
ditimbulkan apabila jarum di
luar jaringan subcutanous.
Setelah kedutan pektoralis
menghilang, kemajuan jarum
harus lambat , sementara
mencari kedutan pada pleksus
brakialis.

AXILLARY BLOCK

DISTRIBUSI ANESTESI

POSISI

Pasien posisi
supine dengan
wajah menjauhi
sisi yg akan diblok.
Lengan pada sisi
yang diblok
diletakkan abduksi
dan membentuk
sudut 90 pada
elbow joint

LANDMARK

Pulsasi Arteri
axillaris dipalpasi
pada axilla

Jarum yg dihubungkan dgn


nerve stimulator
diinsersikan diatas jari yg
mempalpasi a axillaris
dengan sudut 45 ke arah
cephalad. Nerve stimulator
diset pd 1 mA. Jarum
dimasukkan secara
perlahan hingga stimulasi
plex brachialis. Biasanya
pada kedalam 1-2 cm. 3540 cc anestesi lokal
diinjeksikan secara lambat
dengan aspirasi intermitten

WRIST BLOCK

Teknik untuk memblok cabang dari n.


medianus, radialis dan ulnaris pada level
wrist

DISTRIBUSI ANESTESI

POSISI PASIEN

Pasien posisi
supine dengan
lengan
diabduksikan. Wrist
lebih baik dalam
posisi sedikit
dorsifleksi

LANDMARKS

Cabang superfisial n
radialis berjalan
sepanjang aspek
medial m
brachioradialis.
Selanjutnya melewati
antara tendon
brachioradialis dan os
radius. N radialis tepat
berada diatas proc
styloideus os radius

N Medianus berada
antara tendon
palmaris longus
(tanda panah
putih) dan flexor
carpi radialis
(tanda panah
putih). Palmaris
longus biasanya
lebih menonjol

N Ulnaris melewati
antara a ulnaris
dan tendon flexi
carpi ulnaris

TEKNIK

N radialis biasanya
membutuhkan infiltrasi
yang lebih luas karena
lokasi anatomiknya
yang kurang dapat
diprediksi. Local
anestesi diinjeksikan
subkutaneus dengan 5
cc diatas proc
styloideus radius,
diteruskan ke arah
medial dan lateral

N ulnaris dianestesi
dengan insersi jarum
di bawah tendon flexi
carpi ulnaris. Jarum
dimasukkan sedalam
5-10 mm. 3-5 cc lokal
anestesi diijenksikan.
Injeksi 2-3 cc anestesi
lokal subkutan
diajurkan untuk
memblok cabang
kutaneus dari n ulnaris

N medianus diblok dgn


insersi jarum antara tendon
palmaris longus dan flexor
carpi radialis. Jarum
diinsersi hingga fascia
dalam. 3-5 cc anestesi loka
diinjeksikan. Meskipun
fascia dalam digambarkan
menghasilkan klik fascia,
lebih dpt dipercaya insersi
jarum hingga kontak dgn
tulang. Jarum kemudian
ditarik 2-3 mm dan
anestesi lokal diijeksikan

Anda mungkin juga menyukai