Anda di halaman 1dari 18

Wahyu Ningsih Lase

Hormon yang sering digunakan:


 Esterogen (E)
 Progesteron (P)

Penyebab :
 Gangguan produksi hormon
 Gangguan alat reproduksi
1. Terapi Substitusi

2. Terapi Stimulasi

3. Terapi Inhibisi
 Pemberian hormon utk menggantikan
hormon yang tidak dibentuk oleh tubuh
manusia.
 Cth : pengobatan pada wanita yang
mengalami menopause alamiah.
 Memacu alat tubuh untuk meningkatkan
produksi hormon.
 Tujuan : terapi dan diagnosis
 Contoh: pemberian hormon gonadotropin
utk merangsang ovarium shg menghslkan
estrogen dan progesteron.
 Menekan suatu kelenjar krn menghasilkan
hormon berlebihan atau menekan fungsi
yang tidak diinginkan.
 Contoh : menekan ovulasi
Syarat :

1. Tidak menyebabkan kelainan pada janin, jika


digunakan wanita hamil

2. Tidak banyak menimbulkan efek samping


atau alergi

3. Daya kerja dapat ditentukan

4. Dosis berdasarkan BB dan standar biologik

5. Tidak mahal

6. Cara penggunaan mudah


 Mengobati berbagai jenis kelainan ginekologi
maupun sebagai substitusi hormonal pada
wanita menopause
 Estrogen sintetik & alamiah
Kontraindikasi:
 Kehamilan
 Tromboemboli, tromboflebitis,
 Gg. Sirkulasi darah perifer
 Gg. Fungsi hati berat
 Anemia
 TD > 160/95 mmHg
 DM
 Karsinoma mamma dan karsinoma
endometrium
 Riwayat tumor
Faktor resiko:
 Penyakit hati akut dan kronik
 Peny. Sal empedu
 Pankreatitis
 Edema
 Hiperplasia endometrium
 Endometriosis
 Varises, mioma uteri, aterosklerosis
Indikasi penghentian estrogen (kombinasi):
 Kehamilan
 Perdarahan pervaginam yg banyak
 Sakit kepala mendadak
 Penglihatan kabur
 Ikterus
 Nyeri abdomen
 > TD
 Timbul varises
 Mual/muntah hebat
Fungsi pemberian estrogen:
1. Menstimulasi pertumbuhan dan memelihara
fungsi sistem genital pada wanita
2. Ovulasi
3. Memicu proliferasi endometrium dan
memperkuat kontrasi otot uterus
4. Meningkatkan sekresi selaput lendir,
menurunkan ph vagina,
5. Memicu pertumbuhan rambut pubis dan
ketiak
6. Pemebentukan tubuh wanita dengan
penimbunan lemak pada panggul dan bokong
 Menyebabkan transformasi sekretorik pada
endometrium dan mempertahankan
kehamilan
 Progesteron (MPA/ Medroksi Progesteron
Asetat) akan menghambat ovulasi tanpa
mengganggu fungsi ovarium
Kontraindikasi:
 Kehamilan

 Hemolisis darah
 Tumor

 Perdarahan pervaginam
 Gg. Fungsi hati
 Anemia
Efek samping:
 Perdarahan bercak
 Dismenore

 Depresi

 Nyeri perut bawah


 Nyeri otot
 Peningkatan BB
Manfaat:
 Mengurangi sekret serviks
 Mengurangi kontraksi miometrium
 Meningkatkan suhu tubuh 0,4 – 0,6 0c
 Mencegah pertumbuhan folikel dan
terjadinya ovulasi
1. Kenali indikasi dan kontraindikasi

2. Gunakan hormon alamiah

3. Estrogen kuat tidak diberikan > 14 hari, bila


digunakan harus ditambahkan dengan
progesteron selama 10-14 hari

4. Estrogen jangka panjang harus


dikombinasikan dengan progesteron
5. Bila keluhan tidak hilang setelah dosis
dinaikkan, segera hentikan

6. Penggunaan pd wanita > 35 thn,


pengawasan

7. Dimulai dengan dosis rendah

8. Kontraindikasi pada wanita hamil

Anda mungkin juga menyukai