ASUHAN KEPERAWATAN

PENYAKIT TROPIS

Wahyu Ningsih Lase

PENGERTIAN
Penyakit yang muncul pada
daerah tropis yang mencakup
penyakit menular dan non
menular, infeksi dan non
infeksi
Faktor yang Mempengaruhi
Pencegahan dan Penanggulangan

Memutus rantai Memusatkan

penularan dengan penanggulangan pada
cara menghentikan faktor resiko penyakit
yaitu lingkungan dan
kontak agent dengan perilaku
host
 FLU BURUNG

• Disebut juga Avian Influenza

• Disebabkan oleh virus influenza yaitu

Orthomyxoviridae
• Biasanya menyerang unggas/burung
• Dapat menular ke hewan lain dan manusia
 FLU BURUNG

• Tingkat kematian tinggi, 80% - 90%

• Bila terkena, gejala cepat memburuk

• Penyebaran sangat cepat, meluas hingga
global/seluruh dunia
 FLU BURUNG

• Virus dapat bertahan di air pada suhu 22

derajat celcius dan lebih 30 hari pada suhu 0
derajat.
• Virus akan mati pada daging ayam pada suhu
80 derajat selama 1 menit atau 60 derajat
selama 30 menit
 FLU BURUNG

• Virus pada telur ayam akan mati pada

pemanasan pada suhu 64 derajat selama 5
menit.
• Virus dapat bertahan pada kotoran ayan dan
air selama 32 hari.
 FLU BURUNG
Cara penularan :
1. Bahan infeksius (tinja dan cairan tubuh)
2. Udara
3. Penularan dari unggas ke unggas, hewan lain,
dan manusia
4. Ungggas yang terinfeksi menular pada 2 mgg
pertama dari air ludah, sekret hidung, tinja.
5. Dapat menular dari bahan infeksius yang
terdapat pada alat dan pakaian
FLU BURUNG
 FLU BURUNG
Klinis :
1. Masa inkubasi : 3 – 5 hari
2. Penularan pada manusia : 1 hari sblm atau 3-
5 hari setelah timbul gejala, bisa sampai 14
hari.
3. Menginfeksi sal pernapasan atas dan bawah
4. Gejala lokal : kerusakan sel epitel yang
mensekresi mukus
 FLU BURUNG
Penanggulangan:

1. Ruang isolasi

2. Terapi suportif :Oksigenasi dan cairan infus

3. Terapi antiviral : (48 jam pertama diberikan
M2 ion channel inhibitor yaitu
amantadin/rimantadin dan Neuraminidise
inhibitor yaitu oseltamivir/zanamivir.
 FLU BURUNG
Pencegahan :
1. Proteksi di tempat pemotongan binatang
2. Proteksi terhadap tenaga medis/ para
medis/ keluarga yang menangani penderita
FLU BURUNG
 FLU BURUNG
Upaya Pencegahan Perluasan :

1. Profilaksis dengan obat antiviral selama 10

hari bagi mereka yang kontak dengan agent.
2. Menutup peternakan, karantina rumah dan
wilayah.

3. Vaksinasi
 FLU BURUNG
Pengkajian:
1. Identitas Pasien
Meliputi nama, umur, alamat, pekerjaan,
pendidikan, jenis kelamin dan penanggung
jawab.
2. Riwayat kesehatan sekarang
Data yang mungkin ditemukan demam
(suhu> 37oC), sesak napas, sakit
tenggorokan, batuk, pilek, diare
 FLU BURUNG
Pengkajian:
3. Riwayat kesehatan masa lalu
Apakah ada riwayat sakit paru-paru atau
tidak.
4. Riwayat kesehatan keluarga
Apakah ada anggota keluarga yang menderita
penyakit yang sama.
 FLU BURUNG
Pengkajian:
5. Riwayat perjalanan
Dalam waktu 7 hari sebelumnya apakah
melakukan kunjungan ke daerah atau
bertempat tinggal di wilayah yang terjangkit
flu burung, mengkonsumsi unggas sakit,
kontak dengan unggas / orang yang positif flu
burung.
 FLU BURUNG
Pengkajian:
6. Kondisi lingkungan rumah
Dekat dengan pemeliharaan unggas dan
memelihara unggas.
7. Pola fungsi keperawatan
• Aktivitas istirahat: lelah, tidak bertenaga.
• Sirkulasi: sirkulasi O2 < 95%, sianosis, •
Eliminasi: diare, bising usus hiperaktif,
karakteristik feces encer, defekasi > 3x/hari.
 FLU BURUNG
Pola fungsi keperawatan
• Nyeri atau ketidaknyamanan: nyeri otot, sakit
pada mata, konjungtivitis.
• Respirasi: sesak napas, ronchi, penggunaan
otot bantu napas, takipnea, RR > 20x/menit,
batuk berdahak.
• Kulit: tidak terjadi infeksi pada sistem
integument.
• Psikososial: gelisah, cemas.
 FLU BURUNG
Data Objektif Data Subjektif
Ronchi +/+ Sakit tenggorokan
TD 120/80 mmHg Batuk kering
RR 30 x/I Sakit kepala
HR 100 x/I Lemas
T 390C Tidak nafsu makan
Cuping hidung Muntah
Konjungtivitis Nyeri perut
Nyeri otot
Diare
 FLU BURUNG
Masalah keperawatan:
1. Pembersihan jalan nafas,ketidakefektifan
2. Hipertermi
3. Pola napas tidak efektif
4. Gangguan pertukaran gas
5. Nyeri akut
6. Kerusakan interitas kulit
7. Kelelahan
8. Resiko cedera
 FLU BURUNG
Diagnosa Keperawatan:

Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan

dengan obstruksi jalan napas ditandai dengan
dispnea, saat diaskultasi terdengar ronci, klien
mengeluh batuk berdahak.
 FLU BURUNG
NOC :
• Pencegahan aspirasi
• Status pernapasan: kepatenan jalan napas
• Status pernapasan: ventilasi
 FLU BURUNG
NIC :
• Manajemen jalan napas
• Pengisapan jalan napas
• Peningkatan batuk
• Pengaturan posisi
• Pemantauan pernapasan