Nama : Ulfa Mega Putri

NIM : 13404319061
Pelajaran : Keperawatan Medikal Bedah I
Dosen : Ns. Novi Afrianti, .Kep

PENYAKIT INFEKSI DAN PENANGANANNYA (SARS, FLU BURUNG, COVID)

Pengertian infeksi
Penyakit menular dan penyakit infeksi: penyakit yang disebabkan oleh penulura
dari suatu agent infeksi atau produk racunnya dari orang atau hewan yang terinfeksi ke
penjamu yang peka baik secara langsung maupun secara tidak langsung.
Suatu penyakit atau penyakit itu terjadi apabila terjadi ketidak seimbangan antara
lingkungan, host, dan penjamu (agent),

1. SEVERE ACUTE RESPIRATORY SYNDROME (SARS)

Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) ini mulanya muncul di China pada
tahun 2002.
Penyakit ini merupaka suatu kumpulan gejala akut pada sistem pernafasan.
Adalah syndrome akibat infeksi virus paru yang bersifat mendadak dan menunjukkan
gejala gangguan pernafasan pada pasien yan mempunyai riwayat kontok dengan
pasien SARS.
a. Penularan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS)
1. Penularan memalui droplet (batuk, bersin, atau bicara) dari pasien terinfeksi.
Jaga jarak 2 m
2. Kontak erat dengan pasien (mekanisme belum diketahui)
3. Kontak erat merawat, hidup bersama, kontak langsung
b. Tanda dan gejalanya
Demam mendadak >38 drjtC, batuk, sesak nafas, sakit kepala, kaku otot,
anoreksia, bercak merah pada kulit, bingung diare.
c. Pengobatan SARS
1. Secara suportif: vitamin, mis Vit C&B kompleks
 2. Secara simtomatik: analgesic, antitusif, mukolitik
3. Secara profilaksis: antibiotic terapiotik & profilaksis sesuai indikasi
4. Penggunaan antivirus akan membantu, tapi belum direkomendasikan secara
luas karna mahal & stok terbatas
d. Mencegah SARS
1. Mencegah penuaran dari droplet, udara, atau kontak
2. Penderi yang dicurugai SARS harus memakai masker
3. Perawat penderita diruang isolasi
Rekomendasi
1. Sosialisasi
2. Penyiapan PE
3. Kewaspadaan
4. Anjuran periksa jika dari negara terjangkit

2. AVIAN INFLUENZA
Biasanya disebut juga Flu Burung (bird flu) ditemukan di Italia seratus tahun
yang lalu, dan menyerang manusia pertama kali di Hongkong tahun 1997 Virus ini
dapat hidup selama 15 hari dengan suhu biasa dan akan mat pada suhu 80 drjtC
a. Penyebab Avian Influenza
1. Virus RNA, Fam. Orthomyxoviridae, Genus : Orthomyxovirus : tipe A, B, dan C.
2. Tipe A : unggas, manusia, kuda, babi, mamalia dan lain
3. Tipe B dan C : manusia
4. Al patogenik : H5 dan H7, contok : H5N1
b. Sifat Virus
1. Hemaglutinasi pada unggas
2. Peka terhadap panas
3. Tahan dalam tubuh unggas sampai beberapa bulan
4. Dikeluarkan dari tubuh penderita lewat : sekresi hidung, feses dan mata
5. Dalam fase tahap thd usaha inaktiasi : pada suhu 4drjtC tahan 30-35 hari dan
pada suhu 20drjtC tahan 7 hari.
c. Cara Penularan
1. Kontak langsung
2. Tidak langsung ; udara tercemar oleh muntahan, feses atau droplet penderita
3. Feses yang mengandung virus bisa mencemari : air minum, pakan, kandang,
burung liar, pakaian, sepatu, peralatan, kendaraan, serangga.
d. Sumber Utama Penularan
1. Spesies lain dalam kelompok unggas domestic (dari itik ke ayam)
2. Burung eksotik yang dipelihara
3. Burung liar (migrasi burung air)
4. Hewan lain (kalkun dapat tertular dari babi)
5. Tidak ada indikasi penularan secara vertical.
e. Mekanisme Penularan
1. Virus-unggas liar-unggas domestic-manusia
2. Virus-unggas liar-unggas domestic-babi-manusia
3. Virus-unggas liar-unggas domestic-(dan babi) manusia-manusia
f. Masa Inkubasi
1. Beberapa jam samapai 3 hari
2. Kurang lebih 14 hari
3. Variasi tergantung
g. Gejala Klinis
Demam,pusing,gangguan pernapasan,nyeri otot,dll.
h. Kontrol dan Pencegahan
Prinsip : Mencegah kontak penderita dengan tenak peka.
Usaha hilangkan Penyakit : Butuh biaya dan waktu,karantina,dekontaminasi,dan
desinfeksi.

3. COVID - 19
Pengertian : Penyakit yang disebabkan oleh virus severe acute respiratory
syndrome corona virus 2 (SARS-CoV-2).
a. Penularan covid
1.Droplet
 2.Memegang mulut atau hidung atau mata tanpa mencuci tangan terlebih
dahulu.
3. Kontak jarak dekat.
4. Melalui aerosol (partikel zat di udara)
b. Gejala Covid 19
1. Demam (suhu tubuh diatas 38 C)
2. Batuk Kering
3. Sesak napas
c. Diagnosis
1. Rapid test
2. Tes PCR
3. CT SCAN atau Rontgen dada
4. Tes darah lengkap
d. Pengobatan
1. Lakukan isolasi mandiri selama 2 minggu dengan tidak keluar rumah.
2. Ukur suhu tubuh 2 kali sehari
3. Cuci tangan dengan sabun
4. Banyak minum air putih
5. Istirahat yang cukup
6. Konsusi obat pereda batuk
7. Perhatikan gejala dan segera hubungi dokter
e. Penanganan medis yang bisa dilakukan
1. Mmberikan obat untuk mengurangi keluhan
2. Memasang ventilator
3. memberikan infus cairan
4. Meberikan obat pengencer darah
f. Kommplikasi
1. Gagal napas akut
2. Pneumonia
3. Gagal jantung akut
4. Gagal ginjal
 5. Gagal hati akut
6. Gangguan pebekuan darah
7. Rhabdomyolysis
8. Syok septik
9. ARDS
10.Kematian
g. Pencegahan
Cara pencegahan yang terbaik adalah dengan menghindari faktor-faktor yang
bisa menyebabkan terinfeksi virus.