0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan2 halaman
Berdasarkan 5 penelitian tentang pengaruh jus belimbing dalam menurunkan tekanan darah pada lansia hipertensi, didapatkan hasil bahwa pemberian jus belimbing selama 1-7 hari menunjukkan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik secara signifikan. Ke-5 penelitian menunjukkan nilai p value dibawah 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa jus belimbing berpengaruh terhadap penurunan tekanan dar
Berdasarkan 5 penelitian tentang pengaruh jus belimbing dalam menurunkan tekanan darah pada lansia hipertensi, didapatkan hasil bahwa pemberian jus belimbing selama 1-7 hari menunjukkan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik secara signifikan. Ke-5 penelitian menunjukkan nilai p value dibawah 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa jus belimbing berpengaruh terhadap penurunan tekanan dar
Berdasarkan 5 penelitian tentang pengaruh jus belimbing dalam menurunkan tekanan darah pada lansia hipertensi, didapatkan hasil bahwa pemberian jus belimbing selama 1-7 hari menunjukkan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik secara signifikan. Ke-5 penelitian menunjukkan nilai p value dibawah 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa jus belimbing berpengaruh terhadap penurunan tekanan dar
A. Hasil Berdasarkan hasil dan analisa terhada 5 jurnal ilmiah ada literature review ini menunjukkan bahwa jus belimbing dalam mrnurunkan tekanan darah ada lansia dengan hiertensi. Hasil penelitian oleh Arifathul Farida, Setyo Budi, Jamaludin (2020) pada 20 orang sampel yang di kumpulkan dengan observasi dan dokumentasi dengan metode Quasy eksperimen, pre-test-post-test dengan teknik analisis data Uji independent t- test, dalam penelitian ini hasil posttest tekanan darah sistolik p value = 0,004, sedangkan posttest tekanan darah diastolic p value = 0,014, sehingga dapat di ketahui bahwa p<0,05 maka H0 di tolak Ha diterima. Pada penelitian ini dapat disimpilkan bahwa ada pengaruh pemberian jus belimbing terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di puskesmas ilayah kerja puskesmas rejosari dawe kudus, Hasil penelitian oleh Ningsih (2019) pada 27 orang dengan observasi dan dokumentasi dengan metode Study kasus dengan menggunakan teknik purposive samping dari penelitian menunjukkan bahwa sebelum dilakukan intervensi dengan pemberian jus belimbing pad aresponden dengan hipertensi ringan diperoleh rata-rata 150 mmHg dengan standar deviasi 8, 16. Sedangkan pada saat dilakukan pemberian jus belimbing diperoleh nilai rata-rata sebesar 135 mmHg dengan standar deviasi 4,08. Terlihat adanya perbrdaan tekanan darah sebelum dan sesudah diberikan jus belimbing. Hasil statistic di dapatkan p value p= 0,000< α = 0,01. Angka ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara tekanan darah sebelum dan seudah di berikan jus belimbing pada responden dengan hipetensi. Hasil penelitian oleh Mariyati, Wahyuningsi (2017) yang dikumpulkan dengan observasi dan dokumentasi dengan metode study kasus yang berjumlah 10 orang. Dari hasil penelitian yang dilakukan didapatkan 5 responden sebelum dan sesudah diberikan jus belimbing selama 7 hari, kelima responden ini mengalami npenurunan tekannan darah sistolik maupun diastolic. Hasil penelitian oleh Daulay, Siregar, Situmeang (2016) dengan metode quasi eksperimen yang berjumlah 28 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil uji T independen untuk tekanan darah pada responden kelompok ekjsperimen sesudah intervensi pemberian jus belimbing adalah 1.07, sedangkan pada kelompok control rata-rata tekanan darah sesudah intervensi tanpa pemberian jus belimbing 1.36. Nilai p=0,029 pada alpha (α) 5% bahwa ada pengaruh yang signifikan pada tekanan darah penderita hipertensi sesudah pemberian jus belimbi ng pada kelompok eksperimen dan tanpa pemberian jus belimbing pada kjelompok control. Hasil penelitian oleh Ardiyanto, Nuraeni, Iyono (2014) dengan metode One group pre-test post test berjumlah 20 responden. Berdasarkan hasil analisis bivariate dengan menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test, di dapatkan hasil uji statistic menunjukkan pada pengaruh yang signifikan pemberian jus belimbing terhadap penurunan tekanan darah sistolik pada lansia hioertensi (p=0,000< α 0,05). Hasil uji statistic menunjukkan ada pengaruh yang sifnifikan pemberian jus belimbing terhadap penurunan tekanan darah sistolik pada lansia hipertensi (p=0,00 < α 0,05). Karena p value sistolik = 0,000 p value. Diastolik = 0,000 maka Ha diterima dan Ho ditolak. B. Pembahasan