KENAKALAN REMAJA
KENAKALAN REMAJA
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masa remaja identik dengan masa yang penuh tantangan dan krisis.
3
individu dengan orang lain, perubahan dalam emosi, kepribadian, dan
Apa yang dihadapi remaja saat ini adalah tuntutan gaya bergaul yang
misalnya remaja saat ini harus memiliki pacar (kekasih), jika tidak maka
remaja yang harus tampil dengan tren fashion terkini jika tidak ingin
4
dijalanan, perilaku ugal-ugalan, brandalan, perkelahian antar gang,
(WHO, 2020). Terdapat 503 juta penduduk anak dan remaja yang
66,9 juta dengan 2,3 juta jiwa berdomisili di Jakarta. Pada tahun 2018
5
2035, hasilnya jumlah remaja diperkirakan 25,6 persen dari jumlah total
penduduk Indonesia atau sebesar 66,3 juta jiwa. Pada masa remaja
terjadi banyak masalah yang terjadi pada individu yang sedang mencari
ketahun diambil dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2013
pada tahun 2014 jumlahnya mencapai 7007 kasus dan pada tahun 2015
tahunnya sebesar 10,7%. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) dari 233
juta jiwa penduduk Indonesia, 28,6% atau 63 juta jiwa adalah remaja
kontrol diri yang lemah pada remaja, kurangnya perhatian dari orang
6
serta pergaulan dengan teman sebaya. Sebagian besar kenakalan
remaja, orang tua harus dapat menyesuaikan tindakan dan pola asuh
(Fitri&Sasmita, 2019).
Pola asuh orang tua ialah pola perilaku yang diterapkan pada anak
yang bersifat relative konsisten dari waktu kewaktu. Pola asuh pada
remaja ini dapat dilakukan oleh anak dari segi negative maupun positif
(Fitri&Sasmita, 2019).
Faktor pola asuh orang tua juga berpengaruh terhadap perilaku anak.
2019).
7
Berdasarkan hasil penelitian Elisabeth (2021) dapat disimpulkan
bahwa terdapat pengaruh yang positif antara pola asuh orang tua dan
hitung 3,621 yang lebih besar dari t tabel pada taraf signifikansi 5%
Remaja.
bahwa tingkat pola asuh orang tua memiliki pola asuh yang tinggi
uji koreksi menunnjukkan bahwa nilai koreksi pola asuh dan kenakalan
Artinya adanya pengaruh antara pola asuh orang tua dan kenaklan
remaja.
8
Berdasarkan urain di atas, Maka penulis tertarik untuk
B. Rumusan masalah
C. Tujuan penulisan
terakhir.
D. Manfaat penulisan
1. Remaja
kenalakan remaja”.
9
3. Penulis
remaja.
remaja.
10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. KONSEP REMAJA
1. Pengertian remaja
masa peralihan dari masa kanak- kanak menuju masa dewasa, yang
11
tahun hingga 21 tahun (Dewi, 2012). Menurut Piaget, secara
2013).
negatif, karena pada masa ini terdapat sikap dan sifat negatif
orang lain.
Berkisar pada usia 18-21 tahun. Pada masa ini individu mulai
12
tujuan hidupnya. Mempunyai pendirian tertentu berdasarkan
masing.
13
d. Mencapaikemandirian secara emosional dari orangtua dan
Perilaku
Tugas
dan sosial dari remaja yang tidak toleran dan bersikap superior
14
b. Mampu menerima dan memahami peran seks usia dewasa.
efektif.
dewasa lainnya.
berdiri sendiri.
15
B. KONSEP KENAKALAN REMAJA
remaja.
a. Faktor internal
16
Pertama, terbentuknya perasaan akan konsisten dalam
kedua.
b. Faktor eksternal
17
3. Bentuk-Bentuk Kenakalan Remaja
perkelahian.
(Hidayati, 2013).
18
potensi genetik yang melekat pada diri induvidu dalam uapaya
hari. Pola asuh yang dilakukan setiap orang tua secara alami
antaranya: latar belakang pola asuh orang sejak masih kecil dan
19
3. Perilaku Pola Asuh
a. Perilaku control
b. Perilaku pengasuhan
20
Perilaku ini melibatkan dukungan dan kehengatan dari
2014).
hak untuk tidak diintervensi oleh orang tua. Apabila orang tua
21
memelihara kehangatan dab mau menenggapi anak
kemempuan yang lebih baik dari pada pola asuh oteriter atau
22
BAB III
METODE PENULISAN
PICO framework
23
c. Comparation, penatalaksanaan lain yang digunakan sebagai
pembanding.
2. Kata kunci
24
B. Kriteria Inklusi dan Ekslusi
Tabel 1.
Kriteria inklusi dan ekslusi dengan format PICO
Inklusi Ekslusi
Kriteria
Population/ Artikel yang berhubungan Artikel yang tidak
Problem dengan topik penelitian berhubungan dengan topik
analisis pola asuh orang tua penelitian analisis pola asuh
terhadap kenakalan remaja orang tua terhadap
kenakalan remaja
Intervention Pola asuh orang tua Selain pola asuh orang tua
Comparation Tidak ada intervensi Ada intervensi pembanding
pembanding
Outcome Adanya pengaruh analisis Tidak adanya pengaruh
pola asuh orang tua analisis pola asuh orang tua
terhadap kenakalan terhadap kenakalan remaja
remaja
Study Mix methods Systematic/literature riview
design study,experimental
study,exsperiment pra
exsperiment design, pre-
exsperiment one group
pre-test design, quasi
eksperimen,
Tahun Artikel atau jurnal yang Artikel atau jurnal yang terbit
terbit terbit setelah tahun 2011 sebelum tahun 2011
Bahasa Bahasa Indonesia Selain bahasa Indonesia
25
C. Seleksi Studi Dan Penilaian Kualitas
menggunakan kata kunci Remaja AND Pola asuh orang tua AND
26
Exclude (n=2.946)
Problem/populasi:(n=743)
Intervention:(n=2.046)
N = 3.140
Comparation:(n=13)
Outcome:(n=144)
- motivasi belajar:(n=20)
Identifikasi abstrak
-perilaku agresif (n=19)
27
N=4 -persepsi remaja tentang seks pranikah: (n=10)
Study design:(n=0)
Rumusan dan tujuan
N=4
1. Daftar artikel hasil pencarian
28