PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
adalah penduduk dalam rentang usia 10-18 tahun dan menurut Badan
rentang usia remaja adalah 10-24 tahun dan belum menikah. Pada masa
yang matang. Apabila keputusan yang diambilnya tidak tepat, mereka akan
akibat jangka pendek dan jangka panjang dalam berbagai masalah kesehatan
seksual dan keingin tahuan yang tinggi tentang seksualitas. Perilaku seksual
didorong oleh hasrat seksual, baik dengan sesama jenis ataupun lawan jenis.
buah dada di balik baju, memegang alat kelamin di atas abju memegang alat
Yaman, Amerika Latin dan Karibia, sebanyak 40% - 80% perempuan telah
aktif dalam seksualitas pada usia 18 tahun, begitu juga di Uganda, sebanyak
hubungan seksual, 10% pada usia 12 tahun, 22% pada usia 14 tahun, dan
Di Indonesia hasil survey yang dilakukan oleh BKKBN tahun 2016 pada
Jawa Tengah sendiri didapatkan dari 371 remaja, 76,2% pernah pengangan
bulan jumlah kasus remaja yang hamil sebelum menikah atau MBA
Seksi Urusan Agama Islam (Urais) Kemenag Klaten, Kusniah Inti Atmini,
menjelaskan kasus hamil sebelum menikah diketahui saat pasangan
kasus ini tergolong tinggi jika dibandingkan dengan kasus menikah dibawah
Dampak dari perilaku seksual pranikah yang tidak terkendali antara lain
kehamilan yang tidak diinginkan dan belum siap secara fisik, mental, social,
dan secara ekonomi yang mengakibatkan calon ibu tersebut merasa tidak
siap unutk hamil dan menjadi seorang ibu, masa depan anak dapat terlantar
dari kurangnya kasih saying yang tulus dan kuat. Selain dari aborsi terdapat
dampak yang lain yaitu munculnya Penyakit Menular Seksual (PMS) seperti
susceptibility).
banyak siswa yang melakukan pacaran dan ada beberapa yang hamil diluar
nikah.
Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan Umum
Negeri 1 Klaten.
2. Tujuan Khusus
Klaten
Klaten
Negeri 1 Klaten
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini dapat dijadikan data dasar bagi penelitian lain yang akan
pada remaja.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi remaja
c. Bagi Sekolah
Key informant peneliti adalah teman peneliti yang juga termasuk dalam
melakukan hubungan seks lebih dari sekali dan lebih dari satu pasang
seksual pranikh pada remaja sebenarnya sudah cukup baik, hanya saja
informan dalam hal ini menjelaskan secra umum saja, tidak terlalu
serta tauldan yang baik bagi anaknya dalam hal pencegahan tentang
yang ada pada informan dalam hal ini banyak informan yang hanya
populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMK Negeri 1
Klaten, dan sampel pada penelitian ini menggunakan total sampel. Tempat