Hubungan Pengetahuan tentang Pacaran Dengan Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja Kelas Xi Di Uptd Sma Negeri
1 Gurah Kabupaten Kediri
Hubungan Pengetahuan tentang Pacaran Dengan Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja Kelas Xi Di Uptd Sma Negeri
1 Gurah Kabupaten Kediri
Hubungan Pengetahuan tentang Pacaran Dengan Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja Kelas Xi Di Uptd Sma Negeri
1 Gurah Kabupaten Kediri
informasi
sebagian
besar
mendapatkan informasi dari orang
tua yaitu sebanyak 31 responden
(58,3%).
Karakteristik
tingkat
pengetahuan responden mengenai
pacaran diketahui bahwa dari 59
responden sebagian besar memiliki
pengetahuan baik tentang pacaran
yaitu sebanyak 28 responden
(47,5%).
Karakteristik responden berdasarkan
perilaku seks pranikah diketahui
bahwa dari 59 responden sebagian
besar memiliki perilaku positif
terhadap seks pra nikah yaitu
sebanyak 36 responden (61,0%).
Berdasarkan hasil analisa data
menggunakan uji Rank Spearman
menunjukkan hasil bahwa ada
hubungan
pengetahuan
tentang
pacaran dengan perilaku seks
pranikah pada remaja kelas XI di
UPTD SMA Negeri 1 Gurah
Kabupaten Kediri tahun 2013 (p
0,000 < 0,05) dengan hubungan
positif dan tingkat hubungannya kuat
yaitu sebesar 0,791.
PEMBAHASAN
Berdasarkan
hasil
penelitian
diketahui ada hubungan pengetahuan
tentang pacaran dengan perilaku seks
pranikah pada remaja kelas XI di
UPTD SMA Negeri 1 Gurah
Kabupaten Kediri tahun 2013. Hal
ini dibuktikan dari nilai probabilitas
sebesar 0,000 yang lebih kecil dari
(0,05), dengan tingkat hubungan
sangat kuat.
Sesuai dengan pendapat Azwar
(2006),
informasi
merupakan
keseluruhan makna dapat diartikan
sebagai pemberitahuan seseorang
adanya informasi baru mengenai
suatu hal yang akan memberikan
landasan
kognitif
baru
bagi
terbentuknya
sikap.
Informasi
merupakan suatu pendekatan yang
Hubungan Pengetahuan tentang Pacaran Dengan Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja Kelas Xi Di Uptd Sma Negeri
1 Gurah Kabupaten Kediri
digunakan
untuk
menggugah
kesadaran masyarakat terhadap suatu
motivasi yang berpengaruh pada
perubahan perilaku. Informasi ini
bisa
menambah
pengetahuan
seseorang karena seperti yang telah
diuraikan
sebelumnya
bahwa
informasi
akan
memberikan
pengaruh
pada
pengetahuan
seseorang.
Apabila
seseorang
semakin
sering
mendapatkan
informasi maka semakin banyak
pengetahuan
yang
dimilikinya.
Begitu juga mengenai pacaran
semakin
banyak
responden
mendapatkan pengetahuan tentang
pacaran, maka responden akan
berusaha menjalani pacaran secara
sehat dan tidak melakukan hubungan
seks sebelum menikah
Ada hubungan tingkat pengetahuan
tentang pacaran dengan perilaku seks
pranikah pada remaja dipengaruhi
oleh pengetahuan yang dimiliki
tentang seks pra nikah. Remaja yang
sudah mengetahui dampak negatif
dari seks pranikah akan berusaha
menghindarinya. Selain pengetahuan,
perilaku positif juga dipengaruhi oleh
factor usia. Dari data umum
didapatkan usia responden sebagian
besar 16-17 tahun (69,5%). Pada usia
ini responden masih berada pada
rentang usia remaja muda sehingga
rasa ingin tahu pada seksual mulai
berkembang dan ada dorongan yang
kuat untuk mengetahui seksualitas
secara lebih jauh dan ada rasa ingin
untuk mencoba hal-hal yang baru.
Dengan
bertambahnya
umur
seseorang akan terjadi perubahan
pada aspek fisik dan psikologis
(mental) (Mubarak, 2007). Semakin
cukup umur, tingkat kematangan dan
kekuatan seseorang akan lebih
matang dalam berfikir.
Sebaliknya tanpa pengetahuan yang
baik akan memungkinkan remaja
Hubungan Pengetahuan tentang Pacaran Dengan Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja Kelas Xi Di Uptd Sma Negeri
1 Gurah Kabupaten Kediri
Sebagian
besar
memiliki
perilaku positif terhadap seks
pranikah yaitu sebanyak 36
responden (61,0%).
Ada hubungan pengetahuan
tentang pacaran dengan perilaku
seks pranikah dengan hubungan
positif dan tingkat hubungannya
sangat kuat.
DAFTAR PUSTAKA
Dara. (2010). Perubahan Organ
Reproduksi.
http://www.remaja.com.
Diakses pada Tanggal 24
April 2013 jam 08.00
Azwar. (2011). Sikap Manusia Teori
dan
Pengukurannya.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Dara.
(2010).
Psikologi
Perkembangan
Remaja.
Bogor : Ghalia Indonesia
Hidayat.
(2008).
Pengantar
Kebutuhan Dasar Manusia:
Aplikasi. Jakarta: Salemba
Medika
______. (2010). Metode Penelitian
Kebidanan & Tehnik Analisis
Data.
Jakarta:
Salemba
Medika
Hurlock.
(2009).
Perkembangan.
Erlangga
Psikologi
Jakarta :
Irianti.
Jahja.
(2012).
Psikologi
Perkembangan.
Jakarta:
Kencana Prenada Media
Group
Kusmiran.
(2011).
Kesehatan
Reproduksi Remaja Dan
Wanita. Jakarta: Salemba
Medika
Machfoed.
(2008).
Pendidikan
Kesehatan
bagian
dari
Promosi
Kesehatan
Masyarakat. Yogyakarta :
Fitramaya
Mightymax.
(2011).
Pacaran.
http://www.wikipedia.co.id.
Diakses pada Tanggal 24
April 2013 jam 08.00
Mubarak. (2007). Kebutuhan Dasar
Manusia. Jakarta : EGC
Mutadin. (2008). Penyesuaian Diri
Remaja.
http://www.epsikologi.com. Diakses pada
Tanggal 24 April 2013 jam
08.00
Hubungan Pengetahuan tentang Pacaran Dengan Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja Kelas Xi Di Uptd Sma Negeri
1 Gurah Kabupaten Kediri
Romauli.
(2011).
Reproduksi.
Nuha Medik
__________.
(2007).
Promosi
Kesehatan dan Ilmu Perilaku.
Jakarta : Rineka Cipta
Kesehatan
Yogyakarta: