Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Masa remaja adalah masa transisi yang ditandai oleh adanya
perubahan fisik, emosi dan psikis. Masa remaja, yakni antara usia 10-19
tahun, adalah suatu periode masa pematangan organ reproduksi
manusia, dan sering disebut masa pubertas. Masa remaja adalah masa
peralihan dari masa anak ke masa dewasa ( Yani, dkk, 2011 ).
Seks bebas/pranikah adalah hubungan seksual yang dilakukan
diluar ikatan pernikahan, baik suka sama suka atau prostitusi. Seks
bebas/ pranikah ini sangat tidak layak dilakukan mengingat risiko yang
sangat besar(Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014).
Pada masa remaja ini banyak diantara mereka yang ingin
mencoba berbagai hal baru, apalagi dalam urusan seksual ini, mereka
banyak mendengar dari orang lain, membaca dari buku yang tidak
seharusnya mereka baca bahkan melihat video yang tersebar dan sangat
mudak di akses melalu internet.
Maka diharuskan bagi guru disekolah terlebih orang tua remaja
yang menjadi tempat belajar pertama bagi mereka untuk mengajarkan
tentang pendidikan meskipun bisa dibilang merupakan hal yang tabu tapi
ini sangat penting untuk kehidupan kedepannya, supaya mereka
mempunyai rasa takut terhadap apa yang aka mereka lakukan nantinya.
Dan pada masa ini pergaulan sangat penting dimana saat bergaul
mereka harus dapat memilih mana kawan mana lawan karena banyak
kawan akan tetapi membawa dampak buruk bagi remaja tersebut. Dan
dibutuhkan kembali peran orang tua disini, supaya orang tua bisa
mengetahui serta memantau teman-teman yang dimiliki oleh anaknya itu
seperti apa, dan baik atau tidak.
Menurut hasil proyeksi oleh Badan Pusat Statistik ( BPS ) pada
tahun 2016 ini jumlah penduduk indonesia sebanyak 258 juta jiwa, yakni
laki-laki sebanyak 129,98 juta jiwa sedangkan perempuan sebanyak
128,71 juta jiwa.
Nasional (BKKBN)menurut sensus penduduk jumlah remaja
Indonesia pada tahun 2010 sebanyak 21.489.600 jiwa atau 18,11 % dari
jumlah perempuan.
Menurut Komisi Perlindungan Anak Indonesia ( KPAI ) pernah
merilis data bahwa 93,7 % siswa SMP dan SMA pernah melakukan
ciuman, 21,2 % remaja mengaku pernah melakukan aborsi dan 97 %
remaja mengaku pernah menonton film porno.
Sementara itu beberapa penelitian perilaku seksual remaja untuk
tingkat local dengan hasil yang hampir sama. Misalnya penelitian yang
dilakukan oleh LSM local cianjur, Annisa Foundation pada juli-desember
2006 terhadap 412 responden, yang berasal Dari 13 SMP dan SMA di
Cianjur telah melakukan hubungan seksual, hubungan seks itu dilakukan
suka sama suka dan bahkan ada yang berganti ganti pasangan,
sebanyak 90 % menyatakan paham nilai nilai agama, dan mereka tahu itu
dosa, sebagian dari mereka menggunakan alat kontrasepsi yang dijual
bebas , sebanyak 12 % menggunakan metode coitus interuptus.
MAN 2 Cianjur merupakan salah satu MA yang terletak di wilayah
kabupaten Cianjur. Selain itu sekolah ini berada ditempat yang strategis
karena MAN 2 Cianjur berada didaerah pacet yang berdekatan sekali
dengan gadog maupun puncak yang mana daerah tersebut adalah
tempat terjadinya prostitusi. Informasi dari staf pengajar bahwa pernah
terjadi kasus ini yang dialami pleh siswa perempuan yang masih
berstatus pelajar aktif sehingga dikeluarkan dari sekolah. Hal ini
merupakan kejadian buruk bagi sekolah dan perlu dilakukan antipasti
agar kejadian yang sama tidak terulang kembali. Maka dari itu saya ingin
mengetahui sejauh mana pengetahuan mereka mengenai dampak dari
perilaku seksual pranikah ini.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah tersebut diatas, maka
dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut :
1. Bagaimana gambaran pengetahuan remaja mengenai perilaku
seksual pranikah di MAN 2 CIANJUR Tahun 2018 ?
2. Bagaimana gambaran pengetahuan remaja mengenai dampak
perilaku seksual pranikah di MAN 2 CIANJUR Tahun 2018 ?
3. Bagaimana gambaran pengetahuan hasil pretest pada remaja kelas
XI mengenai dampak perilaku seksual pranikah di MAN 2 CIANJUR
Tahun 2018 ?
4. Bagaimana gambaran pengetahuan hasil postest pada remaja kelas
XI mengenai dampak perilaku seksual pranikah di MAN 2 CIANJUR
Tahun 2018 ?

C. TUJUAN PENELITIAN
A. Tujuan Umum
Mengetahui gambaran pengetahuan hasil pretest dan posttest pada
remaja kelas XI, mengenai dampak perilaku seksual pranikah di MAN
2 CIANJUR tahun 2018.
B. Tujuan Khusus
1. Mengetahui gambaran pengetahuan remaja mengenai perilaku
seksual pranikah di MAN 2 CIANJUR Tahun 2018.
2. Mengetahui gambaran pengetahuan remaja mengenai dampak
perilaku seksual pranikah di MAN 2 CIANJUR Tahun 2018.
3. Mengetahui gambaran pengetahuan hasil pretest pada remaja kelas
XI mengenai dampak perilaku seksual pranikah di MAN 2 CIANJUR
Tahun 2018.
4. Mengetahui gambaran pengetahuan hasil protest pada remaja kelas
XI mengenai dampak perilaku seksual pranikah di MAN 2 CIANJUR
Tahun 2018.
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan ilmu kesehatan
kebidanan khususnya kepada remaja dibidang ilmu kesehatan
reproduksi.

2. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk memberikan masukan
kepada remaja mengenai dampak perilaku seksual pranikah di MAN 2
CIANJUR.

Anda mungkin juga menyukai