PROPOSAL PENELITIAN
Disusun Oleh :
1803047
PENDAHULUAN
tahap inilah remaja sangat memungkinkan untuk mulai mencari jati diri. 1
Sanjiwani & Budisetyani menjelaskan bahwa pada masa ini remaja kerap
Rasa ingin tahu yang tinggi dan emosi yang belum stabil menjadi alasan
mengapa remaja sering berbuat ceroboh dan nekat, belum mampu berpikir
maupun orang lain. Selain itu remaja sering acuh tak acuh terhadap
resiko yang cukup berbahaya. Salah satu alasannya mengapa hal tersebut
remaja sering membuat masalah dikarenakan pola pikir dan emosi yang
disebabkan oleh remaja dianggap sebagai masalah sosial, karena semua yang
tingkah laku dimana remaja melakukan hal- hal negatif yang sebenarnya
bisa merugikan dirinya sendiri ataupun orang lain. Kenakalan bisa saja
sedangkan pada tahun 2014 jumlahnya mencapai 7007 kasus dan pada
tahun 2015 mencapai 7762 kasus. Artinya dari tahun 2013 – 2014
kasus, 2018 sebanyak 10549,70 kasus, 2019 mencapai 11685,90 kasus dan
tingkah laku dengan norma dan aturan sosial. Selain menjadi masalah
menghindar dari sekolah, dari kebosanan, dari orang tua yang mentelantarkan,
dari kesulitan diri, dari rumah yang tidak bahagia, dari kehidupan yang sulit,
dan dari kesulitan yang saatu ke kesulitan yang lain. Kenakalan remaja tidak
hanya berbentuk bolos sekolah mencuri kecil-kecilan, tidak patuh pada orang
tua, tetapi mengarah pada tindakan criminal, seperti perkelahian masala antar
senjata tajam, dan kebut-kebutan di jalan, sampai pada perbuatan yang sudah
seperti; pemerkosaan, seks bebas, dan tindakan kekerasan lainnya yang sering
oleh remaja yang bila mana dilakukan oleh orang dewasa di kualifikasikan
sebagai tindak kejahatan. Kenakalan remaja ialah perilaku jahat (dursila), atau
secara social pada anak-anak dan remaja yang di sebabkan oleh satu bnetuk
suatu rentang perilaku yang luas, mulai dari perilaku yang tidak di terima
mencuri).8
ada pada dalam diri anak sendiri, faktor yang berasal dari lingkungan
keluarga, faktor yang berasal dari lingkungan masyarakat, dan faktor yang
berakibat bahaya psikologis bagi setiap usia terutama pada masa remaja.10
menyimpang. Remaja yang memilki teman yang baik akan membawa pengaruh
Salah satu wilayah berisiko yang rentan bagi remaja adalah tempat hiburan
malam.11
yang baik antara remaja dengan orang tua, teman sebaya, dan lingkungan
dimana remaja tinggal dan bersekolah di sekitar tempat yang dekat dengan
THM.14
diri sendiri dan perasaan orang lain, kemampuan memotivasi diri sendiri dan
kemampuan untuk mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dalam
mampu memahami perasaan orang lain dan terampil dalam relasi social.15
mereka terhindar dari perilaku yang dapat merugikan dirinya, sehingga dapat
emosional dan problem focus copingdengan kenakalan remaja pada anak SMP
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan penelitian
1. Tujuan Umum
Pati
2. Tujuan Khusus
Kayen Pati
Pati
Hasil penelitian ini dapat dijadikan pengetahuan orang tua untuk berhati-
anaknya.
E. Originalitas penelitian