Anda di halaman 1dari 22

Hormone Replacement

therapy (HRT)

oleh
Sri Mulyati,Mkes
Hormone Replacement
therapy
 Karena sebagian besar keluhan pada wanita
menopause disebabkan karena oleh
kekurangan estrogen, maka pengobatan yg
tepat yaitu dg pemberian hormon estrogen.
 Telah banyak penelitian yg membuktikan
bahwa terapi hormon estrogen dpt
menghilangkan keluhan vasomotorik, atrofi
urogenital & manifestasi psikogenik
lanjutan
 Meskipun tanpa keluhan para ahli
menyarankan utk menggunakan hormon
estrogen, krn estrogen telah terbukti pd
pemberian jangka panjang dapat mencegah
seseorang wanita menopause/
pascamenopause dari PJK (penyakit jantung
koroner & Osteoporosis (kekeroposan
tulang), dan bila mungkin merangsang
pembentukan tulang baru
Pencegahan osteoporosis dg
estrogen
 Estrogen dpt mencegah hilangnya massa
(kepadatan ) tulang pd wanita menopause
/pascamenopause
 Bila pemb estrogen baru dimulai begitu gejala
timbul, hal ini terlambat krn sdh timbul kerusakan
yg irrevesible
 Terapi estrogen dianjurkan pemberiannya antara 2
tahun setelah tidak haid, dan pada wanita yg sdh
diangkat ovarium sebelum usia 40 tahun perlu
segera diberikan terapi estrogen
•Bagi wanita yang memiliki risiko
terjadi osteoporosis
(Jumlah lemak tubuh yang sedikit,
kurang oleh raga, Masukan kalsium
rendah,pengobatan dg kortikosteroid,
Pengobatan dgn fenitoin, fenobarbital
dll) pemberian estrogen Harus dimulai
segera mungkin
Pencegahan PJK dgn
estrogen
 Sebanyak 30 penelitian observasional yg pernah
dilakukan pd wanita pascamenopause membuktikan
bahwa estrogen dpt mengurangi risiko terkena PJK
sampai 50 %
 Sullivan (1988) meneliti pd 2188 orang wanita
pasca menopause yg menderita penyumbatan arteri
koroner, ditemukan penurunan kejadian kelainan
arteri koroner pd wanita menopause dgn terapi
estrogen dibandingkan dgn wanita tanpa terapi
estrogen
 Hong menemukan penurunan kelainan arteri
koroner smpi 87% dgn pmbrn estrogen pd wnta
pasca menopause yg mndrt penyumbatan a. koroner
Jenis-jenis Estrogen & Cara
Pemberiannya
 Jenis estrogen yang banyak dianjurkan
penggunaannya adalah jenis estrogen alamiah,
keuntungannya:
1. Jarang menimbulkan mual dan muntah
2. Tidak mengganggu faktor pembekuan darah
3. Tidak mempengaruhi enzim di hati
4. Efeknya sangat minimal terhadap tekanan darah
krn tdk meningkatkan renin dan aldosteron
Beberapa contoh estrogen
alamiah
 Estrogen terkonjugasi, estradiol valerat, estriol dan
estron
 Estriol adalah suatu estrogen lemah yg memiliki
khasiat yg sangat efektif terhadap gangguan sistem
saluran kemih dan kelamin (urogenital).
Pemberian 2 mg estriol/hari menyebabkan 75%
ggn atrofi vagina dan 95% ggn berkemih menjadi
hilang, cara pemberian yang efektif yaitu secara
oral.
Lanjutan
 Keuntungan cara pemb oral a/ menstimulasi
metabolisme kolesterol HDL di hati dan faktor-
faktor tertentu di hati yg dpt membentuk
metabolisme kalsium, shg sgt baik digunakan utk
mencegah osteoporosis & aterosklerosis.
 Pemb lain dg menggunakan plester (koyok)
berupa estrogen transdermal, plester cukup
digunakan 2 kali/ minggu
 Angka kejadian hiperplasia endometrium cukup
tinggi shg harus selalu diberikan progesteron.
HRT mll plester & susuk
 Pemberian estrogen dgn plester +
progesteron sangat dianjurkan pd wanita
yang hipertensi dan dg penyakit hati.
 Penanaman susuk estrogen (implan) sangat
tdk dianjurkan pd wanita yang uterusnya
masih ada, karena dpt terjadi perdarahan
yang hebat dan sulit diatasi, hanya boleh
diberikan pd wanita yang telah diangkat
uterusnya.
HRT mll suntikan
 Estrogen suntikan (Depo) hanya diberikan bila
terdapat kontraindikasi pemberian secara oral
(gastroenteritis, penyakit hati), keuntungan
pemberian secara ini yaitu estrogen tidak langsung
mll hati shg tdk begitu membebani kerja hati, krn
tdk mll hati maka dgn sendirinya tdk memicu
pembentukan HDL atau enzim2 tertentu utk
metabolisme kalsium shg tdk dpt mencegah
Osteoporosis & Aterosklerosis.
 Pemb estrogen Depo akan menyebabkan stimulasi
yg terus menerus thd endometrium & payudara shg
jgn lupa utk tetap selalu memberikan tambahan
progesteron
Kontraindikasi pemberian
estrogen
 Tromboemboli, penderita penyakit hati,
kolelitiasis
 Gangguan sekresi bilirubin
 Riwayat ikterus dalam kehamilan
 Karsinoma endometrium, karsinoma
Mamae, riwayat ggn penglihatan, anemia
berat
 Varises berat, tromboflebitis, penyakit ginjal
Estrogen & Keganasan
 Salah satu alasan mgp penggunaan estrogen sbg
HRT saangat rendah di Indonesia adalah karena
ketakutan akan terjadi keganasan pd payudara dan
endometrium
 HRT apakah sama dg pil KB?
Pil KB tidak dianjurkan utk pencegahan/
pengobatan pd wanita menopause krn pil KB
mengandung estrogen dan progesteron sintetik
sedangkan yg digunakan sbg HRT adalah estrogen
dan progesteron alamiah
Lanjutan
 Utk pencegahan keganasan pemakaian
estrogen hrs selalu dikombinasikan dgn
progesteron.
 Namun demikian penambahan progesteron
utk mencegah terjadinya kanker payudara
sampai saat ini masih diperdebatkan, di AS
wanita yg diangkat rahimnya hanya
diberikan estrogen saja,sedangkan di
Australia & bbrp negara eropa dan Asia
selalu menggunakan pemb progesteron
bersama dgn estrogen.
Hasil penelitian
 Dari penelitian retrosspektif maupun
prospektif masih menunjukan hasil yang
berbeda-beda, ada yang menunjukan
peningkatan terjadi kanker payudara namun
ada juga yg tidak menemukan .
 Progesteron telah dibuktikan sangat efektif
menghambat kanker payudara yang sudah
menyebar jauh (metastasis) dari pada
pengobatan dgn tamoksifen
Lanjutan
 Telah terbukti bahwa estrogen dikombinasikan dg
progesteron sangat efektif u. kanker payudara
stadium IV
 7 hari pertama diberikan estrogen utk memicu
pembentukan reseptor progesteron pd sel2 kanker,
kemudian diikuti dg pemberian progesteron
selama 21 hari. Dg cara ini didapat remisi
sebanyak 56,7%
 Pd penyakit tumor jinak payudara, pemberian pil
KB dapat menekan pertumbuhan lebih lanjut
Pengaruh HRT thd kejadian
kanker payudara pd wanita
klimakterium
Terapi Jml wanita Jml terkena Ca
payudara
Tanpa pngbtn 6404 22
Estrogen 19676 28
Estrogen Krem 4298 5
Estrogen + progt 16159 3
Progesteron 1825 3
Hasil penelitian
 Wanita pascamenopause yg diberikan estrogen &
progesteron selama 22 hari, 84 wanita diberikan
HRT & 84 wanita diberikan Plasebo  setelah 22
tahun ditemukan 4,8% kanker payudara pd wanita
yang diberikan plasebo sedangkan yang diberikan
HRT tdk terjadi Ca.
 Dilakukan penelitian pada 23 wanita yang
diberikan HRT  setelah 12 tahun tdk ditemukan
adanya Ca payudara
Jenis Progesteron Alamiah &
Keuntungannya
 Progesteron alamiah yaitu Medroksi Progesteron
Asetat(MPA), Klormadinon asetat &
didiogesteron
 Keuntungan Progesteron alamiah
1. Antiandrogenik, jarang menimbulkan sifat-sifat
virilisasi
2. Tdk perlu diaktifkan terlebih dahulu di hati, tdk
membebani hati
3. Tdk menurunkan kadar HDL terutama
penurunan kadar HDL serum yg dianggap
merupakan faktor risiko PJK
lanjutan
 Pada wanita-wanita yang tidak tahan atau
kontraindikasi dengan pemberian estrogen
maka untuk menghilangkan keluhan-
keluhan klimakterium dapat diberikan
progesteron. Hal ini telah terbukti bahwa
Medroksi Progesteron Asetat (MPA) atau
didiogesteron sangat efektif untuk “ bot
flushes”, susah tidur atau mencegah
keroposan tulang
lanjutan
 Hampir 70 – 80 % wanita susah tidur dan “bot
flusher”, keluhannya hilang setelah pemberian
MPA 2 x 100 mg. Dengan dosis ini penedarahan
bercak dan peningkatan berat badan yang
mencolok.
 Depo MPA selama ini dikenal dengan KB suntik 3
bulan dapat pula diberikan sebagai pengobatan.
Pemberian secara teratur setiap 2-4 minggu 150
mg. Depo DMPA sangat efektif menghilangkan
keluhan “hot flusher”, keringat dingin, tidak
meningkat tekanan darah
Syarat minimal sblm pembr
estrogen
 Tek darah tdk boleh tinggi
 Pemeriksaan sitologik (uji Pap) normal
 Besar uterus normal (tdk ada miom uterus)
 Tdk ada varises di ektremitas bawah
 Tdk terlalu gemuk
 Kelenjar tiroid normal
 Kadar normal (Hb, kolesterol total, HDL,
trigliserida, kalsium, fungsi hati)

Anda mungkin juga menyukai