Kontrasepsi hormonal Menetahui fisiologi ovarium Mengetahui perubahan hormonal Kontrasepsi hormonal Efektif dan reversibel Kebanyakan mengandung hormon sintetik Dapat diberikan secara oral, injeksi (depo), AKDR atau implan K.H. Oral paling banyak digunakan Mengandung estrogen-gestagen atau gestagen saja. Estrogen Estrogen alamiah(estradiol): cepat diserap dalam usus mudah dimetabolisme di hati Penambahan gugus etinil pada atom C17, jadi etinil estradiol, sulit dimetabolisme, waktu paruh dalam darah lebih lama. Gestagen (progesteron) Progesteron alamiah, mudah dimetabolisme di hati, jarang digunakan. Gestagen sintetik, dapat berasal dari turunan progesteron atau turunan testosteron. Paling banyak digunakan, progesteron sintetik turunan testosteron Progesteron sintetik Noretisteron Levonorgestrel Desogestrel Gestoden Dienogest Norgestimat Klormadion asetat Mifepriston Danazol Progesteron alamiah Medroksi progesteron asetat (MPA), Depo Provera. Siprosteron asetat (SPA) Jenis-jenis kontrasepsi hormonal oral Sediaan kombinasi (monofasik) Sediaan kombinasi bertingkat Sediaan sekuensial (bifasik, trifasik) Sediaan kombinasi (monofasik) Mengandung estrogen dan progesteron sejak awal pil. Paling banyak digunakan Mengandung etinil estradiol g dan progesteron dengan dosis tertentu Kebanyakan ES, disebabkan oleh kandungan estrogen Cycloginon, gynera, mercilon 28, microdiol, microgynon, diane 35, yasmin. Sediaan kombinasi bertingkat Merupakan sediaan monofasik. Dosis gestagen bertingkat. Dua tingkat, progesteron, awal 0,05mg. Setelah 6 hari dinaikkan 0,125mg. Tiga tingkat, progesteron dinaikkan setelah 6 hari dan 5 hari kemudian.( trinordiol, triquilar) Cara kerja pil Monofasik Estrogen progesteron menekan sekresi gonadotropin. Pengeruh progesteron pada awal pil, mengganggu proses implantasi, motilitas tuba, dan pembentukan lendir serviks. Sediaan sekuensial (bifasik) Menyerupai keadaan hormon dalam siklus normal. Hanya estrogen pada fase awal ( +12hari), kemudian estrogen-progesteron. Cara kerja sama dengan monofasik. Diperlukan dosis estrogen yang tinggi, sehingga lebih banyak keluhan. Sediaan depo kombinasi 2 jenis sediaan : 25mg depo medroksiprogesteron asetat dan 5mg estradiol sipionat (cyclofem), diberikan inj IM, sebulan sekali. 50mg noretindron enantat dan 5mg estradiol valerat, diberikan inj IM, sebulan sekali. Sediaan depo kombinasi Cara kerja : menekan ovulasi, mengganggu penetrasi sperma krn lendir serviks kental, mengubah endometrium sehingga implantasi terganggu. Keuntungan : Jarang lupa, ES kecil, mengurangi nyeri haid, dapat diberikan pada usia perimenopause. Kerugian : tergantung tenaga kesehatan, kadang2 terjadi penembahan berat badan. Sediaan yang hanya mengandung gestagen Minipil Depo gestagen, lama kerja 2-3bulan Implan, lama kerja 3tahun dan 5tahun AKDR yang mengandung gestagen Minipil Kandungan gestagen rendah. Noretisteron 0,35mg, atau linestrenol 0,5mg atau levonogestrel 0,03mg. Keuntungan : Bisa digunakan untuk wanita menyusui, wanita dengan hipertensi, perokok, dan wanita dengan resiko tromboemboli. Kerugian : siklus haid tidak teratur, sering terjadi kehamilan ektopik, menurunkan HDL pada penggunaan jangka panjang. Pil darurat (postcoital pil) Pil kombinasi estrogen progesteron dosis tinggi, diberikan 24-48 jam pasca senggama, diulang 12 jam kemudian. Pil dengan kandungan progesteron, maksimal 3jam pasca senggama. Depo Gestagen Ada 2jenis sediaan: 1. Depo medroksi progesteron asetat (depo MPA), suntikan IM tiap 12minggu. 2. Depo noretisteron enantat (depo noristerat), suntikan IM tiap 8minggu pada 3pemberian pertama selanjutnya tiap 12minggu. Depo gestagen Kelebihan : tidak perlu takut lupa, tidak ada ES estrogen, dapat digunakan oleh wanita >35tahun, tidak mempengaruhi ASI, mengurangi risiko Ca mammae dan Ca endometrium. Kekurangan : gangguan haid, kenaikan BB, mual, sakit kepala, penurunan libido, vagina kering. Implan (norplant, susuk) Ada 3jenis : 1. Norplant I, terdiri 6kapsul silastik, berisi 36mg Levonogestrel, lama kerja 5tahun 2. Norplant II, terdiri 2kapsul silastik, berisi 70mg Levonogestrel, lama kerja 3tahun. 3. Implanon. 1kapsul silastik, berisi 68mg etonogestrel, lama kerja 3 tahun. Cara Pemasangan Norplant Pada lengan atas bagian dalam. Anestesi lokal Insisi kecil (2mm) pada kulit Dengan menggunakan trokar no.10 susuk diletakkan dibawah kulit, sesuperfisial mungkin, karena peletakkan yang terlalu dalam akan menyulitkan pencabutan. Semua batang norplant dipasang satu persatu membentuk struktur kipas. AKDR yang mengandung gestagen 2 jenis : AKDR dengan h. Progesteron (prigestase) AKDR dengan h. Levonogestrel (mirena) - Cara kerja : - Mengubah endometrium, mengganggu implantasi, menghalangi pertemuan ovum dengan sperma, menginaktifkan sperma. - Keuntungan : - Efek sistemik kecil, tidak mempengaruhi ASI, mengurangi jumlah darah haid - Kerugian : - Dapat terjadi amenorea, tergantung pada tenaga kesehatan, resiko penyakit radang panggul meningkat, mahal. SEBELUM PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL Anamnesis Pemeriksaan Pemilihan jenis kontrasepsi hormonal anamnesis Usia calon akseptor Apakah terdapat gangguan haid, termasuk nyeri haid Apakah pernah menggunakan hormon, jenisnya, berapa lama, dan indikasinya Sudah mempunyai anak, pernah abortus atau kehamilan ektopik Pernahkah mengalami komplikasi kehamilan anamnesis Apakah sedang menyusui Apakah menderita penyakit tertentu, dan pernahkah menderita kelainan ginekologis atau payudara Adakah keluhan sakit kepala atau migren yang berhubungan dengan siklus haid Berapa lama ingin menunda kehamilan Pernah menggunakan kontrasepsi, jenisnya dan keluhan2nya Anamnesis Apakah pasien seorang perokok, peminum alkohol atau sedang dalam pengobatan dengan obat tertentu secara teratur dalam jangka waktu lama Riwayat dalam keluarga, adanyakanker, DM, tromboemboli, hipertensi, obesitas dan hiperlipidemia Pemeriksaan Pemeriksaan sederhana BB, TB, TD. Adanya benjolan struma, benjolan pada payudara, hepatomegali, varises, edema. Pemeriksaan ginekologi. KONTRAINDIKASI - Perdarahan dari rahim yang belum dikataui sebabnya - Ca mammae - SLE - DM dengan komplikasi angiopati - Vaskulitis - Hipertensi dangan komplikasi, atau sulit terkontrol Kontraindikasi Riwayat atau sedang terjadi penyakit tromboemboli, seperti trombosis vena, stroke, infark jantung Penyakit hati akut dan kronis Gangguan sekresi empedu dan kolestasis intrahepatik Masalah non medis Lupa minum pil Perbedaan waktu yang lama Perlu kah istirahat? Lupa minum pil Lupa pil kombinasi : 1hari, segera minum saat teringat Pada saat pertengahan siklus, tambahan pil darurat. Lupa pil sekuensial : pada fase estrogen, stop, gunakan kondom. pada fase progesteron, segera minum saat teringat. Lupa minum pil Lupa minipil : lupa 1tablet, tidak senggama, segera minum saat teringat. Bila senggama, minum pil darurat maksimal 12 jam. Perbedaan waktu yang lama Prinsip : minum tiap 24 jam Disesuaikan dengan waktu tempat yang baru Lebih baik minum sebelum waktunya, daripada terlambat. Perlukah istirahat? Istirahat = stop Indikasi : Ingin hamil, bosan (pilih kontrasepsi jenis lain), timbul komplikasi atau faktor risiko. Sekian