PROGESTIN
1
Jenis-jenis Kontrasepsi Progestin
2
Jenis-Jenis KOP
Mengurangi transportasi
sperma dalam saluran
telur (tuba fallopii)
Perubahan endometrium
membuat implantasi lebih
sulit
Mengentalkan lendir
servik (mencegah 4
penetrasi sperma)
Manfaat Kontraseptif
• Efektif bila diminum pada waktu yang sama
setiap hari
• Tidak mempengaruhi produksi ASI
• Kesuburan segera pulih bila penggunaan
dihentikan
• Tidak mengandung estrogen atau mempunyai
efek samping yang disebabkan oleh asupan
estrogen
5
Manfaat Nonkontraseptif
6
Keterbatasan
• Menyebabkan perubahan pola (siklus) haid
• Terjadi pertambahan / pengurangan berat badan
• Efektifitas sangat tergantung dari ketaatan pengguna
(perlu motivasi dan konsistensi untuk
menggunakannya setiap hari)
• Harus diminum pada waktu yang sama setiap hari
• Harus ada jaminan ketersediaan pasokan ulang
• Efektifitas menjadi rendah jika berinteraksi dengan
obat-obatan lain (rifampicin, barbiturat, fenitoin)
• Tidak melindung dari IMS 7
KOP sesuai untuk:
Perempuan:
• Semua usia subur
• Telah/belum memiliki anak
• Perokok segala usia
• Pasca abortus
• Sedang menyusui (diatas 6 minggu
pascapersalinan)
• Disminore
8
Konseling Tambahan untuk:
Perempuan:
• Pelupa dan sulit untuk mengingat
harus makan pil setiap hari pada saat
yang sama
• Yang sangat terganggu dengan adanya
perubahan pola haid atau perdarahan
di luar siklus normal mereka
9
KOP tidak dianjurkan pada kondisi berikut
ini:
• Sedang menyusui (< 6 minggu postpartum,
kriteria 3)
• Mengalami perdarahan per vaginam yang
belum pasti penyebabnya (terutama bila ada
kecurigaan keganasan)
• Karsinoma (sedang menderita atau ada riwayat)
• Miom (progestin memacu pertumbuhan miom
uterus)
• Ikterus (aktif, simptomatik)
• Riwayat stroke
10
Lanjutan ...
11
Kapan mulai Penggunaan KOP
13
Penanganan Amenorea
• Pastikan apakah terjadi kehamilan, terutama
bila amenorea terjadi setelah siklus haid
sebelumnya teratur
• Bila dipastikan tidak hamil, lakukan konseling
dan yakinkan hal tersebut masih tergolong
normal
• Jangan berupaya untuk membuat perdarahan
lucut (withdrawal bleeding) dengan
memberikan KOK
14
Penanganan Perdarahan atau Spotting
15
Penatalaksanaan Perdarahan yang Banyak, Lama
dan Diluar Siklus
• Cermati riwayat siklus sebelumnya dan periksa kadar
hemoglobinnya (jika mungkin)
• Periksa apakah ada kelainan ginekologik
• Pengobatan jangka pendek:
• KOK selama 1 siklus1, atau
• Ibuprofen (3 x 800 mg selama 5 hari)
Jika perdarahan tidak berkurang dalam tempo 3 - 5 hari,
beri:
• 2 pil KOK per hari selama sisa siklus haidnya kemudian
diikuti dengan 1 pil per hari dari kemasan yang baru
16
Intruksi pada klien akseptor baru
• Minum 1 pil di saat yang sama setiap hari.
• Minum pil pertama di hari pertama haid
• Jika mulai KOP setelah hari ke 5, gunakan metoda pelindung
tambahan (kondom) untuk 48 jam berikutnya
• Habiskan semua pil dalam kemasan lama dan mulai dengan pil dari
kemasan baru pada keesokan harinya
• Jika terjadi muntah dalam waktu 2 jam setelah makan pil, minum
kembali satu pil yang baru atau gunakan metoda pelindung
tambahan (kondom) jika akan melakukan sanggama dalam 48 jam
berikutnya
17
Lanjutan intruksi ...
• Jika terlambat minum pil 3 jam dari jadwal yang
seharusnya, minum pil sesegera klien ingat, dan gunakan
metoda pelindung jika akan bersanggama dalam waktu 48
jam berikutnya
• Jika terlupa minum 1 pil /2 pil, minum pil tersebut
sesegera mungkin, dan gunakan metoda pelindung lain
sampai akhir bulan.
• Walaupun klien belum haid saat paket pil habis, lanjutkan
minum paket pil yang baru.
• Jika tidak mendapat haid sebanyak dua kali atau lebih,
klien harus memeriksakan diri ke klinik terdekat untuk
memperoleh kepastian hamil-tidaknya klien, Jangan
menghentikan penggunaan pil kecuali jika klien dipastikan 18
telah hamil
Perhatikan !
Segera hubungi petugas/kunjungi klinik
terdekat bila ada tanda-tanda berikut ini:
• Tidak dapat haid setelah beberapa siklus
sebelumnya teratur (mungkin terjadi
kehamilan)
• Nyeri hebat di perut bawah bisa disertai
perdarahan bercak/hebat, pastikan KET?
• Sakit kepala hebat, penglihatan kabur,
pastikan hipertensi/problem vaskuler?
19
KONTRASEPSI SUNTIK PROGESTIN
(KSP)
20
JENIS KSP
• Depo-Provera
Depo-Medroxyprogesterone Acetate (DMPA)
150 mg yang diberikan setiap 3 bulan
• Noristerat
Norethindrone Enanthate (Net-En) 200 mg yang
diberikan setiap 2 bulan
21
KSP: Mekanisme Kerja
Menekan ovulasi
Memperlambat transportasi
sperma di dalam saluran telur
(tuba fallopi)i
•Sangat efektif
•Cepat efektif (< 24 jam) jika dimulai dalam
7 hari pertama siklus haid
•Digolongkan sebagai Metoda Jangka
Menengah (intermediate-term) efek
kontraseptif 2 - 3 bulan per injeksi)
•Tidak mengganggu produksi ASI
23
KSP: Manfaat Nonkontraseptif
24
KSP: Keterbatasan
• Terjadi perubahan pola haid (terutama pada awal
penggunaan), umumnya metroragia atau spotting
pada sebagian besar pengguna
• Umumnya terjadi penambahan berat badan (± 2 kg)
• Untuk penggunaan lanjutan, harus ada pasokan
ulang
• Untuk suntikan ulangan, harus datang ke klinik
(setiap 3 bulan untuk DMPA atau 2 bulan untuk
Net-En )
• Kesuburan tidak segera pulih walaupun
penggunaan telah dihentikan (masa pulih rata-rata
adalah 7-9 bulan)
25
KSP sesuai untuk wanita dengan
kondisi:
• Menyusui
• Dismenore
• Mengkonsumsi obat
epilepsi/tbc
• Perokok
26
Tidak Sesuai Untuk
Klien:
• Amenorea
• Perdarahan hebat atau tidak teratur
• Pusing
• Mual/Muntah
• Pertambahan atau penurunan berat badan
(kaitannya dengan perubahan pola makan)
30
KSP:
Penanganan Perdarahan di luar Siklus
Perdarahan bercak berkepanjangan (> 8 hari) atau
penambahan jumlah perdarahan:
•Pastikan ada-tidaknya masalah ginekologis
(misalnya: servisitis) bila tak ada kelainan maka hal
tersebut disebabkan efek samping pengaruh
hormonal kontrasepsi
•Pengobatan jangka pendek:
• KOK selama 1 siklus1, atau
• Ibuprofen (3 x 800 mg sehari selama 5 hari)
31
IMPLANT/SUSUK?AKBK
32
Penggunaan : insersi sub dermal
33
Efektifitas:
Norplant ,236 mg levonogestrel/6
kapsul : 5 th
Sinoplant, 70 mg levonogestrel : 4 th
Implanon, 68 mg ketodesogestrel/1
kapsul: 3 th
Indoplant, 75 mg
levonogestrel/2kapsul : 3 th
34
• Cara kerja , efek samping dll sama
dengan suntik progestin
35
Intruksi setelah
pemasangan:
• Daerah insersi dijaga tetap kering selama 48 jam
• Balutan luar dipertahankan selama 48 jam,
plester(yang langsung melekat menutupi luka)
pertahankan selama 5 hari
• Pekerjaan rutin tetap bisa dilakukan, hindari
benturan/gesekan/penekanan pd daerah luka
• Setelah luka sembuh boleh disentu/dicuci dg tekanan
yg wajar
• Segera periksa jika ada tanda infeksi (demam, radang,
sakit menetap selama beberapa hari)
• Atau jika tampak bagian implan keluar, meskipun
hanya sebagian 36
WASALLAMU’ALAIKUM
37