ASUHAN KEBIDANAN

KELUARGA BERENCANA
Bd. CANDRA WAHYUNI, S.ST., S.Keb., M.Kes.
• Seorang perempuan umur 32 tahun P2A0 ke PMB mengeluh tidak ingin hamil lagi.
Hasil anamnesis : terlambat 1 minggu untuk suntik ulang, anak terkecil 4 tahun,
akseptor KB suntik 1 bulan sudah 3 tahun, ingin ganti KB pil. menstruasi teratur, hari
ke 10 siklus haid. Hasil pemeriksaan : KU baik, CM, TD 120/80 mmHg, N 80x/mnt, P
28x/menit dan S 36,5˚C. Tidak ada tanda kehamilan. Bidan memberikan pil kombinasi.

• Bagaimanakah mekanisme kerja dari alat kontrasepsi ini ?

A. Mempercepat ovulasi
B. Mengencerkan lender serviks
C. Mengganggu pergerakan tuba
D. Menekan nafsu seksual
E. Mengurangi sel telur
C. Mengganggu Pergerakan Tuba
• MEKANISME KERJA KONTRASEPAI PIL KOMBINASI :
1. Menekan ovulasi
2. Mencegah implantasi
3. Lendir serviks mengental sehingga sulit dibuahi oleh sperma
4. Pergerakan tuba terganggu sehingga transportasi telur dengan sendirinya
akan terganggu pula
2
Seorang perempuan umur 23 tahun P1A0 ke PMB ingin menggunakan
kontrasepsi yang tidak mengganggu produksi ASI dan cepat kembali subur. Hasil
anamnesis : bayi usia 3 bulan, ibu menyusui bayi, belum melakukan hubungan
seksual, belum mendapatkan haid, Riwayat premenstrual syndrome, disminore.
Hasil pemeriksaan : KU baik, CM, TD 110/80 mmHg, N 80x/mnt, P 20x/menit
dan S 36 ˚C. tidak ada tanda kehamilan.

• Apakah metode kontrasepsi yang tepat untuk digunakan pada kasus di atas ?

A. IUD
B. Implan
C. Injeksi 1 bulan
D. Injeksi 3 bulan
E. Mini pil
 E. Mini pill
KEUNTUNGAN KONTRASEPSI KB MINI PIL :
• Sangat efektif bila digunakan secara teratur
• Tidak mengganggu hubungan seksual
• Tidak mempengaruhi ASI
• Kesuburan cepat kembali
• Nyaman dan mudah digunakan
• Sedikit efek samping
• Dapat dihentikan setiap saat
• Tidak mengandung estrogen
KEUNTUNGAN NON KONTRASEPSI KB MINI PIL :
• Mengurangi nyeri haid
• Mengurangi jumlah darah haid
• Menurunkan tingkat anemia
• Mencegah kanker indometrium
• Melindungi dari penyakit radang panggul
• Tidak meningkatkan pembekuan darah
• Dapat diberikan pada penderita endometriosis
• Kurang menyebabkan peningkatan tekanan darah, nyeri kepala dan depresi
• Mengurangi keluhan premenstrual sindrom (sakit kepala, perut kembung, nyeri
payudara, nyeri pada betis, lekas marah)
• Sedikit mengganggu metabolisme karbohidrat
3
Seorang perempuan umur 23 tahun P1A0 ke PMB ingin menggunakan
kontrasepsi yang tidak mengganggu produksi ASI dan cepat kembali subur. Hasil
anamnesis : bayi usia 3 bulan, ibu menyusui bayi, belum melakukan hubungan
seksual, belum mendapatkan haid, Riwayat premenstrual syndrome, disminore.
Hasil pemeriksaan : KU baik, CM, TD 110/80 mmHg, N 80x/mnt, P 20x/menit
dan S 36 ˚C. Tidak ada tanda kehamilan.
• Kapan waktu yang tepat untuk ibu menggunakan metode kontrasepsi ini ?
A. Menunggu datang haid
B. Diberikan hari ke 8 siklus haid
C. Menunggu bayi usia 6 bulan
D. Menunggu pemeriksaan selanjutnya
E. Setiap saat
 E. Setiap saat
• WAKTU MULAI PENGGUNAAN MINI PIL :
1. Mulai hari 1 – 5 siklus haid
2. Digunakan setiap saat, asal tidak terjadi kehamilan, jika digunakan lebih dari
hari ke 5, atau tidak melakukan hubungan seksual selama 2 hari atau gunakan
bersama metode yang lain
3. Bila klien tidak haid, minipil dapat digunakan setiap saat, dan diyakini tidak
hamil
4. Bila menyusui 6 minggu dan 6 bulan pasca persalinan dan tidak haid, mini pil
dapat dimulai setiap saat
5. Bila lebih dari 6 minggu pasca persalinan klien telah mendapatkan haid, minipil
dapat dimulai pada hari 1 – 5 siklus haid
4
• Seorang perempuan berumur 28 tahun P2A0 datang kerumah bidan mengeluh
takut hamil. Hasil anamnesis : akseptor KB pil selama 3 bulan, anak umur 2
tahun, menstruasi teratur, tadi malam ibu muntah sebelum 2 jam pasca minum
pil KB. Hasil pemeriksaan : KU baik, CM, TD 120/80 mmHg, N 88x/mnt, P
24x/menit dan S 36,5 ˚C. Tidak ada tanda kehamilan.

• Bagaimanakah konseling yang tepat pada kasus diatas ?

A. Minum pil lain dari paket yang digunakan

B. Minum pil dari paket yang baru
C. Tidak perlu minum pil lagi
D. Ganti metode kontrasepsi yang baru
E. Menghentikan metode kontrasepsi pil
A. Minum pil lain dari paket yang digunakan
INSTRUKSI KLIEN PENGGUNA PIL KOMBINASI
1. Sebaiknya pil diminum setiap hari, lebih baik pada saatnyang sama
2. Pil yang pertama dimulai pada hari pertama sampai hari ke 7 siklus haid
3. Sangat dianjurkan penggunaannya pada hari pertama haid
4. Bila paket pil 28 habis, sebaiknya mulai minum pil dari paket yang baru
5. Bila paket 21 pil habis, sebaiknya tunggu 1 minggu baru kemudian mulai minum pil dari
paket yang baru
6. Bila muntah dalam waktu 2 jam setelah menggunakan pil, ambilah pil yang lain, atau
menggunakan metode kontrasepsi ganda pada saat berhubungan
7. Bila terjadi muntah hebat atau diare lebih dari 24 jam, maka bila keadaan memungkinkan
maka pil dapat diteruskan
INSTRUKSI KLIEN PENGGUNA PIL KOMBINASI
8. Bila muntah atau diare lebih dari 2 hari atau lebih, cara penggunaan
mengikuti cara menggunakan pil lupa
9. Bila lupa minum 1 pil (hari 1-21), sebaiknya minum pil tersebut segera
setelah ingat walaupun harus minum 2 pil pada hari yang sama, tidak perlu
menggunakan metode kontrasepsi yang lain
10. Bila lupa 2 pil atau lebih sebaiknya gunakan metode kontrasepsi yang lain
atau tidak melakukan hubungan seksual sampai dengan menghabiskan paket
pil tersebut
11. Bila tidak haid, perlu segera ke klinik atau tes kehamilan
5
• Seorang perempuan umur 30 tahun P2A1 ke PMB ingin mengganti alat
kontrasepsi. Hasil anamnesis : akseptor KB mini pil, sering mual dan lupa
minum pil, anak umur 6 bulan, ibu masih menyusui, riwayat hamil ektopik dan
anemia berat. Hasil pemeriksaan : KU baik, CM, TD 120/80 mmHg, N
88x/mnt, P 24x/menit dan S 36,5 ˚C. Tidak ada tanda kehamilan.

• Apakah metode kontrasepsi yang dianjurkan bidan pada kasus diatas?

A. Pil kombinasi
B. Suntikan kombinasi
C. Progestin only injectable
D. IUD
E. MOW
C. ProgestiN Only Injectable
• Depo-Provera (DMPA): 150 mg depo-medroxyprogesterone acetate yang diberikan setiap 3 bulan
• Noristerat (NET-EN): 200 mg norethindrone enanthate yang diberikan setiap 2 bulan

Manfaat Nonkontraseptif:
• Mengurangi kehamilan ektopik
• Bisa mengurangi nyeri haid
• Bisa mengurangi perdarahan haid
• Bisa memperbaiki anemia
• Melindungi terhadap kanker endometrium
• Mengurangi penyakit payudara ganas
• Mengurangi krisis sickle sel
• Memberi perlindungan terhadap beberapa penyebab PID (Penyakit Radang Panggul)
MANFAAT KONTRASEPSI
• Tidak mengganggu hubungan seks
• Tidak mempengaruhi pemberian ASI
• Efek sampingnya sedikit
• Klien tidak perlu memiliki persediaan
• Bisa diberikan oleh petugas non-medis yang sudah terlatih
• Tidak mengandung estrogen
6
• Seorang perempuan umur 30 tahun P2A1 ke PMB ingin mengganti alat
kontrasepsi. Hasil anamnesis : akseptor KB mini pil, sering mual dan lupa
minum pil, anak umur 6 bulan, ibu masih menyusui, riwayat hamil ektopik dan
anemia berat. Ibu sedang menstruasi hari ke 3. Hasil pemeriksaan : KU baik,
CM, TD 120/80 mmHg, N 88x/mnt, P 24x/menit dan S 36,5 ˚C. Tidak ada
tanda kehamilan. Bidan memberikan metode injeksi 3 bulan

• Kapan waktu yang tepat untuk memulai penggunakan metode yang baru ?
A. Menunggu menstruasi selesai
B. Menunggu menstruasi selanjutnya
C. Menunggu paket dalam pil yang dipakai habis
D. Menunggu anemia sembuh
E. Setiap saat selama siklus haid
E. Setiap saat selama siklus haid
WAKTU AWAL MENGGUNAKAN KONTRASEPSI INJEKSI 3 BULAN
1. Hari ke 1 sampai 7 dari siklus haid
2. Setiap saat selama siklus haid dimana anda merasa yakin bahwa pasien tersebut
tidak hamil
3. Postpartum:
• Segera jika tidak sedang menyusui
• Setelah 6 bulan jika menggunakan MAL
4. Paska aborsi: segera atau dalam waktu 7 hari
7
• Seorang perempuan umur 30 tahun P2A1 ke PMB ingin mengganti alat
kontrasepsi. Hasil anamnesis : akseptor KB mini pil, sering mual dan lupa
minum pil, anak umur 6 bulan, ibu masih menyusui, riwayat hamil ektopik dan
anemia berat. Ibu sedang menstruasi hari ke 3. Hasil pemeriksaan : KU baik,
CM, TD 120/80 mmHg, N 88x/mnt, P 24x/menit dan S 36,5 ˚C. Tidak ada
tanda kehamilan. Bidan memberikan metode injeksi 3 bulan

• Bagaimanakan mekanisme kerja dari kontrasepsi pada kasus diatas?

A. Meningkatkan ovulasi
B. Mengentalkan lender serviks
C. Mempercepat transportasi sperma
D. Mengubah endometrium
E. Mencegah sel telur matur
D. Mengubah endometrium
Mekanisme Kerja
 TERIMAKASIH
SALAM KOMPETEN