A. Pil Kombinasi
Menurut BPPPK edisi 3.MK 30-36
Profil
1. Efektif dan reversible
2. Harus diminum setiap hari
3. Pada bulan-bulan pertama efek samping berupa mual dan perdarahan bercak yang
tidak berbahaya dan segera akan hilang
4. Efek samping serius sangat jarang terjadi
5. Dapat dipakai oleh semua ibu usia reproduksi, baik yang sudah mempunyai anak
maupun belum
6. Dapat mulai diminum setiap saat bila yakin sedang tidak hamil
7. Tidak dianjurkan pada ibu yang menyusui
8. Dapat dipakai sebagai kontrasepsi darurat
Jenis
1. Monofasik: pil tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormone aktif
estrogen/progesterone dalam dosis yang sama, dengan tablet tanpa hormon aktif.
2. Bifasik : pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormone aktif
estrogen/progesteron dengan dua dosis yang berbeda, dengan 7 tablet tanpa hormon
aktif
3. Tifasik : pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormon aktif
estrogen/progesteron dengan dosis yang berbeda, dengan 7 tablet tanpa hormone aktif
Cara kerja
1. Menekan ovulasi
2. Mencegah implantasi
3. Lendir servik mengental sehingga sulit dilalui oleh sperma
4. Pergerakan tuba terganggu sehingga trasnportasi telur dengan sendirinya akan
terganggu pula
Manfaat
1. Memiliki efetivitas tinggi yang tinggi biladigunakan setiap hari ( 1 kehamilan per
1000 perempuan dalam tahun pertama penggunaan)
2. Resiko terhadap kesehatan sangat kecil
3. Tidak mengganggu hubungan seksual
4. Siklus haid menjadi teratur, banyaknya darah haid berkurang(mencegah anemi), tidak
nyeri haid.
5. Dapat digunakan jangka panjang selama perempuan masih ingin menggunakan nya
untuk mencegah kehamilan
6. Dapat digunakan sejak usia remaja hingga menopause
7. Kesuburan segera kembali setelah penggunaan pil dihentikan
8. Dapat digunakan sebagai kontrasepsi darurat
9. Membantu mencegah kehamilan ektopik, kanker ovarium, dan kanker endometrium
Keterbatasan
1. Mahal dan membosankan karena harus menggunakannya sertiap hari.
2. Mual, terutama pasa 3 bulan pertama
3. Perdarahan bercak atau perdarahan sela, terutama 3 bulan pertama
4. Pusing
5. Nyeri payudara
6. Berat badan naik sedikit, tetapi pada perempuan tertentu kenaikan berat badan justru
memiliki dampak positif
7. Berhenti haid ( amenorea ), jarang pada pil kombinasi
8. Tidak boleh diberikan pada perempuan menyusui ( mengurangi ASI )
9. Pada Sebagian kecil perempuan dapat menimbulkan depresi, dan perubahan suasana
hati, sehingga keinginan untuk melakukan hubungan seks berkurang
10. Dapat meningkatkan tekanan darah dan retensi cairan, sehingga resikom stroke, dan
gangguan pembekuan darah pada vena dalam sedikit meningkat
11. Tidak mencegah IMS (Infeksi Menular Seksual), HBV, HIV/AIDS
Jenis minipil
1. Kemasan denga nisi 35 pil
2. Kemasan denga nisi 28 pil
Cara kerja minipil
1. Menekan sekresi gonadotropin dan sintesis steroid seks di ovarium (tidak begitu kuat)
2. Endometrium mengalami transformasi lebih awal sehingga implantasi lebih sulit
3. Mengentalkan lendir serviks sehingga menghambat penetrasi sperma
4. Mengubah motilitas tuba sehingga transportasi sperma terganggu