KELUARGA BERENCANA
Disusun Oleh:
1. Hannov Helwatul Warda
2. Dwi Ayu Retno Sari
3. Kamila Jasmine
(1401100010)
(1401100033)
(1401100050)
Kelompok 7A/Tingkat 2A
: Keluarga Berencana
WAKTU
: 30 menit
SASARAN
TEMPAT
1. Tujuan Umum
Setelah pemberian penyuluhan ini diharapkan pasien dan keluarga memahami
macam-macam dan cara penggunaan alat kontrasepsi.
2. Tujuan Khusus
Setelah pemberian penyuluhan ini diharapkan pasien atau keluarga :
a. Memahami dan mengetahui pengertian kontrasepsi
b. Memahami dan mengetahui jenis kontrasepsi
c. Memahami dan mengetahui kelebihan dan kekurangan setiap jenis kontrasepsi.
d. Mampu memilih salah satu metode kontrasepsi yang akan digunakan.
3. Kegiatan
No
TAHAP
Pembukaan
WAKTU
5 menit
KEGIATAN
MEDIA
Mengucapkan salam
Memperkenalkan diri
Menjelaskan maksud dan tujuan
Apersepsi
Pelaksanaan
20 menit
dengan
menggali
LCD
Penutup
5 menit
Mengakhiri kegiatan
Menutup dengan salam
4. Metode
Pendidikan kesehatan dilakukan dengan ceramah dan tanya jawab (diskusi).
5. Evaluasi
Standar persiapan
a.
b.
Menyiapkan tempat
c.
Menyiapkan PPT
Standar proses
a.
b.
Standar hasil
a.
b.
Senggama Terputus
Kelemahan :
Metode Kalender
2.
a.
Kondom adalah sarung untuk alat kelamin baik pria maupun wanita yang
terbuat dari karet tipis yang digunakan untuk menampung sperma agar tidak masuk
ke dalam vagina.
Cara penggunaan : Disarungkan pada penis, dari ujung hingga pangkal pada
saat akan melakukan hubungan seksual.
Keuntungan :
- Murah
- Mudah didapat
- Dapat digunakan sewaktu-waktu
- Dapat mencegah penularan penyakit kelamin
Kerugian :
- Harus selalu memakai kondom baru
- Mengganggu kenyamanan dalam melakukan hubungan seksual
- Dapat sobek jika menggunakannya tergesa-gesa.
Efek samping :
- Alergi terhadap kondom (jarang terjadi)
- Lecet-lecet pada kemaluan pria akibat pemakaian yang tergesa-gesa/kurang
pelicin.
b.
Tisu KB
Tisu KB adalah kertas tipis yang mengandung spermatisida (bahan kimia
untuk menghentikan pergerakan sperma).
Cara penggunaan :
-
Efek samping :
- Gatal-gatal
- Peningkatan pengeluaran cairan vagina
- Iritasi dinding vagina
c.
Pil KB
Jenis-jenis pil KB adalah sebagai berikut:
1. Pil Kombinasi
Monofasik: pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormon
aktif estrogen/progestin (E/P) dalam dosis yang sama, dengan 7 tablet tanpa
hormon aktif.
Bifasik: pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormon aktif
estrogen/progestin (E/P) dengan 2 dosis yang berbeda, dengan 7 tablet tanpa
hormon aktif.
Trifasik: pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormon aktif
estrogen/progestin (E/P) dengan tiga dosis yang berbeda, dengan 7 tablet tanpa
hormon aktif
Keuntungan:
- Memiliki efektivitas yang tinggi (hampir menyerupai efektifitas tubektomi),
bila digunakan setiap hari.
- Tidak mengganggu hubungan seksual.
- Siklus haid menjadi teratur, banyaknya darah haid berkurang (mencegah
anemia), tidak terjadi nyeri haid.
- Mudah dihentikan setiap saat.
Kerugian:
- Mahal dan membosankan karena harus menggunakannya setiap hari.
- Mual, terutama pada 3 bulan pertama
- Perdarahan bercak atau perdarahan sela, terutama 3 bulan pertama.
- Pusing
- Nyeri payudara
- Berat badan naik sedikit, tetapi pada perempuan tertentu kenaikan berat
badan justru memiliki dampak positif.
- Tidak boleh diberikan pada perempuan menyusui (mengurangi ASI)
- Dapat meningkatkan tekanan darah dan retensi cairan, sehingga resiko
struk.
Cara penggunaan:
- Setiap saat selagi haid, untuk meyakinkan kalau perempuan tersebut tidak
hamil
- Hari pertama sampai hari ke 7 siklus haid
- Boleh menggunakan pada hari ke 8, tetapi perlu menggunakan metode
kontrasepsi yang lain (kondom) mulai hari ke 8 sampai hari ke 14 atau tidak
melakukan hubungan seksual sampai anda telah menghabiskan paket pil
tersebut
- Setelah 6 bulan pemberian ASI ekslusif
- Setelah 3 bulan pasca melahirkan dan tidak menyusui
- Bila berhenti menggunakan kontrasepsi injeksi, dan ingin menggantikan
dengan pil kombinasi, pil dapat segera diberikan tanpa perlu menunggu
haid
2. Pil Mini
Mini pil (kadang-kadang disebut juga pil masa menyusui) mengandung
agen progestasional dalam dosis yang kecil, dan harus dikonsumsi setiap hari
secara berkesinambungan. Mini Pil bukan menjadi pengganti dari Pil Oral
Kombinasi, tetapi hanya sebagai suplemen/tambahan yang digunakan wanita
yang ingin menggunakan kontrasepsi oral tetapi sedang menyusui atau untuk
wanita yang harus menghindari estrogen oleh sebab apapun.
Keuntungan:
- Tidak mengganggu hubungan seksual
- Tidak mempengaruhi ASI
- Kesuburan cepat kembali
- Nyaman dan mudah digunakan
- Sedikit efek samping
- Dapat dihentikan setiap saat
- Tidak mengandung estrogen
Kerugian:
- Hampir 30 60 % mengalami gangguan haid (perdarahan sela, spotting,
amenore)
- Peningkatan berat badan
- Harus digunakan setiap hari dan pada waktu yang sama
- Bila lupa satu pil saja, kegagalan menjadi lebih besar
- Payudara menjadi tegang, mual, pusing, dermatis atau jerawat
Cara penggunaan:
- Mulai hari pertama sampai hari ke 5 siklus haid. Tidak diperlukan
pencegahan dengan kontrasepsi lain.
menggantinya dengan mini pil, mini pil dapat segera diberikan, bila saja
kontrasepsi sebelumnya digunakan dengan benar atau ibu tersebut sedang
tidak hamil, tidak perlu menunggu sampai datangnya haid berikutnya.
- Bila kontrasepsi yang sebelumnya adalah kontrasepsi suntikan, mini pil
diberikan pada jadwal suntikan berikutnya. Tidak diperlukan penggunaan
metode kontrasepsi yang lain.
- Bila kontrasepsi sebelumnya adalah kontrasepsi non hormonal dan ibu
tersebut ingin menggantinya dengan mini pil, mini pil diberikan pada hari
1-5 siklus haid dan tidak memerlukan metode kontrasepsi lain.
- Bila kontrasepsi sebelumnya yang digunakan adalah AKDR, mini pil dapat
Suntik KB
Suntik KB adalah obat suntik yang berisi zat yang dapat mencegah lepasnya
sel telur dari indung telur, mengentalnya lendir mulut rahim sehingga sperma tidak
dapat masuk ke dalam rahim dan menipiskan selaput lendir rahim sehingga calon
janin tak dapat tertanam dalam rahim.
Jenis:
- Suntikan / 1 bulan, contoh : cyclofem
- Suntikan / 3 bulan, contoh :
1.
Depo
(DMPA)
Medroksiprogesteron
Asetat
2.
Depo
Noretisteron
Enantat
(Depo
Noristerat)
Keuntungan
- Pencegahan kehamilan jangka panjang
- Tidak memiliki pengaruh pada ASI
- Klien tidak perlu menyimpan obat suntik
- Dapat digunakan oleh perempuan usia > 35 tahun sampai perimenopause
Kerugian:
- Gangguan haid seperti siklus haid memendek atau memanjang, perdarahan
yang banyak atau sedikit, spotting, tidak haid sama sekali
- Tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu
- Permasalahan berat badan merupakan efek samping tersering
- Terlambatnya kembali kesuburan setelah penghentian pemakaian
Cara penggunaan:
- Waktu Pemberian
a. Setelah melahirkan : hari ke 3 - 5 pasca salin dan setelah ASI berproduksi
b. Setelah keguguran : segera setelah dilakukan kuretase atau 30 hari setelah
keguguran (asal ibu belum hamil lagi)
c. Dalam masa haid : hari 1-7 siklus haid, asal ibu tidak hamil.
- Lokasi Penyuntikan : daerah bokong/pantat
e.
Susuk KB
Susuk KB adalah 6 kapsul kecil berisi obat yang dipasang di bawah kulit
lengan atas bagian dalam untuk dipakai selama 5 tahun.
Keuntungan :
- Praktis
- Tidak menekan produksi ASI
- Tidak ada faktor lupa
- Dapat digunakan pada wanita yang tidak cocok dengan hormon estrogen
Kekurangan :
- Lebih mahal
- Harus dipasang dan diangkat oleh petugas kesehatan yang terlatih
Efek samping :
- Gangguan haid
- Mual, muntah
- Timbul jerawat
- BB bertambah.
f.
IUD / Spiral
IUD adalah alat kontrasepsi yang ditempatkan dalam rahim wanita yang
terbuat dari plastik khusus yang diberi benang pada ujungnya sebagai kontrol.
Cara penggunaan : IUD dipasang pada rongga rahim wanita oleh dokter atau
bidan terlatih.
Keuntungan :
- Praktis
- Ekonomis
- Aman dan mudah dikontrol.
Efek samping :
- Adanya rasa nyeri dan mulas beberapa saat setelah pemasangan
- Ada bercak-bercak perdarahan.
3.
Vasektomi (MOP)
Operasi kecil untuk menghalangi transport sperma di saluran air mani.
Keuntungan :
- Efektif
- Proses operasi cepat
- Tidak perlu dirawat di RS.
Syarat:
- Harus secara sukarela
- Mendapat persetujuan istri
- Jumlah anak cukup
- Mengetahui akibat-akibat vasektomi
- Umur tidak kurang dari 30 tahun
- Umur istri tidak kurang dari 20 tahun dan tidak lebih dari 45 tahun
- Pasangan suami-istri telah memiliki minimal 2 anak dan anak paling kecil
sudah berumur di atas 2 tahun
b.
Tubektomi (MOW)
Keuntungan :
-
Kelemahan :
- Harus dipertimbangkan sifat permanen metode kontrasepsi ini tidak dapat
dipulihkan kembali.
- Klien dapat menyesal dikemudian hari
- Rasa sakit/ketidaknyamanan dalam jangka pendek setelah tindakan
- Dibutuhkan dokter spesalis ginekologi atau dokter spesalis bedah untuk proses
laparoskopi.
- Tidak melindungi diri dari IMS.
Syarat:
- Syarat Sukarela
Syarat sukarela antara lain pengetahuan pasangan tentang cara-cara
kontrasepsi lain, resiko dan keuntungan kontrasepsi mantap serta pengetahuan
tentang sifat permanen pada kontrasepsi ini.
- Syarat Bahagia
Syarat bahagia dilihat dari ikatan perkawinan yang sah dan harmonis,
umur istri sekurang kurangnya 25 dengan sekurang kurangnya 2 orang anak
hidup dan anak terkecil lebih dari 2 tahun.
-
Syarat Medik
Setiap calon peserta kontrasepsi mantap wanita harus dapat memenuhi
syarat kesehatan, artinya tidak ditemukan hambatan atau kontraindikasi untuk
menjalani kontrasepsi mantap. Pemeriksaan seorang dokter diperlukan untuk
dapat memutuskan apakah seseorang dapat menjalankan kontrasepsi mantap.
Ibu yang tidak boleh menggunakan metode kontrasepsi mantap antara lain ibu
yang mengalamai peradangan dalam rongga panggul, obesitas berlebihan dan
ibu yang sedang hamil atau dicurigai sedang hamil.
DAFTAR PUSTAKA
Manuaba, Ida Bagus Gde. 1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga
Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC.
Purwanti, Dewi. 2012. Konsep Dasar KB dan Jenis-Jenis Kontrasepsi. Diperoleh dari:
http://purwantiidewii.blogspot.co.id/2012/11/konsep-dasar-kb-dan-jenis-jenis.html,
diakses tanggal 13 April 2016.
www.doktersehat.com, diakses tanggal 13 April 2016.
Setiono, W. 2013. Tubektomi/ MOW (Medis Operasi