Anda di halaman 1dari 12

PELAYANAN KB

PIL
DEFINISI

Pil KB adalah alat kontrasepsi pencegah kehamilan atau


pencegah konsepsi yang digunakan dengan cara per-
oral/kontrasepsi oral. Pil KB disukai karena relatif mudah
didapat dan digunakan, serta harganya murah.

Pil KB atau oral contraceptives pill merupakan alat kontrasepsi


hormonal yang berupa obat dalam bentuk pil yang dimasukkan
melalui mulut (diminum), berisi hormon estrogen dan atau
progesteron. bertujuan untuk mengendalikan kelahiran atau
mencegah kehamilan dengan menghambat pelepasan sel telur
dari ovarium setiap bulannya. Pil KB akan efektif dan aman
apabila digunakan secara benar dan konsisten
JENIS-JENIS
Ada 5 jenis pil KB/kontrasepsi oral, yaitu :

1. Pil kombinasi atau combination oral contraceptive pill

Pil KB yang mengandung estrogen dan progesteron dan diminum sehari sekali.
Pil oral kombinasi mempunyai 2 kemasan, yaitu :
a. Kemasan 28 hari
7 pil (digunakan selama minggu terakhir pada setiap siklus) tidak mengandung
hormon wanita. Sebagai gantinya adalah zat besi atau zat inert. Pil-pil ini
membantu pasien untuk membiasakan diri minum pil setiap hari.
b. Kemasan 21 hari
Seluruh pil dalam kemasan ini mengandung hormon. Interval 7 hari tanpa pil akan
menyelesaikan 1 kemasan (mendahului permulaan kemasan baru) pasien mungkin
akan mengalami haid selama 7 hari tersebut tetapi pasien harus memulai siklus
pil barunya pada hari ke-7 setelah menyelesaikan siklus sebelumnya walaupun
haid datang atau tidak. Jika pasien merasa mungkin hamil, ia harus
memeriksakan diri. Jika pasien yakin ia minum pil dengan benar, pasien dapat
mengulangi pil tersebut sesuai jadwal walaupun haid tidak terjadi.
Lanjutan

2. Pil KB/kontrasepsi oral tipe sekuensial


Pil dibuat seperti urutan hormon yang dikeluarkan ovarium pada tiap siklus. Maka
berdasarkan urutan hormon tersebut, estrogen hanya diberikan selama 14-16 hari pertama
diikuti oleh kombinasi progestron dan estrogen selama 5-7 hari terakhir.

3. Pil KB/kontrasepsi oral tipe pil mini


Pil mini kadang-kadang disebut pil masa menyusui. Pil mini yaitu pil KB yang hanya
mengandung progesteron saja dan diminum sehari sekali. Berisi derivat progestin, noretindron
atau norgestrel, dosis kecil, terdiri dari 21-22 pil.

4. Pil KB/kontrasepsi oral tipe pil pascasanggama (morning after pill)


Morning after pill merupakan pil yang mengandung hormon estrogen dosis tinggi yang
hanya diberikan untuk keadaan darurat saja, seperti kasus pemerkosaan dan kondom bocor.

5. Once A Moth Pill


Pil hormon yang mengandung estrogen yang ”long acting” yaitu pil yang diberikan untuk
wanita yang mempunyai Biological Half Life panjang.
KELEMAHAN DAN KELEBIHAN
 Pil oral kombinasi

Kelebihan :
Kelemahan :
1. Sangat efektif sebagai kontrasepsi.
1. Mahal
2. Resiko terhadap kesehatan sangat baik.
2. Penggunaan pil harus diminum setiap hari
3. Tidak mengganggu hubungan seksual.
dan bila lupa minum akan meningkatkan
4. Mudah digunakan.
kegagalan.
5. Mudah dihentikan setiap saat.
3. Perdarahan bercak dan “breakthrough
6. Mengurangi perdarahan saat haid.
bleeding”.
7. Mengurangi insidens gangguan
4. Ada interaksi dengan beberapa jenis obat
menstruasi.
(rifampisin, barbiturat, fenitoin, fenilbutason
8. Mengurangi insidens kista ovarium.
dan antibiotik tertentu).
9.Mengurangi insidens tumor jinak
5. Tidak mencegah penyakit menular
mammae.
seksual, HBV, HIV/AIDS.
10.Mengurangi karsinoma endometrium.
6. Efek samping ringan/jarang
11.Mengurangi infeksi radang panggul.
12.Mengurangi kehamilan ektopik.
 Pil Mini

Kelemahan :
1. Mahal.
2. Menjadi kurang efektif bila menyusui
Kelebihan : berrkurang.
3. “Breaktfrough bleeding” perdarahan
1. Sangat efektif apabila bercaak, amenorea dan haid tidak
digunakan secara benar. teratur.
2. Tidak mempengaruhi air susu 4. Harus diminum setiap hari
ibu. 5. Gejala khusus : nyeri kepala,
3. Nyaman, mudah digunakan. perubahan mood, penambahan atau
4. Tidak mengganggu hubungan penurunan
seksual berat badan, payudara menegang,
pusing, dermatitis atau jerawat,
6. Tidak melindungi dari penyakit
menular sseksual, HBV, HIV/AIDS.
EFEK SAMPING

Biasanya gejala-gejala sampingan yang timbul merupakan gejala


sampingan yang ringan dan yang sering ditemukan adalah :
a. Mual/muntah
b. Pusing, sakit kepala
c. Nyeri/tegang pada buah dada
d. Hyperpigmentasi/choasma
e. Kulit berminyak, acne
f. Keputihan/ fluor albus.
g. Penambahan berat badan
h. Gangguan dalam pola perdarahan/menstruasi
KONTRA INDIKASI

Kontra indikasi dari penggunaan berbagai jenis pil KB adalah sebagai


berikut :
1. Kehamilan,
2. Kecurigaan atau adanya Carcinoma mammae,
3. Adanya neoplasma yang dipengaruhi oleh estrogen,
4. Menderita penyakit thromboemboli atau varices yang luas,
5. Faal hepar yang terganggu,
6. Perdarahan per vagina yang tidak diketahui sebabnya.
CARA PENGGUNAAN
1. Pil Kombinasi
a. Petunjuk Umum b. Aturan Pil Lupa
1. diminum setiap hari pada saat yang Apabila lupa minum 1 pil (hari 1-21), maka setelah
sama. ingat segera minum 2 pil pada hari yang sama (tidak
2. Pil pertama dimulai pada hari perlu menggunakan metode kontrasepsi lain). Apabila
pertama sampai hari ke tujuh siklus lupa minum 2 pil (hari 1-21), sebaiknya minum 2 pil
haid. setiap hari sampai jadual yang ditetapkan (sebaiknya
3. Pada kemasan 28 pil, dianjurkan menggunakan metode kontrasepsi lain atau tidak
mulai minum pil plasebo sesuai dengan melakukan hubungan seksual sampai pil habis).
hari yang ada pada kemasan.
4. Bila kemasan 28 pil habis, sebaiknya
mulai minum pil dari kemasan yang c. Petunjuk Untuk Pasien Post Partum yang Tidak
baru. Menyusui
5. Bila kemasan 21 pil habis, tunggu 1 Pil kombinasi diminum setelah 3 minggu PP. Jika sudah
minggu kemudian mulai minum pil dari 6 minggu PP dan sudah melakukan hubungan seksual,
kemasan yang6baru. sebaiknya menunggu haid dan gunakan metode barier.
7. Penggunaan pil kombinasi dapat
diteruskan, apabila tidak memperburuk d. Petunjuk Untuk Pasien Post Partum yang Menyusui
keadaan saat terjadi muntah hebat atau Sama dengan petunjuk umum dan aturan pil lupa.
diare lebih dari 24 jam. Sebelum menggunakan pil kombinasi, berikan konseling
8. Tes kehamilan dilakukan apabila dan KIE pada pasien tentang berbagai metode
tidak haid. kontrasepsi.
2. Pil Sequential

Pil ini dibuat seperti urutan hormon yang


dikeluarkan ovarium pada tiap siklus. Maka
berdasarkan urutan hormon tersebut, estrogen
hanya diberikan selama 14–16 hari pertama
diikuti oleh kombinasi progestron dan estrogen
selama 5–7 hari terakhir.
3. Mini Pil atau Pil Progestin
a. Waktu Mulai Menggunakan Mini Pil atau Pil Progestin
Mini pil mulai dapat digunakan pada hari pertama sampai hari ke lima pada siklus haid
b. Cara Minum Mini Pil atau Pil Progestin
petunjuk minum pil progestin atau mini pil, yaitu:
1. Mini pil diminum setiap hari pada saat yang sama sampai habis.
2. Pil pertama sebaiknya diminum pada saat hari pertama siklus haid.
3. Metode barier digunakan pada hari ke tujuh atau 4-6 minggu post partum walaupun haid belum
kembali.
4. Pada pasien 9 bulan post partum sebaiknya beralih menggunakan pil kombinasi karena efektifitas mini
pil mulai menurun.
5. Meskipun pasien belum haid, mulai paket baru sehari setelah paket terakhir habis.
6. Bila pasien mendapat haid teratur setiap bulan dan kehilangan 1 siklus (tidak haid), atau merasa hamil,
maka lakukan tes kehamilan.
7. Apabila pasien mengalami kram, nyeri perut hebat atau demam maka segera periksa ke pelayanan
kesehatan.
8. Sarankan pada pasien untuk menggunakan kondom ataupun spermisida selain memakai mini pil apabila
kemungkinan terinfeksi penyakit menular seksual (termasuk HBV dan HIV/AIDS) atau lupa minum pil.

Anda mungkin juga menyukai